NovelToon NovelToon
Gadis Rental Ceo Arogan

Gadis Rental Ceo Arogan

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikah Kontrak
Popularitas:40.5k
Nilai: 5
Nama Author: Bhebz

Apa jadinya jika kamu diajak menikah kontrak oleh seorang pria tampan, kaya, tapi arogan? Apakah kamu mau? Tentu saja tidak ada yang ingin menolak tapi ternyata tidak bagi Serena Ibrahim. Gadis itu menolak karena ia bukan wanita gampangan meskipun ia sudah dikenal sebagai gadis rental.

Bimantara ARS tidak menerima penolakan. Pria arogan itu mempunyai banyak macam cara agar gadis ingusan itu mau menikah dengannya demi sebuah taruhan.

Berbagai macam intrik dan perangkap pun dilakukan oleh pria arogan itu agar bisa mendapatkan apa yang ia inginkan.

Berhasilkah sang CEO arogan? Cuss ikuti, bagaimana kisah mereka selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bhebz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27 GRCA Bodo Amat!

"Kenapa pak Her?" tatap Serena bingung.

"Saya juga gak tahu mbak Ren. Yang jelasnya pak Bima minta agar semua pekerjaannya yang belum selesai dikerjakan oleh mbak," senyum Heru.

"Tapi, saya 'kan masih baru pak. Saya tidak akan tahu apa yang harus saya lakukan di dalam ruangan itu sendirian."

"Bersihkan dan tata saja berkas-berkas pada tempatnya mbak. Selebihnya, gak usah ganggu yang lainnya."

"Baiklah pak. Setelah semuanya beres, insyaallah saya akan kembali ke ruangan ini."

Heru tersenyum. Ia juga ingin sekali seperti itu. Serena adalah gadis cantik, baik hati, dan juga rajin. Jadi siapapun pasti akan suka bekerja dengannya.

"Tapi kalau pak Bima ingin mbak Rena tetap berada di ruangannya, harus dituruti ya, soalnya saya takut kalau dia marah-marah lagi."

Serena tersenyum saja.

"Iya pak. Beres. Kupingku udah biasa kok," senyum Serena. Setelah itu, ia pun pergi ke ruangan sang CEO dengan berusaha membuang jauh-jauh pikiran-pikiran buruk di kepalanya.

Ia adalah karyawan tetap sekarang. Jadi ia harus bersikap profesional tanpa membawa-bawa perasaan karena Bima pun tak pernah menginginkannya lagi. Pria itu telah menikah dengan seorang gadis yang sangat cantik. Jadi seharusnya ia sudah bisa move on.

Menarik nafas dalam-dalam kemudian menghembuskannya pelan, Serena pun memasuki ruangan kerja Bima dengan langkah tegap tapi dada tetap berdebar kencang.

Entahlah, tapi ia merasa seperti akan bertemu langsung dengan pria itu lagi. Padahal orangnya sedang tidak ada di tempat tapi kenapa ia jadi sangat gugup?

Apa mungkin karena aura arogan di dalam ruangan itu yang seakan-akan mengintimidasinya hingga ia jadi seperti ini? Entahlah.

Bergegas ia membersihkan dan mengatur berkas-berkas di atas meja kerja sang CEO agar ia bisa segera keluar dan tidak bertemu dengan sang pemilik ruangan.

Sungguh, ia masih belum sanggup bertemu dengan Bima setelah kejadian terakhir saat pria itu memberinya surat perceraian. Hatinya masih sakit karena tuduhan-tuduhan jahat pria itu padanya.

"Aaaa selesai juga," ucapnya dengan senyum puas meskipun ia sangat lelah. Setelah itu ia mendudukkan dirinya di atas sofa untuk beristirahat sejenak.

Kriuukk

Serena langsung memegang perutnya yang tiba-tiba saja berdendang lapar.

"Ya Allah, baru sadar kalau aku belum sarapan tadi pagi," gumamnya. Setelah itu ia pun bangun dari tempatnya duduk dan membuka tasnya. Di dalam sana ada roti dan juga sebuah susu kotak yang sempat ia bawa untuk mengganjal perut.

"Astaghfirullah, hari ini aku janji akan ke sekolahnya Hani juga," ucapnya tersadar saat mendapati sebuah kado kecil yang sudah ia persiapkan untuk sang adik.

Bergegas ia memakan roti dan meminum susunya kemudian segera keluar dari ruangan itu. Hari ini ia berjanji akan membawa semua teman kelas Hani untuk makan siang di sebuah restoran yang tidak jauh dari sekolah adiknya itu, sebagai acara perpisahan mereka yang sudah lulus di bangku SD.

Drrrt

Drrrt

Langkahnya terhenti saat handphonenya tiba-tiba berbunyi pertanda ada panggilan masuk.

Pak Bima?

Ada apa pria itu menelpon?

"Selamat siang pak. Ada yang bisa saya bantu?" ucapnya setelah berhasil menguasai debaran di dadanya.

Deg

Bima mengernyit. Suara sekertaris nya itu kenapa jadi sangat mirip dengan Serena lagi? Apa wanita itu punya hobi mengubah-ubah suaranya?

"File yang kamu kirimkan kok isinya kosong sih!?" ucapnya tanpa basa-basi.

Deg

Serena tercekat kaget. Kok bisa? Padahal ia sudah memeriksanya dengan baik sebelum ia kirim.

"Lain kali, kalau kerja itu yang benar? Jangan asal! Aku 'kan jadi malu!" geram Bima dengan suara yang terdengar kesal.

"Iya pak. Maafkan saya. Bentar saya periksa dan kirim kembali." Serena menjawab dengan perasaan yang sangat tak nyaman. Ia jadi malu pada atasannya itu karena pekerjaannya jadi sangat tak beres seperti ini.

"Gak perlu dikirim. Kamu saja yang bawa file itu ke sini. Aku mau kamu yang jelaskan semuanya di depan relasi aku!" titah Bima dengan seringai diwajahnya.

"Tapi pak. Saya ada keperluan yang sangat penting saat ini. Saya ada janji di luar. Saya kirim filenya saja ya, plis," ucap Serena memberikan penawaran.

Bima tersenyum dari ujung sambungan.

"Eh enak saja. Saat ini masih waktu bekerja. Kamu jangan asal main keluar ya!"

"Ini sudah waktu istirahat pak. Ini sudah waktunya untuk semua karyawan untuk rehat dari pekerjaan dulu sejenak. Bapak ngerti 'kan dengan SOP perusahaan?!" Serena jadi gregetan sendiri. Sifat egois pria itu benar-benar tak ada obatnya.

Bima kembali merasakan ujung bibirnya berkedut. Dadanya berdebar kencang hanya karena berdebat dengan sekretarisnya yang sangat mirip suaranya dengan Serena. Ia jadi merasa seperti mengobrol dengan gadis itu lagi.

Dan...

Ia sangat suka karena mengingatkannya pada wanita yang sangat dirindukannya itu.

"Gak ada waktu istirahat kalau pimpinan yang minta!" tegasnya.

"Gak bisa begitu juga dong pak. Saya ini 'kan ada janji yang sudah terlebih dahulu disepakati," ucap Serena masih melawan.

"Gak ada alasan. Ayo cepat ke sini atau aku yang jemput kamu!" ucap Bima lagi memaksa.

Serena terdiam. Ia menghela nafasnya berat. Bagaimana ini? Padahal ia ada janji yang harus ia tepati. Bagaimana nanti perasaan Hani? Ia pasti sangat kecewa.

Ia sungguh sedang dilema sekarang. Mana Restauran nya sudah ia booking lagi. Bagaimana dong?

"Kamu dengar gak? Kok diam?"

"Baiklah pak, saya akan segera ke sana," putus Serena meskipun hatinya sedang sangat tak nyaman saat ini.

"Aku tunggu dalam 10 menit!"

"Hah? Emangnya bapak gak tahu kalau jalan sering macet di jam seperti ini?" Serena melotot marah padahal Bima tak melihatnya.

"Baiklah, 15 menit. Gak ada nambah lagi!" putus Bima.

"20 menit pak."

Tuuut

Sambungan itu pun terputus sepihak padahal mereka belum deal dengan waktunya.

"Dasar egois!" teriak Serena pada layar handphonenya. Setelah itu menyeringai karena tiba-tiba mendapat sebuah ide.

"Bodo amat! Aku lebih baik ketemu Hani dan teman-temannya daripada ke sana!" gerutu gadis itu dan langsung pergi dari ruangan itu.

Ya, Ia sudah memutuskan untuk memenuhi janji daripada ke hotel tempat Bima berada.

File yang sudah ia kirim sudah benar dan tak kosong, itu artinya pria itu hanya ingin mengerjainya dan membuat hidupnya berantakan.

Dengan langkah cepat ia pun keluar dari gedung berlantai puluhan itu untuk menuju ke sebuah tempat yang sudah ia booking. Baginya, kebahagiaan Hani adalah prioritas utamanya saat ini.

Dan kalau besok saat kembali masuk bekerja dan bertemu dengan Bima, ia tak takut kalau pria itu memecatnya lagi.

"Bodo amat!" teriaknya di dalam hati.

🌺🌹🌺

*Tobe Continued.

Like dan ketik komentar agar author semangat updatenya oke?

1
Rostina Sahar
Ayu jangan ribut nanti yang lain juga ikut2an hehehe
Rostina Sahar
akhirx amar dan ayu sangat bahagia dan tdk ada yang cemberut lagi...
Bunda
Masa gini doang thor ???
Yg seriuslah....😭😭😭
Gendis: iya nih si othor gak serius banget ngasih bonus🤭😭
Bhebz: xixixi 🤭 biar penasaran
total 2 replies
Maria Nie
bima sera pengantin lama yg menyaingi pengantin baru 😅
Bhebz: terjebak cinta si perawan tua
Maria Nie: oke.. judul apa kak yg terbaru 🤗
total 3 replies
Monica
wah wah wah ...bahaya lho thor...nanggung...takut mumet...ayo lanjut🤭🤭🤭💜
Monica: teganya ...teganya...teganya😅😅😅😅
Bhebz: biarin si Amar mumet 😅😅
total 2 replies
Intan Permata
mana lanjutannya Thor
Halisa Mini
lanjut lagi dong Thor
Diana Tamboto
Luar biasa
Maria Nie
oke semangat lanjut lagi kakak
Maria Nie
oke semangat lanjit lagi kakak
Bunda
Lah..belum unboxing jg thor ??🙁
Dah pegel ini thor dipojokan😢
Bunda: 😭😭😭😭😭
Bhebz: ngakak guling-guling ah 😂😅
total 2 replies
Raffi975
akhirnya, yang ditunggu-tunggu datang juga
Rohmi Yatun
makasih Thor😘😘
Bhebz: ditunggu ya😍
Rohmi Yatun: siap Thor.. pasti nya😘
total 3 replies
Hadiyah 0575
Dan akhirnya merekapun berbahagia...dan readers pun.ikut bahagia..😍
Hadiyah 0575
Pak juna marah sama Amar krn dia ga gentle..
Hadiyah 0575
Makax jgn suka galak2 sama Amar Ayu..kamu jadi suka kan??
Hadiyah 0575
Kasian juga kisah ayu dan amar keduax memendam perasaan padahal sama2 suka😊
Hadiyah 0575
susah banget sih ngomong jujur kamu Mar..
Hadiyah 0575
Tenang Amar..klu memang ayu jodoh kamu... itu takkan kemana
Hadiyah 0575
Aduh..aduh..pengantin baru sampe segitux ya..??🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!