Kembali Dari Dunia Kultivasi

Setelah berpikir sejenak, TangYan meletakkan kertas itu dan mengambil buku emas di dalam kotak.

Buku itu cukup berat untuk ukuran buku yang hanya memiliki 9 lapis dan buku itu sepertinya tidak terbuat dari kertas melainkan terbuat dari bahan sejenis logam yang keras dan tidak di ketahui.

Dengan pengalaman nya selama 500 tahun di dunia kultivasi dan telah melihat berbagai benda langka tapi baru pertama kali ia melihat bahan yang seperti ini.

TangYan lalu membuka buku itu di halaman pertama.

Ia terkejut karna tulisan pada buku itu adalah tulisan yang mirip seperti tulisan yang berasal dari dunia Roh.

Dunia Roh adalah dunia yang lebih tinggi dari dunia kultivasi, orang orang di dunia roh memiliki tubuh fisik yang telah merubah tubuhnya menjadi tubuh roh untuk menampung energi yang lebih tinggi daripada energi spiritual langit dan bumi.

TangYan mengetahui semua itu karna ia pernah membaca sebuah buku yang ia temukan ketika ia menjelajahi reruntuhan kuno di dunia kultivasi.

Halaman buku itu memiliki judul di bagian atasnya

"BUKU KEKACAUAN"

 TangYan membaca judul di atas halaman pertama dan terkejut,ia pernah mendengar tentang legenda itu dari seorang pendongeng jalanan di dunia kultivasi.ia awalnya mengira bahwa itu hanya sebuah dongeng belaka,tapi sekarang ia memegang buku dengan judul buku kekacauan yang membuat nya terkejut.

lalu ia membaca buku itu dengan serius.

Halaman pertama buku itu ternyata menjelaskan sebuah sejarah kuno di alam dewa.

...

di zaman itu dunia dewa adalah dunia yang sangat besar dan terletak di pusat alam semesta,pada saat itu dunia dewa sangat tentram dengan orang orang yang damai dan merasa aman dengan di pimpin oleh seorang kaisar dewa agung.

Namun suatu saat terjadi kekacauan besar di dunia dewa akibat kedatangan ras iblis surgawi.

Pada awalnya ras iblis surgawi memang selalu bermusuhan dengan para dewa tidak hanya para dewa tetapi mereka juga menjadi musuh dari banyak makhluk dan ras.

Namun ketika kaisar dewa agung menjadi penguasa dunia dewa,ia berhasil menyegel pasukan iblis di celah ruang angkasa yang gelap,sehingga orang-orang dan kehidupan lain di dunia dewa bersukacita atas keberhasilan mereka dalam menyegel iblis surgawi.

Setelah jutaan tahun berlalu,banyak orang yang telah melupakan keberadaan ras iblis surgawi.

Hingga suatu saat ras iblis surgawi yang berhasil membuka segel yang menyegel ras mereka,mereka pun langsung menyerbu dunia dewa secara mendadak sehingga orang-orang di alam dewa tidak sempat membuat persiapan untuk melakukan serangan balasan.

Dan banyak dari mereka yang hanya bisa pasrah mati di tangan para iblis surgawi.

meskipun begitu para pemimpin dan penguasa dunia dewa tidak tinggal diam mereka memutuskan untuk berperang hingga titik penghabisan.

Peperangan ras dewa melawan ras iblis berlangsung sangat lama hingga ratusan tahun lamanya.

hingga pada puncaknya, pertempuran itu menjadi pertempuran antar pemimpin dan penguasa.

Namun pemimpin ras dewa yang kalah jumlah pun semakin terpojok,hingga akhirnya mereka hanya tersisa beberapa orang pemimpin dan seorang penguasa yaitu penguasa dewa agung.

Mereka sepakat untuk mengakhiri semua ini dengan melakukan penghancuran diri,pada awalnya mereka tidak ingin melakukan hal itu,karna itu dapat menghancurkan alam semesta dan banyak makhluk hidup yang tidak berdosa akan di kuburkan bersama.

Tapi mereka tidak memiliki pilihan lain dan.

Booom!!

Ledakan yang sangat dahsyat terjadi di dunia dewa.

Dunia dewa terpecah beberapa bagian, planet planet di dekatnya berterbangan, bintang bintang meredup.akibat dari ledakan itu.

Setelah milyaran tahun berlalu.

Dipusat Alam semesta yang awalnya tempat dunia dewa berada, muncullah sebuah pohon yang sangat besar dan tinggi.

pohon itu memancarkan aura kekacauan dan memiliki buah yang mana buah buah itu adalah sebuah dunia dan melengkapi alam semesta yang telah berantakan akibat ledakan dahsyat tersebut.

Lalu pohon itu juga menyerap sisa-sisa jiwa dari semua makhluk baik itu dewa,iblis,ataupun binatang dewa dan lainya.

Semua jiwa itu di kumpulkan dan semua pengetahuan yang di miliki setiap jiwa itu di saring lalu di rangkum dalam sebuah buku dengan 9 lapisan dan 18 halaman.

Buku itu adalah buku yang berada di tangan TangYan saat ini,BUKU KEKACAUAN.

setelah pohon itu membentuk buku kekacauan pohon itu hancur secara perlahan dan aura kehidupan yang kuat menyebar ke seluruh penjuru alam dan melahirkan kehidupan baru.

Hingga akhirnya pohon itu hanya tersisa sebuah biji dan terbang entah kemana.

Setelah membaca halaman pertama TangYan merasa pusing dan butuh waktu beberapa saat untuk mencerna informasi yang baru ia dapatkan.

TangYan memutuskan untuk tidak melanjutkan membaca halaman ke 2 buku itu dan memilih untuk menyimpan nya kedalam cincin ruang nya,dan naik ke permukaan danau.

Ketika TangYan berjalan kembali ke rumah Bai,ia melihat Bai Zhuo dan Bai Ling Yun sedang berlatih gerakan tinju bersama di halaman.

"sebaiknya kamu mengganti tekhnik latihan mu,karna gerakan yang kamu latih tidak cocok untuk seorang wanita.dan jika di teruskan itu akan berakibat buruk bagi tubuhmu." TangYan berjalan mendekat dan memberikan saran.

"Hei. apa hakmu untuk mengomentari keterampilan keluarga kami, apakah kamu meragukan kemampuan kami.?" gadis kecil itu tiba-tiba marah sambil menunjuk hidung TangYan.dia di hukum oleh ayahnya tidak boleh pergi bermain,dan sekarang ada orang luar yang berani berkomentar tentang keterampilan yang telah ia banggakan sejak kecil.

TangYan hanya bisa tersenyum masam sambil menggosok hidung nya.ia berniat baik dengan memberi saran,tapi ia tidak menyangka niat baiknya akan di anggap sebagai ejekan.

"xiao yan darimana saja kamu pagi ini.?" Bai Zhuo juga merasa sedikit tidak nyaman dengan komentar TangYan,tetapi ia masih tetap bertanya dengan senyum santai di wajah nya.bagaimanapun pemuda inilah yang telah menyelamatkan nya dari penyakit lamanya.

"oh aku baru saja lari pagi berkeliling danau itu" jawab TangYan sambil menunjuk danau.

"baiklah mari kita sarapan,dapur sudah menyiapkan makanan nya" Bai Zhuo mengundang TangYan untuk sarapan bersama dan ia tidak membahas tentang kekasaran cucunya ataupun tentang komentar TangYan barusan.

TangYan juga tidak peduli,dan pergi mengikuti Bai Zhuo.

Selesai makan TangYan berpamitan dan hendak pergi.namun Bai Feng bersikeras untuk mengirimnya pergi. TangYan hanya mengangguk dan menyetujui nya.

***

"baiklah tangkap mereka dan bawa kehutan di pinggiran kota".

Di salah satu ruangan sebuah hotel di kota cunfeng,ada 4 orang yang sedang duduk di sofa. Ling kai baru saja menutup telepon dari bawahan nya yang bertugas mengawasi rumah keluarga Bai.

"Saudaraku baru saja putra dari patriack keluarga Bai pergi meninggalkan rumah dengan seorang pemuda, Yang mungkin itu temannya.

Sebelum kita pergi ke rumah mereka Mari kita beri sedikit warna untuk keluarga Bai itu." Ling kai tersenyum dingin,begitu juga dengan ke 3 saudaranya.