Namaku Kinanti Prayoga
Umur : 10 Tahun
Yatim-piatu.
Aku hidup dari hasil ladang warisan Ayahku, walau tidak besar, tap cukup untukku bertahan hidup.
Aku bertani sayur dan bumbu dapur, Kacang panjang dan terong itulah yang bisa ku tanam, serei, kemangi dan daun selasih itulah tanaman tambahan di kebun ku yang kecil.
Tapi walau kecil, aku bisa menghidupi diriku sendiri, 30 hingga 40 ribu bisa ku hasilkan, dan itu sudah sangat baik.
Di kebun ku juga ada pisang, singkong dan ubi jalar, itu bisa kupakai sebagai tambahan panganku selain beras.
Ayam yang kumiliki juga cukup banyak, jika aku ingin makan, tinggal ambil seekor, cukup aku makan seharian bahkan hingga esok juga.
Aku tak bisa mengeluh, tak ada yang lain warisan dari orangtuaku selain Cincin berwana Hitam.
Ibuku berkata sebelum dia meninggal, bahwa cincin itu warisan turun temurun, jadi aku pakai saja, kebetulan pas di jariku, saat aku mencobanya.
ikuti terus ceritaku
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jhon Dhoe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab.27. Sangat maju
Kinanti, habis-habisan dalam pembangunan, tapi dia tidak kehabisan uang, Raka sampai kebingungan, hingga kini, Kinanti, sudah selesai kuliah, artinya 4 tahun sudah terlewati.
Kinanti memeriksa seluruh keuangan masuk miliknya, yang gak pernah dia pakai.
Rumah Sakit, SPBU, Pabrik obat-obatan, Konveksi, supermarket kecil dan besar, hotel, Resort, yang sejak tahun lalu sudah beroperasi, Perumahan 350 hektar, sudah 500 unit terjual, untuk lahan 11 ribu hektar, sudah 1000 unit terjual, Ruko kompleks 350 hektar, sudah tersewa semuanya, Universitas, sekolahan, semuanya keuntungan bersih yang dia dapatkan dalam 1 tahun, 250 milyar.
Belum dengan Pabrik air minum, dan Pengolahan air bersih, dan pembelian rumah super mewah, yang 25 unit, sudah laku semuanya,
Saat ini Proyek yang di kerjakan adalah Dealer mobil dan Motor, dan Sport Center, juga Gedung Serbaguna.
Uang cash Kinanti, kini tinggal 50 triliun, Raka mengusulkan agar Kinanti membangun Lembaga Keuangan sendiri, apalagi dia hendak membuat Dealer mobil dan motor, serta perumahan masih banyak yang akan di bangun.
Kinanti berpikir keras, soal pendanaan, untuk bangun sebuah Bank, modal minimal 10 triliun, sesuai aturan pemerintah, kalau hanya buka leasing motor dan mobil, 2 triliun saja sudah cukup.
Nasib mujur, mendekati dirinya, sebuah Lembaga pelelangan akan menggelar acara lelang, 3 bulan lagi.
Kinanti mengirim email dan video singkat, bahwa dia memiliki Berlian sangat besar.
Tiba-tiba, handphonenya berdering, dan seorang menggunakan bahasa inggris, mengatakan, bahwa dia seorang kolektor, bukan dari Lembaga Pelelangan, dia ingin membeli, 10 biji Berlian, untuk koleksinya, dia siapkan dana 1 triliun Yuan, jika benar barang itu ada.
"Kinanti mengatakan, bahwa benar barang itu ada, jika berminat, dia akan mengantarnya langsung, ke Singapura.
"Deal, jika barangnya sesuai dan setelah di uji keasliannya, maka dia akan langsung membayarnya, ucap orang itu.
"Oke seminggu dari sekarang kita ketemu di Singapura, ucap Kinanti.
Beruntung dia sudah memiliki pasport yang di urus Raka.
Kinanti mengatakan ke Raka, agar segera membuat draft tentang pendirian Bank, dan segera Bangun, Gedung nya.
"Baik Nona Muda, uang kas Perusahaan masih banyak ada sekitar 250 triliun, jadi masih sanggup untuk biaya pembangunan, mungkin butuh 6 bulan untuk ijinnya selesai.
"Kamu Atur saja, dan nanti namakan saja, Anugerah Bank, Perintah Kinanti.
Perkembangan Perusahaan air minum Kinanti, sangat memuaskan, seluruh restoran dan Food Court, serta supermarket nya terlihat Produknya, produksinya terdiri beberapa varian, gelas, botol 330 ml, botol 600 ml, dan botol 1500 ml, juga botol 5 liter serta galon, harga yang di tawarkan cukup murah dari produk yang lain.
Seminggu kemudian, Kinanti berangkat ke Singapura, dia berangkat bersama Raka, sebagai asisten pribadinya.
Mereka langsung menuju, tempat yang disepakati, dan tanpa berbasa-basi, pengecekan langsung di lakukan, dan ternyata semuanya asli dan batangnya juga sangat besar.
Kinanti bingung, apakah tidak masalah, dia menerima uang sebesar itu, tapi kebingungan nya terjawab setelah malam dia beristirahat.
Dia di tarik masuk ke Cincin Dimensi, dan terdengar suara, fan berkata, jangan kuatir, karena semuanya baik-baik saja, besok uangnya akan masuk, dan semuanya legal.
Saya bahagia, kamu tidak menjadi serakah, jadi saya bantu, ucap suara itu.
"Terimakasih, ucap Kinanti.
Keesokkan sore, Kinanti sudah tiba di Jakarta, dan dalam perjalanan menuju rumahnya, dengan menggunakan kereta.
Dia mengecek uangnya, ternyata sudah masuk, dan sudah di potong pajak, totalnya tersisa 2.300 triliun.
Kinanti berencana akan mendepositokan sebesar 1000 triliun, 300 triliun untuk modal Bank dan, 250 triliun, untuk penambahan modal Anugerah Group, 250 triliun,untuk dana cadangan, 500 triliun, untuk membeli atau mengakuisi perusahaan.
Nama Anugerah Group, kini sangat terkenal di Provinsi itu, kalau Resort, sudah terkenal ke seluruh Indonesia, apalagi media sosial, terus memposting.
Biaya masuk ke lokasi pantai sangat murah, 10 ribu perorang, parkiran, motor 5000 ribu, mobil 10 ribu.
Banyak Warga dari berbagai daerah menikmati malam di pantai, hingga jam 9 malam, jika malam Minggu hingga jam 10 malam.
Cahaya lampu di pinggir pantai sangat terang, bahkan ada beberapa menara yang di bangun menggunakan tenaga Surya, untuk menerangi pantai menambah suasana, menjadi sangat indah.
Ketiga sahabatnya, kini ikut terlibat dalam perusahaan nya, membuat ketiga orangtua mereka sangat senang.
Lalu bagaimana dengan perkembangan dengan keempat pengkhianat Sonya.
Mereka berempat, benar-benar hancur, tapi yang paling hancur adalah Zulikha, dia punya anak tanpa suami, dan di usir keluarganya, dia meminta tolong ke Sonya, dengan syarat, jangan pernah berbuat aneh-aneh, akhirnya, Kinanti membantu nya, dengan memberikannya Modal, Zulaikha pindah ke kabupaten sebelah, dan membuka, warung kelontong dan Warung Indomie, cukuplah buat dia membiayai anaknya.
Ketiga lainnya, di berikan pekerjaan, di Pabrik air minum, dan mereka, menandatangi surat pernyataan, sangat berat, Kinanti membuat itu, agar mereka tidak semena-mena, dan bisa belajar menjadi orang yang rendah hati, 6 bulan kesini, mereka terlihat ada perubahan.
Universitas Milik Kinanti dan Sekolah miliknya juga, kini menjadi Favorit, pada tahun ajaran ini saja, suruh ruangan yang disediakan untuk kelas 1 sebagai murid baru, telah penuh, dengan jumlah murid yang di terima, 350 siswa.
Sedangkan untuk Mahasiswa, dari seluruh jurusan yang tersedia, semuanya juga penuh, dengan total mahasiswa yang di terima, 1600 orang.
Kinanti, menjadi lulusan kedua yang berhasil di Wisuda dari kampus miliknya.
Para mahasiswa yang akan menyusun skripsi, mendapatkan bonus kursus bahasa inggris secara gratis, hal ini dilakukan, agar para lulusannya, mampu berbahasa, walaupun tidak sempurna, minimal, ketika mereka lulus, ada sedikit bahasa inggris untuk mereka.
Kehidupan terus berjalan, kini usia Kinanti, sudah 22 tahun, tapi pencapaian nya sungguh luar biasa, dia masuk daftar sebagian pengusaha muda, tapi dia pernah tampil di acara manapun, karena dia menutup diri.
Produk pakaiannya menjadi favorit di kalangan anak Muda, dengan model dan bahan yang bagus, serta harga terjangkau, di Bandung ada 3 gerai, di Jakarta, ada 5 gerai di 5 Mall, kualitas yang di tampilkan, memang bukan sembarangan, dan tentunya ada kelas-kelas tertentu.
Beberapa Perusahaan dan 3 sekolah mewah di Jakarta, telah bekerjasama dengannya dalam memproduksi baju seragam mereka, setelah mereka melihat di YouTube Sekolah Anugerah miliknya, untuk mahasiswa hanya menunjukkan kartu mahasiswa, dapat discount khusus.
Ibu si kembar sudah bercerai, dan tidak menikah lagi, usaha baju muslim miliknya, cukup berkembang, sedangkan si kembar sendiri, saat ini hanya fokus ke restoran, sedangkan warung sembako mereka di pasar, sudah di berikan ke Franki.
Kedua gadis itu sudah mapan hidupnya, apalagi usaha mereka tidak pernah sepi, walau masih kalah dengan Restoran Anugerah.