Sesa adalah gadis cantik dan anggun yang secara diam - diam mencintai kekasih dari sahabat.
Memendam cinta kepada seorang pria selama 10 tahun lamanya. Tapi cinta tak berpihak padanya di saat sahabatnya menggandeng seorang pria sebagai kekasihnya yang tak lain adalah pria yang selama ini di cintai Sesa.
Tidak ingin melukai sahabatnya Sesa lebih memilih untuk melupakan cintanya. Tapi apa yang terjadi tak sesuai dengan harapan, di saat Sesa mencoba melupakan pria itu, justru mereka malah terikat sebuah benang merah.
Lalu apa yang harus Sesa lalukan? Akankah Sesa menolak keinginan keluarganya demi kebahagiaan sahabatnya? Atau lebih memilih mengikuti keinginan keluarganya meski hatinya sendiri terluka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon santi.santi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
penggetar hati
"pagi mah, pah" kecup sesa pada pipi kedua orangtuanya yang sudah duduk dimeja makan.
"pagi sayang, masih pagi udah cantik banget, mau kemana hari minggu begini??" goda mama sesa
"mau jalan sama gebetan kali mah" kini giliran Gunawan, papa sesa
"ihh, apaan sih pa ma, sesa mau ke cafe, kemaren rame banget jadinya stock cake pada habis semua. rencananya pagi ini sesa mau ree stock lagi, baru nanti sore jalan sama della dan maya" jelas sesa panjang sambil menyendok nasi goreng ke dalam piringnya.
"kirain udah punya pacar"
"belum pa, sesa masih fokus ke cafe kok"
"kamu udah 26 tahun sa, apa ngga pingin cepet kasih mama cucu, kan mama pingin kaya temen-temen mama yang udah pada gendong cucu"
"mah, besok kalo udah ketemu jodohnya sesa pasti kasih mama cucu kok, mama tenang aja" yakin sesa pada mamanya
"gimana mau kasih cucu mah, aku aja masih berdoa sama Tuhan yang Maha membolak balikkan hati seseorang" monolog sesa dalam hatinya
"bener ya sa kalo udah ketemu jodohnya??" papa memastikan
"iya dong pa, masa sesa buat cucu sendiri ya ngga mungkin dong" cengir sesa membuat mama mendelik
***
Sementara itu ditempat lain....
waktu menunjukkan pukul 7.15 tapi si empunya kamar bernuansa coklat hitam itu masih terlelap diranjang king sizenya. Cahaya matahari yang mengintip melewati sela tirai yang menggantung panjang itu tak sedikitpun mengusik mimpinya.
Dreettt dreettt ...
getaran ponsel ahirnya mampu membuat mata tajamnya terbuka. Diraihnya ponsel diatas nakas tanpa melihat nama dari sipenelpon, tanpa melihatpun ia susah tahu siapa yang berani beraninya menggangu ketenangan di hari minggu pagi.
"Hallo sayang, kamu belum bangun ya?? nanti sore jadikan kita jalan?? nanti jemput aku ya, kita nonton sama sesa dan maya" oceh perempuan di seberang sana
"hemmm" balasnya hanya dengan deheman suara serak khas bangun tidur
"oke sayang, sekarang aku mau lanjut joging dulu"
tut tutt tutt..
pertanda telepon sudah dimatikan
Demi apa??? gadis yang baru saja menjemputnya dari alam mimpi hanya untuk mengatakan hal seperti itu, apa tidak bisa nanti saat ia suah bangun?? jika bukan gadis yang ia cintai mungkin sumpah serapah sudah keluar dari bibir sexy itu.
Della dan dirinya sudah merajut kasih selama kurang lebih 3 tahun.
Della yunita adalah gadis yatim piatu yang bekerja sebagai asisten desainer disalah satu brnad ternama di Indonesia. Sifat della yang ceria, sedikit manja dan posesif mampu mencairkan tebalnya es dihatinya. Della juga pekerja keras dan tak oantang menyerah. Sejak pertemuan pertamanya dengan Della diacara seminar pengusaha muda dimana dirinya menjadi slaah satu narasumber dan Della salah satu peserta seminar, hungannya dengan Della semakin dekat dan memutuskan untuk berkencan.
***
Jemari lentik sesa menari diatas cakeyang selesai dibuatnya. Ia sedang menghias cake dengan berbagai ceam yang dibentuknya seperti bunga dan hiasan lain. Sesa tampak fokus memperhatikan setia detailcake favorit di cafenya itu. Menurut dewi dan karyawan sesa yang lain, kecantikan sesa bertambah berkali-kali lipat saat sedang fokus menghias seperti ini.
Tak terasa waktu cepat berlalu dari pagi berganti siang kemudian jam menunjukkan pukul 14.30. itu berarti sesa harus segera bersiap untuk bertemu dengan ke 2 sahabatnya.
Kembang perawan chat grup
Maya : gue udah sampe di mall nih, loe pada dimana??obat
Sesa : aku di basement, posisi kamu dimana??
Della : gue bentar lagi nyampe
Maya : gue tunggu di sushi yummy
Sesa : aku jalan ke sana
Della : oke
sesa melangkah ke dalam restoran yang menyajikan makanan jepang itu, bola matanya mengitari seluruh resto mencari keberadaan maya.
"sini sa" lambai maya
"kamu udah lama??"
"yah lumayan, diantara kita bertiga kayaknya gie deh yang paling on time" karena memang Mayalah yang selalu tiba lebih awal, Maya menggerutu yang ditanggapi sesa hanya dengan cengiran
sesaat kemudian, masuklah dua sejoli dengan mesranya bergandengan tangan. Mereka tampak serasi dimata pengunjung resto sore itu, Della yang berparas cantik, tinggi dan langsing dengan pria berpawakan bak model dengan wajah tampan rupawan berkulit putih bersih bak artis korea yang sedang digandrungi banyak wanita di Indonesia.
"sorry telat" ucap della saat tiba didepan Sesa dan Maya
"gapapa, aku juga baru sampe kok" mata sesa beralih ke genggaman tangan pasangan kekasih itu yang masih saling bertautan. Sedetik kemudian Sesa mengalihkan pandangannya.
"buruan pesen, keburu lape nih" omel Maya
"sabar kali, dasar karung" Della mendelik, sementara pria disebelahnya diam tanpa mengeluarkan sepatah katapun
"kamu mau makan apa sayang??" tanya Della pada kekasihnya itu
"samain aja" singkat pria dingin itu
Maya duduk berhadapan dengan Della, yang tentu saja Sesa berseberangan dengan pria sedingin es itu. Seketika selera makan Sesa menurun, karena harus makan dalam keadaan tak nyaman.
"kenapa Sa?? ngga suka ya?? emang agak amis sih sushinya tapi kalo di aku masih oke lah" Della menegur sesa yang terlihat tak berselera
"ganti aja yang punya aku nih, yang ini mateng dagingnya engga mentah" Maya menyodorkan piringnya
"ini aja gapapa kok" sesa meyakinkan
"sebenarnya bukan karena tidak enak atau tidak suka.. tapi aku ngga bisa makan dengan pancaran aura dingin yang berasal dari pacarmu ini Dell" gerutu Sesa dalam hati
***
Saat ini mereka sudah duduk dalam ruang teater, menunggu pemutaran film yang dikatakan Della baru rilis minggu lalu. Della memesan 4 tiket tanpa jarak, yang artinya mereka akan duduk saling berurutan. Maya, Sesa, Della kemudian kekasih Della. Mengingat Della sangat posesif makan Della tak ingin duduk bersebelahan dengan perempuan lain termasuk sahabatnya sendiri, Sesa. Tapi ternyata yang duduk disebelah kekasihnya adalah perempuan, maka jiwa posesif Della mulai muncul.
Della berpindah tempat duduk menjadi kekasihnya tepat diantara Della dan sesa.
"iya Del, kamu melakukan hal yang benar, melindungi kekasihmu dari wanita lain tapi kenapa kamu malah mau membunuhku??" batin Sesa
Selama kurang lebih 2 jam pemutaran film, jantung Sesa benar-benar tak normal, badan terasa dingin dan terasa kaku. Bukan karena film yang mereka tonton, karena memang film itu bergenre romantis. Bukan pula karena dinginnya AC bioskop yang membuat seluruh badan Sesa kaku.
Lalu apa yang membuat Sesa begitu tegang??