NovelToon NovelToon
Kesempatan Kedua

Kesempatan Kedua

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / Reinkarnasi / Beda Usia / Mengubah Takdir
Popularitas:278.1k
Nilai: 5
Nama Author: Zakiya el Fahira

Bagaimana jika seseorang kembali ke masa lalu....


LI ANYA sejak usia dua tahun dia harus menjadi yatim piatu, meski begitu hidup Li Anya tetap menyenangkan karna dia di angkat sebagai anggota keluarga LU yang terkenal kaya raya, dimana keluarga Lu sangat memanjakannya, terlebih putra bungsu keluarga Lu yg kini menjadi pewaris keluarga Lu sekaligus kepala keluarga Lu. Yang sering Anya panggil dengan sebutan Paman Hanting, karna jarak usia keduanya terpaut lima belas tahun.


Namun hari hari indah Li Anya berubah seketika, saat Nyonya besar Lu atau Ibu Lu Hanting mengadopsi putri mendiang pelayan keluarga Lu, yang bernama Gu Xi Xi, kasih sayang yang biasa di dapatkan oleh Li Anya dari keluarga Lu perlahan beralih pada Gu Xi Xi, yang mana membuat Li Anya sangat membenci Gu Xi Xi, apa lagi di saat Anya tahu jika Lu Hanting jatuh cinta pada Gu Xi Xi, menjadikan Anya berubah menjadi gadis kejam, dia selalu bersuaha melukai Gu Xi Xi, hingga suatu hari Li Anya tak sengaja melukai Gu Xi Xi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zakiya el Fahira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

Hari ini Anya sudah di perbolehkan pulang, dan saat ini Lu Hanting membopong tubuh Anya menuju mobilnya, padahal Anya sudah mengatakan ingin jalan sendiri namun Lu Hanting melarangnya dengan alasan takut jika Anya nanti kelelahan.

''Paman, Anya boleh tanya sesuatu sama Paman?'' tukas Anya, saat ini mereka sudah berada di dalam mobil untuk perjalanan pulang.

''Boleh, Kamu mau tanya apa'' sahut Lu Hanting sembari mengelus suari hitam milik Anya.

''Kenapa Anya bisa masuk rumah sakit?'' tanya Anya.

Lu Hanting seketika menghentikan gerakan tangannya yang sedang mengelus rambut Anya, pria tampan itu terdiam sejenak.

''Kamu jatuh dari tangga, saat di sekolah'' jawab Lu Hanting akhirnya.

''Kok bisa?'' tanya Anya lagi.

''Kamu jalannya tidak hati hati, jadi terpeleset'' jawab Lu Hanting berbohong, karna dia tidak ingin Anya mengetahui kejadian yang sebenarnya, karna jika Anya sampai tahu sudah di pastikan gadisnya akan mencari pelakunya, sedangkan Lu Hanting tidak ingin Anya samapi tahu dimana keberadaan Gu Xi Xi saat ini, lebih tepatnya Lu Hanting tidak ingin Anya takut pada dirinya atas kekejamannya untuk memberikan hukuman pada Gu Xi Xi selama ini.

Bahkan Lu Hanting melarang seluruh penghuni mansion dan juga semua murid dan guru di High Schooll International, untuk tidak menyebut nama Gu Xi Xi di depan Anya dan menyuruh mereka untuk melupakan sosok Gu Xi Xi, dan mereka tanpa pikir panjang langsung menyetujuinya lebih tepatnya mereka takut akan ancaman Lu Hanting, yang akan berimbas pada keluarga mereka jika melanggarnya, bahkan Lu Hanting meminta pelayan mansion untuk membuang semua barang barang milik Gu Xi Xi di kamar tamu tanpa ada yang tersisa.

Sedangkan Anya yang mendengar perkataan Lu Hanting, hanya mengangguk anggukkan kepalanya saja dan tidak bertanya lagi.

Tak butuh waktu lama kini mobil yang di tumpangi Anya dan Lu Hanting sudah tiba di mansion keluarga Lu, kedatangan Anya di sambut oleh Nenek Lu dan Lu Wen, sedangkan Lu Sicheng kini masih berada di sekolah.

''Nenek!!, Bibi!!'' seru Anya berlari menghampiri wanita tua yang sudah mengadopsinya.

''Sayang,, jangan lari lari!! '' triak Lu Hanting yang baru keluar dari dalam mobil dengan panik, namun sama sekali tidak di gubris oleh Anya, sedangkan asisten Zhao yang berdiri di samping mobil hanya menggelengkan kepalanya melihat kebucinan Tuan Mudanya.

Anya memeluk Nenek Lu dengan manja, sedangkan Lu Wen hanya mengelus rambut Anya dengan lembut.

'' Maafin Nenek ya, karna tidak bisa jemput kamu pulang'' ucap Nenek Lu merasa bersalah.

''Tidak apa apa, yang penting sekarang Anya sudah di sini'' sahut Anya tersenyum.

Lu Hanting yang baru tiba langsung menarik Anya ke dalam pelukannya. '' Sayang, jangan lari lari, kamu itu baru sembuh, nanti kalau kamu jatuh bagaimana'' ucap Lu Hanting dengan raut wajah yang sangat hawatir, sedangkan Nenek Lu dan Lu Wen yang mendengarnya hanya mendengus.

''Ih,,, Paman, Anya bukan anak kecil lagi tahu, lagin Anya larinya juga pelan kok'' sahut Anya ketus sembari melepaskan diri dari pelukan Lu Hanting.

''Mana ada, yang namanya lari itu pasti kenceng'' timpal Lu Hanting.

''Ah,,, terserah Paman deh, Anya mau masuk''

Lalu Anya menggandeng Nenek Lu dan Lu Wen, dan ketiganya masuk ke dalam mansion meninggalkan Lu Hanting yang kesal, karna Anya lebih memilih Ibunya dan Kaka Iparnya ketimbang sama dirinya yang kini sudah berstatus calon suaminya.

''Maaf Tuan, jam sepuluh nanti anda ada rapat'' ucap Asisten Zhao yang berdiri di belakang Lu Hanting.

''Ck, ganggu saja, tidak tahu apa kalau aku harus ada waktu untuk istriku'' decak Li Hanting lalu dia pergi menyusul Anya ke dalam mansion, sedangkan asisten Zhao terbengong mendengar jawaban Tuan Mudanya.

''Tuan, sejak kapan anda tidak ada waktu untuk Nona Muda'' gumam Asisten Zhao, bahkan setiap hari Tuannya hanya akan berada di perusahaan ketika Nona Mudanya sedang sekolah saja, bahkan untuk perjalanan bisnis ke luar negri saja susahnya minta ampun, dengan alasan tidak ada yang bisa di percaya untuk menjaga Nona Mudanya kalau dirinya pergi ke luar negri.

Asisten Zhao lalu juga menyusul ke dalam mansion, dia akan meminta bantuan pada Nona Mudanya untuk membujuk Tuan Mudanya agar mau menghadiri rapat, karna kehadiran Tuan Mudanya di rapat saat ini sangat penting.

Dan saat sudah masuk ke dalam mansion, pemandangan yang di lihat asisten Zhao adalah wajah keruh Tuan Mudanya, dan ternyata penyebabnya hanya karna Nona Mudanya duduk di apit oleh Nenek Lu dan Lu Wen.

''Tuan''

''Apa lagi!!'' sahut Lu Hanting ngegas membuat semua orang terkejut.

''Hanting, kamu kenapa?, lagi Pms?'' tanya Lu Wen membuat asisten Zhao hampir menyemburkan tawanya, Kakak Ipar Tuan Mudanya ini jarang sekali bicara, namun sekalinya bicara bisa membuat orang kesal pikir asisten Zhao, saat melihat wajah Tuannya yang semakin keruh.

''Ck, Kak Wen pikir aku wanita'' sahut Lu Hanting ketus.

''Habis kamu, Zhao cuma manggil nama kamu saja, kamu sudah emosi, punya salah apa Zhao sama kamu?'' tanya Lu Wen.

''Dia mengganggu'' sahut Lu Hanting.

''Paman, Paman Zhao tidak akan mengganggumu, kecuali itu urusan pekerjaan'' kini Anya yang angkat bicara, yang mana membuat asisten Zhao mengembangkan senyumnya, karna pawang Tuan Mudanya sedang membelanya.

'' Benar Nona Muda, saya hanya menyampaikan jika jam sepulu nanti Tuan Muda ada rapat penting yang harus di hadiri'' ucap asisten Zhao cepat, dia tidak perduli meski mendapat tatapan tajam dari Tuannya, karna sekarang orang yang lebih berkuasa adalah Nona Mudanya.

''Ck,, itukan, sudahlah sana Paman kembali ke perusahan, kerja yang rajin biar dapat uang banyak, nanti Anya bisa puas shoping'' tukas Anya yang mana membuat wajah Lu Hanting langsung lesu.

''Sayang, kamu ngusir paman'' ucap Lu Hanting dengan wajah memelas yang mana membuat asisten Zhao merasa mual.

Anya langsung berdiri mendengar perkataan Lu Hanting, lalu dia menghampiri Lu Hanting dan berdiri di depannya dengan berkacak pinggang.

''Kalau tidak mau berangkat kerja, kita tidak usah menikah'' ucap Anya dangan tegas yang seketika langsung membuat Lu Hanting gelagapan dan buru buru berdiri dari duduknya. ''Jangan sayang, kita harus tetap menikah, ok Paman sekarang berangkat kerja''

''Kamu jangan bicara seperti itu lagi, menakutkan sekali '' tukas Lu Hanting lalu mencium dahi Anya dengan penuh kasih sayang.

Cup

''Paman berangkat kerja dulu ya sayang'' pamit Lu Hanting dengan lembut, lalu berjalan ke arah asisten Zhao dengan wajah yang berubah terlihat seperti menyimpan dendam.

''Ayo ke perusahaan sekarang'' tukas Lu Hanting pada asisten Zhao sembari menarik kerah jasnya.

''Kami pamit dulu'' pamit asisten Zhao dengan tersenyum.

Anya, Nenek Lu dan Lu Wen hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Lu Hanting, bahkan mereka tidak menyangka jika Lu Hanting akan berubah drastis saat sudah jatuh cinta.

1
𝓜𝓪𝔀𝓪𝓻
cerita nya bagus, ringan tanpa berjela dan mudah difahami
bukan kaleng²
huraaa happy ending,aku merasa puas
Kartika Lina
sampai segitu nya xi xi demi sebuah perhatian 😒
Kartika Lina
harusnya kmu bersyukur dah di adopsi oleh keluarga Lu,, manfaatkan sebaik mungkin bukan malah iri dengki 🤦🤨😡
Mega Haerunita
Luar biasa
Judith Danial
btl sis..bru bab pertama suda berair mata nr..kesian
Rita
akhir bahagia trmksh thorr
Rita
hidup mati mengenaskan kmu xi xi
Rita
akhirnya selamat ya Lu Hanting dan Anya
Rita
heh dibilang bucin posesif
Rita
😂😂😂😂spechless
Rita
😂😂😂😂😂 dahlah Anya nya suruh kantongin aja dibawa kmn aja biar lega pmn hantingnya
Rita
🤣🤣🤣🤣🤣yg sabar asisten Zhao sedia stock sabar yg banyak mulai sekarang krn tuanmu mode bucin posesif
Rita
paman haduh sabar paman jgn ngmg khilap
Rita
akhirnya kmu bakal merasakan spt Anya rasakan
Rita
😂😂😂😂tuanmu lg mode galau ma mode was2
Rita
Luar biasa
Rita
penasaran ma orang tua yg diselamatkan Anya
Rita
jadi paman jg kehidupan k2
Rita
camkan itu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!