NovelToon NovelToon
SI RAJA USIL

SI RAJA USIL

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kisah cinta masa kecil / Dikelilingi wanita cantik / Bad Boy / Si Mujur / Idola sekolah
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: DANA SUPRIYA

Dika sebenarnya cowok yang kurang pergaulan atau KUPER istilahnya. Semuanya berubah ketika Dika menjadi siswa di SMA Pelajar yang terkenal di kotanya. Semua orang heran melihat perubahan sikapnya yang periang dan suka usil kepada semua orang namun anehnya banyak orang tidak menyadari keusilannya. Bisa jadi karena wajah tampannya apalagi kaum hawa yang melihat wajah tampanya bahkan senyuman dan rayuan mautnya.
Suatu hari Dika harus berpikir 2 kali bila melakukan sikap usilnya kepada orang lain namun Dika tidak melakukannya apalagi kepada gadis cantik baru dikenalnya yang baru masuk di sekolah tersebut tapi Dika dilaporkan orangtua gadis tersebut ke polisi atas permintaan anaknya hingga harus berurusan dengan polisi sehingga orang tua Dika dan orang tua gadis itu dipertemukan. Namun tidak di sangka kalau orang tua mereka saling kenal bahkan menjodohkan mereka. Bagaimana cerita selanjutnya?, ikuti terus ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DANA SUPRIYA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30 Kemampuan Mata

Dika baru tersadar dengan kata-kata dari Radinka hingga dia mulai membuka matanya secara perlahan hingga terlihat semua keindahan dimata Dika hingga dia berusaha untuk fokus melihat ke bola mata Radinka yang begitu indah sampai dia melihat semua perasaan hati Radinka padanya yang juga menyukainya hingga semua aktifitas Radinka yang selalu menjaga marwah dirinya sebagai seorang wanita yang baik bahkan ibadah sholatnya sebagai seorang muslimah

"Masya Allah, kamu wanita yang soleha Radinka"

Kalimat pujian ini keluar dari hati Dika tanpa dia pernah pikirkan atau dia atur kata-katanya tapi karena murni kekaguman Dika kepada Radinka

"Alhamdulillah, terimakasih Dika, kamu juga seorang muslim yang sholeh karena kamu menjaga ibadah kamu"

"Alhamdulillah, berarti kamu juga membaca informasi dari mataku ya Randinka"

Radinka tersenyum sambil menganggukkan kepalanya kepada Dika setelah dia menjauhkan wajahnya dari wajah Dika

"Aku ingin menyerahkan hati ku kepada orang yang seiman denganku Dika dan kamu sebenarnya laki-laki yang tepat buat hatiku apalagi kamu laki-laki yang pantas jadi imam buatku tapi sayang, aku tetap ingin jadi wanita yang hatinya tidak dibagi buat wanita lain"

Dika memandang Radinka yang menundukan kepala sepertinya Radinka tidak mau dipandang terlalu lama oleh Dika tapi tadi Radinka mendekatkan wajahnya terlalu dekat dengan Dika namun setelah itu dia menutup dirinya dari pandangan Dika

"Apakah dia sebenarnya wanita yang ku cari itu untuk bisa menemani diriku selamanya?"

Dika bicara dalam hati sambil menatap kedepan jauh di ujung sana

"Hei kenapa aku bisa melihat jauh di depan sana? padahal itu jauh kali tapi kenapa ku bisa lihat mereka dengan jelas?"

Dika bicara dalam hati sambil menghubungkan dengan kemampuan baru dari matanya hingga seperti tidak percaya namun apa yang dilihatnya aneh tapi nyata hingga dia menghubungkan kata-kata papanya Radinka bahwa akan datang tanda-tanda kemampuan warisan itu melalui banyak cara dan bisa juga melalui mimpi

"Apa ini arti mimpi cahaya yang masuk ke mataku?"

Dika coba ingin menyimpulkan apa yang terjadi dalam mimpinya dengan kenyataan yang dia terima

"Atau sebaiknya ku bertanya pada Radinka saja dengan pura-pura aku tidak tahu dan sekedar bertanya"

Akhirnya Dika memutuskan untuk bertanya dengan Radinka

"Radinka"

"Ya"

"Apa yang Radinka ketahui tentang kemampuan mata sebagai kemampuan warisan?"

"Bagiku sangat bermanfaat untuk mengetahui kejujuran seseorang terhadap diriku dan mungkin niat tersembunyi yang tidak baik terhadap diriku"

"Begitu ya, termasuk mengetahui perasaan hatiku padamu ya Radinka?"

Radinka tersenyum sambil menganggukan kepala membuat hati Dika bergetar

"Iya, tapi semua kemampuan yang ku miliki untuk kebaikan ku, untuk melindungi diri dari orang-orang yang berniat tidak baik padaku dan bukan usil kepada orang lain"

"Oh begitu ya, semua untuk kebaikan ya Radinka. Berarti sangat bagus untuk gadis secantik dirimu dalam melindungi diri mu"

"Ya Alhamdulilah, aku bisa jaga diriku sampai saat ini"

"Apakah kemampuan mata hanya untuk itu mengetahui niat seseorang atau semua yang dilakukan orang lain saja Radinka?"

"Tentunya tidak, bukankah Dika sudah mencoba kemampuan mata Dika untuk melihat objek jauh dan kecil menjadi lebi jelas seperti sarang semut yang Dika lihat tadi"

Dika menganggukan kepala sambil berpikir tidak ada gunanya menutupi kemampuan dari Radinka karena sebenarnya dia sudah mengetahuinya

"Oh iya ya, berarti Radinka memperhatikan apa yang Dika lakukan ya?"

Radinka kembali tersenyum dan menganggukan kepala hingga Dika jadi garuk-garuk karena apa yang dia simpulkan adalah benar kalau Radinka sudah mengetahui apa yang ada dalam hatinya hingga tidak perlu ditutupinya lagi sehingga Dika hanya tersenyum sambil melihat senyuman manisnya Radinka yang membuat hatinya selalu bergetar ketika melihatnya

"Iya Dika, jujur aku ingin kenal dekat denganmu walaupun ku punya prinsip, aku tidak ingin jadi bagian cintamu yang lain tapi benar-benar murni jadi milikku maka aku kasih ruang kamu dihatiku ketika kamu kembali padaku menjadi cinta sejatiku dan saat itu tidak ada wanita lain selain diriku atau wanita yang kita muliakan yang membuat kita hadir di dunia ini. Dika sebenarnya kamu sudah tahu yang ku rasakan padamu"

Radinka tubuhnya bergetar menahan semua rasa cinta yang ada padanya untuk menyatakan kesungguhan cintanya tapi dia melihat Dika dikelilingi gadis-gadis yang juga mendambakan cintanya hingga akhirnya butiran air mata deras mengalir dari matanya menuju pipinya yang mulus hingga akhirnya membasahi pipinya yang tidak sanggup dia tahan lagi.karena sebenarnya hal ini sangat menyiksa batinya tapi dia punya prinsip yang dia yakin akan bertahan dengan prinsip itu walaupun dia harus merasakan sesak di dadanya.

"Oh Tuhan"

Radinka bicara dalam hati sedangkan Dika hanya bisa melihat apa yang terjadi pada Radinka dan berusaha memahami yang dirasakan Radinka hingga akhirnya Dika pun bicara

"Radinka, aku memahami perasaanmu dan aku sangat berterima kasih kalau kamu sudah memberikan ruang hatimu buat diriku. Aku tidak berjanji tapi aku akan berusaha menjadi bagian cinta sejatimu walaupun bukan hari ini tapi kemudian hari yang ku tidak tahu kapan berakhirnya dan ketika kamu merasakan hatimu tidak pantas menunggu cintaku, berikan ruang kosong buat laki-laki yang siap menjaga hatimu bahkan memberikan hatinya seratus persen buat dirimu"

Dika melihat dan menatap Radinka yang juga menatapnya hingga mereka saling pandang dan melihat kejujuran cinta melalui mata mereka masing-masing hingga tergambar kesungguhan cinta Dika pada Radinka dan kesungguhan cinta Radinka pada Dika hingga tidak tahu mereka saling mendekati sampai akhirnya mereka terkejut ketika ada suara tertawa

"Ha ha ha ha ada gadis cantik sepertimu mau sama laki-laki seperti dia, bagusan sama aku 'Madan' orang terkaya di desa ini"

Laki-laki yang bernama Madan ini bicara sambil menunjukan pakaian mewahnya sedangkan di belakangnya ada lima laki-laki yang sepertinya teman-temanya Madan ikut tertawa bahkan memanasi-manasi Madan

"Sudah bawa saja Madan ke Mahligai cintamu yang lembut dan mewah"

"Tenang saja Fardan, tidak ada gadis desa yang bisa menolak Madan anak orang kaya di desa ini"

"Ya ya Madan, lanjutkan"

"Kami akan mendukung mu Madan"

Kelima laki-laki teman-temanya Madan terus saja memberi semangat hingga Madan semakin percaya diri untuk mendekati Radinka dengan pandangan seolah-olah Radinka makanan lezat yang akan dia nikmati namun niatnya terhenti ketika Dika menghalangi

"Maaf, sebaiknya abang yang tampan-tampan ini jangan ganggu kami ya"

Dika bicara sambil menutup arah jalan Madan mendekati Radinka yang sebenarnya mau memberi pelajaran kepada Madan tapi keburu Dika sudah bergerak dan menunjukan perhatian dan perlindungan sebagai seorang laki-laki membuat Radinka makin sayang sama Dika sedangkan Madan melihat Dika dengan pandangan rendah dan seolah-olah Dika hanya bahan mainan buat dirinya

"Apa?, maaf?, kalau mau minta maaf hari Raya saja, iya kan kawan-kawan"

"Iya ya benar tuh, kalau minta maaf hari Raya saja Bro"

Madan dan kelima temannya tertawa Terbahak-bahak sedangkan Dika hanya tersenyum hingga muncul ide usilnya Dika buat orang-orang yang punya pikiran kotor seperti ini hingga mula bicara lagi

"kalau begitu hari ini hari Raya ya, Aku baru ingat. Selamat hari Raya"

1
Irda Isnaini
ternyata usilnya turun temurunn
Irda Isnaini
mkin seru niii
Irda Isnaini
belajar usil sama Irda dulu put
Irda Isnaini
friendly kalii
Irhasmaulana Syahputra
mantap kaleeee
Irhasmaulana Syahputra
mantap sirrr
Irhasmaulana Syahputra
mantap sir
Irhasmaulana Syahputra
goooddd sirr
Irhasmaulana Syahputra
bagus mantap sir!!
farisa amani
bagus ceritanya sirr, kerenn
Nadila Balqis
ii baguss sirr ccok dibacaa pas lagii santaii 🤩🤩
Durun
kerennn banget sirr
yassirli
semangat sirr
Kheylla Putri siahaan
seru sir, semangat sirr
Maria Ulfa Batoebara
mantap sir
Muhammad Rifki
seketika dika usilnya bertambah/Facepalm//Facepalm/
Muhammad Rifki
Ceritanya seru banget sir! Dika sebagai karakter utama bikin greget dan menghibur. /Plusone//Plusone//Good//Good//Good/
Rana Kayla Zuhrah
semangatt sirr, keren novel nyaa👍🏻
arepp rafa
bagus sirr novel nya👍
Aqila Yumna
sangat bagus, dan baru cerita novel kali ini saya tertatik untuk membacanya😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!