"Ayah jangan tinggalkan Kania !" tangisan seorang gadis yang malang.
"Sudah Kania jangan bersedih lagi , do'akan saja ayahmu disana".
Seolah semua kepedihan yang Di alami Kania tak berujung dan tak pernah usai.
Dari meninggalnya sang ibu sampai memiliki ibu tiri dan saudara tiri yang jahat.
Dan sekarang Sang ayah juga pergi meninggalkanya.
parahnya lagi dia dipaksa menikah untuk menggantikan kakak tiri nya. akankah kania mampu bersabar untuk semua ini?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayya mell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 8
Kania masih berfikir dengan kekalutan nya sendiri,sebenarnya ada apa dengan ibu tirinya .Padahal Kania juga bukan anak yang nakal atau membangkang tapi kenapa Bu Laili seperti sangat membenci Kania. Sang kakak tiri juga sama.
Kania larut dalam pikiran nya sendiri.
Dia sempat ingin bertanya pada ibu tirinya itu tapi mendadak ada orang yang datang .
Para sahabat kania datang untuk mengajaknya sedikit refreshing dan sedikit mencari hiburan. " Gw capek banget 3 hari ini". Celetuk Arian ke teman- temanya .
"kenapa Ar?" tumben lu ngeluh , kan biasanya lu yang paling heboh dalam hal apapun , Kata Mila penasaran
" kakak gw lagi ngidam , masak pertama dia minta rujak jambu mete ( mede).Gw sampe keliling nyari tu tukang rujak kagak ada yang jualan , pas hampir nyerah ada satu tukang rujak bilang dia punya jambu mere itu , tapi dirumah. Tu bapak ngajakin gw buat kerumahnya . Gw setuju aja pas udah sampai sana ternyata jambu mete nya masih di atas pohon ;( . akhirnya gw manjat deh tu jambu mete , gw ambil satu kantong plastik penuh biar kakak gw puas ... Ehhh pas gw sampe rumah dia udah ganti ngidamnya cuma mau kepala jambu mete nya. Gimana nggak dongkol gw.
Semua temen Arian tertawa karena mereka tau Arian paling nggak bisa manjat pohon , tapi demi calon ponakan nya dia rela keliling nyari dan manjat pohon pula .
Kania pun memuji nya , Dengan senyum mengembang kalau Arian itu sayang banget sama keluarga nya.
"Nia kemarin gw lihat kakak lu jalan sama cowok , tapi bukan Kak Bastian". Celetuk Selly.
"mungkin temen kerja nya kan lu tau kakak gw model ".balas Kania
"tapi mereka mesra banget dan lu tau gk mereka kemana ," jawab Selly,Kania menggeleng . " KE HOTEL " jawab selly lagi.
"udah ah kita gk usah ngurusin dia mendingan kita makan gw udah laper ni" ucap Mila . Mereka makan dengan bercanda dan saling berbagi cerita .
Setelah selesai mereka semua pulang ke rumah masing-masing , begitu juga Kania dia pulang dengan diantar oleh Arian.
"Assalamualaikum" salam Kania ketika hendak masuk." Wa,'alaikumsalam" sahut sang bibi.
" Bi mama kemana , kak Linda juga belum pulang ya bi?" tanya Kania.sang bibi menjawab jika mereka belum pulang Kania memilih untuk langsung kembali ke kamarnya untuk istirahat karena besok dia harus masuk kerja lagi . Kania tau betul boleh saja bersedih tapi hidup harus terus berjalan. Sebagaimana nasehat ayahnya Pak Surya sebelum meninggal.
Hari ini , Hari pertama dia bekerja setelah kepergian sang Ayah. Kania memasuki kantor dengan senyum dan menyapa para karyawan yang dia temui. Ketika dia sampai di ruangan yang biasa dia tempati tiba- tiba teman satu team nya berkata " Kania semangat ya kamu pasti bisa " Kania hanya tersenyum sambil mengangguk dan mengucapkan terimakasih.
Sampai pada pukul 10 pagi Kania di kagetkan dengan kehadiran seseorang ke perusahaan itu. Dia hanya bisa bertanya dalam hati kenapa orang itu ada disini
#kira- kira siapa yang datang, kenapa Kania kaya kaget gitu ya? . Apa mungkin Bastian atau mungkin Ayahnya ...... Tapi kalau Ayahnya tidak mungkin kan karena sang Ayah sudah meninggal satu minggu yang lalu .
TERUS DUKUNG AUTHOR BIAR SEMANGAT BUAT NEXT EPISODE NYA YA:)
izin mampir ya