Janda Virgin Milik Tuan Muda
Di sebuah gedung akan di adakan sebuah pesta pernikahan,suasana di dalam gedung sudah ramai para tamu yang hadir,termasuk dari keluarga,sahabat dan para tetangga yang mereka undang.
Di dalam sebuah kamar,seorang wanita sedang di rias oleh para MUA,wanita tersebut terlihat sangat cantik dengan balutan kebaya putih yang pas di tubuh nya.
"Subhanallah,nona sangat cantik sekali,bahkan kami melihat nya sangat terpesona"puji seorang penata rias.
Wanita itu tersenyum malu,karna sebenar nya ia juga merasa pangling dengan wajah nya sendiri.
"Terima kasih,mbak bisa aja"jawab wanita itu dengan tersenyum.
Selesai di rias,wanita parubaya datang menghampiri putri nya.
"Massa Alloh,kamu cantik sekali,bunda sampai pangling liat nya"ucap wanita parubaya yang menyebut diri nya bunda itu tersenyum bahagia.
"Bunda"panggil wanita muda itu dengan mata berkaca-kaca.
Melihat putri nya akan menangis,ia segera memeluk nya.
"Sst,jangan menangis,nanti make up nya luntur, kan sayang,udah susah susah loh"ucap bunda,namun tak bisa di pungkiri,dirinya pun merasa sedih,karna sebentar lagi,ia harus melepas dengan putri nya.
"Bunda"rengek nya,sambil mengeratkan pelukan nya.
"Nayra,putri ibu,nanti setelah kamu menikah,kamu harus menghormati dan mematuhi suami mu,layanilah suami mu dengan baik,jangan sekali-kali kamu melawan,jika ada masalah,bicara kan dengan baik baik"nasehat bunda pada putri nya.
Mendengar nasehat bunda nya,membuat Nayra meneteskan air mata nya.
"Baik,bunda"jawab nya parau.
"Bunda tau,kamu gadis yang baik,bunda berdo'a,semoga pernikahan mu samawa,bunda tidak bisa memberi apa pun pada mu,bunda hanya bisa mendo'akan kalian,sebagai anak anak bunda"ucap bunda,dengan terisak,meski sudah di tahan,tapi tetap saja,tangisan itu pecah begitu saja.
Mereka berpelukan sangat erat,sampai ada seseorang yang membuka pintu.
"Nayra"teriak beberapa gadis memanggil nama mempelai wanita.
Bunda dan Nayra mendengar itu,kaget dan seketika pelukan mereka terlepas.
"Ya tuhan,anak anak ini,kalian ini kebiasaan"omel bunda,di balas cengiran oleh mereka semua.
"Amel,Tia,dan kau Friska,apa kalian tak malu berteriak di depan pintu,kalian itu memang pembuat onar,selalu saja"gerutu Nayra,namun semua teman teman nya hanya menyengir tanpa dosa.
"Sudahlah,bunda keluar dulu,kalian bicara dulu,sebelum acara di mulai."ucap bunda dan segera keluar dari kamar itu.
Sampai nya di luar kamar,bunda bertemu dengan ayah Darma,ayahnya Nayra dan suami nya bunda.
"Oh ya,kalau ada yang nanya,siapa nama bunda nya Nayra,othor kasih nama bunda Nita.
"Bun,apa sudah selesai di rias nya?"tanya ayah berjalan mendekat tak lupa dengan tersenyum.
"Sudah selesai,hanya saja,teman teman nya datang,dan mereka sedang mengobrol"jawab bunda lembut.
"Huft,padahal ayah ingin mengobrol sebentar dengan putri ku itu."ucap ayah setengah mengeluh.
"Ya ampun ayah,kalau mau mengobrol ya tinggal samperin aja,sama anak sendiri juga"ucap bunda sambil geleng geleng kepala.
"Iya juga ya"celetuk ayah dengan senyum bodoh nya.
"Ayah,,ayah,sudah mau punya menantu,tapi kelakuan nya itu loh,gak berkurang kurang."keluh bunda dengan nada bercanda nya.
"Loh bunda ko ngomong gitu,ini itu udah dari dulu nya loh,masa bunda gak tau sih,padahal kan itu yang bikin bunda jatuh cinta sama ayah"ucap ayah dengan mengedipkan mata nya sebelah,sedangkan bunda,hanya mendengus kesal.
"Terserah ayah aja lah,bunda mau ke bawah dulu"ucap bunda dan bergegas pergi.
"Bunda,kok buru buru pergi"teriak ayah,karna sebenar nya ayah belum selesai menggoda bunda.
Karna bagi ayah,menggoda bunda,menjadi kebahagian nya sendiri,membayangkan itu membuat ayah senyum senyum sendiri.
Dor
"Astaghfirullah"kaget ayah.
"Hihihi"
"Kamu ini,kenapa ngagetin ayah"omel ayah pada nak bungsu nya.
"Ya habis,ayah senyam senyum sendiri,apa mungkin ayah sudah gila ya"ucap nya se enak jidat.
Plak
"Kau ini sembarangan saja,emang kamu mau punya ayah gila"ucap ayah dengan kesal.
"Ya,kalau memang begitu, bagaimana lagi,aku kan tinggal cari ayah baru lagi."celetuk Adnan membuat ayah ngambek.
"Apa kau bilang,kau mau jadi anak durhaka hah,menyumpahi ayah gila"ucap ayah sambil memukul kepala Adnan dengan keras.
"Aduh,ayah jangan keras keras iih,kan sakit"ucap Adnan,sambil mengusap kepala nya.
"Lagi pula siapa yang nyumpahi ayah gila"ucap Adnan,membuat ayah semakin kesal.
"Kau"ucapan ayah terpotong karna seseorang memanggil nya,kalau acara akan segera di mulai,dan menyuruh nya untuk sekalian membawa Nayra ke bawah.
Ayah segera masuk kedalam kamar yang di tempati Nayra dan teman teman nya.
"Nayra,ayo sekarang turun ijab nya akan di mulai"ucap ayah melihat ke arah Nayra.
Nayra yang sedang berbicara dengan teman teman nya melihat ke arah ayah nya,ia melihat mata ayah nya sudah berkaca-kaca,namun dengan segera ayah memalingkan wajah nya agar tak terlihat oleh putri tercinta nya.
"Ayah"panggil Nayra pelan,dan berjalan menghampiri ayah nya.
Mendengar nama nya di panggil,ayah segera mengerejap kan mata nya beberapa kali.
"Iya"jawab ayah melihat ke arah Nayra.
"Ayah sedih?"tanya Nayra,di balas gelengan oleh ayah.
"Apa ayah,tidak mau memeluk putri ayah ini?"tanya Nayra dengan bibir bergetar.
Ayah tak dapat menahan air mata nya ia segera memeluk Nayra,sedangkan Nayra sudah menangis terisak.
"Ayah bahagia,karna sebentar lagi ayah akan menikahkan putri cantik ayah"ucap ayah dengan lirih.
"Ayah tak dapat berkata kata lagi,mungkin tadi sudah di wakilkan oleh bunda"ucap ayah sambil tersenyum.
Melihat ayah nya tersenyum membuat Nayra pun ikut tersenyum.
"Ayah hanya mau bilang,kamu sangat cantik"ucap ayah membuat Nayra memeluk ayah nya kembali.
Nayra tak dapat berkata kata lagi,ia seakan bisu,untuk berkata kata,hanya saja dalam hati nya berkata,ia ingin suami nya nanti,mempunyai sifat seperti ayah,ia kagum dengan rumah tangga orang tua nya,mereka sangat jarang sekali bertengkar,bahkan sejauh ia hadir di antara mereka,ia jarang sekali mendengar mereka bertengkar,meskipun bertengkar,lima menit kemudian mereka akan akut kembali.
Sedikit berbicara tentang keluarga Nayra.
Keluarga Nayra,termasuk keluarga berada,meski tak kaya,hanya saja mereka tak kekurangan dalam masalah materi,bahkan bisa di bilang cukup,bahkan orang tua nya sanggup membiayai sekolah anak anak nya sampai kuliah.
Pekerjaan ayah Darma nyaitu seorang dosen di perguruan tinggi,dan ibu nya mempunyai toko kue yang cukup besar.
Ayah dan bunda mempunyai dua orang anak,pertama Nayra dan ke dua Adnan,mereka selisih umur tiga tahun.
Sekarang umur Nayla 24 tahun dan Adnan 21 tahun.
Nayra bisa di bilang anak yang cukup cerdas,bahkan ia kuliah hanya mengandalkan dari beasiswa.
Nama ayah: Gunadarma
Nama bunda: Nita Anggraeni
Nama lengkap Nayra: Nayra Kartika
Nama lengkap Adnan,adik nya Nayra:Adnan Gunadarma.
Teman teman nya Nayra.
Amel Putri
Tia Prameswari
Friska Prayoga
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
Elisabeth Ratna Susanti
mampir di karya keren ini. langsung like and favorit ❤️👍😍
2024-02-20
1
Windakiki Lestari putri taswinhn
MasyaAllah ka, kan ciptaan Alloh itu menunjukkan keagungannya.
2023-11-09
0
LISA
Aq mampir nih Kak
2022-11-30
1