Legenda Pendekar Api (Zhao Ling)

Di dalam kamar Zhao ling kini sedang duduk bersila dan di depannya ada sebuah tungku pemurnian pil dan juga herbal tingkat dua.

"hmm sekarang lebih baik aku fokus untuk meningkatkan kekuatanku, janji tiga tahun lagi aku pasti akan membuatnya menyesal karna menghina ku, baik lah sepertinya aku akan masuk ke sekte api untuk ber kultivasi, walau aku memiliki banyak teknik tapi aku tidak bisa menggunkan nya sekarang karna kekuatanku yang masih lemah, baik lah mari kita buat pil penempa tubuh " gumam Zhao ling, ya dia sudah memikirkan ini sejak pertama kali sampai di klan Zhao dia tidak mungkin terus saja berada di kota kecil seperti kota wenzu.

Zhao ling kemudian mengeluarkan api binatang miliknya dan dia kemudian memanaskan tungku pil dan setelah panas Zhao ling langsung memasukkan herbal yang di perlukan untuk membuat pil penempa tubuh, herbal itu ada tiga jenis yaitu rumput perak, buah darah, darah binatang iblis elemen tanah/emas dan yang paling penting adalah daun taring naga.

Zhao ling memasukkan satu persatu bahan pil ke dalam tungku pil dan memurnikan nya untuk menjadi cairan dia terus melakukan itu hingga ke empat bahan itu sudah menjadi cairan sepenuhnya, setelah menjadi cair Zhao ling kemudian menambah intensitas panas api binatang nya untuk menghilangkan kadar racun pada cairan itu.

cukup lama Zhao ling melakukan itu hingga dia merasa sudah tidak ada lagi kadar racun nya dia kemudian mengurangi panas api nya dan memulai menyatukan ke empat cairan itu untuk di padat kan menjadi sebuah pil, di seni lah hal yang paling sulitnya karna membutuhkan konsentrasi penuh daan juga ke telitian.

"murnikan" gumam Zhao ling dan dengan cepat ke empat cairan itu berputar di dalam tungku dan seperti ingin menyatu.

"padatkan" gumam Zhao ling lagi dan

bommm

suara ledakan terdengar dari tungku dan aroma pil menyebar di ruangan itu untung saja Zhao ling sudah mengantisipasi gak itu dia membuat sebuah formasi tingkat rendah walau hanya tingkat rendah itu sudah cukup untuk mengalihkan pandangan orang lain dan tidak akan ada yang curiga dia melakukan apa.

Zhao ling kemudian menepuk punggung tungku pil Tan ketika tutup nya terbuka keluarlah lima pil berwarna putih ke perakkan dan dengan satu garis merah.

"hmmm lumayan pil penempa tubuh tingkat satu dengan kemurnian seratus persen, ini akan sangat berguna untuk ku dengan ini bukan hanya tingkat kultivasiku yang naik tapi juga kekuatan tubuhku akan meningkat walau tidak banyak " gumam Zhao lingling, kemudian Zhao Ling melakukan hal yang sama sampai herbal yang dia miliki sudah habis, dan dari semua herbal tingkat dua dia berhasil membuat pil tingkat dua dengan kemurnian 90% jika para alkemis di luar sana mengetahui itu mungkin mereka akan muntah darah karna membuat pil tingkat dua dengan kemurnian di atas 80% sangat lah sulit., dan sekarang ada seorang pemuda dengan mudah membuatnya.

"ais herbal yang aku miliki sudah habis dan hanya tinggal herbal tingkat tiga, tapi tidak masalah setidaknya dengan pil ini, kultivasiku akan meningkat ke ranah pendekar master ya walau aku tidak ingin terburu-buru seperti dulu setidaknya dengan pil ini sebulan sudah cukup " gumam Zhao ling, walau dia kecewa dengan hasil yang dia dapatkan tapi dia hanya bisa pasrah.

Setelah itu Zhao ling duduk bersila dan langsung meminum satu butir pil pembentukan tubuh tingkat satu, dan setelah pil itu masuk ke dalam tubuhnya energi murni langsung menyebar ke seluruh tubuhnya dan dengan cepat Zhao ling memurnikan nya.

sedangkan di luar setelah ke pulangan Zhao ling klan Zhao sibuk untuk mempersiapkan turnamen klan untuk memilih kandidat terbaik untuk melakukan turnamen empat klan di kota wunzen, turnamen empat klan itu di adakan setiap tahun nya untuk memilih jenius kota yang akan mengikuti ujian masuk ke dalam klan, semua murid sedang berlatih untuk mempersiapkan turnamen yang akan di adakan tiga bulan lagi, dan jika berhasil memang akan menjadi kandidat di turnamen empat klan kota wunzen setengah tahun lagi.

kembali ke kamar Zhao ling, dia masih duduk bersila untuk memurnikan energi yang masuk ke dalam tubuhnya dia sama sekali tidak tau akan apa yang terjadi di luar baginya selamat itu tidak penting maka dia tidak perlu ikut.

Zhao ling melakukan kultivasi hingga malam tiba dan akhirnya dia membuka matanya setelah energi yang ada di dalam tubuhnya telah dia rubah menjadi lingkaran energi.

"hmm hanya satu lingkaran, andai saja aku tidak memurnikan pil itu untuk segala aspek mungkin aku bisa membuat lima lingkaran, tapi sudah lah" gumam Zhao ling tersenyum pahit karna pil tingkat satu hanya mampu membuat satu lingkaran energi saja dan energi lainnya untuk memurnikan tubuh dan tulang nya.

"baik lah lebih baik aku beristirahat aku sudah cukup lama tidak tertidur, dan besok baru aku memikirkan cara masuk ke sekte api tampa ada yang mengetahui kekuatan ku, belum saatnya orang lain tau jika aku sudah menjadi pendekar" ucap Zhao ling kemudian dia pergi membersihkan dirinya terlebih dulu dan setelah itu dia langsung terlelap di atas kasur nya.

ke esokkan paginya semua berjalan seperti biasanya para murid melakukan latihan mereka masing-masing sedangkan di tempat Zhao ling baru saja bangun dari tidur nya.

"ahhhh aku sudah lama tidak tidur nyenyak seperti ini, baik kah mari kita lihat apa yang akan kita lakukan hari ini" gumam Zhao ling kemudian dia pergi membersihkan diri dan setelah setengah jam akhirnya dia selesai membersihkan diri dan sudah memaki pakaian nya.

"hmmm aku sepertinya harus berlatih di hutan gelap hanya dengan itu aku bisa meningkatkan kekuatan tubuhku dengan cepat andai saja aku memiliki darah demon Phoenix atau naga mungkin aku bisa meningkatkan kekuatan ku dengan pesat tapi aku tidak akan melakukan hal gila seperti dulu lagi yang membuatku harus di buru oleh klan demon Phoenix" gumam Zhao ling membuat rencana untuk dirinya sendiri dan dia juga mengingat saat di kehidupan nya dulu dia tampa sengaja mendapatkan darah murni demon Phoenix dan memurnikan nya untuk tubuhnya hal itu membuat klan demon Phoenix marah dan selalu memburunya untung saja dia cukup cerdik dan juga memiliki banyak kenalan yang membuat klan demon Phoenix itu tidak berani gegabah.

"ais mengingat itu aku akhirnya mengerti jika menyinggung klan kuno sama dengan mati, tapi jika aku menemukan lagi aku akan membuatnya menjadi pil agar mereka tidak bisa mendeteksi darah itu" gumam nya dengan seringai nya ya dia sedikit memiliki dendam dengan klan demon Phoenix karna salah satu generasi muda mereka lah salah satu yang ikut membunuh ayah dan ibunya.