Dia gadis biasa yang di sembunyikan oleh ibunya dari dunia, setelah kematian ibu nya dia baru tahu dia merupakan penerus sah dari sebuah kejayaan.
Hingga akhirnya sang nenek dan pengacara nya datang membawa dua kabar secara bersamaan, kematian saudara kembar nya dan membawa dia pulang menjadi pewaris berikutnya.
Tapi syarat mutlak yang harus dipenuhi dia harus menjadi saudara kembar nya Kemudian menikah dengan laki-laki yang dijodohkan dengan kembaran nya yang telah meninggal tersebut.
Misi balas dendam di mulai untuk menghancurkan musuh sebenarnya yang tidak lain adalah ibu tiri nya yang merebut semua miliknya dan kembaran nya di masa lalu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nila KingShop Wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Selangkah lebih dulu
Laki-laki dihadapan Lunara tidak melanjutkan kata-katanya dia tahu apa yang selama ini tidak mampu dilakukan oleh Lunara? Wanita tersebut mampu melakukan apapun bahkan melumpuhkan siapapun yang menghalangi jalan nya untuk naik menjadi seorang ratu di Kejayaan Alister.
Sejak awal kemunculannya, Lunara selalu mampu menarik lawan dengan pesona dan mulut manis nya dan selanjutnya dia mampu untuk menjinakkan lawan nya dengan cara terbaiknya. Saat sudah terjerat dan masuk pada perangkap rubah nya, Lunara akan menghancurkan orang tersebut tanpa sisa.
"Kegagalan kedua tidak akan terjadi pada ku, aku akan menghancurkan Cleopatra secepat nya sebelum dia macam-macam dan membuat kekacauan semakin jauh, aku akan membuat Silvia masuk lebih dulu untuk mengacaukan pernikahan Cleopatra dan penerus Andaram terlebih dahulu"
Wanita tersebut bicara, menduduki pantat nya di kursi sofa tepat disamping laki-laki berkaca mata yang ada di hadapannya tersebut tadi.
Dulu dia pernah mengacaukan pertunangan mereka, kali ini Lunara akan mengacaukan rencana pernikahan mereka. Silvia Sangat bisa di andalkan, putri nya yang bermulut manis dan pandai berakting tersebut pasti bisa menarik simpati Sky Andaram dan membuat laki-laki tersebut jatuh cinta pada nya.
Sejak awal putri nya memang menginginkan salah satu penerus Andaram, jika gagal mendapat Sky Andaram arti nya dia bisa bergerak mendapat kan Bams Andaram, dia hanya butuh waktu memilah mana yang terbaik di antara mereka berdua.
"Kau urus nenek tua sialan itu, seharusnya dia mati sejak lama, kenapa dia panjang umur sekali?"
Lagi Lunara bicara, merasa gerah karena nenek tua Alister masih bertahan hidup dalam pertahanan terbaik nya. Satu-satunya penghalang dia adalah wanita tua itu, jika saja nenek tua Alister mati lebih awal, dia yakin telah lama dia mendapatkan Alister group dan dia telah naik menjadi sang penguasa pertama nya. wanita tua itu diam-diam lebih picik dari pada diri nya dan dia benar-benar harus bergerak licin untuk menghadapi Wanita sialan itu.
"Aku akan mengatasi nya cepat atau lambat, aku akan membuat seseorang masuk ke kediaman nenek tua Alister, perlahan tapi pasti orang itu akan melenyapkan nenek tua Alister dengan sesuatu yang telah aku siapkan dengan sempurna"
Mendengar jawaban laki-laki tersebut membuat Lunara diam, dia kemudian melihat laki-laki itu membuka layar monitor laptop nya, memperlihatkan beberapa gambar di sana.
"Semua sudah di setting dengan sempurna, aku meminta mereka bergerak mengatur nya dari ruang kantor dan kamar mu, Lunara"
Kali ini laki-laki tersebut bicara cepat, menampilkan sesuatu yang membuat Lunara menaikkan ujung bibir nya penuh dengan rasa puas dan bahagia.
Didalam sana terlihat beberapa kamera mengarah pada ruang kerja dan kamar seseorang, dimana terlihat disalah satu sisi seseorang tengah bergerak masuk kedalam sebuah ruangan yang tertata rapi didalam nya.
Lunara menatap Cleopatra yang bergerak masuk didalam sana, dengan cara yang begitu tenang diiringi oleh seseorang dibelakang nya.
"Kau pikir bisa bergerak bebas dibelakang ku pe..lacur keci"
Wanita tersebut bergumam sambil mendengus puas, dia terkekeh kecil dalam belenggu suara picik nya, sangat puas karena selalu bergerak jauh lebih dulu dari siapapun yang di anggap nya bodoh dan penghalang kejayaan nya.
Lunara menggenggam erat telapak tangan nya, menatap tajam kearah layar laptop yang ada dihadapan nya.
"Kirim seseorang untuk membuat skandal didalam nya"
Ucap wanita itu lagi kemudian.