NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Mafia Jenius

Reinkarnasi Mafia Jenius

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang
Popularitas:203.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: lady_ma97

Alexa Geovany, seorang jenius dan berbakat. Ia merupakan lulusan terbaik dari Universitas Harvard. Gadis berusia 20 tahun yang memiliki skor IQ 200 dan sudah menyelesaikan gelar Doctornya diusia 17 tahun.

Karena kejeniusannya, Alexa berhasil menjadi pemimpin Mafia besar dan ditakuti. Namun, nasib tragis menimpanya saat pesawat yang ia tumpangi meledak di udara dan ia tewas dalam kejadian itu.

Saat Alexa membuka matanya, ia mendapati dirinya berada di zaman kuno dan bereinkarnasi ke tubuh seorang putri Jendral Besar yang lumpuh sejak lahir dan mati karena kejadian tragis yang menimpanya, gadis itu bernama Wang Chun Ying. Setelah Alexa mulai menjalani kehidupannya sebagai Wang Chun Ying, perlahan-lahan orang-orang mulai menyadari perubahan pada gadis itu.

Wang Chun Ying tiba-tiba bisa berjalan, menguasai bela diri, hingga membuat senjata!

Perubahan drastis yang dialami gadis itu, ternyata menarik perhatian Dewa Perang, sosok tirani yang berada dibalik kekuatan Kerajaan Elang!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lady_ma97, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9 : Mulai Bangkit

Paviliun Bulan, Kediaman Wang.

Wang Chun Ying membalikkan halaman sebuah buku lembar demi lembar sambil sesekali memasukkan biji teratai ke dalam mulut kecilnya.

Gadis itu tiba-tiba menaruh bukunya ke meja dan meregangkan tubuhnya yang pegal, "Malam ini aku harus melakukan akupuntur untuk yang kedua kalinya, semoga ada perubahan pada kakiku."

Wang Chun Ying yang sedang melamun dikejutkan dengan suara langkah kaki masuk.

"Nona, maaf karena Nubi masuk tanpa mengetuk pintu, Nubi hanya ingin mengantarkan makan malam untuk Nona." Ujar Shu Yi yang berjalan menghampiri majikannya sambil membawa nampan makanan.

Wang Chun Ying mengangguk, "Shu Yi, bisakah aku minta tolong padamu untuk melakukan sesuatu?"

"Melakukan apa Nona?" Tanya pelayan itu.

"Tolong buatkan sup dari rebusan jahe merah dan cengkeh untukku setiap malam, aku perlu memperbaiki imun tubuhku yang kurang baik." Jawab Wang Chun Ying.

Shu Yi mengangguk, "Baik Nona, Nubi akan membuatnya untuk Nona setiap malam dan akan mengantarnya ke sini."

"Kalau begitu kau boleh pergi, aku ingin menikmati makan malamku." Ujar Wang Chun Ying mempersilahkan pelayannya keluar dari ruangannya.

Setelah Shu Yi pergi, Wang Chun Ying segera mempersiapkan jarum akupuntur untuk memulai pengobatan keduanya.

Setelah jarum siap, gadis itu mulai menusukkan saru persatu jarum pada betis hingga ke pahanya, "Semoga saja ada hasil baik kali ini.."

Beberapa lama kemudian, Wang Chun Ying dapat merasakan jika kakinya mulai merasakan sakit yang lebih menusuk daripada akupuntur yang pertama.

Gadis itu meringis, "Kali ini rasa sakitnya lebih berasa dan aku mulai bisa merasakan kakiku."

"Sepertinya pengobatan ini benar-benar berhasil! Tidak sia-sia aku susah payah membaca buku!" Seru gadis itu dengan perasaan girang.

Dirasa sudah cukup waktu pengobatannya, Wang Chun Ying segera mencabut jarumnya kembali satu persatu dan menyimpannya.

"Besok pagi aku akan mulai berdiri dari kursi rodaku dan belajar berjalan.."

Setelah pengobatan selesai, Wang Chun Ying segera memakan makan malamnya kemudian beristirahat agar saat bangun besok pagi tubuhnya bugar.

...----------------...

Keesokan paginya, Shu Yi yang telah menjadi pelayan pribadi Wang Chun Ying sudah berada di Paviliun Bulan untuk membangunkan majikannya dan membantunya membersihkan tubuh.

Wang Chun Ying yang masih memejamkan mata tiba-tiba terbangun saat merasakan kehadiran orang lain di ruangannya. Sepertinya insting tajamnya sebagai seorang mafia masih sangat melekat dalam jiwanya.

"Maafkan Nubi jika menganggu istirahat Nona." Ujar Shu Yi yang baru saja masuk untuk membangunkan majikannya.

Wang Chun Ying hanya mengangguk dan segera menyandarkan tubuhnya di sandaran tempat tidur, "Apa kamu yang akan membantuku mandi?"

Shu Yi mengangguk, "Benar Nona, mulai sekarang Nubi yang akan membantu Nona membersihkan diri dan mengganti pakaian."

"Mari Nona, saya bantu duduk di kursi roda." Ujar pelayan itu sambil mendekati majikannya.

Wang Chun Ying menggeleng, "Tidak perlu, aku tidak ingin menggunakan kursi roda. Aku akan mencoba belajar jalan."

"Tapi Nona, kaki anda bisa sakit jika dipaksa berjalan!" Seru pelayan itu khawatir.

Jika Jendral Besar tahu bahwa putrinya nekat menggunakan kakinya untuk berjalan, pria paruh baya itu pasti akan sangat marah. Lagipula, jangankan menggunakan kakinya untuk berjalan, untuk berdiri saja belum tentu kuat kaki gadis itu untuk menopang tubuh kecilnya.

Wang Chun Ying yang keras kepala tidak peduli dengan ucapan pelayannya, gadis itu tetap berusaha turun dari tempat tidur dan menapakkan kedua telapak kakinya pada lantai yang dingin.

Shu Yi semakin cemas, ia takut jika majikannya akan terjatuh dan terluka. Ia buru-buru mendekati majikannya dan berusaha menahan tubuh majikannya agar tidak jatuh.

"Jangan terlalu dekat denganku, jika kamu seperti ini justru akan membuatku jatuh!" Seru Wang Chun Ying sedikit kesal saat melihat pelayannya terlalu dekat dengan dirinya yang akan mencoba berdiri.

Shu Yi dengan cepat mundur, ia takut membuat majikannya marah, tapi disatu sisi ia juga khawatir, takut majikannya terjatuh saat akan berdiri.

Wang Chun Ying mengabaikan pelayannya dan berusaha mengangkat tubuhnya yang terasa berat sambil tangannya berpegangan pada tiang kayu tempat tidur.

Sialan, karena otot dan tulang yang tidak pernah digunakan atau digerakkan membuatku kesulitan mengangkat tubuh ini! Berat sekali rasanya!

Wang Chun Ying tidak menyerah, ia terus memaksa kedua kakinya untuk bisa menopang tubuhnya meski rasanya sakit sekali!

Dengan kaki yang terus gemetar, gadis itu berjuang untuk bisa berdiri tegak!

Aku harus bisa membuat tubuh lemah ini bangkit dan berdiri tegak!

Sialan, rasanya sakit sekali!

Di sisi lain, Shu Yi terus memperhatikan majikannya dengan wajah cemas, "Bagaimana ini? Jika Jendra Besar tahu, bisa terjadi bencana besar di Kediaman ini!"

"Apa aku harus memberitahukan hal ini pada Jendral Besar? Tapi aku tidak mungkin meninggalkan Nona sendirian di sini! Jika Nona terluka, aku mungkin akan kehilangan kepalaku!" Pelayan itu terus berdebat dengan dirinya sendiri, mencoba mencari solusi untuk tindakan nekat majikannya.

Sementara itu, Wang Chun Ying yang masih terus memaksa kakinya berdiri tegak, akhirnya berhasil menapakkan kakinya di lantai tanpa berpegangan pada tiang kayu.

Dengan keringat dingin sebesar biji jagung, gadis itu menghela nafas lega, "Hahh, aku tidak pernah tahu jika berdiri akan menjadi sesulit ini!"

"Aku sudah bisa berdiri tegak, meskipun gemetar dikaki tidak bisa kutahan, selanjutnya aku harus bisa mengambil satu langkah ke depan!" Gumam gadis itu.

Wang Chun Ying kembali menghela nafas berat, "Aku tahu ini akan sulit, tapi jika tidak kulakukan sekarang, aku akan selamanya tidak bisa berjalan."

"Shu Yi berhentilah mencemaskanku, lebih baik bantu aku untuk melangkah ke depan, cepat pegang kedua tanganku." Lanjut gadis itu sambil menatap jengah pada pelayannya.

Shu Yi yang mendengar perintah majikannya dengan patuh segera mendekat untuk membantu, "Apa Nona yakin akan melakukan ini? Jika rasanya sangat sakit, Nubi mohon jangan memaksakan diri anda."

"Diamlah, jangan cerewet, cepat pegang tanganku dengan erat!" Ujar Wang Chun Ying malas.

Dengan bantuan pelayannya, Wang Chun Ying mulai mengangkat satu kakinya dan secara perlahan mengambil satu langkah kecil.

"Sialan, ini sakit sekali!" Umpat gadis itu kesal.

Setelah satu langkah berhasil diambil, Wang Chun Ying langsung mengambil langkah kedua, "Yang kedua ini tidak begitu sakit rasanya, tapi tetap saja ini sangat menyiksa!"

"Nona, lebih baik jangan melangkah lagi, kaki anda terus menerus gemetar sejak tadi, Nubi takut Nona akan kesakitan setelah ini!" Ujar pelayan itu khawatir.

Wang Chun Ying memutar matanya malas, "Sudah terlambat, aku sudah kesakitan sejak tadi!"

Wang Chun Ying menghiraukan pelayannya dan kembali melangkah kedepan. Shu Yi terpaksa menurut dan terus menuntun majikannya untuk melangkah perlahan.

1 langkah..

2 langkah..

3 langkah..

Setelah sampai pada langkah keenam, Wang Chun Ying mulai menyadari jika rasa sakit dikakinya mulai mereda dan perlahan menghilang.

Gadis itu dengan semangat terus berjalan dengan langkah kecil memutari ruangan, "Sekarang lepaskan tanganmu, aku akan berjalan sendiri."

Shu Yi tampak keberatan, "Tapi Nona.."

"Cepat lepaskan, aku tidak akan terluka!" Sentak Wang Chun Ying kesal.

Shu Yi dengan berat hati menurut dan melepaskan tangannya.

Wang Chun Ying kembali melangkah pelan, kali ini ia harus berjalan tanpa bantuan pelayannya, "Aku harus bisa berjalan sendiri, ini tidak akan sulit, ini tidak akan sakit.."

Gadis itu terus mengatakan kata-kata motivasi untuk dirinya sendiri agar tidak menyerah dan terus berusaha.

Setelah beberapa lama berjalan, Wang Chun Ying akhirnya mulai percaya diri dengan langkahnya, ia mulai menambah kecepatan jalannya.

"Aku bisa, aku berhasil, akhirnya aku bisa menggunakan kakiku!" Teriak Wang Chun Ying penuh semangat.

Wang Chun Ying merasakan perasaan girang dihatinya yang tidak mampu ia tahan, "Kakiku yang lumpuh akhirnya bisa normal!"

Shu Yi yang melihat itu benar-benar sangat terkejut dan tidak percaya, majikannya yang lumpuh sejak lahir dan dikatakan tidak akan pernah bisa berjakan, dengan mata kepalanya sendiri ia menyaksikan bagaimana majikannya itu berjuang dan berusaha untuk bisa bangkit dan berjalan.

"Nona, anda akhirnya bisa berjalan! Nona hiksss.. Nubi senang sekali!" Shu Yi tidak mampu menahan perasaan harunya saat melihat bagaimana perjuangan majikannya untuk berjalan dan menahan rasa sakit.

Wang Chun Ying tersenyum lebar, "Aku tahu aku pasti bisa!"

Gadis kecil, aku sudah berhasil membuat tubuhmu bisa berjalan normal layaknya orang lain, seperti janjiku, aku akan membuat hidupmu lebih baik dan tidak akan membiarkan siapapun menindasmu seenaknya!

...----------------...

Semoga suka dengan cerita author ini, mohon dukungannya dengan like, komen, dan subscribe..

Terimakasih semuanya~~

.

.

.

* Biji teratai

* Tanghulu

* Tang hua

1
nury
Luar biasa
Fransiska Husun
oy Thor kemana rimba mu
Lhady Uriyama
waduh ke mna nih othornya, gak up dah brp hari
Herlina
Luar biasa
Risa Nindy
lanjut thor
Lhady Uriyama
knp gak up ini thor
Asya Dia
lama di andetnya
nacho
bila sambungnya
Nur Hasanah
upnya jgn lama2 ya sdg ssru2nyacthor
nacho
😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘okkk
nacho
😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘
Biva Nurhuda
bagus menurut mu tapi petaka buat nona Gu
Biva Nurhuda
jangan heran mulai saat ini tuanmu akan mulai hadir di pesta asalkan ada sang gadis kecilnya
Biva Nurhuda
haha
jendral kamu akan semakin shock saat tahu dewa perang adalah calon menantu mu
Biva Nurhuda
wah 3 gadis manja akan ketakutan
nacho
Luar biasa
nacho
Lumayan
Biva Nurhuda
apa sudah pergi ke desa lain tukang besinya
nacho
lelaki 30 tahun girl 15 tahun masih muda juga keduanya
Biva Nurhuda
semakin penasaran
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!