zezalia seorang istri yang harus merelaskan suaminya menikah lagi dengan sekertaris nya, karena sekertaris nya mengaku sedang mengandung anak dari suami nya.
zezalia berusaha untuk menerima madu dari suami nya ,namun siapa sangka kalau madu nya berniat untuk menyingkirkan dirinya
sampai membuat rencana untuk menjebak zezalia untuk tidur bersama pria lain ,agar zezalia di ceraikan oleh suaminya
namun siapa sangka kalau yang tidur dengan zezalia adalah seorang ceo perusahaan yang sangat berpengaruh di negeri ini
setelah berhasil menjebak zezalia tidur dengan pria lain dan vidio kan nya ,setelah vidio itu sampai ketangan suami zezalia
Riyan sangat marah dan langsung menceraikan zezalia saat zezalia pulang dari hotel itu, tanapa mendengarkan penjelasan dari zezalia, setelah remi bercerai dar suaminya ,ia mendapatkan kejutan kalau dirinya tengah hamil dari pria yang tidur dengannya
bagai manakah zeza menjalani hidup seorang janda yang tengah hamil anak pria tak di kenal nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 27
Hari berganti begitu cepat tak terasa sudah lima tahun berlalu ze hidup di kampung sebagai seorang singel peren
" mama" panggil seorang anak perempuan pada ze yang saat ini sedang merapikan jualan nya yang telah habis
Ze membalikan badan nya dan melihat anak perempuan yang baru terbangun dari tidur, dengan khas muka bantal nya , ze tersenyum melihat nya
" eh sudah bangun sayang?" tanya ze sambil menghampiri anak perempuan itu, dan hanya di jawab dengan anggukan oleh anak perempuan itu
" abang mana , apa dia sudah bangun?" tanya ze
" aku di sini ma" ujar anak laki laki yang baru ke luar dar kamar , dengan pakaian rapi dan sudah mandi
" abang sudah mandi?" tanya ze yang melihat anak nya sudah ganteng
"hem" jawab anak laki laki itu
" abang mandi sama siapa? "Tanya ze karena tidak mungkin kalau bik surti yang memandikan nya , sebab bik surti sedang keluar mengantarkan nasi pesanan orang
" abang mandi sendiri, kan abang sudah besar" jawab anak laki laki itu
" klara juga sudah besar " ucap klara yang tak mau kalah dari abang nya
Klara dan kenan adalah anak kembar ze, mereka saat ini berusia empat tahun ,mereka tumbuh dengan baik dan sangat cerdas , meraka selalu mengerti keadaan sang mama .
" kalau sudah besar sudah bisa mandi sendiri" cibir kenan pada sang adik
" tapikan aku takut gak bersih , kalau mandi sendiri" jawab klara yang tak mau kalau
" eh sudah sudah , kok malah berantem sih,sana kalian pada sarapan dulu , sarapan nya sudah mama siapkan di meja makan " ujar ze
klara dan kenan langsung pergi menuju ke maja makan di sana sudah ada sarapan yang telah ze siapkan untuk anak anak nya
" bang" panggil klara di sela sela sarapan nya
'hem" jawab ken yang masih asik makan sarapan nya
" apa abang tidak penasaran di mana papa kita?" tanya klara
Kenan lngsung menghentikan sarapan nya dan melihat ke arah sang adik
" klara , sudah berapa kali abang katakan pada mu, jangan pernah bertanya tentang papa lagi, kalau mama mendengar nya dia pasti akan sedih , apa kamu mau melihat mama sedih?" tanya kenan
Klara langsung menundukkan kepalanya, ia merasa sangat bersalah kalau pertanyaan nya di dengar oleh mama nya, hanya saja klara sangat penasaran di mana papa nya berada
" maaf, aku hanya ingin tau di mana papa kita berada, aku juga ingin seperti teman teman ku yang lain memiliki papa" ujar klara sambil meneteskan air matanya
Kenan yang melihat sang adik menangis pun langsung segera turun dari kursi ia menghampiri klara dan naik ke kursi di samping klara dan memeluk sang adik
" maafin abang ya, abang ngerti apa yang kamu rasakan saat ini, tapi kita jangan buat mama sedih, mama suah capek cari uang buat kita dan mengurus kita " ucap kenan menenangkan sang adik
Ze yang tadi nya ingin masuk ke dalam rumah , untuk meletakan boks boks kosong pun terhenti saat mendengar pembicaraan anak nya
' maafin mama ya sayang, sungguh mama tidak tau siapa papa kalian , seandainya mama tau, pasti sudah mama pertemukan kalian dengan papa kalian' batin ze yang menangis saat mendengar percakapan anak nya
Dengan cepat ze menghapus air matanya , ia bersikap seolah tidak mendengar percakapan anak nya tadi , ze masuk ke dalam rumah
" loh, kenapa sarapan nya belum di habiskan ?" tanya ze
" eh mama, ini klara minta di siapin sama abang" jawab kenan dengan gugup saat melihat sang mama tiba tiba masuk, dengan cepat klara menghapus air matanya , melihat ke arah ze dan tersenyum
" wah , adek manja sekali ya sama abang nya , ya udah di habiskan ya nak sarapan nya , mama masih mau memberikan jualan mama" ujar ze sambil tersenyum
" ya ma " jawab klara dan kenan
" ma, setelah sarapan ,pa aku boleh bermain?' tanya klara
" boleh , tapi mandi dulu ya sayang, nanti mama mandikan kamu setelah mama menyelesaikan pekerjaan mama" ujar ze
" ya ma" jawab klara
Mereka pun melanjutkan sarapan nya , sedangkan ze melanjutkan membereskan jualan nya, setelah itu klara di mandikan dan di bajui oleh ze
" sudah cantik , sana kalau mau main,tapi main nya jangan jauh jauh ya nak" ucap ze yang baru selesai membajui anak perempuan nya
" ya mama, aku mau main sama devi ma" ujar klara memberitahu sang mama
baik lah , hati hati main nya dan jangan berkelahi" ucap ze
" siap mama" ucap klara yang langsung mencium pipi ze sebelum pergi, ze pun tersenyum saat mendapatkan ciuman dari anak nya
" ma,abang ikut adek ya" pamit kenan pada sang mama
" ya sayang , di jagain adik nya ya" ucap ze pada kenan , kenan hanya mengangguk kan kepalanya
Saat keduanya hendak keluar rumah tiba tiba ada seseorang yang datang
" assalamualaikum, eh kalian mau ke mana, sini om ada oleh oleh buat kalian" ucap seorang pria yang sedang berusaha mendekati ze
" wallaikumsalam " jawab singkat mereka berdua, mereka berdua memang tidak menyukai pria itu mendekati sang mama
pria itu mengeluarkan sebuah mobil mobilan dan boneka
" ini untuk kalian , ambil lah" ucap pria itu sambil tersenyum kepada kenan dan klara, mereka hanya saling pandang tanpa mau menerima pemberian pria itu
" maaf om, kami tidak di perbolehkan menerima barang barang sogokan" jawab klara dengan ketus
" eh ini bukan barang sogokan loh, ini oleh oleh dari om untuk kalian " ucap pria itu
"dokter david " ucap ze yang baru keluar
" hay ze, apa kabar " ucap david menyapa ze
" baik,kamu baru kembali ke sini?" tanya ze basa basi
" iya ze, aku baru sampai tadi, rencana nya aku mau membeli sarapan di sini , eh ternyata sudah habis , oh ya ini aku ada leh oleh untuk mu dan anak anak mu" ucap david yang menyerahkan kantong keresek berisi mainan untuk si kembar dan sebuah dress untuk ze
" terimakasih dokter, seharus nya tidak usah repot repot seperti ini" ujar ze yang merasa tidak enak
" ini sama sekali tidak merepotkan kok ze" ucap David sabil tersenyum
Klara dan kenan hanya menatap tajam ke arah david , mereka menag tidak menyukai pria yang berusaha mendekati mama nya, mereka masih berharap kalau papa meraka lah yang datang mendekati sang mama
" ah jadi merasa tidak enak, oh ya silahkan duduk dokter david, klara kenan ayo salim dulu sama dokter david" ucap ze yang menyuruh anak ya untuk salim kepada david
Dengan terpaksa mereka pun menuruti permintaan sang mama
.
.
Jangan lupa like , komen dan vote ya ya, terimakasih🙏🥰
Berarti jodohnya Angga si Lia 😀😀😀