NovelToon NovelToon
Si Cupu Kesayangan Mr. Mafia

Si Cupu Kesayangan Mr. Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Konflik etika / Pengganti / Disfungsi Ereksi
Popularitas:9.4k
Nilai: 5
Nama Author: Nuah

UPDATE SETIAP HARI

Dia memiliki banyak kekurangan, harus memenuhi keinginan orang tuanya dalam hal pasangan. Namun, dia memiliki penampilan yang kolot berwajah cupu.

Namanya Bharati Calya, seorang gadis indo-india. Dia harus mencari pria yang sesuai kriteria keluarganya untuk di jadikan suami. Selain itu sang adik yang sudah memasuki waktu menikah terus mendesaknya.

Bergelut dalam dunia yang menyedihkan, mempertemukan dia dengan seorang mantan mafia yang kejam, namun siapa sangka. Di tengah keputus asaannya, dia datang menjadi penyelamat.

Bagaimana kisah seru mereka? Lanjut aja di baca di novelnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nuah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

Vanessa dan Calya pada akhirnya memulai dengan berbelanja, Vanessa membeli banyak barang yang harganya standar namun memilik nilai fashion yang tinggi.

Mereka juga berangkat menuju salon kecantikan, Vanessa juga sesekali menjelaskan bagaimana cara menggunakan berbagai alat rias.

Setelah di rasa cukup, Vanessa juga pada akhirnya mengajak Calya untuk kembali pulang ke apartemen Calya tentu saja, di sana Vanessa dan Calya tertegun saat mendapati Alvin yang tengah memasak dengan sangat trampil.

“Kalian sudah pulang?” Alvin tersenyum melihat kedatangan Vanessa dan Calya. Vanessa bahkan hampir lupa bila pria di hadapannya adalah mantan bos mafia karena sikap Alvin yang berubah drastis.

“Ini kartu ATM mu, dan sayang sekali karena Calya yang membeli semuanya dengan uang tabungannya sendiri.” Vanessa mengangkat bahunya, Alvin menatap Calya yang tersenyum dan mengangguk.

“Yasudah, ambil ini.” Alvin menyerahkan kartu itu pada Calya, Calya tertegun dan langsung menggelengkan kepalanya.

“Tidak usah, aku juga masih ada sedikit tabungan.” Ucap Calya, Alvin mengangkat bahunya dan meraih tangan Calya untuk kembali memberikan kartu itu.

“Terima saja, aku juga tidak kekurangan itu.” Calya tersenyum kaku, Alvin juga langsung menarik lengan Calya ke kursi makan dan meminta dua wanita itu untuk makan. 

Vanessa tahu bila dalam hidup Alvin, hanya ada satu wanita yang dia cintai. Meski pada awalnya Vanessa juga sempat berharap akan cinta dari bosnya itu, namun secara perlahan cinta itu mulai menghilang.

Vanessa saat ini menganggap Alvin hanya sebagai Kakak saja dan tidak lebih dari itu, dia senang saat sang Bos memutuskan untuk mengejar cintanya. Namun ternyata tak semudah yang di bayangkan Vanessa, Calya memang wania yang berbeda.

Mereka makan bersama, namun waktu menunjukkan semakin larut dan Vanessa memutuskan untuk pulang saja. Alvin juga melakukan hal yang sama, Calya merasa sangat beruntung di saat keputus asaan dalam hidupnya dia bersama Alvin yang sangat mengerti akan dirinya.

Keesokan harinya Vanessa kembali datang dengan perlengkapan makeup, Vanessa juga menghubungi Alvin agar pria itu dapat menilai hasil karyanya yang akan luar biasa.

Calya juga kembali meminta cuti, meski Calya sering meminta cuti namun itu bukanlah perkara yang dapat di permasalahan oleh pihak Perpustakaan karena Calya jarang melakukan itu di beberapa tahun ke belakang.

Calya tersenyum saat Alvin datang lebih awal, Calya membuatkan teh hangat untuk pria itu.

“Alvin, apa aku boleh bertanya sesuatu?” Alvin menganggukkan kepalanya saat melihat apartemennya nampak sudah berubah seperti rumah perempuan sekarang.

“Waktu itu, apa itu rebusan gan*ja?” Calya ragu, Alvin menganggukkan kepalanya membenarkan.

“Ya, itu memang benar.” Jawab Alvin, Calya menghela nafas berat.

“Apa aku melakukan hal aneh saat sedang tidak sadar?” Calya mengigit bibir bawahnya, dia takut bila dia melakukan hal aneh pada Alvin.

“Ya, kamu sangat aneh.” Ucap Alvin, Calya tertegun.

“Seperti apa?”

“Romantis,” Jawab lagi Alvin, Calya memelototkan matanya hingga tanpa sadar kedua pipinya memerah. Untunglah bel apartemen itu kembali berbunyi dan mendapati Vanessa yang juga tiba.

“Hai Calya! Hai Bos, tumben minum teh.” Tegurnya Calya tersenyum dan mempersilahkan Vanessa masuk.

“Ah ya, aku juga membawa suami ku sekarang. Tidak apa-apa bukan?” Seorang pria berkaca mata yang tak lain adalah tangan kanan Alvin berada di sana.

“Suami, ah iya. Silahkan masuk,” Ucap Calya, dia membuat dua teh baru sebelum dia di tarik menuju kamar oleh Vanessa dan merias wajahnya.

Vanessa juga melepaskan kaca mata Calya dan menggantinya dengan softlens dia merias wajah Calya dengan hati-hati, sangat natural dan cantik itulah kesan pertama yang dapat di ambil oleh Vanessa tak kala melihat Calya.

“Pakai ini, setelah itu aku akan menunggu mu di ruang tamu.” Ucap Vanessa memberikan sebuah pakaian yang kemarin mereka beli, Calya menganggukkan kepalanya.

Sebuah baju seksi dan rok pendek yang menantang. Vanessa keluar dari kamar itu dan membiarkan Calya untuk berganti pakaian.

Vanessa keluar kamar dan melihat suaminya dan Alvin tengah bercanda, mereka memang sahabat sejati sejak masa sekolah. 

Calya menatap dirinya di depan cermin, tubuhnya memang indah namun dia selalu menutupi tubuh indahnya di balik pakian yang sangat tertutup. Dia juga menatap wajahnya yang saat ini nampak begitu cantik.

“Apa ini aku?” Calya menatap pantulan dirinya sendiri dan hampir tidak percaya dengan matanya sendiri.

Calya menghela nafas dan akhirnya keluar dari kamarnya, semua orang tertegun menatap Calya tak terkecuali Alvin. Terasa benar adanya mahluk yang terus menggedor-gedor dadanya. Dia bahkan kehabisan kata-katanya untuk mengekpektasikan kecantikan Calya.

“Bagaiman?” Tanya Calya pada Vanessa, Vanessa menggelengkan kepalanya. Dia merasa kurang cocok dengan pakaian itu untuk Calya.

“Ganti lagi, ini kurang cocok.” Ucap Vanessa, Calya mengangguk dan kembali berganti pakaian, sampai 3 kali ganti baju dan semuanya hampir di tolak oleh Vanessa.

“Kemarilah!” Alvin menarik tangan Calya keluar dari apartemen itu, Vanessa dan suaminya tertegun dan hanya menggelengkan kepalanya.

“Kita mau ke mana?” Tanya Calya, Alvin tersenyum dan melepaskan jaketnya. Dia melingkarkan jaketnya di perut Calya.

“Ayo belanja!” Ajak Alvin, terserahlah mau di panggil apa? Namun dia tidak mau Calya berpenampilan seterbuka itu hingga dapat menarik banyak pria kurang ajar. (Termasuk Alvin ya guys)

Calya merasakan kehangatan dari genggaman tangan Alvin, jauh berbeda dengan perasaan Calya sebelumnya sekarang dia merasakan sesuatu yang berbeda pada dirinya.

Alvin membawa Calya pada sebuah pusat perbelanjaan, dia sangat senang meski harus menggunakan banyak uangnya untuk Calya.

Mereka makan di restoran ternama dan menghabiskan waktu siang itu berdua, tanpa sengaja Tuan Khan juga melihat kedekatan Alvin dan Calya yang tidak biasa.

Sebagai seorang ayah, dia ingin yang terbaik untuk putrinya. Namun dia tak menyangka bila pria yang kini bersama Calya masihlah pria penjahat yang masih tinggal di bawah apartemennya.

Calya dan Alvin merasakan degupan luar biasa di dadanya, meski mereka mulai sadar akan posisi mereka masing-masing, namun mereka tak ingin menghabiskan waktu itu dengan percuma.

Alvin di kenal sebagai pria penjahat oleh ayah Calya, dan mustahil baginya medapatkan restu dari pria itu bila mereka bersatu. Begitupun dengan Calya yang merasa tidak pantas bersama dengan Alvin, karena Alvin bukan berasal dari level keluarganya.

Mereka merahasiakan perasaan mereka masing-masing, meski begitu Vanessa sangat mengetahui bagaimana perasaan bos-nya dan akhirnya memutuskan tinggal bertetangga bersama dengan Calya.

Hari-hari terus berlalu, dan kehidupan Calya kian membaik dengan penampilan barunya. Meski dia merasa gugup saat pertama kali bekerja karena menjadi pusat perhatian, namun itu tidak membuatnya patah semangat hingga suatu hari Rach datang menghampirinya.

1
Ripah Ajha
Thor dirimu kemana, semoga sehat selalu & bisa lanjut berkarya,
kutunggu lanjutan karyamu🥰
Ripah Ajha
bener2 tobat ya Vin, cepet pulang biar cepet dapet Alvin juniornya🥰
Ripah Ajha
semoga lekas diberi kesembuhan & bisa beraktifitas seperti sediakala Thor, semangat🥰🥰🥰
Zeni Supriyadi
semoga lekas sembuh kak Nuah💪💪
Ani
💪💪💪💪💪💪 Nuah
lekas sembuh
Ani
masukkan kandang buaya Aja kak...
Ani
sekali mendayung 2,3 pulau terlampaui
Ani
oke
Ripah Ajha
semoga slalu diberi kesehatan ya Thor, & bisa lanjutkan berkarya
charis@ŕŕa
semoga cepat sembuh n beraktifitas kmbali
Ani
Ayo Alvin bumi hanguskan para tikus dan kecoa.. 💪💪💪💪💪
Ani
pantesan ditunggu tunggu kok gak ada up. sehat selalu ya Nuah
Ripah Ajha
thothor, kok lama GK update,
Ani
tumben kak belum update??
Uswatul Khasana
lanjut
𝔑𝔲𝔞𝔥: assiap
total 1 replies
Ani
segera buat kembar ya
Ani: Iya aku yang punya gen kembar dari bapakku aja dapat anak cuman atu
𝔑𝔲𝔞𝔥: /Facepalm//Facepalm/ buatnya susah kak/Tongue/
total 2 replies
Ripah Ajha
ayok gas vin, otw Alvin juniornya🥰
𝔑𝔲𝔞𝔥: aduduudududu....
total 1 replies
Ani
bagus Calya jangan beri celah sama pencuri
Ani: /Cleaver//Cleaver//Cleaver//Cleaver//Cleaver//Cleaver/
𝔑𝔲𝔞𝔥: basmi pel*ak*or!!!
total 2 replies
Ani
dasar adik gak tau diri. 😡😡😡😡😡😡
𝔑𝔲𝔞𝔥: /Awkward/
total 1 replies
Ani
Alhamdulillah. terima kasih Nuah
maaf baru bisa baca. kemaren ada pemadaman listrik secara bergiliran di Riau .
Ani: Iya tepatnya di kabupaten kampar .

kalau lahirnya di kepulauan Riau
di Riau ikut suami kerja. nah paksu sendiri asli Sragen solo.

ibarat pepatah
Asam digunung garam dilaut
bertemu jua didalam belanga (panci) 😁😁😁😁😁
𝔑𝔲𝔞𝔥: waaahhh kakak, orang Riau ya
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!