NovelToon NovelToon
Janda Virgin Milik Tuan Muda

Janda Virgin Milik Tuan Muda

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama
Popularitas:327.7k
Nilai: 5
Nama Author: dwieka

Pernikahan yang tak di inginkan nya terpaksa terjadi.

Namun,karna sesuatu, pernikahan yang belum genap sehari itu terpaksa di batalkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dwieka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Friska galau

Tak berapa lama acara pun di mulai

Alvi yang bahagia dengan acara pertunangan nya ini,ia tak melepaskan sedikit pun pegangan tangan nya pada Nayla.

Membuat Nayla malu,karna semua orang tampak memperhatikan mereka.

Ia masih tak menyangka,kalau di hari ulang tahun nya,ia akan mendapatkan hadiah terbaik dalam hidup nya.

Bahkan para orang tua pun hanya bisa menggelengkan kepala nya.

"Kak,lepas donk malu tau"bisik Nayla.

Mendengar bisikan itu membuat Alvi merinding,bahkan untuk menelan saliva nya pun terasa susah.

Alvi melihat ke arah Nayla,ia melihat Nayla sedang tersenyum pada semua orang yang menyapa nya.

Seketika ia merasa tak terima karna tunangan nya ini tersenyum pada teman lelaki nya.

"Sayang,jangan tersenyum"ucap Alvi membuat Nayla melihat ke arah nya.

"Kenapa?"tanya Nayla bingung.

Para sahabat Alvi yang mendengar nya melongo.

"Karna senyum ini hanya untuk aku,gak ada yang boleh liat,walau hanya sedetik."ucap Alvi dengan posesif nya.

"Bucin"ucap para sahabat mereka kompak.

"Apa urusan lo pada,iri bilang bos"ketus Alvi cuek.

"Bukan iri,tapi geli gue liat nya"ucap Toni santai.

"Bodo"ketus Alvi menarik pinggang Nayla,jadi mereka saling menempel satu sama lain.

Melihat itu para sahabat mendengus kesal.

Sedangkan Nayla sudah malu setengah mati.

"Kak,lepasin donk malu tau"bisik Nayla pelan.

Namun Alvi tak menghiraukan nya,ia cuek saja.

Membuat Nayla kesal,sampai akhirnya...

"akh."teriak Alvi kencang.

Membuat semua orang melihat ke arah nya,sedangkan Nayla pura-pura tak tau.

"Apaan sih Lo,main teriak-teriak aja,gak malu Lo di liatin orang-orang"cetus Rafa ketus.

Sedangkan yang lain hanya menggelengkan kepala nya.

Alvi yang di tegur pun cuek,ia malah beralih menatap Nayla.

"Sayang,kenapa kamu nyubit aku?"tanya Alvi lembut.

"Makan nya lepasin"ucap Nayla tertahan,dan tersenyum pada para sahabat nya.

"Kenapa?"tanya Alvi polos.

"Huft,baiklah"ujar Nayla tersenyum miring.

Melihat senyum Nayla,dengan segera ia melepaskan pelukan nya,ia merasa ngeri melihat nya.

"Good boy"ucap Nayla tersenyum manis.

Namun Alvi hanya memalingkan wajah nya,dan meringis kecil.

Seketika suara tawa mengalihkan tatapan mereka.

Hahaha

"Ternyata putra mu kalah dengan putri ku,baru di gituin ajah langsung diem."ujar ayah tertawa.

Membuat Alvi mendengus kesal.

"Gimana gak diem,dia aja gak tau cubitan putri nya itu kayak gimana"gumam Alvi pelan,namun masih di dengar oleh Nayla,dan langsung menghadiahi Alvi dengan tatapan tajam.

Seketika Alvi langsung ciut saat itu juga.

Pecah lah sudah tawa semua orang di sana.

Hahaha.

"Akhirnya,si muka datar ini ada pawang nya"ucap papa Adi tertawa.

Alvi mendengar itu hanya mendengus kesal.

"Baiklah,kalian lanjutkan ngobrol-ngobrol nya,Om mau ke sana dulu."ucap papa Adi dan pergi bersama kedua orang tua Nayla.

Friska yang sedari tadi diam,membuat Renata bingung.

"Fris,kenapa lo dari tadi diem Mulu?"tanya Renata,membuat semua orang menatap ke arah nya.

Friska yang di lihat begitu mencoba untuk biasa aja.

"Gak kenapa-napa"jawab Friska singkat.

"Gue kira Lo kenapa,karna kan biasa nya Lo paling berisik di antara kita"ucap Renata.

Friska hanya menggeleng pelan,namun Alvi tau apa penyebab adik nya menjadi pendiam.

"Dek,sini"titah Alvi membuat Friska menghela nafas kasar.

"Gak mau akh"ucap Friska ketus.

Mendengar jawaban ketus Friska membuat Alvi merubah ekspresi wajah nya.

"Sini"ucap Alvi tegas,membuat semua orang di sana hanya diam melihat.

Dengan terpaksa Friska pun menurut,ia menghampiri kakak nya dan duduk di samping nya.

Dengan begitu,ia diapit oleh dua pria,yang pertama kakak nya,Alvi dan kedua mas duda tampan,siapa lagi kalau bukan Bara.

Tanpa ba-bi-bu ia segera memeluk adik nya,ia mencoba menenangkan adik nya,yang mungkin sekarang sedang galau.

"Jangan sampai kau larut dalam masalah hati,kalau kalian berjodoh pasti kalian akan di persatukan dengan cara apa pun,tapi ingat,jangan kau mengejarnya,karna jika di kejar ia akan semakin menjauh"bisik Alvi lembut,dan di balas anggukan oleh Friska.

Mendengar nasihat kakak nya ia merasa terharu.

"Terima kasih kak"bisik Friska pelan.

"Hmm"setelah itu mereka melepaskan pelukan nya.

"Ingat,jangan sampai berlarut-larut"ucap Alvi membuat Friska tersenyum dan memgangguk.

Nayla dan Bara melihat ke arah mereka,mereka bertanya-tanya,apa yang di bicarakan adik kakak ini.

Namun mereka tak ingin ikut campur,mereka memilih untuk tak bertanya.

"Cantik"ucap Bara tanpa sadar.

Alvi mendengar itu berdehem,sedangkan Friska cuek saja,karna ia tak tau siapa yang di bilang cantik.

"Bukan hanya cantik,tapi sangat cantik"pancing Alvi.

Tanpa di duga Bara membenarkan."Iya,sangat"timpal Bara membuat Alvi tertawa.

Seketika Bara pun tersadar mendengar tawa Alvi,bahkan semua orang melihat ke arah nya.

"Kau dengar,dia bilang kau sangat cantik"ucap Alvi semakin menggoda Bara.

Sedangkan Friska hanya menunduk malu.

Tak jauh-jauh Bara pun sama,hanya saja ia segera mengalihkan tatapan nya,namun wajah nya memerah,bahkan sampai ke telinga.

Nayla yang tak mengerti melihat ke arah Alvi,dan Alvi pun membisikkan sesuatu.

Seketika Nayla tersenyum,dan melihat ke arah Friska dan sesekali ke arah Bara.

"Kalian cocok"celetuk Nayla dengan wajah yang di buat serius,sambil menunjuk ke arah Friska dan Bara.

Para sahabat pun membenarkan ucapan itu,bahkan saking kompak nya membuat mereka tertawa bersama.

"Betullll"ucap mereka kompak.

Berbeda dengan mereka yang sedang tertawa,Friska dan Bara hanya diam saling lirik.

Seketika suasana menjadi canggung,sampai seseorang mencairkan suasana kembali.

"Kalian,akan pulang jam berapa,ini sudah sangat larut,lagian semua tamu sudah pada pulang?"tanya mama Riska.

"Eeh benarkah,kenapa waktu cepat sekali,padahal kita baru sebentar kumpul kayak gini"ucap Toni malas.

"Iya"timpal Kenan malas.

"Aha,gimana kalau kita nginep aja di sini,kan jarang-jarang nih kita bisa tidur di hotel mewah kayak gini,apa lagi ini gratis"celetuk Rafa tersenyum.

Krik

Krik

Krik

Semua orang terdiam,membuat Rafa heran.

"Kenapa?"tanya Rafa heran.

Semua menggeleng,namun sedetik kemudian mereka berteriak kompak.

"Kita setuju,nginep di sini"ucap mereka kompak.

Membuat para orang tua menggelengkan kepala nya.

"Gimana Al,boleh kan kita nginep di sini?"tanya Toni dengan muka yang di buat imut.

"Kenapa tidak"ucap Alvi,seketika membuat mereka berteriak senang.

Sedangkan para gadis yang melihat itu,hanya menepuk jidat mereka.

Karna sudah lelah para orang tua pamit untuk istirahat terlebih dahulu.

Dan untuk yang muda,mereka melanjutkan obrolan mereka.

1
Elisabeth Ratna Susanti
top 👍
Elisabeth Ratna Susanti
semangat Nayla 👍💪
Elisabeth Ratna Susanti
suka 😍
Elisabeth Ratna Susanti
makin seru 👍👍😍😍
Elisabeth Ratna Susanti
nama tokohnya keren2 😍👍
Elisabeth Ratna Susanti
ah, ada sahabat leganya
Elisabeth Ratna Susanti
kasihan mamanya bingung pastinya lihat ayah dan anak bertengkar
Elisabeth Ratna Susanti
waduh pingsan
Elisabeth Ratna Susanti
tegas juga Jenderal satu ini😍👍
Elisabeth Ratna Susanti
mampir di karya keren ini. langsung like and favorit ❤️👍😍
rosalia puspita
Luar biasa
Ryan Jacob
bagus bgt karyanya Thor... sukses selalu
Yuliawati Sajo
nmnya Nayla apa nayra bingung
Windakiki Lestari putri taswinhn
MasyaAllah ka, kan ciptaan Alloh itu menunjukkan keagungannya.
Ni Ketut Patmiari
Luar biasa
Ni Ketut Patmiari
Duh Nayla, yang kuat ya...kasian nok
Daisy
novel versi komplet ya ini ..top bgt deh pokoknya👍👍👍
Tiwik Firdaus
kenapa ngak lapor polisi biar papanya yang jahat diperjara seumur hidup bersama selingkuhanya
Wahyudi Pratama
|ee||e|eeeeeee|||ee||e|e|ee|e
Malaikat Kecil
sedikit baik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!