Istri Kecil Sang CEO

Satu minggu kemudian…

Acara ulang tahun SMAGA, dimulai pada hari ini. Banyak rangkaian kegiatan yang dilaksanakan selama beberapa hari, acara yang berlangsung dimulai sejak hari rabu dan puncak acara akan ada di hari kamis yaitu acara fashion show berpasangan dan juga konser yang akan di selenggarakan pada acara puncak.

Sudah beberapa hari belakangan ini Allana dan Sagara terus berlatih untuk pembukaan acara fashion show nantinya.

Sejak pukul enam pagi, Allana dan Sagara sudah berada di sekolah untuk bersiap siap karena acara fashion show akan dimulai pada pukul delapan pagi.

Sesampainya di sekolah pada pukul enam pagi, Allana langsung di arahkan ke ruang OSIS untuk bersiap make up dan berganti pakaian yang telah di siapkan.

Sebagai pasangan pembuka acara fashion show, Allana dan Sagara mengenakan pakaian bak raja dan juga ratu.

Bu Dewi atau pihak sekolah sudah menyiapkan gaun yang sangat cantik seperti yang digunakan oleh seorang putri kerajaan.

Allana menggunakan gaun berwarna burgundy yang terlihat sangat mewah dan menjadi semakin terlihat elegant ketika digunakan oleh Allana.

Gaun yang sangat cantik dipadukan dengan mahkota mutiara yang digunakan Allana membuatnya terlihat semakin anggun.

Setelah Allana selesai bersiap, tiba tiba Sagara datang menghampirinya dengan menggunakan pakaian bak raja yang membuatnya terlihat semakin tampan.

Allana seaka tak percaya jika itu adalah Sagara, sementara itu Sagara tidak mengalihkan pandangannya sedikitpun dari Allana yang terlihat begitu cantik dan juga anggun.

“Cantikkkkk” ucap Sagara dengan terus menatap Allana yang mulai tersipu malu,

“Ohhh jadi biasanya ngga cantik?!!!” sahut Allana, berusaha menutupi rasa saltingnya di depan Sagara yang terus memujinya,

“Cantikkkk,,,, always cantikkk!!”

Sekitar pukul tujuh lebih tiga puluh menit, semua siswa siswi SMAGA sudah mulai berkumpul di lapangan sekolah yang sudah di siapkan sebagai tempat untuk ajang fashion show nantinya.

Sementara itu, Allana dan juga Sagara masih berada di ruang OSIS, wajah Allana mulai terlihat tegang. Sagara yang menyadari ketegangan yang sedang Allana rasakan seketika langsung menenangkan Allana sang kekasih,

“Jangan tegang gitu donggg” ledek Sagara mencairkan suasana, sembari sedikit menyenggol bahu Allana,

“Diemmm!!!!” ucap Allana yang jengkel dengan keusilan Sagara,

“Gausah tegang, kana da akuuuu” ucap Sagara,

Sekitar pukul delapan kurang lima menit, beberapa anggota OSIS menjemput Allana dan juga Sagara yang masih berada di ruang OSIS untuk segera keluar menuju ke lapangan sekolah karena acara sudah akan di mulai.

Allana berjalan keluar dari ruang OSIS sembari menggandeng tangan Sagara, diikuti oleh beberapa anggota OSIS yang berjalan di belakang mereka.

Dengan langkah perlahan, Allana melangkahkan kaki menuju ke lapangan sekolah.

Allana merasa sedikit kesulitan untuk berjalan karena heels yang ia kenakan, karena sebelumnya Allana tidak pernah mau untuk menggunakan heels.

Sejak keluar dari ruang OSIS semua mata yang melihat kedatangan Allana dan Sagara seketika tertuju kepada mereka berdua.

Allana merasa semakin gugup karena semua mata tertuju kearah mereka berdua.

“Cantik bangetttt”

“Serius itu Allana?? Cantik banget gilakkk!!!”

“Allana cantik bangetttt”

Semua pujian tertuju ke Allana yang memang terlihat semakin cantik ketika menggunakan gaun dan sedikit make up yang menghiasi wajahnya.

Sembari bergandengan tangan, Allana dan Sagara mulai berjalan diatas karpet merah. Suara sorakan dari siswa siswi terdengar semakin keras ketika Sagara yang tiba tiba berlutut dan memberikan sebuah cincin yang sangat cantik kepada Allana.

Allana sangat terkejut ketika melihat Sagara yang tiba tiba memberikan cincin kepadanya, karena seharusnya Sagara memberikan Allana setangkai bunga mawar bukan cincin seperti yang terjadi saat ini.

Dengan perasaan salting, malu dan terkejut Allana hanya bisa tersenyum lebar sembari melihat Sagara yang mulai memasangkan cincin di jari manisnya.

“Aaaaa ikut saltinggggg!!!!”

“Kiwww kiwwwww”

“Beruntung banget sih Allanaaa”

“Duhhh meleleh guaaa ngeliatnyaaaaa”

Para penonton terus bersorak ketika melihat keromantisan Sagara yang diluar planning awal dengan panitia.

Setelah drama memasangkan cincin, Sagara dan Allana memberi hormat kepada semua penonton dengan cara menundukan kepala dan sedikit membungkukkan tubuh mereka.

Allana dan Sagara mulai membalikan tubuhnya, lalu mereka mulai berjalan menuju sebuah kursi singgasana yang sudah di siapkan oleh panitia. langkah kaki mereka diiringi degan suara tepukan tangan yang terdengar sangat meriah dari semua siswa siswi yang menyaksikan keromantisan mereka berdua.

Acara dilanjutkan dengan penampilan perwakilan dari masing masing kelas yang ada di SMAGA.

Singkat cerita,,,

Tanpa terasa waktu sudah menunjukan pukul dua belas siang, dan acara fashion show pun telah selesai di laksanakan. Setelah acara dan sesi foto selesai, Allana kembali ke ruang OSIS bersama dengan Sagara dan beberapa anggota OSIS lainnya yang akan membantu Allana untuk melepaskan semua asesoris yang terpasang pada tubuh Allana.

Setelah berganti pakaian, Allana kembali ke ruang kelasnya bersama dengan Sagara yang selalu mendampinginya walaupun di sekolah.

Ketika Allana memasuki ruang kelasnya, banyak pujian yang ia dengar dari teman temannya. Banyak yang mengatakan bahwa Allana sangat cantik dan sangat pantas bersanding dengan Sagara.

Tidak hanya itu, banyak juga yang iri dengan keromantisan Sagara yang tiba tiba memberikannya sebuah cincin di depan banyak siswa siswi dan juga bapak ibu guru yang menyaksikan acara fashion show tersebut.

“Gokilll bnaget konsepnyaaaa, pake ada acara ngasi cincin segalaaaaa” puji Carla kepada Allana,

“Sebenernya adegan itu bukan ngasih cincinnn” ucap Allanaa,

“Laaa teruss???”

“Harusnya tuu yang dikasih bunga mawar,,, gua aja kaget pas Sagara ngeluarin cincin dari sakunyaa” jawab Allana,

“Aaaaa ngga nyangka guaa kalo Sagara bisa se-romantis ituuu” ucap Carla,

Setelah beberapa menit beristitrahat, Allana dan Carla berjalan menuju aula sekolah karena akan di adakan konser sebagai penutup acara ulang tahun SMAGA hari ini.

Ketika sedang berjalan menuju ke aula, Allana dan Carla dibuat penasaran dengan keramaian yang ada di lapangan sekolah saat itu.

“Ada apa dilapangan?? Bukannya acara nya pindah ke aula???” tanya Carla kepada Allana,

“Gatauuu gua jugaa, liatt yukkkkk” ajak Allana yang juga penasaran dengan keramaian apa yang sedang terjadi di lapangan sekolah,

“Cobaa tanya diaaa, kayanya dia abis dari lapangan dehhh” ucap Allana sembari menunjuk salah satu siswi yang sedang berjalan meninggalkan lapangan tersebut,

“Ehh di lapangan ada apa sih?? Kok rame banget” tanya Carla kepada salah seorang siswi yang sedang berjalan,

“Ohhh itu kakk, kak Sagara berantem” jawab siswi tersebut,

“HAHHH??? SAGARAA?!!!” pekik Allana yang terkejut dengan jawaban siswi tersebut,

Tanpa bertaya apa apa lagi, Allana dan juga Carla dengan cepat berlari ke lapangan, Allana dan Carla dengan cepat menerobos siswa siswi yang berkumpul memenuhi lapangan tersebut.

Betapa terkejutnya Allana ketika melihat Sagara yang sudah tersungkur tak berdaya,

“KAKK GARAAAA!!!!”

***