Visual Cast bisa cek Tiktok @Raline_Story94
Disini Aku akan bahas Versi Dewasa Beby dan Keenan dan semua anggota Farrious...
Please jangan lupa Follow, like, Vote, dan Coment nya ya readers ...
Menceritakan tentang keluarga Marvin
Farrious. Seorang CEO pembisnis sukses yang berkuasa dikalangan Eropa.
Yang mempunyai 3 putra tampan dan mapan dengan sejuta masalah dalam hidupnya.
"Aku tidak pernah menyangka kalau Kamu, sudah bisa membentak dan mengumpat dengan kata-kata yang kasar! "Siapa yang mengajarimu, gadis kecil"? bisik Keenan tepat di belakang kupingnya.
Seketika Bulu kuduk Beby berdiri, ia sudah lama tidak sedekat ini dengan seorang pria.
"Lepaskan, jaga batasanmu tuan Keenan"! sentak Beby yang sudah kembali sadar.
Beby melepas pelukannya dari Keenan, dan langsung berlari secepat kilat dari sana.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Raline_Story, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 15 Siapa Dia
Keesokan harinya ...
Ting tong .. Ting tong .. Suara bell Apartemen milik Beby, berbunyi nyaring dimalam itu.
"Siapa sih bertamu selarut ini"! gerutu Shella yang baru terlelap disofa tamu.
Sebelum membuka pintu, sudah menjadi kebiasaan Shella untuk mengintip di layar dulu.
"Hah? Pak Boss"? gumam Shella.
Dia pun segera membuka pintu Apartemen itu.
Ceklek ...
"Lo! Gak bisa buka pintu cepetan dikit "! sentak Kayden yang baru saja sampai di Milan.
"Sorry, kita udah tidur". cicit Shella tertunduk.
Kayden mendorong kopernya untuk bisa masuk kedalam Apartemen milik adiknya itu.
"Beby dimana"? tanya Kayden karena dirinya tidak mendapati adiknya diruangan itu.
"Dia udah tidur, ini udah jam 1 malam tahu"! gerutu Shella, merasa kesal karena Kayden menganggu tidurnya. Kalau sampainya malam begini, kenapa gak menginap dihotel aja kan.
"Kenapa gue gak menginap dihotel karena kata Kak Keen kalian berdua dalam pengawasan". Ketus Kayden seolah tahu apa isi kepalanya Shella saat ini. Sang empu langsung menutup rapat mulutnya dengan kedua tangannya.
Shella benar-benar tidak percaya kemampuan Kayden dalaam membaca pikiran seseorang masih terbilang hebat dan harus diakui itu.
"Gue mau mandi, Lo bawa koper gue kekamar yang Lo tempati". titah Kayden dengan cepat pada assistannya itu.
"Hah? Kamar gue"? bisik Shella dalam hati.
"Gue mau kamar Lo, karena gue gak mau ganggu adik kesayangan gue"! ketus Kayden.
"Hah? Wah benar-benar nih, Boss gue hebat banget .. Melebihi Cenayang". cicit Shella.
Tukkkk .. Kayden menyentil dahinya Shella.
"Awhh". lirih Shella merasa sakit didahinya itu.
"Jangan banyakan nonton drama! Lebih baik Lo siapin baju ganti gue sekarang"! titah Kay lagi.
"Iihhh gue kan, lagi gak kerja sekarang ini"! sungut Shella yang merasa Kayden memperlakukannya semena-mena sekarang ini.
"Berani membantah? Mau gue pecat"? tanyanya dengan seringai tipis dibibirnya.
"Cih .. Bisanya ngancem"! cibir Shella lalu menarik koper miliknya Kayden kedalam kamar tamu yang sedang ia tempati.
Kayden terkekeh melihat tingkah gadis itu. Entah kenapa, Kayden merasa terhibur saat berhasil menjahili Shella seperti barusan.
***
"Sumpah Aku ngantuk banget nih". cicit Shella yang menoleh kearah nakas, ternyata sudah jam 2 pagi. Masih ada berapa jam lagi untuk menyambut pagi, dia pun mengambil selimut lalu pergi menuju ruang tamu, untuk bisa melanjutkan mimpi indahnya yang sempat tertunda oleh Bos laknat seperti Kayden.
Kayden baru selesai membersihkan seluruh badannya yang lengket akibat seharian didalam pesawat. Dia melihat ke sekelililing kamar itu, mencari-cari keberadaan gadisnya. Namun hanya sepasang baju dan celana yang ia dapati diatas kasur kamar itu.
Shella sudah seperti istri sungguhan untuk Kayden hampir 6 tahun terakhir ini. Dia selalu menyiapkan semua keperluan apa saja yang dibutuhkan oleh Kayden. Baik dari hal kecil sampai hal terbesar yang berhubungan dengan Kayden semuanya diurus dengan baik oleh Shella sang assistan pribadinya.
Kemudian dia keluar dari kamar itu, tiba-tiba senyumnya merekah saat melihat Shella sudah kembali terlelap dengan nyenyak, berbaring dan meringkuk layaknya bayi diatas sofa tamu.
Kayden pun menggendong tubuhnya Shella untuk bisa tidur kedalam kamarnya saja.
"Kau benar-benar merepotkan"! cibir Kayden.
Saat membaringkan Shella ditempat tidur, secara tidak sengaja, Kayden menekan dua benda kenyal yang cukup besar, dibalik kain transparan yang tengah dikenakan oleh gadis ceroboh dihadapannya.
"Shhhtt .. Sial! Kenapa jony ku bisa menegang, padahal Aku hanya tidak sengaja menyentuhnya"! gerutu Kayden menatap sebal pada dirinya.
"Ternyata Kamu cukup cantik dan Sexi Shell".
"Ahhh .. Apa yang sedang kupikirkan saat ini"! ucap Kayden gusar, lalu mengusap sedikit wajahnya kasar. Selalu saja dia menolak dan mengabaikan hatinya saat berdekatan dengan Shella sang Assistan. Padahal dirinya selalu ketergantungan pada gadis dihadapannya itu.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Jerman, Berlin ...
Disebuah gudang penyimpanan barang bekas, ada seorang gadis kecil seluruh badannya telah diikat dengan tali tambang yang cukup kuat dan hanya bersandar disebuah kursi.
"Cepat hubungi kekasihmu itu"! bentak pria yang memakai jas bewarna hitam pekat itu. Tidak lupa dengan berapa senjata tajam yang lengkap memenuhi saku dalam jasnya itu.
"Dia bukan kekasihku"! teriak gadis kecil itu.
"Cih .. Kalau memang dia bukan kekasihmu, bagaimana mungkin Kau bisa menghubungi dirinya setiap saat". cibir Pria itu.
"Tapi sungguh .. dia bukan kekasihku"! pekik gadis itu sembari terisak.
"Jangan keras kepala nona Sanders"! teriaknya dengan itonasi yang sudah meninggi.
"Sungguh .. dia bukan kekasihku .. dia hanya kerabat jauhku, sebenarnya siapa kau"? tanya gadis kecil itu dengan bibir yang bergetar.
"Kau tidak perlu tahu siapa Aku! Yang harus kau pikirkan sekarang, bagaimana caranya agar Kau bisa selamat dari sini"! sergah pria bertopeng itu. Dia benar-benar menutup wajahnya, tidak ada yang dapat untuk mengenali siapa pria dibalik topeng itu.
"Please, jangan sakitin keluargaku .. Kau bisa mengambil semua harta yang kupunya, hmm". ucap gadis itu dengan sedikit mengiba.
"Hartamu Kau bilang? Semua Itu bukan hartamu gadis kecil"! ujar pria itu, mencekal kuat lehernya dan menatapnya nyalang.
"Itu semua harta Daddy dan Mommy ku! Mereka berdua bersusah payah membangun semuanya dari awal, namun Ibumu terlalu serakah untuk memiliki semuanya sendirian"! sambungnya lagi, sembari menguatkan cekalan tangannya pada leher gadis kecil yang tidak berdaya itu.
"Ahw .. sakit .. hiks .. hiks .. lepaskan Aku". gadis itu benar-benar meminta belas kasih kepada pria muda, yang usianya mungkin hanya terpaut 5-6 tahun darinya itu. Braaaakkk ... pintu gudang itu terbuka lebar. Menampilkan Leo dan juga Keenan disana.
"Lepaskan tangan kotormu itu berengsek"! teriak Leo dengan cepat menendang pria itu.
"Sial, Kau menghubungi mereka jalang kecil"!
"Aku harus bisa selamat dari sini, Aku akan pergi dari sini secepat mungkin"! batin pria itu.
"Jangan biarkan dia lolos Keen"! teriak Leo yang melihat pergerakan pria itu ingin kabur.
"Kalian tidak akan bisa menangkapku dengan mudah Keenan Farrious"! sinis Pria itu.
Keenan tersentak saat mendengar namanya disebut oleh pria itu. Berarti dia mengenal dirinya dan keluarganya, pikir Keenan.
"Siapa Kau? tampakkan wajah mu yang hina itu berengsek"! teriak Keenan penuh emosi.
"Kau terlalu sibuk mengurusi jalang kecil ini, sebenarnya yang harus kau jaga itu gadismu"!
Hahahah ... pria itu tertawa dengan lantang.
"Dasar bajingan! Jika sampai tangan kotormu menyentuh gadisku, Aku akan mencincang semua tubuhmu, lalu kubuang ke laut sebagai santapan siang ikan disana"! sentak Keenan.
Bughhh .. Bugghh .. Pertarungan tak terelakan lagi, Keenan dan pria itu sudah bertarung satu lawan satu. Sedangkan Leo menyelamatkan gadis kecil yang sudah tidak berdaya itu.
"Kak bawa Bianca pergi dari sini sekarang juga! Biar lelaki bejat ini jadi urusanku"! teriak Keen.
"Tapi Keen, ini terlalu bahaya semua anak buah mereka pasti akan segera datang kesini"! bantah Leo dia tidak ingin meninggalkan Keen sendirian disini. Dia telah berjanji pada Beby bahwa akan selalu melindungi Keenan.
Aku sampai hapal karakter mereka dengan orang tuan nya hehehe
Please support yang baiknya ..
jangan lupa Vote, Like dan commentnya ...