Elsa dan Miller selalu menempuh percintaan nya dengan banyak Duka dan Luka.
sampai teman yang di dekatnya ikut merasakan pusaran cintanya yang tak kunjung menemukan arti bahagia.
Mereka berawal dari teman kecil sampai membawanya ke jenjang percintaan nya yang lebih serius, namun seketika ada suatu kejadian yang dimana membuat mereka ikut merasakan kejahatan cinta.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rofiwan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
25.
Hari akan memasuki petang
Suasana dingin perkotaan terasa menusuk kulit karna hujan baru berhenti beberapa saat yang lalu
Meli yang tengah memakai tanktop pink dengan hotpants menjulang keatas membuat Elsa yang tengah berkunjung kerumahnya melongo
"CEPAT GANTI BAJUMU" Ucap Elsa yang mengamuk
"Ada apa sih Elsa malam-malam ke rumah" Tanya bego meli sambil mengucek mata kirinya.
Lalu Elsa membawa meli ke kamarnya.
Bruk!!!
Elsa banting pintu dan berdiri tegak di depan meli yang tengah mager
Elsa mengangkat kedua tangan meli dan membuka baju meli dengan paksa
Meli menaikan alis dan melotot tajam "ELSA TOLOL, APA YANG KAU LAKUKAN!"
"BURU GANTI BAJU, KAU JANJI MAU PERGI MALAM INI!"
"HAH"
"JANJI KAU YANG DISEKOLAH" Elsa sentil kening Meli
Elsa sambil menunggu meli yang sedang bersolek di kamarnya dia menodongkan iphone pro max milik nya
"Mel liat sini" Ucap Elsa yang di depan kamera mengacungkan dua jari sambil tersenyum dengan kepala me-miring
Meli dengan wajah datarnya berpose mengerutkan bibir tanpa ekspresi berlebih
"Say Cheeeseee"
KLIK!!
"Kita mau kemana sih beb" Tanya mesra Meli
Sambil nunduk mengotak-ngatik ponsel miliknya. Elsa mendelik "Pokoknya Aku traktir nonton bioskop, mumpung film nya masih ada sekalian healing jalan-jalan" Jawab Elsa sambil memasukan HP dalam kantung celana nya
"Nonton?" Ucap Meli penasaran yang sambil menggoyangkan bibirnya sehabis pakai lip cream
"Iyah yang gadis seusia kita dibunuh geng motor itu loh" Jawab nyentrik Elsa
Tiba-tiba meli menjatuhkan tutup bedak yang sedang di pegangnya terkejut serta takut kalau menonton film horor yang ber DNA kriminal. "Gak— Film genre crime berbau horor serem anjing, gue gamau nonton!" Ucap nya panik
Elsa tersenyum jahat dengan datarnya "Nanti abis nonton aku belikan ayam chunky kesukaanmu!" Perkataan Elsa membuat meli berubah pikiran karena dia gemar banget memakan ayam chunky saat SMP bahkan di SMA juga dia sering membeli nya
Meli melanjutkan berdandan nya dan menyuruh Elsa untuk mengambil air dalam lemari es nya kalau haus "Kau bawa motor kan sa?" tanya meli
"Iya kenapa Mel?"
"Nebeng ya"
Saat semua selesai Elsa membawa meli terlebih dahulu ke minimarket untuk membeli Popcorn kemasan "Ini buat di dalam" Katanya
"Ga boleh bawa makanan oon di dalam bioskop!" Jawab Meli
Elsa menoleh ke arah tas ransel yang dibawa Meli "Tas lu juga gede tuh kalau engga lu sembunyikan di dalam jaket"
"Sudah gila lu sa" Kata Meli datar yang tiba-tiba melihat Elsa berjalan ke kasir "Tunggu kampret!!"
Elsa membayar semua jajanan yang sudah dipilih nya di supermarket "Lu ga usah bayar ini dari gue" Katanya sombong
"Anjir duit dari mana lu" Tanya meli
"NGEPET!" Celoteh Elsa kasar "Dari papah gue di kasih lebih" Lanjutnya sambil membawa plastik belanjaan ya "Lu bawa sebagian nih berat!"
"HELEH"
Setelah mereka berbicara omong kosong mereka masuk ke dalam bioskop dengan membawa jajanan dari luarnya yang berhasil di bawa masuk
"Lu serius banget duduk di kursi sweet box?"
"Iya biar kita Romantis ya kan"
"Najis jauh-jauh lu sama gue"
Tak lama berdebat Elsa menangis merangkul meli karena alur cerita nya yang sedih sedangkan Meli memeluk Elsa karena wajah ketakutan sepanjang film nya berlangsung.
Mereka keluar dengan tatapan kosong yang sama kebayang bayang dengan alur film yang ada di dalam nya.
Elsa kebayang dengan orang tuanya korban
Sedangkan meli kebayang hantu akan ngikut rumahnya.
"Gila sih ada ya cowok jahat seperti itu!!" Ketus Elsa yang sambil mengikat kan sweater di pinggangnya sambil membawa meli membeli ayam chunky.
Setelah tiba di kedai makanan nya meli hanya bisa melamun parah "Lu Mau ukuran apa" Tanya Elsa yang menoleh ke meli
"Jumbo" Sahut meli yang masih kebayang film nya
Sambil duduk menyiku tangan dan memegang dagunya Elsa "Apa kau sudah mendingan sekarang?" Tanya Elsa tiba-tiba
Meli mendelik "Mendingan maksut kamu apa sa, tapi aku paham maksut kamu, makasih ya bestie?" Meli mendengus halus
"HAH APA ENGGA KEDENGARAN!" Elsa berpura-pura budek yang membuat meli greget nya.
Meli menghampiri Elsa dan mencubit kedua lesung pipi milik nya. "GUE GAMAU MENGULANG KATA YANG SAMA YA!" Tegasnya galak
Elsa diam-diam mengambil gantungan Doraemon milik Miller yang berada di kamarnya dan dia akan kasih ke meli secara santai
Meli yang sadar dia membulatkan matanya saat melihat gantungan itu "Elsa kamu—" Ucapannya memberi jeda karena syok
"Jangan kau simpan ini, kalau kau terus melihat ini di kamarmu kau akan menambah depresi mu, aku tau perasaanmu kok" Ucap Elsa sambil memberi semangat. "Nanti kau bicarakan baik-baik ke Miller ya" Lanjutnya yang membuat meli semakin rancu
"HAH"
Elsa mengambil Ayam chunky nya karena sudah siap makan "Pokoknya makan dulu ini jangan hah hah hah" Ucap Elsa yang bawel sambil memberikan makanan kesukaan nya
Meli menoleh ke arah Elsa yang tiba-tiba menjadi aneh "ELSA!" Bentaknya kasar namun halus.
Elsa mengalihkan fokus nya untuk menatap layar ponsel miliknya tanpa mengucapkan apapun saat meli berbicara tiba-tiba dia membuka aplikasi pencetus hasil foto terbaik di dalam ponselnya
"Kita Poto lagi, gaya bebas ya" Secara tiba-tiba dan Elsa memberi isyarat kepada meli untuk bergaya
"Satu"
"Dua"
"Tii..."
FLASH MENYALA DALAM KAMERA NYA
KLIK!!!
Tanpa pikir panjang duo sahabat yang terlihat dekatnya kayak perangko pergi menuju area luar mall dan kembali berfoto ria sampe lupa waktu
Meli mencubit pinggang Elsa "JAM BERAPA WOY"
"ASTAGHFIRULLAH" Elsa beristighfar
"Maaf maaf lupa waktu hahaha" Lanjut Elsa nyengir
Mereka pun pulang ke rumahnya meli, dan saat di kamar meli bengong dengan keberadaan Elsa
"LU NGAPAIN?" Tanya wajah datar meli
"NGINEP!" Jawab polos Elsa sambil tersenyum kuda
"HAH"
"BESOK JUGA LIBUR WOY!"
Elsa lanjut bicara dengan memelankan suaranya "Aku gamau terulang kembali saat kejadian kemarin, aku ingin kita menjadi sahabat yang baik, itu saja permintaan ku" Ucap Elsa sambil mencari nomor orang tuanya untuk minta izin"
"Kalau kamu bilang begitu aku kalah bicara" Ucap meli yang tengah rebahan di kasur dengan kedua tangan telentang keatas guna menyejukkan tubuhnya
"Kamu emang sahabat aku satu-satu nya yang paling baik sa" Meli berdesis
Elsa mendelik dari tempat duduknya yang tengah fokus melihat ponsel nya sehabis nelpon orang tuanya "Suara mu kedengaran Bestie" Ucap Elsa tiba-tiba menerjang tempat tidur meli
BRUK!!
"SAKIT KAMBING KENA PERUT GUE!" mode galak meli bangkit
"Ya maaf ayo kita tidur lanjut besok jalan-jalan" Elsa membalikan badannya dan memejamkan mata
"Dasar"
Gabung yu di Gc Bcm
kita di sini akan ada event dan reward special loh
serta kita di sini akan belajar bareng mengenai teknik menulis dasar yang baik dengan kaka mentor senior kita
caranya hanya wajib Follow akun saya sebagai pemilik Gc Bcm ya.
Thank you.