NovelToon NovelToon
Senja Terakhir Di Barneveld

Senja Terakhir Di Barneveld

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Aira Humaira

Dan tiba tiba begitu banyak Orang orang asing yang mendatangi rumah Babeh Zein,Lela sangat merasa gugup dan ketakutan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aira Humaira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Senja Perpisahan

Malam semakin larut,Hatrick dan Lela berpelukan sambil menonton tv di Villa.

Lela tertidur dipelukan Hatrick dan Hatrick membawa Lela kekamar tidur,dia menggendongnya kedalam kamar.

 

Hatrick meletakkan Lela di Ranjang,lalu Lela terbangun 

 "Jangan pergi,,temani aku tidur" ucap Lela

.

Hatrick menurut apa yang Lela minta dan menemaninya tidur hingga pagi,tanpa sadar mereka sudah tidur bersama malam itu.

Pagi hari Lela terbangun,dia tidak menemukan Hatrick disisinya dan Lela langsung keluar kamar dengan panik ya karena mengingat dia harus pulang Ke Jakarta sore ini.

Hatrick terlihat didapur sudah menyiapkan cokelat panas untuk Lela

Lela sangat gugup dan minta segera kembali kerumah,Hatrick langsung menggendong Lela dan menaikannya ke meja dapur dan langsung mencium bibir Lela sambil berkata"setelah ini kita pulang aku masih ingin memelukmu" ucap Hatrick

Sarapan selesai dan mereka bergegas pulang kerumah Rojak,selama perjalan mereka ssaling memandang mesra dan tidak ingin berpisah dan sampailah dirumah Rojak sudah mulai memasukan baju baju Lela,Bang Omat dan Benga pun begitu mereka juga merapihkan oleh oleh yang mereka beli selama di Barneveld.

Rojak tahu,Lela begitu berat meninggalkan Barneveld tapi apa mau dikata dia harus segera pulang,lagipula Babeh dan Enyak Menunggu dirumah.

Jam menunjukan pukul 1 siang dan semua berangkat ke bandara,Rojak mengantar Lela,Bang Omat dan Benga.

Hatrick mengemudikan mobil bersama Lela didepan,Lela terlihat sangat sedih selama dijalan.

Ketika sampai dibandara Hatrick terus meyakinkan Lela perpisahan ini hanya sebentar,entah apa maksud Hatrick dengan kata katanya Lela tetap merasa sedih karena harus pulang Ke Jakarta.

Panggilan masuk ke pesawat sudah terdengar dan waktunya untuk berpisah,Lela menangis dan memeluk Hatrick seakan tidak mau berpisah .

"Lela ayooo nanti kita ketinggalan pesawat" ucap Benga

"Ayoo ahhh Lelaaa kasian Babeh ama Enyak dirumah nungguin kita" Ucap Bang Omat

Lela melepaskan pelukannya ke Hatrick dan Hatrick mengusap air mata Lela lalu menciumnya.

Lela langsung meninggalkan area tunggu dan masuk mengejar pesawat.

Di senja sore Barneveld Lela sangat berat untuk meninggalkan Hatrick yang telah memberinya banyak cinta.

Namun apa mau dikata takdir mengharuskan mereka berpisah..... 

Dari dalam pesawat Lela memandangi senja,awan awan terlihat begitu cantik,dia teringat akan pertemuan pertama dengan Hatrick hingga pertemuan semalam dengan Hatrick semua teringat jelas di fikirannya.

Dan akhirnya Lela tertidur dengan mata sembab karena menangis terus menerus.

Sampai dibandara Indonesia,Ayah Benga sudah menunggu di ruang tunggu dan melambaikan tangan,nereka bertuga langsung menuju ke Ayah Benga untuk meneruskan perjalanan.

Lela diantar sampai dirumah,Babeh dan Enyak sangat bahagia melihat Lela yang pulang walaupun terlihat sedih di muka Lela.

"bang makasih yee udah nganter Lela" Ucap Babeh ke Ayahnya Benga

"gua turun disini aja dah ahh" ucap Bang Omat

"yaudhlah kalo lu mu turun di sini,gua balik yaa" ucap Benga

"jangan sedih terus Lela,,," canda benga

Benga langsung menuju mobil dan melanjutkan perjalanan kerumahnya.

Bang Omat menenteng barang barangnya masuk kerumah Babeh Zein.

"nih Cang liat saya bawa oleh oleh dari Belanda khasss banget,encang pasti suka" seloroh Bang Omat

Ternyata Bang Omat membelikan Babeh cerutu dari Belanda.

"ahhh yang begini sihh di Jatinegara juge ade,ngapain jauh jauh ke Belanda Omattt" canda Babeh

Lela langsung masuk kekamar,melihat Lela sudah masuk kedalam Babeh langsung mencari tahu mengapa Lela seperti itu

"Lela knape matanye abis nangis yee" tanya Babeh ke Bang Omat

"yaa bgimana kaga nangis Cang,dia lagi cinta cintanya ke Kompeni malah harus pulang kesini" jawab Bang Omat

Nyak Rohima langsung masuk kekamar Lela dan mengajak Lela bercerita selama dia di Belanda

"oiaa ojak disono bgimane sehat kaga die" tanya Babeh ke Bang Omat

"Alhamdulilalh sehat dia bang,,gemuk bener sekarang kebanyakan makan keju kali diaa hahahah" canda Bang Omat

Babeh menemui Lela bersama Bang Omat dikamar

"La gua balik dulu yaa gw pengen ketemu bini gua" Ucap Bang Omat

"udah tenang aja paling juga ga lama lagi si Kompeni nyusul kesini" canda Bang Omat

Bang Omat pun bersalaman dan pamit pada Babeh Zein dan Nyak Rohima,dia langsung pergi begitu saja membawa barang barangnya.

"Lela kalo emang die cinte ame lu pasti die nyamperinlu Lelaaa" hibur Nyak Rohima

"lu jugakan udah bolos kuliah mulu,,sekarang lu pikirin deh kuliahlu biar nanti lulus bisa kerja syape tau ku bisa nyusul abanglu di Belande" ucap Babeh

Lela mulai berfikir apa yang disampaikan Enyak dan Babeh memang benar adanya,Lela langsung menghapus air matanya.

"beh,Lela mu tidur dulu dehh cape ngantuk,Besok Lela mesti kuliah" ucap Lela

Hari demi hari berlalu tanpa Hatrick di sisinya,Lela berhubungan hanya lewat video call dan telepon.

Bersambung...

1
Gatita✨♥️😺
Semangat terus untuk menulis, thor! ☕💪
Komentar Tetangga: makasih....tunggu episode berikutnya yaahh
total 1 replies
🥔Potato of evil✨
Kayaknya harus kasih bintang lima deh buat cerita ini!
Komentar Tetangga: yoiii...bagi donggg bintangnyaaa😘
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!