The Five Brothers

The Five Brothers

Alsaki dan Kaysa

"Alsaki, berkencanlah denganku !"

Alsaki yang sedang makan siang hanya bisa terbengong bengong saat melihat dokter Kaysa Suseno berdiri di hadapannya.

"Apa?"

"Berkencanlah denganku !" ulang Dokter Kaysa dengan wajah serius.

"Really? Kamu ? Ajak aku kencan ? Dengar Kaysa, kita itu bagaikan minyak tanah dan minyak jelantah, tidak nyambung !" ucap Alsaki Baskara.

Kaysa menyipitkan matanya. "Perumpamaan nya jelek banget !"

"Memang kenapa kamu mau ajak aku kencan ?" Alsaki tersenyum smirk. "Kamu mau manas-manasi si Wedhus gembel itu Yaaaa?"

Alsaki Giandra Baskara, buyut Abimanyu Giandra itu tahu Kaysa naksir seorang dokter yang bekerja di RSCM tapi pria itu sepertinya hanya memanfaatkan Kaysa saja karena tahu kalau Kaysa sangat dekat dengan Anargya Giandra dan ingin masuk PRC Hospital.

"Just temani aku acara pesta dokter ... Please ?" pinta Kaysa.

"Dengar, Kaysa, dia itu memang Wedhus ! Namanya saja Widianto bin Wedhus !" ucap Alsaki sambil terbahak.

Kaysa menatap Alsaki sebal. "Mau atau nggak ? Kalau nggak, aku ajak Angga saja !"

"Nope. Kalau kamu mau menghajar orang, bawa orang yang selevel ! Si Wedhus itu kan pengen masuk ke PRC Hospital kan? Sorry, tidak diterima karena satu, tidak ada lowongan buat dokter genit. Kedua, reputasinya sudah jelek. Apa sih yang kamu lihat Kay? Mata kamu rabun jauh apa rabun senja ?" balas Alsaki.

"Ya sudah kalau kamu tidak mau ..."

"Eh tunggu. Siapa bilang aku tidak mau?" Alsaki menatap dokter cantik yang merupakan putri dari Bambang Suseno dan Dokter Shayna yang merupakan sahabat Juliet Reeves. ( Baca Romeo Untuk Juliet ). "Kapan acaranya ?"

"Besok malam."

"Dimana ?"

"Hotel Mulia."

"Dress code?"

"Suit and night gown."

"Jangan pakai baju merah."

Kaysa bingung. "Why?"

"Macam pick me girl tahu nggak ..." jawab Alsaki judes.

Kaysa menghela nafas panjang. "Iya deh... Nggak."

"Bagus."

***

Alsaki Baskara, lajang, berusia 20 tahun tapi lebih dewasa dari usianya karena sejak kecil sudah terbiasa diplot sang ayah dan eyang kakungnya untuk berbisnis. Lulusan Harvard Business School di usia 19 tahun, mulai bekerja di PRC Hospital bagian keuangan dan memang Alsaki menginginkan pekerjaan disana sebab menurutnya bisnis rumah sakit adalah bisnis yang menguntungkan tapi juga riskan dengan banyak penyelewengan.

Dan itu juga yang berhasil dia temukan adanya penyelewengan keuangan. Akhirnya Anargya dan Safira melakukan rapat luar biasa hingga memecat banyak orang yang terlibat. Mereka tidak perduli jika orang-orang itu sudah bekerja lama karena bagi petinggi PRC Hospital, orang-orang itu macam sel kanker yang harus dibuang agar tidak menyebar.

Di usia masih muda, Alsaki sudah menjabat sebagai manajer keuangan di PRC Hospital dan pria itu bekerja sebaik mungkin. Alsaki merasa bahwa rumah sakit yang dibangun oleh buyutnya adalah tanggung jawabnya untuk membuatnya tetap bersih dari penyelewengan.

Tentu saja Anargya dan Safira lebih memilih cucunya yang menjadi manajer keuangan karena Alsaki adalah orang yang jujur sebab kalau tidak dia bisa dihajar ayah dan eyangnya.

Alsaki sendiri sudah kenal dengan Kaysa dari kecil karena memang orang tua mereka berteman apalagi Kaysa dan Aizen juga bersahabat. Aizen adalah sepupu Alsaki, dia adalah putra Romeo Akihiro dan Juliet Reeves.

Saat Alsaki mulai bekerja di PRC Hospital, dia dan Kaysa tidak pernah akur ( kalau ini dari kecil )karena merasa sebagai seorang kakak perempuan. Kaysa lebih tua enam tahun dari Alsaki namun Alsaki tidak akan pernah memanggilnya dengan sebutan mbak. Alasannya karena dia lebih tinggi.

"Alasan paling absurd soal kamu tidak mau memanggil aku mbak !" ucap Kaysa saat Alsaki pertama kali masuk kerja.

"Aku tidak bakalan panggil kamu mbak ... Yang benar saja ... Aku lebih tinggi dan muka kamu tidak boros ..." balas Alsaki.

"Berarti mukamu yang boros ..." seringai Kaysa.

"Boros tapi tetap ganteng..." ucap Alsaki jumawa.

Dan sejak saat itu mereka selalu ribut unfaedah, biasanya Nareswari Kosasih yang harus memisahkan mereka berdua.

***

Keesokan Malamnya.

Alsaki mendatangi rumah keluarga Suseno dengan mengendarai mobil Aston Martin miliknya. Penjaga rumah pun sudah terbiasa dengan keluarga Pratomo pun mempersilahkan mobil mewah itu masuk ke halaman rumah.

"Malam Mas Saki. Mau jemput mbak Kaysa ?" sapa Lukman, si penjaga rumah saat Alsaki turun dari mobil.

Introducing Alsaki Baskara

"Iya pak Lukman. Anak itu sudah siap belum ?" tanya Alsaki yang malam ini memakai suit hitam-hitam.

"Sepertinya sudah mas. Masuk saja ..."

Alsaki mengangguk. "Terimakasih pak Lukman ..." Pria tinggi itu pun berjalan menuju rumah. Lukman sendiri suka dengan teman-teman Kaysa dari keluarga Pratomo karena mereka sangat nguwongke ( mengorangkan ) dirinya dan selalu sopan. Bahkan lebaran pun Aizen selalu mengirimkan bingkisan untuknya padahal dia bukan penjaga rumah keluarga nya.

"Assalamualaikum..." sapa Alsaki.

"Wa'alaikum salam. Masuk Saki, Kay masih dandan.... Biasa ..." ucap Bambang Suseno, ayah Kaysa, yang langsung mendapatkan Salim dari Alsaki.

"Santai saja Oom..."

"Eh, Saki. Ini si Widianto bikin Kaysa patah hati ya?" tanya Bambang.

"Kayaknya Oom ... Makanya Kay dendam ..."

"Hajar saja Saki ! Oom paling tidak suka cowok pengecut !"

"Lha Oom dulu dihajar Tante Jules ..." gelak Alsaki yang tahu sejarahnya Bambang dan Shayna.

"Kan beda Saki, Oom sudah menikah dengan tantemu ..." elak Bambang.

Alsaki cekikikan karena tahu setelahnya Bambang diajak uji nyali oleh Oma Freyanya sebagai hukuman.

"Omamu itu memang deh ! Ke Watu Lawang coba ! Mana malam Jumat Kliwon pulak !" sungut Bambang membuat Alsaki terbahak.

"Ayo keluar... Saki sudah menunggu tuh..." panggil Shayna sambil turun dari tangga. "Halo Saki ... Terima kasih ya sudah mau menemani Kaysa ..."

Alsaki pun Salim ke Shayna. "Anggap saja makan gratis Tante ..." cengir Alsaki yang mendapatkan pukulan pelan Shayna.

"Kamu tuh sama saja sama Aizen dan Kaivan. Urusan perut langsung deh !" kekeh Shayna.

"Belum Raiden alias Dendeng .." senyum Alsaki.

"Ah iya. Kata Aizen, kalian trio kampret next gen macam mas Arka, mas V dan mas Shin ya?" ucap Shayna.

"Begi...tu ...lah ..." mata Alsaki melotot sempurna saat melihat Kaysa turun dari tangga rumahnya.

Introducing Kaysa Suseno

Mengenakan gaun bewarna hijau Jamrud dan perhiasan sederhana, Kaysa tampak cantik natural. Alsaki hanya bisa melongo melihat berbedanya gadis itu di rumah sakit dengan sekarang ini.

"Ayo berangkat..." ajak Kaysa saat sudah sampai di hadapan Alsaki.

"Gitu doang? Tidak bawa jaket atau Stola? Kalau masuk angin gimana ?" omel Alsaki.

"Gampang, besok minta tattoo tulang ikan sama mama... Alias kerokan ..." jawab Kaysa cuek.

"Idiiiihhh... Saru dokter kerokan !" cebik Alsaki.

"Eh itu paling endes tahu ! Sebagai wong jowo kalau belum kerokan belum mantap !" balas Kaysa.

"Kalian itu mau Gelut sampai kapan? Ayo Ndang berangkat !" usir Bambang yang pusing dengan keduanya.

***

Akhirnya trio kampret next gen launching

Yuhuuuu Up Malam Yaaaaaaaa

Thank you for reading and support author

don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️ 🙂 ❤️

Terpopuler

Comments

riyana andriyani

riyana andriyani

kayanya turunamnya bima pada ce ce yg maju duluan.
duliu arka, arabela yg mepet

2024-06-21

2

Sustika Ekawati

Sustika Ekawati

aku mampir kak hanna....tadinya mau nabung bab..ehh malah penasaran bin pinisirin

2024-06-05

1

awesome moment

awesome moment

whoah...saki sm kay n?

2024-06-04

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!