NovelToon NovelToon
Bad Girl Transmigrasi

Bad Girl Transmigrasi

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia
Popularitas:29.1k
Nilai: 5
Nama Author: Lensi Simajuntak

Bad girls transmigrasi
Deskripsi
Bagaimana jadinya jika seorang gadis yang sering di juluki sebagai bad girls,harus bertransmigrasi ke dalam raga seorang gadis cupu. Athena adalah seorang gadis yg cantik,baik dan ramah,ia memiliki Q yang sangat tinggi,gadis itu sangatlh pintar di bagian akademik maupun non akademik,ia juga sangatlah jago bela diri. Dulu gadis itu sangatlah ramah pada siapapun,tetapi sekarang gadis sudah berubah yang dulunya sangatlh murah senyum,sekarang ia hanya menampilkan wajah datarnya,semua itu bermula dari keluarga yang sering mengabaikan dirinya dan selalu menyalahkan kehadirannya di dalam keluarga tersebut,bahkan dirinya pun di usir dan di telantarkan. Dirinya pun merencakan balas dendam pada seluruh keluarganya,terutama saudaranya yang selama ini memfitnahnya,tetapi semua rencananya gagal karena gadis harus mengalami kecelakaan yang membuat gadis itu harus kehilangan nyawanya. ** Sementara ada seorang gadis cupu yang juga tidak di harapkan kehadirannya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lensi Simajuntak, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bertemu inti antraksi

Di kelas 12 ipa1 yang tidak ada satu pun guru yang masuk,karena berhalangan.jadi seluruh murid dalam ruangan itu pun merasa gembira,karena bisa melakukan aktivitas yang lain,seperti bernyanyi di depan kelas,serta ada juga yang melukis² di papan tulis,dan ada juga yang bergosip.seperti aura yang menggosopi Ica,karena dirinya tidak suka melihat perubahan dari gadis itu, dan ada juga yang tidur.

Ica yang sedang tidur,merasa terusik dngn keributan yang di lakukan oleh teman sekelasnya itu,ia pun trbangun dan berniat untuk pergi. Lalu gadis itu berlalu dari sana,dan semuanya punya menatap aneh pada diirinya.

"Woii cupu! Mau kemana lo?" Ujar aura berteriak,tetapi ia tidak di hiraukan oleh Ica,Karena gadis itubl terus melanjutkan langkah.

"Woii budek Lo!" Lanjut,dngn kesal.tetapi Ica tidak berniat untuk mempedulikan gadis itu,menurutnya gadis itu Sama seperti nathasya  yang  terang- terangan tidak menyukai ke hadarinnya.

Ica yang berjalan di koridor sekolah,dngn menampilkan wajah dari serat sorot mata yang lebih dingin,ia pun terus melangkah menuju rooftop, menurutnya rooftop adalah tmpt yang nyaman baginya,bisa bersantai,tanpa ada yang mengganggunya.

"Huffhh.... Gue harus nyari bukti kemana lagi"gumamnya pelan,di sela² langkahnya.

"Arhkk....dasar sicupu! Nyusahin gue aja!" Gerutunya kesal,sambil mengatai si pemilik tubuh.

Setibanya di pintu rooftop,ia ingin membuka engsel pintu,tetapi tidak jadi karena dirinya mendengar ada suara yang sedang membicarakan dirinya,lalu ia kembali menarik tanganya dan berdiri di depan pintu rooftop tersebut,ia sengaja menguping pembicaraan orang yang ada di dalam sana,dia berpikir siapa orang itu,dan apa motifnya.

"Suara itu? Kenapa gue ngerasa kenal ya?" Batinya bertanya² pada diri sendiri.

Karena tidak mau ketahuan,ia langsung berlalu dari sana,lebih baik dia cara tempat yang lebih nyaman menurutnya.

Di sela- sela langkahnya pikirannya terus tertuju pada orang yang membicarakan dirinya,apa mungkin si cupu dulunya punya kuasa yang tinggi,sehingga mereka sampai ingin membunuh si pemilik tubuh.  "Tapi kenapa si cupu tidak memberitahu saya,dan ingatan itu tidak ada Sama  sekali" batinya lgi yang bertanya².   "Apa dia sengaja?" Lanjutnya dngn perasaan bingung.

***

"Kenapa Lo manggil gue kesini?" Ujar alim pada seseorang pemuda di hadapannya.

"Sengaja,biar Lo ada kerjaan" ujar pemuda itu yang terkekh geli,karena melihat wajh kesal dari alim.

"Anjing!". "Udah tahu gue lagi banyak kerjaan, ganggu aja Lo!" Alim yang mengumpat pada pmuda baby face tersebut.

"Hehehe. Sorry,gue ngga tahu kalo elu ada kerjaan. Nanti gue bantuin dehk!" Sahut pemuda itu cengesan yang tdk merasa bersalah.

"Tapi ada syaratnya" lanjtnya yang menaik turunkan kedua alisnya.

"Apa?".

"Bentar,gue mau ambil sesuatu"sahut pemuda itu,yang senang mengambil selembar foto seseorang,ia pun menyerahkan pada alim.

"Lo kenal ini anak?".

"Kenal lah bego!"ketus alim dan melayangkan tatapan mals pada pemuda itu.

"Siapa?".

"Afan"jawab alim mantap,dan tersenyum miring karena dia merasa benar.

"Lo salah! Dia bukan afan,tapi Regan".

"Mksd Lo? Mana mungkin afan punya kembaran!" Ujar alim yang percaya sama sekali.

"Lagian afan ngga pernah tuh bawa kembrannya" lanjutnya dngn perasaan yang semakin bingung.

Sedangkan pemuda yang di hadapannya hanya diam dan menatap dalam pada dirinya.seolah pemuda itu membiarkan alim mengeluarkan semua apa yang ada di pikirannya.

"Huffh.....mereka ngga kembar,tapi mereka Kaka adek" sahutnya yang menjwab semua pertanyaan dari alim.

"Lo terlalu bodoh,dan ngga bisa bandingin mereka,karena segitu miripnya. Yang ada di sekolah Lo bukan afan,tapi Regan,yang mengantikan posisi kakanya sendiri" ujarnya yang menjelaskan.

Alim pun tercengan dngn penuturan dari pemuda di hadapannya,ia berpikir jika itu Regan,terus apa motifnya menggantikan posisi saudaranya sendiri. "Dari mana Lo tahu kalo dia Regan?"tanyanya.

"Karena dia musuh geng gue".

" Jadi gue minta tolong,Lo selidikin ini anak,apa tujuannya datang ke sekolah lu,dan menggantikan posisi afan.dan kenapa dia bisa pindah dari SMA PRIBUMI "ujarnya dngn mantap.

Alim hanya terdiam mendengar penjelasan dari pemuda itu,pikirannya pun berputar, mengenai pembicraan mereka. "Terus afan ada dimana?"ujarnya yang melayangkan tatapan tajam.

"Kalo Soal afan,gue ngga tahu pasti" jwab pemuda itu.

Alim pun membuang nafas kasarnya,kenapa bisa jadi serumit ini,ia pikir afan tidak mempunyai saudara,karena selama ini pemuda yang tidak punya hati itu selalu menyiksa fisik dan mental dari sahabatnya,sampai pada akhirnya sahabatnya itu kehilangan ingatan karena mencoba bunuh diri.

"Gue cabut dulu, dan ingat! Lo harus hati² karena dia bukan orang yang sembaragan" ujar pemuda itu yang menasihati alim.

"Hmm,serah lu dehk!".

"Anjirt! Gue tahu Lo juga bukan orang sembarang,tapi hanya mengingatkan,karena dia itu  gila.bisa saja melakukan cara apa pun"sambung pemuda itu dngn panjang lebar.

"Iya Puput,makasih sarannya" sahut alim yang menjwab dngn lembut.

"Nama gue putra,bukan Puput goblok!" Ketus pemuda itu dngn perasaan kesal.

"Iya  ya putra".

"Nah,itu baru nama gue,udh ahk! Gue mau cabut dulu".

Putra pun langsung pergi dari sana meninggalkan alim yang sndirian,yang terus menatap punggung Sampai benar- benar menghilang. Yah,alim bertemu dngn putra salah satu intri dari antraksi,entah apa hubungan mereka berdua sehingga begitu terlihat akrab.dan semua inti antraksi juga mengenal siapa itu alim,tetapi ketua mereka tidk mengenal sama sekali siapa alim,karena dulu ketua antraksi tidk begitu terbuka pada orang.

"Huffhh....si Ica apa kabar ya,udah hampir seminggu gue ngga masuk sekolah" gumamnya sambil membuang nafas.

"Gara² bokap sih! Ngasih misi banyak amat! Ngga ngira²" lanjtnya yang mengatai bokapnya sendiri.

Ia pun langsung pergi dari sana dan akan menemui Ica,karena dirinya sudah merindukan gadis itu.

***

Sedangkan Ica yang sedang makan di kantin dngn perasaan yang tenang,tetapi masih ada saja orang yang menatap tidak suka padanya,tiba² ada seseorang yang menumpahkan jus pada makannya,hal itu membuat ia marah.

"Maksd Lo apa?" Ujarnya dngn suara yang terdengar dingin serta tatapan mata tajam.

"Upppss! Sorry,gue sengaja sih" jawab Jessi tersenyum remeh.

"Habisnya Lo itu makin hari,makin sok cantik ya" lanjutnya yang menatap remeh pada saudara tirinya.ia pun mendekat diri setelahnya ia berbisik di telinga Ica.

"Ingat! Lo itu bukan lagi bagian dari Bintara, jadi ngga usah macam sama gue,karena Lo udah di buang sama bokap!".  "Satu lagi,gue sama afan sudah bertunangan,dan Lo jangan pernah coba² buat dekat sama afan.kalo itu terjadi siap² Lo akan bunuh sama bokap" bisiknya dngn penuh penekanan.

Sedangkan Ica hanya diam,dan tidak merasa takut dngn ancaman dari saudara tirinya itu,ia pun tersenyum miring karena ia memengan rahasia besar gadis licik tersebut.  "Lo pikir gue takut,dngn ancaman Lo. Lo salah besar" ujarnya.

Ia pun ikut membisikkan sesuatu, "ingat! Harus nya Lo itu sadar diri ,karena Lo bukan siapa²di keluarga Bintara,dan gue ngga peduli tentang afan atau pun Lo!".  Ujarnya menjeda.

"Ingat! Jangan pernah usik gue lagi,kalo Lo masih berani,rahasia besar Lo akan gue buat meledak"lanjtnya yang terkekh iblis. Lain halnya dngn Jessi yang hanya diam dan tidak bisa brkutik.

Ica pun merasa puas melihat keterdiaman saudara tirinya itu,dirinya langsung berlalu dari sana,karena sudah muak dngn pandangan orang- orang terhadapnya.

****

"Mau kemana Lo?" Ujar ketua kelas.

Ica hanya menatap datar pada pemuda itu. "Bukan urusan Lo!".

"Caaa Lo mau bolos ya?".

"Hmm" dehaman ica.lalu berlalu dari sana,berniat akan bolos hari ini.

**

Beda dngn inti antraksi yang sedang di perjalanan menuju kota Jakarta,dngn Adit yang memimpin perjalanan,mereka ingin menemui seseorang karena orang itu telah membobol kode rahasia mereka.kode itu hanyalah inti dan almarhum ketua yang mengetahuinya.

Beda dgn Ica yang sudah berada di sebuah cafe.gadis menunggu orang² yang penting bagi dirinya,tidk lama setelah itu,datang rombongan pemuda yang dia tunggu² sejak dari tadi.

"Maaf,apa Lo orangnya?" Ujar Adit menatap datar pada gadis yang sendang bermain ponsel.

Ica pun mendonggak dan melihat para inti antraksi yang sedang menatap datar padanya,ada rasa rindu dan ingin sekali berhambur kepelukan mereka masing² tiba² mata pun berembun,untung saja dia memakai kaca mata hitamnya.

"Ehkmmm! Silahkan duduk"ujarnya yang berdehem karena ia merasa canggung.

Keempat pemuda itu pun mengangguk bersama dan mendaratkan bokongnya masing² di kursi tepat di hadapan gadis itu.

"Siapa Lo? Dan kenapa Lo bisa tahu kode rahasia kita?" Ujar assan terdengar dingin dan jangan lupakn ttpn tajamnya.

Ica pun menarak nafas sejenak,untuk membuang rasa canggungnya. "Kenapa gue jadi canggung gini sih!" Batinnya kesal.

"Napa Lo diam? Jwab siapa Lo?" Sarkas Ado yang ikut  melayangkan tatapan tajamnya.

"Hufhh.....gue mau menjelaskan sesuatu sama kalian. Tapi kalian semua jangan ada yang memotong pembicaran gue" ujarnya yang di angguki oleh keempat pemuda itu.

"Apa yang mau Lo jelaskan,katakan aja Lo siapa? Dan kenapa Lo bisa tahu kode itu. Karena cuman kita yang tahu dan almarhum ketua kita" Sahu putra menjelaskan.

"Ok,gue akan katakan siapa gue yang sebenarnya".

Dia pun kembali menarik nafas kasarnya,mencoba untuk tenang,dan mencoba mengusir rasa takut yang akan tidak di percayai oleh keempat pemuda tersebut.

"Gue..."

"Siapa? Tinggal ngomong aja,susah bngt!"ketus Aldo.

"Huffhh.....gue athenaa".

Krik krik krikkk!!!

1
Sribundanya Gifran
lanjut thor💪💪💪💪
Al^Grizzly🐨
Cerita yg bagus..tapi sayangnya sudah bercampur bahasa alay dan terlalu gaul..jadi campur aduk ceritanya.
Al^Grizzly🐨
Awal yg bagus dan Menarik
Sulati Cus
lg Thor ak pinisirin ada RHS apa sm ica winda afan
lensi juntak: iya, sabar ya...authornya lagi mikir alur yang menarik.
makasih udah baca 😊😊
total 1 replies
Sribundanya Gifran
lanjut thor💪💪💪💪
lensi juntak: iya, maaf ya udah nggak up selama 2 Minggu. soalnya author ada kesibukan gitu,😊
total 1 replies
Lia Marliani
suka karya ma thor.. semangat terus buat berkarya
Alfatih Cell
lanjut thor crazy up up up semangat 💪💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut thor💪🙏💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut thor💪💪💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor💪💪💪💪
lensi juntak: iya, sabar ya. nanti malam aku lanjut.

makasih udah mampir di cerita ku.😊😊😊😊
total 1 replies
IndraAsya
👣👣👣
Renji Abarai
Terpesona☺️
Himura Kenshin
❤️Karakter-karakter dalam cerita ini begitu hidup dan membuatku empati padanya.
lensi juntak: makasih udah mampir,dan udah komen cerita ku.😊😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!