Joy adalah gadis gemuk yang selalu di bully oleh teman-teman dan sekitar nya, apalagi di tambah rambut kriting nya yang membuat penampilan nya semakin tidak menarik.
Kejadian malam di mana Joy di permalukan oleh teman-teman satu pekerjaan nya itu membuat Joy harus menahan malu.
Hingga di perjalanan pulang Joy melihat mobil mewah yang berhenti tepat di depan nya, Joy yang semula ingin bunuh diri itu tidak jadi karena tiba-tiba tangan nya di tarik oleh pria-pria itu.
"Apa aku akan mati?"
"Ya, kau akan mati dan enak."
Jangan lupa like coment and Vote ya kak ♥️🤗🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilam nuraeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Baju yang hilang.
^^H A P P Y R E A D I N G^^
🌹🌹🌹🌹🌹
Willy membawa Joy pulang ke kota C, dia tidak bisa melihat wajah resah Joy yang terus memikirkan nasib beasiswa nya. Willy mendukung Joy yang ingin kuliah dengan kerja keras dirinya sendiri.
"Terimakasih sudah mengantar ku" kata Joy yang baru sampai di rumah.
Willy hanya mengangguk, tanpa mengatakan apapun Joy seharusnya tau kalau Willy sudah bisa menerima kehadirannya, pun dengan hal-hal kecil seperti ini.
Drett..
Ponsel Joy berdering..
"'Halo"
"Sayang, Mom ke apartemen tapi tak menemukan kalian, apa Willy melukai mu?"
Suara Mom Arr terdengar khawatir, dan Joy merasa sangat bahagia karena karena mertuanya terlihat sangat menyayangi nya.
"Aku tidak apa-apa Mom, Willy memperlakukan dengan manis dan kami sudah pulang, besok aku harus kuliah jadi kami memutuskan untuk pulang saja. maaf tidak mengabari Mom karena tadi sangat mendadak" jelas Joy panjang kali lebar.
"Syukurlah jika kalian sudah baikan, Mom benar-benar khawatir jika Willy menyakiti mu sayang. Joy Mommy boleh meminta satu hal?"
Kali ini bukan suara yang penuh kecemasan lagi, tapi lebih ke suara yang kedengaran nya menegangkan.
"Mom mau meminta apa? jika itu adalah hal baik dan mudah untuk aku lakukan aku akan melakukan nya"
"Jadilah istri sesungguhnya untuk Willy sayang, Mom bisa melihat wajah kemarahan nya saat melihat kamu berpakaian seksi sayang. Dia cemburu saat melihat penampilan mu yang cantik, percayalah pada Mom kalau Willy perlahan akan mencintai mu, Joy"
Joy terdiam mendengar penuturan mertuanya, tadi siang di apartemen keduanya memang sudah membahas nya.
Dan sekarang Joy sedang ragu dan sedikit gugup, Joy masih bimbang akan keputusan nya untuk menjadi seorang istri sepenuhnya.
"Joy, kau mendengar apa yang Mom katakan?"
"Ya Mom, aku mendengar suara Mom. dan aku akan melakukan yang terbaik untuk pernikahan ku"
Mom Arr mendengarnya senang, dia mengucapkan terima kasih pada menantunya dan setelah itu panggilan nya terputus.
Joy beranjak dari sopa, lalu berjalan masuk kamar untuk mandi.
Willy sedang keluar bertemu dengan rekan bisnis nya, jadi Joy bisa leluasa dalam melakukan aktivitas nya karena tidak ada Willy yang akan membuat nya salah tingkah.
Joy membuka almari, dan kali ini dia di buat kaget melihat isi di almari nya yang semuanya bersisi lingerie warna warni yang seksi.
"Astaga kemana baju-baju ku? kenapa semua baju ku di gantikan dengan lingerie seksi ini!" gumam Joy sambil mengacak baju di almari.
Dan Joy harus menelan ludah nya kasar karena almari nya benar-benar penuh dengan lingerie, tidak ada satupun baju milik nya, bahkan untuk braa pun tidak ada.
Joy keluar kamar nya, dia langsung memanggil semua pelayan dan menanyakan apa yang terjadi dengan baju-baju nya.
"Tuan muda memerintahkan kami menggantikan semua pakaian di almari dengan lingerie" jelas salah satu pelayan.
"Untuk apa?" tanya Joy prustasi.
Dan si pelayan malah saling melirik dengan senyuman nya yang membuat Joy semakin kesal.
"Baju-baju ku? mbak pindahkan kemana?" tanya Joy.
"Untuk baju dan yang lain nya sudah di bagikan pada semu pelayan nona, tuan muda memberikan nya pada kami" jelas pelayan lagi.
Joy tidak bisa berkata-kata lagi, dia mengucapkan terimakasih dan meminta maaf pada pelayan karena dia sudah menganggu waktu mereka bersantai.
Sedangkan di tempat lain terlihat Willy yang baru selesai bertemu rekan bisnis nya.
"Tuan apa perlu saya antar?" tanya Yuda.
"Tidak perlu, kau pulang saja" sahut Willy cepat.
Yuda melihat gelagat aneh di wajah Bos nya itu merasa merinding, apalagi Willy beberapa kali memperlihatkan senyuman keramat nya.
"Apa tuan menang tender baru? tapi kenapa aku tidak tau? atau jangan-jangan tuan dan nona Joy sudah.." pikiran Yuda mulai liar.
"Kenapa kau diam saja! sana pulang" ketus Willy.
Yuda mengangguk, setelah itu langsung pulang meninggalkan Willy yang masih duduk di tempat duduk nya.
"Aku penasaran bagaimana reaksi dia jika baju nya aku ganti dengan lingerie, wajah penasaran nya dan pipi nya yang akan semakin mengembang itu akan terlihat lucu"
Willy sudah menyiapkan semuanya sejak dalam perjalanan pulang, dan malam ini akan dia pastikan jika Joy akan menjadi milik nya sepenuh nya.
🌹
Pelan-pelan tapi pasti🤣
Jangan lupa like coment and Vote ya kak ♥️🤗🙏
