Adeeva Rachella..
Dia terlahir sebagai Gadis Bisu, namun hal itu Adeeva sangat disayangi oleh kedua orang tuanya..
Hingga disuatu kejadian yang membuatnya tidak bisa untuk berbicara tentang keadilan kedua orang tuanya yang dibunuh oleh Pamannya sendiri..
Pamannya itu adalah Adik dari Ibunya Adeeva, dia adalah seorang gila dengan kekayaan itulah sebabnya dia membunuh kedua orang tuanya Adeeva karena ingin mengambil kekayaannya..
Hidup Adeeva berubah daratis saat kepergian kedua orang tuanya, dia tinggal bersama Pamannya namun dijadikan Pembantu oleh Istri dan Anak Pamannya..
Adeeva juga mendapat perilaku yang tidak pantas seperti sering dibully, disiksa dan lebih parahnya lagi dibuat hingga hampir mati oleh mereka..
Adeeva ingin menyerah, namun pada malam itu seorang Pria bernama Dellson Arden mengajaknya untuk keluar dari Neraka itu..
Adeeva setuju dengan hal itu, tetapi apakah kehidupan Adeeva akan berubah setelah bersama Dellson?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 22-Bertemu!
Akhirnya dari perdebatan Dellson dan Adeeva mau tidak mau Dellson mengalah dan mengajak Adeeva berjalan-jalan..
Raut wajah Adeeva sangat bahagia sekali karena Dellson mengajaknya pergi..
Kini tibalah mereka disebuah taman, Dellson berhenti tempat parkiran.. Setelah itu Dellson turun terlebih dahulu..
Dellson berjalan kearah pintunya Adeeva dan membukanya, dimana Adeeva benar-benar sangat bahagia..
" Apa kamu suka?"..
Adeeva menganggukkan kepalanya dengan wajah cerianya, kini Dellson menggandeng tangannya Adeeva membawanya pergi kebawah pohon untuk bersantai..
Mereka pun tiba dan duduk disana, angin berhembus sangat kencang kini Adeeva menutup matanya merasakan angin yang menghembus kewajahnya..
Dellson menatap kearah Adeeva dengan wajah tersenyumnya...
" Kamu sangat cantik Adeeva".. Gumam Dellson dalam hatinya
Dellson benar-benar terpesona melihat Adeeva, kini Dellson mencari sesuatu dikelilingnya melihat ada sesuatu yang ingin dia beli untuk Adeeva..
Namun Dellson menemukan satu, dia pun mengatakan kepada Adeeva..
" Aku kesana dulu, kamu disini sebentar ya"..
Adeeva menganggukkan kepalanya dengan wajah senyumnya, kini Adeeva kembali menikmati angin yang berhembus tiba-tiba..
" Adeeva"..
Adeeva menoleh seseorang yang memanggil namun sontak langsung terkejut saat Adeeva melihat seseorang itu, Adeeva langsung bangun dari duduknya dan sedikit menjauh..
" Heh rupanya kau disini"..
" Apa yang kamu mau?"..
Seketika Retta terkejut saat mendengar Adeeva bisa berbicara..
" Kau sudah bisa berbicara? Apa Tuan Dellson membuatmu bisa berbicara?"..
" Tidak"..
" Lalu?"..
" Itu bukan urusanmu Retta"..
Retta terkejut bahwa Adeeva bisa mengatakan perkataan dengan kasarnya, kini Retta maju mendekat kearah Adeeva...
Namun Adeeva masih berdiri dengan tegasnya menatap kearah Retta..
" Baiklah tidak usah terlalu banyak basa-basi".. Kata Retta dengan nadanya benar-benar muak".. Kau sudah membuat Papa dan Mamaku masuk kepenjara"..
Seketika Adeeva mengerutkan keningnya dia merasa tidak tau berita tentang itu,
" Apa maksudmu?"..
" Jangan berlagak kau tidak mengerti Adeeva, ini semua gara-gara kamu"..
" Aku memang benar-benar tidak mengerti yang kau maksud Retta"..
" Kau penyebab Papa dan Mamaku masuk penjara Adeeva".. Teriak Retta membuat Adeeva terkejut
Namun tiba-tiba..
" Aku yang membuat kedua orang tuamu masuk penjara bukan Adeeva"..
Suara tegas dan dingin membuat mereka berdua menoleh kearah suara itu, ternyata Dellson yang tiba membawa minuman namun wajahnya sudah mulai sangat dingin dan tatapannya tajam kepada Retta..
Dellson berjalan mendekat kearah Adeeva, namun Retta mundur membuatnya sedikit takut menatap Dellson..
" Aku yang membuat mereka masuk penjara, dan bukannya itu pantas? Seharusnya kamu juga masuk penjara karena kedua orang tuamu memohon kepadaku maka aku masih berbaik hati untuk tidak memasukkanmu kepenjara"..
Adeeva benar-benar tidak paham dengan semua ini, karena Dellson juga tidak pernah bercerita tentang Paman dan Tantenya masuk penjara makanya dia sangat bingung saat Retta marah kepada dirinya..
" Mengapa kau membela Gadis Bisu itu? Awalnya dialah yang membuat keluargaku menjadi susah"..
Dellson maju tepat didepannya Retta dengan tatapan yang tajam..
" Kau salah! Orang tuamu yang sudah membuat Adeeva susah dan menderita, jadi itulah mengapa aku membalaskannya"..
Retta benar-benar tidak mengerti apa maksudnya Dellson?
Kini dia menatap Dellson dengan sangat penasaran, Dellson kembali mendekati Retta dan membisikkan sesuatu..
" Sekali saja kamu menyentuh Adeeva maka kamu akan mengucapkan selamat tinggal kepada dunia ini"..
Sekujur tubuh Retta seketika merinding saat mendengar perkataannya Dellson, kini Dellson menjauh dari Retta dengan tersenyum yang licik..
Retta merasa sangat terancam kini dia pergi begitu saja meninggalkan mereka, Adeeva merasa bingung apa yang dikatakan Dellson sehingga membuat Retta menjadi pergi begitu..