seorang gadis desa, Monic Maheswari himawan,yang mendapatkan beasiswa di ibu kota, begitu bahagia... dan bercita cita menjadi orang sukses untuk merubah per ekonomian keluarganya.
tapi siapa sangka, cinta bisa merubah segalanya. dia di pertemukan dangan pria yang hanya ingin menjadikannya sebagai mainan saja. dan dengan polosnya si gadis desapun menerima ajakannya untuk berpacaran, tanpa dia sadar jika dirinya hanya sebuah mainan.
Reno Darmawan. pria kaya raya yang tidak memiliki hati, dan menganggap semua wanita hanya pion, dengan tega menjadikan gadis polos sebagai sebuah hiburan, tanpa dia sadar jika dirinya sudah terbiasa dengan kehadiran seorang Monic maheswari, gadis dengan kelemah lebutannya dan perhatiannya. tapi sayangnya akibat kebodohannya dia kehilangan cintanya.
apakah mereka akan kembali bersama. atau akan hidup dengan pasangan masing masing. dan apakah Monic akan memaafkan seorang Reno darmawan.
(wanita) mudah memaafkan tapi tidak mudah melupakan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Moms_Mia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPS-22
Dua sahabat ini, kini berjalan beriringan untuk menuju tempat Sofia bekerja, Monic pun ikut serta, karna dia akan melamar pekerjaan di tempat Sofia bekerja.
Mereka berdua berpisah di lobi. Monic menuju ke tempat bagian HRD, sedangkan Sofia menuju tempat kerjanya.
Dengan cemas Monic menunggu di interviem. Setelah menunggu 3 jam akhirnya Monic di panggil.
.Monic segera berdiri dan masuk keruangan tempat HRD duduk.
Setelah di interviem Monic keluar dari ruangan HRD.
Monic menghembuskan nafasnya panjang, Monic berharap semoga di terima, dan Monic berjalan keluar dari gedung besar itu.
Kini monic berada di taman dekat Prusahaan tempatnya daftar kerja tadi, dia ingin menunggu Sofia istirahat, karna 1jam lagi Sofia istirahat.
Setelah 1 jam, kini Sofia keluar dari prusahaan tempatnya bekerja, untuk menemui Monic.
dia mengejutkan Monic dari belakang, karna Monic terlihat melamun.
"Duar,,,Mikirin apa sih Mon? Jangan suka melamun sendiri, nanti kesambet setan" tandasnya, Sofia paling tak suka kalau melihat Monic melamun, "bagaimana tadi daftar kerjanya?" lanjut Sofia.
"Doain semoga keterima ya Fi..." lirih Monic, Monic berharap segera dapet panggilan untuk bekerja, bagaimana pun Monic punya tanggung jawab sekrang.
"Pasti keterima, yakin aja sih, lagian kan emang butuh banyak OB," Sofia memberi semangat Monic, Agar temannya itu tidak pesimis.
"Kamu tau Fi."
"Enggak" sela Sofia.
"Dengerin dulu Fi! is kamu ini menyebalkan sekali." berengut Monic, Sofia suka sekali memotong kalimanya.
Sofia tertawa terbahak bahak, Sofia paling suka menjaili Monic, Karna Sofia gak suka kalau Monic terlalu serius.
"Dulu aku pernah tinggal di kota ini Fi, untuk kuliah...," ujar monic dengan suara sedihnya, dia menarik nafasnya sangat dalam "dan hanya berjalan2 semester Fi. Karna ada sesuatu yang harus mengharuskan aku untuk berhenti." Monic mulai berkaca kaca, dia sungguh sangat sangat pedih ketika mengingat itu. Dimana dia hanya sebagai seonggok sampah untuk pria yang begitu ia cintai.
"Dan aku memilih pergi dari kota ini,dan~~~"
"hustttt sudah sudah tak perlu di lanjut lagi, jangan ceritakan." Sofia segera memeluk Monic, Sofia mengelus punggung Monic, entah apa yang terjadi. Kenapa setiap Monic ingin mulai bercerita selalu tak kuat. Sofia ingin tau, tapi Sofia juga tak mungkin membuat Monic seperti ini, Sofia akan menunggu Monic bisa menerima semuanya. Dan siap bercerita kepadanya.
Setelah Monic tenang, akhirnya Monic pamit pulang dulu ke kost Sofia, karna Sofia harus bekerja kembali. Nanti Sofia akan pulang di jam 5 Sore.
"Kalau begitu aku pulang dulu ya Fi, aku tunggu di kost."
"Baiklah, hati hati di jalan Mon, jangan ngalamun terus. Kalau perlu masak yang enak di kost, aku ada sayur sedikit di masak ya"
" Ya ya ya, baiklah ndoro." jawab Monic sambil terkekeh.
Monic sudah sampai di kost, Monic mulai memasak, Tadi di jalan Monic menambah belanjaannya untuk masak agak bannyak sekalian buat sang adik, karna kost adiknya tak jauh dari tempat Sofia.
Tak lama masakannya pun slesai, Monic menyimpan sebagian ke tepak makanan buat di anter ke tempat sang adik. Monic istirahat sejenak sambil menunggu Sofia. Karna Monic akan mengajak Sofia ketemu adiknya Fatih.
Waktu sudah menunjukkan jam 5 sore, kini Monic dan Sofia sudah rapi. kini mereka berdua keluar menuju tempat busway...
Tak lama mereka sudah sampai di tempat Fatih, Monic langsung mengetuk pintu sang adik, sang adik sudah tau kalau sang kakak akan berkunjung, karna tadi sudah kirim chat terlebih dahulu. Tak lama pintu terbuka, dan muncullah sang adik. Setelahnya Monic pun memperkenalkan Sofia kepada sang adik. Mereka makan bersama sambil berbincang.
"Bagaimana kak daftar kerjanya,,apakah sudah keterima?" tanya sang adik.
"Belum dek, nunggu 3hari lagi, nanti di kabari lewat pesan katanya."
"Semoga keterima ya kak." harap sang adik.
"Aminnnn, semoga ya dek,doa,in kakak ya dek." pinta Monic.
"Pasti kak, Kalau kak Fia udah lama kak kerja di sana?" lanjut Fatih bertanya pada sahabat sang kakak.
Fia melihat Fatih, "Ya lumayan dek, sekitar 4bulan lah, sering seringlah berkunjung ke kost, kalau kakakmu keterima di sini."
"Pasti kak" ujar Fatih sambil mengangkat jempolnya.
Reader dibuat penasaran dengan pertemuan monic deng Reno tpi ternyata Reno malah bertemu monic saat dia mau memulai hubungan serius dengan Cindy, untungnya lambat laun Cindy mengerti dan mrelakan Reno kembali bersama Monic. Justru puncak konflik saat Tere kembali hadir karena obsesinya memiliki Reno, dengan sengaja dia merencanakan kecelakaan yg mengakibatkan Monic koma dalam kondisi hamil, dikira Reno bkl meninggalkan Monic dan kembali pada Tere, padahal semakin cinta Reno pada Monic dan semakin murka pada Tere. tpi keajaiban terjadi monic sadar saat usi kandungan 4 bln dari sana kebahagian mulai bermunculan.
Kisah yg buat penasaran Romi mantan monic dimasalalu.
kisah Jonathan dan Sofia, Keyla dan fatih..
Semangaat moms sukses selalu💪😍