The Five Brothers

PRC Hospital Jakarta

Alsaki berjalan menuju ruang para dokter bedah berada guna mencari kekasihnya karena sore nanti dia akan mengajak Kaysa ke Polda Metro Jaya untuk memeriksa kondisi leher Sagara. Pria berwajah dingin itu pun celingukan mencari Kaysa yang tidak ada di ruangan tersebut.

"Cari siapa Pak Saki ?" tanya salah seorang dokter bedah yang baru saja selesai melakukan operasi.

"Dokter Kaysa Suseno..."

"Sepertinya dokter Kaysa sedang ada operasi rumit bersama dengan dokter Safira... " jawab dokter itu.

Alsaki mengangguk.

"Pak Saki ... Kenapa saya tidak pernah diajak dokter Safira ?" tanya Dokter itu.

"Apakah Dokter Safira pernah bilang sesuatu?" balas Alsaki.

"Dia bilang saya belum siap ..."

"Oke. Ulangi ucapan aku. Silk Silk Silk ..."

"Silk Silk Silk ..."

"What a cow drink ( sapi minum apa )?" tanya Alsaki.

"Milk ..."

"Kamu belum siap. Karena sapi minum air, tapi memproduksi susu. Paham ya ?" senyum Alsaki sambil keluar dari ruang berkumpulnya para dokter itu.

Dokter bedah itu pun paham mengapa dirinya tidak pernah diajak oleh Dokter Safira Pratomo Hadiyanto.

***

PRC Group Kuningan Jakarta

Kaivan tampak melamun di kubikelnya membuat rekan-rekannya bingung. Tidak seperti biasanya cucu Hoshi Reeves itu tidak semangat bekerja. Padahal Kaivan bisa saja langsung mendapatkan jabatan tapi dirinya memilih bermula dari bawah.

"Kai ... Kamu baik-baik saja ?" tanya rekan kerjanya.

Kaivan tersentak. "Hah?"

"Apa kamu sakit?" tanya rekan lainnya.

"Oh nggak ... Hanya banyak pikiran saja ..."

"Soal saudara kamu di penjara?"

Kaivan mengangguk padahal dirinya galau soal yang lain. "Mereka belum bisa bebas ..."

"Sabar ya Kai. Aku yakin mereka akan segera bebas soalnya kan yang ditembak Lachlan, bandar narkoba kelas kakap ... Pasti polisi juga mempertimbangkan itu ..." ucap rekannya.

Kaivan mengangguk lagi. Duh, Anastasia mau tidak ya bertemu dengan Opa Macan?

***

Sel Tahanan Polda Metro Jaya Jakarta

"Kamu terbang lagi kapan ?" tanya Sagara ke Khadijah mengacuhkan pasukan gedubrak di belakangnya.

"Rabu besok. Jadwal aku ke Brisbane..." senyum Khadijah.

"Wah ke Aussie?"

Khadijah mengangguk. "Perjalanan keluar negeri pertama diluar negara-negara ASEAN ..."

"Aku punya sepupu di Aussie tapi di Queensland... tepatnya di Kingaroy..." ucap Sagara. "Oom aku jadi pemilik ranch disana... Sepupu aku kuliah di fakultas kedokteran hewan di Melbourne... Katanya biar nggak bingung cari dokter hewan kalau malam-malam..."

"Siapa nama sepupu kamu ?"

"Selyn Hassan.."

***

"Kak Dendeng, kayaknya kak Sagu ..."

"Sagara, Nonik ..." kekeh Raiden.

"Eh iya ... Kok jadi sagu ... Kak Saga suka sama kak Dijah ya ?" Nonik melihat bagaimana mata Sagara menatap lembut ke Khadijah.

"Lha Gara-gara kan memang sudah suka sama Dijah lama ..." jawab Raiden. "Sampai kalau kemanapun maunya naik Garuda Indonesia."

"Kak Dendeng... Kayaknya kasus Danar tuh bikin kesal Nonik deh !" adu hantu gadis cilik berdarah Belanda itu.

"Kenapa ?"

"Habis orang kok degilnya minta ampun ..."

Raiden cekikikan mendengar ucapan Nonik. "Ya ampun Nonik, masih cakap bahasa Melayu ? Degil euy ..."

"Memang arti degil apaan Dendeng-chan?" tanya Shohei yang sudah bisa menetralisir rasa takutnya.

"Degil artinya nakal ataupun bandel, biasanya diucapkan pada anak-anak. Contoh kalimat 'Degil betul budak ni tak nendak mendengo cakap oang tuo'. Artinya nakal sekali kamu tak mau mendengar perkataan orang tua... " jawab Raiden.

"Eh bocah tukang ngerusak gembok!" panggil Jampang.

"Ya pak Kingkong?" balas Raiden cuek.

"Berapa bahasa yang kamu bisa ?" tanya Jampang.

"Selain Indonesia, Inggris, dan Jawa ? Jepang, Korea, Belanda, Perancis, Jerman, bahasa kalbu, bahasa hantu dan bahasa tubuh. Pak Kingkong milih yang mana ?" cengir Raiden.

***

Ruko Kasablanka

Anastasia terkejut melihat Kaivan sudah berada di depan ruko dengan wajah kusut. Gadis itu menghampiri Kaivan yang sedang merokok dan pria itu menoleh ke arahnya. Kaivan segera mematikan rokoknya dan membuang di tempat sampah setelah yakin apinya padam.

Kaivan Reeves

"Hai... Kok sudah datang menjemput?" senyum Anastasia. "Mana Elano ?"

"Dia aku suruh pulang. Aku ingin bicara berdua sama kamu ..." jawab Kaivan.

"Oke. Tunggu sebentar aku ambil tas aku dulu. Lagipula masih ada waktu lima menit sebelum jam aku selesai."

Kaivan mengangguk. Anastasia pun kembali masuk ke dalam tempat kerjanya dan tak berapa lama, gadis itu datang ke Kaivan yang bersandar di mobilnya.

"Aku sudah absen dan sudah berpamitan. Memang kita mau kemana ?" tanya gadis cantik itu.

"Makan sambil ngobrol serius ..." jawab Kaivan sambil membukakan pintu penumpang untuk Anastasia.

***

Sel Tahanan Polda Metro Jaya Jakarta

Alsaki dan Kaysa pun datang membesuk para saudaranya di sore hari dan dokter cantik itu langsung memeriksa kondisi leher Sagara.

"Ini kenapa digembok pakai rantai sepeda ?" tanya Alsaki melihat pintu sel diikat apa adanya.

"Noooohhhh anggota trio kampret yang bikin perkara..." ucap Lachlan sebal.

"Elu rusakin ?" tanya Alsaki pakai bahasa Indonesia. "Elu tuh kalung seharga USD 30 juta saja elu rusakin apalagi sel karatan begini ..."

Semua tahanan di sel sebelah melongo mendengar ucapan Alsaki. Kalung harga USD 30 juta ? Satu kontainer kayaknya tuh duitnya.

"Aku masih hutang las nih Saiki ..." rengek Raiden.

"Ya entar aku bilang sama Aizen buat kirim tukang las kesini ..." jawab Alsaki santai. "Terus ada kejadian apa ? Kata Eyang Bima, Opa Hoshi pengen segera membebaskan kalian biar nggak bikin perkara. Memang ada apa ?"

"Dendeng nyuruh mbak Kunti ke sel sebelah ..." jawab Sagara yang sedang diganti perbannya.

Alsaki dan Kaysa melongo lalu menoleh ke sel sebelah. "Iya kah pak ?"

"Iya mas Saki ..." jawab para tahanan disana dengan wajah memelas.

"Kok tumben Opa Hoshi lebih memikirkan mental para napi ..." gumam Alsaki. "Biasanya Bodo amat..."

"Soalnya Opa Hoshi tidak mau kalau ada napi yang koit gara-gara kena serangan jantung berkat mbak Kunti ..." jawab Raiden cuek.

"Serangan jantung kok berkat sih Dendeng..." kekeh Kaysa.

"Lho kan jadinya bisa Nemani Mbak Ningsih dan Nonik gentayangan..." cengir Raiden membuat para tahanan disana menatap sebal ke remaja itu.

***

Restauran RR's Meals Kuningan Jakarta

Anastasia terkejut karena Kaivan mengajaknya makan di sebuah restauran mahal tapi pria itu dengan santainya masuk tanpa harus reservasi terlebih dahulu. Ditambah, manajer nya langsung mengantarkan mereka berdua ke ruang VIP.

Anastasia duduk dengan wajah bingung sementara Kaivan memesan makanan ke manajernya. Tak lama, hanya tinggal mereka berdua disana.

"Ini kan restauran mahal, Kaivan. Di Moskow juga ada ..." ucap Anastasia.

"Memang ... "

"Tapi kok kamu bisa masuk dengan mudahnya ?"

"Sebab restauran ini milik keluarga Reeves dan aku adalah salah satu anggota keluarga Reeves ..." jawab Kaivan tenang.

***

Yuhuuuu Up Siang Yaaaaaaaa

Thank you for reading and support author

don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️ 🙂 ❤️