NovelToon NovelToon
Hurt Me Again

Hurt Me Again

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Anak Yatim Piatu / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Mengubah Takdir
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Dedean

Jika sang mentari bisa menyalurkan hangatnya walaupun sesaat, akan ada senja yang akan mengobati kehilangannya. Lalu, pada akhirnya malam lah yang menutupi kesedihannya . Karena semuanya akan pergi pada waktunya . Begitulah hidup, jika kamu siap atas sebuah pertemuan, maka kamu juga harus siap untuk menerima kehilangan. Karena setiap pertemuan akan selalu ada perpisahan pada akhir episodenya. Lalu, selintas pertanyaan mulai terbesit dipikiran. Untuk apa dipertemukan jika akhirnya dipisahkan? Setiap pertemuan tak ada yang sia-sia, karena disetiap detik,menit bahkan jam yang akan kita lewati bersamanya memiliki makna yang nantinya akan kosa sadari betapa pentingnya. Oleh sebab itu hargai setiap pertemuan sebelum perpisahan menjadi sebuah penyesalan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dedean, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 27

Suasana terang pun sekarang sudah menjadi gelap, sementara itu gadis itu masih tertidur nyenyak, bahkan yang lebih ajaibnya dia tidak terbangun sama sekali.

"Sayang bangunin Lula dong, sudah waktunya makan malam." Ucap Nadhira kepada anak semata wayangnya itu.

Lelaki tampan itu pun langsung menuju kamar kekasihnya itu. Saat memasuki kamar itu, pemandangan yang dilihatnya sangat lah lucu. Gadis manis itu membalut semua tubuhnya dengan selimut, apakah dia takut ada yang akan mengambil selimut itu darinya?

"Kamu terlihat sangat menggemaskan, aku tidak sabar untuk menikahimu." Gumam Nathan sambil tersenyum memandang gadis yang masih terlelap itu.

"Sayang, waktunya makan malam. Mama sama Papa sudah menunggu," Ucap Nathan lembut sambil mengelus rambut gadisnya, sontak mendengar suara yang terdengar sangat menggoda itu membuat gadis itu membuka matanya.

"Iya-iya Nathan aku mau cuci muka dulu dan aku akan segera ke bawah." Balas Lula dengan suara yang masih sangat mengantuk itu.

"Baby, kalau kamu ingin berganti pakaian, semuanya sudah ada di walk in closet ya! Aku tunggu di bawah." Sambung Nathan sambil mengecup kening gadisnya itu, dan langsung meninggalkan Lula yang sangat merasa terkejut.

"Nafas Lula." Batinya gugup, gadis itu  pun tersenyum sekaligus malu karena kecupan itu, dan dengan semangat dia pun pergi ke kamar mandi. Setelah mencuci muka dan menggosok gigi Lula pun langsung masuk ke walk in closetnya itu.

"Hhh, apakah ini toko baju? Kenapa sangat banyak sekali. Lebih banyak dari pada punyaku yang dulu." Ucap Lula merasa sangat terkejut. Bayangkan saja waktu di keluarga Alexander saja dia sudah sangat syok, apalagi yang sekarang, mau diapakan  baju sebanyak ini. Apakah dia akan berganti baju setiap lima menit? Ayolah  dia bukan gadis yang fashion seperti itu. Kadang dia hanya berganti pakaian satu kali dalam sehari  karena merasa sangat malas.

"Apa orang kaya selalu begini?" Gumamnya tak mengerti. Tanpa menunggu lama, gadis itu pun memutuskan untuk memakai piama tidur berwarna pink muda yang terlihat sangat menggemaskan  itu.

****

Setelah berganti pakaian, Lula pun segera berlari kecil menuju ruang makan.

"Wah sayang, kamu semakin menggemaskan memakai piama itu," Ucap Nadhira ketika melihat Lula. Memang tidak hanya dia yang berpikiran begitu, Anton dan juga Nathan pun masih memandang gadis imut itu, dia terlihat seperti boneka yang menggemaskan.

"Ya ampun, kamu seperti boneka sayang," Ucap Anton tak kalah hebohnya.

"Iya baby, rasanya aku ingin mengurungmu dikamarku."

    Ucapan Nathan pun langsung membuat Lula menutup wajahnya karena lelaki itu sangat suka berbicara sembarangan. Apalagi ini di dekat orang tuanya. Apa dia tidak merasa malu?

"Wah, awas saja! Menikah dulu baru boleh mengurung kesayanganku ini anak nakal! Dan jangan lupa buatkan kami cucu yang menggemaskan."

"Iya benar Nathan! Papa tidak sabar menggendong cucu."

"Wah baby, bagaimana jika kita buat sekarang?" Tanya Nathan dengan kedipan mata yang membuat Lula sangat gugup sekaligus bingung.

"Memangnya kita akan membuat apa?" Tanya Lula yang masih tidak mengerti.

"Bikin anak sayang," Balas Nathan menjelaskan.

"Hhhh anak?" Balas Lula semakin bingung.

"Apa kita bisa membuat anak Nathan?" Tanya Lula lagi  dengan  wajah polosnya, sontak mereka semua pun tertawa karena kepolosan gadis itu.

"Kenapa semuanya tertawa? Apakah ada yang lucu?" Tanya gadis itu di dalam hati.

"Sudah-sudah sekarang kita makan dulu. Tidak usah dipikirkan sayang, nanti kamu juga akan mengerti." Ucap Anton ketika sudah bisa menghentikan tawanya.

"Iya sayang, ini Mama semua lo yang masak,"

"Wah Ma, pantas saja baunya enak, ternyata Mama yang membuatnya." Puji Lula tulus sambil tersenyum manis.

  

"Sayang, apakah sesudah makan kamu mau membuat anak denganku?"

"Nathan jangan racuni pikirannya! Dasar mesum!" Teriak Nadhira sambil menatap garang kepada anaknya itu.

"Hehe bercanda Ma." Balas Nathan sambil tersenyum jahil.

Setelah itu mereka pun makan dengan tenang, pasti pada bingung ya kenapa tidak ada pelayan? Jawabannya karena Nadhira ingin dirinya yang membersihkan rumah dan memasak. Dia ingin menjadi istri yang baik.

****

Kediaman Alexander.

Kini hanya ada mereka berenam, sementara kakak sulung mereka belum menampakkan pangkal hidungnya sama sekali. Walaupun sekarang mereka sedang diruang makan, mereka sama sekali tidak ada yang memulai pembicaraan. Mereka semua sibuk dengan pemikiran mereka masing-masing. Canda tawa yang biasanya terjadi sekarang hanya tinggal kesunyian. Entah sampai kapan keadaan akan seperti ini.

"Hmm aku tidak mood makan, aku kangen sama princess." Ucap Byan yang langsung meninggalkan kakak-kakaknya.

"Aku juga merindukan adikku." Sambung Azka terdengar lirih. Dia pun segera pergi menuju kamarnya.

   Kini tinggalah keempat pria yang masih terus melamun, terlihat jelas mereka terlihat sangat menyesal dan menahan rindu.

"Bagaimana pun kita harus menemui adik kita, aku akan melakukan segala cara supaya Lula bisa kembali lagi!" Ucap Lio dengan nada bergetar, seakan dia sedang menahan air matanya untuk tidak menetes.

"Iya, kita semua harus mencari princess," Sambung Nata yang langsung diangguki oleh yang  lainnya. Begitu  hampakah tanpa kehadiran gadis manis itu? Ternyata dampaknya sangat besar terhadap keluarga Alexander ini.

****

Sementara di kediaman keluarga Carney seorang pria tampan yang terlihat sangat kacau itu masih tertunduk di dalam kamarnya. Panggilan orang tuanya pun tak dihiraukannya sama sekali. Sekarang  yang  ada dipikirannya hanya ada Lula, Lula dan Lula.

"Kenapa aku sangat  bodoh! Aku telah berkata kasar hingga  membuat hatinya terluka. Apa masih ada kesempatan untukku sayang?" Lirihnya sambil terus menjambak frustrasi rambutnya itu.

   lelaki itu terlihat sangat  kacau. Barang-barang dikamarnya sudah  tak tertata rapi. Kondisi kamarnya saat ini seperti mewakilkan kondisi hatinya.

****

Di rumah sederhana yang terlihat sangat kecil itu, seorang gadis yang meringis menahan perih di seluruh wajahnya, sekarang wanita itu sibuk memikirkan bagaimana cara membuat hidup Lula lebih menderita lagi. Seakan dia tidak jera terhadap apa yang telah dia lakukan.

Flash back.....

Seorang gadis yang tertatih-tatih  meninggalkan mansion mewah milik keluarga Alexander, dia segera menyetopkan taxi dan segera pulang menuju rumahnya.

"Nak, ada apa dengan dirimu?" Tanya Wanita paruh baya yang tak lain adalah Winda, ibu dari gadis yang sedang merintih kesakitan itu..  

"Aku kesenggol motor Bu, tapi sudah tidak apa-apa kok. Aku mau istirahat dulu ya Bu." Dusta gadis itu sambil tersenyum meyakinkan ibunya.

"Ya sudah, jika ada apa-apa  cepat panggil ibu ya, sekarang kamu istirahat ya sayang." Balas Winda kepada anaknya itu. Kia pun mengangguk mengiyakan perkataan ibunya, dengan langkah tertatih dia pun memasuki kamarnya. Setelah mengobati lukanya, dia pun segera beristirahat....

"Lihat saja, aku belum menyerah Lula. Kenapa kau sangat beruntung sekali? Kenapa aku tidak bisa seberuntung dirimu." Ucap gadis itu dengan nada marah. Sekarang dia semakin ingin membuat hidup gadis manis itu menjadi sangat-sangat menderita.

****

Sementara disisi lain, Cherry sahabat Lula juga sangat sedih, dia pun hanya menenggelamkan wajahnya ke bantal.

"Lula, lo di mana sekarang? Andai saja gue ada di situ, bakalan gue goreng hidup-hidup tuh si Kia." Sesal gadis itu. Dia sangat menyayangi sahabat lugunya itu.

"Loh kakak kenapa terlihat sedih begitu?" Tanya bocah kecil yang sejak tadi memperhatikan kakaknya itu. Dia adalah  Devin, bocah SD yang sangat menggemaskan.

"Sini duduk di samping kakak!" Perintah Cherry kepada adiknya itu, dia rasa tidak terlalu buruk jika curhat dengan bocah SD.

"Kamu ingatkan sahabat kakak yang namanya Lula?" Tanya Cherry kepada adiknya itu.

Sementara Devin pun langsung menopang dagunya terlihat sedang berpikir.

"Iya aku ingat kak! Kakak cantik yang ikut sama kakak  pas jemput aku kan!" Balas Devin dengan semangat.

"Iya itu, sekarang kakak tidak tahu dia lagi ada di mana, yang jelas kak Lula sekarang pasti sangat sedih."

"Siapa yang berani membuat princess cantik Devin sedih hah? Biar berhadapan sama Devin!" Ucap bocah imut itu tegas.

"Wah, bocah SD yang sok dewasa." Cibir Cherry kepada adiknya.

"Aku sudah gede kak, jadi please jangan sebut bocah lagi! Lihat saja jika kak Lula sudah ketemu, Devin akan langsung tembak kak Lula buat jadi pacar Devin." Balas Devin dengan gaya sok coolnya, sontak itu membuat Cherry geleng-geleng  kepala. Apakah ini benar bocah SD? Wah adiknya sudah tidak waras. Tetapi disisi lain dia juga sedikit terhibur dengan ocehan tak bermutu adik imutnya itu. Saat ini hanya Lulalah yang memenuhi pikirannya. Dia berdoa supaya sahabatnya saat ini baik-baik saja.

****

1
S. M yanie
semangat...
Dedean: Hwaa makasih kak♥️♥️
total 1 replies
horasios
😢Saya menangis ketika membaca bagian yang menyedihkan dari novel ini.
Dedean: Hwaaa iya sad banget :(😿😿😿
total 1 replies
paulina
Buat yang suka petualangan, wajib banget nih baca cerita ini!
Dedean: Hwaaa bener banget kak jangan lupa baca terus yaa😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!