NovelToon NovelToon
Nikah Kontrak

Nikah Kontrak

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / CEO
Popularitas:62.2k
Nilai: 5
Nama Author: Resa Palimbong

Aryani Anjani adalah gadis yang berparas cantik,hanya hidup berdua dengan ibunya yang sakit sakitan dan sangat miskin.
Yuda Pradipda, adalah pemuda tampan yang sedari kecil hidupnya selalu berkecukupan, saat pertama kali bertemu dengan Aryani dia sudah jatuh cinta pada pandangan pertama, tapi dia tidak ingin menikahi dan hidup dengan seorang gadis miskin.
Bagaimana kah kisah Aryani dan Yuda, yukk ikuti kisahnya di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Resa Palimbong, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 27

Kini Yuda telah sampai di rumah Aryani istrinya, lelaki itu pun memarkirkan mobilnya dengan rapi kemudian turun dari mobil mewahnya itu.

Saat turun dari mobil dia melihat sekeliling rumah itu, namun ternyata rumah itu terlihat sangat sepi karena seluruh jendela dan pintu tertutup rapat.

"Kemana semua penghuni rumah ini" gumam Yuda, karena dia tidak tau cara membuka pintu rumah itu, dia pun duduk di tangga kecil sambil menunggu penghuni rumah kembali.

Namun satu jam menunggu membuat emosi Yuda terpancing, pasalnya dia sudah sangat kepanasan, dan juga dia sangat lapar karena tidak sempat sarapan di rumahnya tadi, belum lagi memikirkan pertengkarannya dengan ibunya membuat emosi Yuda semakin naik di ubun-ubun.

Dua jam berlalu, dia melihat seorang gadis mengayun sepeda rongsokannya dengan keringat bercucuran dari keningnya, melihat itu membuat kemarahan lelaki itu semakin tinggi, dia pun bangkit dari duduknya dan menghampiri istrinya itu.

"Kamu dari mana saja hah, dari tadi aku di sini menunggu dan kelaparan, apa gunamu sebagai istri jika tidak bisa menunggu suami di rumah" bentak Yuda membuat Aryani sangat ketakutan.

"Maafkan aku mas, aku tidak tau kalau kamu akan kembali hari ini, aku ingin menghubungimu tapi tidak tau nomor ponselmu" jawab Aryani dengan gugup sambil menundukkan wajahnya yang penuh ketakutan.

"Lalu kamu dari mana saja jam segini baru pulang" teriak Yuda lagi namun sudah menurunkan sedikit nada bicaranya.

"Aku habis dari pasar menjual sayur dari hasil kebun mas" jawab gadis itu masih menundukkan wajahnya, namun jawaban itu membuat Yuda semakin naik pitam.

"Apa kamu bilang??? Jualan sayur di pasar?? apa kamu tidak memikirkan harga diriku, apa kata orang-orang nanti, mereka akan berfikir kalau aku tidak mampu membiayai mu" teriak Yuda semakin terpancing emosi.

"Maafkan aku mas, aku hanya bosan di rumah" jawab gadis itu semakin ketakutan, Sementara itu Yuda menarik tangan istrinya ke pintu rumah karena takut pertengkaran mereka di saksikan oleh banyak orang, perempuan itu pun membuka kunci rumahnya dengan buru-buru, namun tanpa mereka sadari pertengkaran mereka telah di saksikan oleh sepasang mata paru baya sambil meneteskan air matanya.

Saat mereka sudah berada di dalam rumah, Yuda melangkahkan kaki panjangnya menuju dapur dan membuka tudung saji yang ada di atas meja makan, namun saat tudung saji itu terbuka mata Yuda membulat sempurna dan kemarahan tampak jelas di mukanya, lelaki itu pun langsung membanting tudung saji tersebut yang untungnya tidak mengeluarkan suara karena terbuat dari plastik.

"Kenapa tidak ada sedikit pun makanan di sini ha" bentak Yuda lagi pada gadis yang hanya bisa menundukkan kepalanya.

"Percuma aku membayar mu dengan mahal kalau menyiapkan makanan saja kamu tidak becus" lanjut Yuda lagi lalu berjalan pelan mendekati gadis itu kemudian menarik rambutnya dengan keras.

"Ampun mas... Aku benar-benar tidak tau kalau kamu akan kembali hari ini" kata Aryani memelas sambil mengeluarkan air matanya karena rasa sakit di kepalanya.

"Belum seminggu aku menikahi mu tapi kamu sungguh tidak becus, aku sungguh menyesal mengeluarkan uang banyak untuk gadis tidak berguna sepertimu" kata Yuda lagi semakin menarik keras rambut istrinya itu.

"Ampun mas, aku janji tidak akan mengulangi hal seperti ini lagi" kata Aryani masih memelas, namun emosi Yuda sudah sangat tidak terbendung.

1
Umi Anis
trima ksh critanya bagus gj mau berhentibqcanya..zditunggu yng lainnya sex ľg trm kasih
Penikmat Senja: Terima kasih kakak, tunggu cerita yang lainnya yaa
total 1 replies
Umi Anis
lanjut makin seru
Penikmat Senja: Baca sampai akhir kak yaa
total 1 replies
Nur Adam
smgt untuk krya mu thoor
Penikmat Senja: Terima kasih kak, jangan lupa di follow akunnya yaa kak hehehe
total 1 replies
NUR'AINI FITRI RAHMANIAH
Kak terima kasih Kak cerita ya ...


kak ada part 2 ga ?
Penikmat Senja: Terima kasih sudah setia membaca sampai akhir, nanti kak yaa, soalnya aku mau bikin cerita baru, jangan lupa mampir yaa
total 1 replies
Eemlaspanohan Ohan
lanjut
Umi Anis
tambah gregef bacanya.
Masnya Afdolita
lanjut up thor
Soviani
lanjut up nya doong
NUR'AINI FITRI RAHMANIAH
kak lanjut ya
Penikmat Senja: Sudah di up yaa kak
total 1 replies
Devi Nurdianti
mampir thor
Penikmat Senja: Terima kasih kak, semoga suka yaa saa ceritaku
total 1 replies
Nur Adam
lnjur
NUR'AINI FITRI RAHMANIAH
semangat ya kak
NUR'AINI FITRI RAHMANIAH
Masha Allah bagus banget ceritanya makin seru saja .. lanjut kak cerita..ga sabar nih
Penikmat Senja: Terima kasih kakak, tetap tunggu kelanjutannya yaa, jangan bosan-bosan sama cerita aku❤️😘
total 1 replies
Soviani
up lagi dong
Penikmat Senja: Sudah up yaa kak,
total 1 replies
Soviani
up lagi dongg
Eemlaspanohan Ohan
up nya dikit banget
Penikmat Senja: Sabar yaa kak, author lagi banyak banget kegiatan, nanti aku usahain up yaa
total 1 replies
Eemlaspanohan Ohan
baru nyesel ya.
Yudi Jebaru
Kecewa
Yudi Jebaru
Buruk
Eemlaspanohan Ohan
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!