setelah kematiannya yang konyol dibumi, Arkan terlahir kembali kedunia penuh dengan magis. Dengan bermodalkan bakat tingkat atas, Arkan percaya akan menjadi yang terkuat.
Genre : Fantasy, Action.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Billy Author, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28: Jejak Organisasi Rahasia
Setelah kembali ke Kota Bayangan, Arkan beristirahat di penginapan kecil untuk memulihkan tenaganya. Luka di bahunya telah diperban dengan baik, namun rasa lelah tidak menghilangkan kegelisahan yang terus menghantui pikirannya. Bola kristal hitam yang ia temukan di ruang bawah tanah sebelumnya bukan sekadar artefak biasa. Ia merasa bahwa benda itu adalah bagian dari sesuatu yang jauh lebih besar.
Pagi harinya, Arkan memutuskan untuk menyelidiki lebih lanjut tentang bola kristal hitam itu. Dia mendengar bahwa pasar gelap di Kota Bayangan adalah tempat yang tepat untuk mencari informasi tentang artefak misterius.
Pasar gelap itu terletak di bawah tanah, tersembunyi di balik gang-gang sempit di bagian barat kota. Untuk masuk ke sana, seseorang membutuhkan kata sandi khusus. Untungnya, Arkan berhasil mencuri informasi ini dari percakapan beberapa petualang di penginapan malam sebelumnya.
"Bintang gelap akan bersinar," kata Arkan kepada penjaga pintu.
Pria besar dengan armor kulit hitam itu menatapnya dengan mata menyipit sebelum akhirnya membuka pintu rahasia ke lorong bawah tanah.
Pasar gelap penuh dengan berbagai macam pedagang yang menjual barang-barang ilegal, termasuk bahan alkimia berbahaya, senjata terlarang, dan bahkan makhluk langka. Arkan menyusuri lorong, mengamati setiap toko hingga ia menemukan seorang pria tua dengan penampilan misterius yang tampaknya adalah pedagang artefak.
"Kau tampak seperti seseorang yang mencari jawaban," kata pria tua itu dengan suara serak.
Arkan menatapnya tajam, lalu mengeluarkan gulungan peta yang ia miliki sebelumnya serta menyebutkan bola kristal hitam.
"Apa kau tahu sesuatu tentang ini?" tanya Arkan.
Pria tua itu memandangi gulungan itu dengan mata melebar.
"Ini... peta yang menunjukkan lokasi 'Labirin Hitam'. Tempat itu adalah salah satu ruang bawah tanah terkutuk dari era para dewa. Banyak yang mencoba memasukinya, tapi hampir tidak ada yang keluar hidup-hidup. Bola kristal itu mungkin kunci untuk membuka bagian terdalamnya."
Arkan mengernyit. Informasi itu tidak hanya mengkonfirmasi dugaannya, tetapi juga meningkatkan rasa penasaran sekaligus kewaspadaannya.
"Siapa yang membuat labirin ini?" tanya Arkan lebih lanjut.
Pria tua itu tampak ragu-ragu sebelum menjawab. "Katanya, organisasi kuno bernama Covenant of Abyss membangun tempat itu untuk melindungi rahasia besar dunia. Beberapa percaya bahwa rahasia itu adalah cara untuk mencapai tingkat kekuatan 'Dewa'."
Setelah mendapatkan informasi itu, Arkan meninggalkan pasar gelap. Namun, ia merasa bahwa dirinya diikuti. Nalurinya sebagai assassin tidak pernah salah. Ia sengaja masuk ke gang sempit yang sepi untuk menjebak penguntitnya.
"Keluarlah. Aku tahu kau ada di sana," katanya dengan nada dingin.
Sebuah bayangan melangkah keluar dari sudut gelap. Seorang pria muda dengan rambut pirang panjang dan pedang besar di punggungnya muncul. Aura yang dipancarkannya jelas menandakan bahwa dia adalah seorang petualang tingkat tinggi.
"Kau adalah Arkan, kan? Orang yang mengalahkan Abyssal Knight sendirian," kata pria itu sambil menyeringai. "Aku dikirim untuk menguji apakah rumor itu benar."
Arkan mendecakkan lidah. "Jadi mereka sudah tahu tentangku. Kalau begitu, mari kita percepat permainan ini."
Pria itu menghunuskan pedangnya, yang memancarkan cahaya biru. Dalam sekejap, ia menyerang Arkan dengan kecepatan luar biasa. Namun, Arkan sudah siap. Ia mengaktifkan Shadow Step, menghindari serangan itu dengan mudah dan muncul di belakang lawannya.
"Kau cepat, tapi tidak cukup untukku," kata Arkan sambil melancarkan serangan dengan Phantom Dagger Throw. Belati energi itu menghantam pria itu, memaksanya mundur.
"Kau cukup tangguh. Aku senang bisa bermain denganmu," kata pria itu, melancarkan gelombang serangan beruntun yang memaksa Arkan untuk terus bergerak.
Namun, Arkan tidak hanya bertahan. Dengan kombinasi Abyssal Blade Dance dan Dark Fang Strike, ia mulai menekan lawannya. Pertarungan berlangsung sengit, dengan kedua pihak menunjukkan keterampilan dan kekuatan luar biasa.
DING!
Setelah beberapa menit bertarung, Arkan berhasil menusukkan belatinya ke sisi tubuh pria itu, membuatnya jatuh berlutut. Namun, sebelum Arkan sempat menyelesaikannya, pria itu tertawa kecil.
"Kau memang kuat. Tapi permainan ini baru saja dimulai."
Tubuh pria itu tiba-tiba menghilang dalam kabut hitam, meninggalkan Arkan sendirian di gang.
Arkan tahu bahwa pria itu bukan petarung biasa. Mungkin dia adalah anggota dari organisasi rahasia yang memburu dirinya. Namun, yang lebih penting, pertemuan ini membuktikan bahwa ia tidak bisa lagi bergerak tanpa kewaspadaan penuh.
Ia kembali ke penginapan untuk menyusun rencana berikutnya. Labirin Hitam yang disebutkan oleh pedagang artefak jelas menjadi tujuan berikutnya. Namun, sebelum itu, ia harus memperkuat dirinya lebih jauh. Ia membuka statistiknya untuk mengevaluasi kekuatannya.
Statistik Arkan
Level: 42
HP: 5400/5400
MP: 2500/2500
STR: 1275
AGI: 1090
INT: 300
DEX: 275
VIT: 800
Skill:
Shadow Step
Abyssal Awareness
Abyssal Shadow Nova
Phantom Dagger Throw
Dark Fang Strike
Abyssal Blade Dance
"Labirin Hitam… dan Covenant of Abyss. Mari kita lihat apa rahasia kalian," gumamnya sambil menatap peta yang sekarang menjadi panduan utamanya.
Perjalanan Arkan menuju kebenaran baru saja dimulai, dan dunia akan segera melihat bayangan kekuatan sejati dari seorang pembunuh dengan bakat dewa.