Cinta itu perlahan tumbuh dengan sendirinya tanpa paksaan dari siapapun. Salahkah jika Kaysan beralih hati pada wanita lain yang ternyata wanita tersebut adalah adik iparnya sendiri.
Kaysan jatuh cinta pada Nadia, gadis berusia 17 tahun yang merupakan adik iparnya sendiri yang ikut tinggal bersama mereka. Karena tak ingin hubungan mereka menjadi fitnah, Kaysan menikahi Nadia dan menjadikannya istri kedua.
Lantas bagaimana jika Soraya tahu kalau Kaysan sudah menikahi adiknya sendiri ? dan bagaimanakah nasib Nadia ketika menjadi istri kedua ?
Simak ceritanya di "Adik ipar ku, Istri Kedua Ku." karya Dewi KD.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi KD, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 5
Pagi harinya,
Nadia untuk pertama kalinya bergabung sarapan bersama Soraya dan Kaysan. Soraya terpaksa melakukan itu agar terlihat sebagai seorang Kakak yang begitu menyayangi adiknya.
Namun ada yang beda menurut Nadia melihat pasangan suami istri tersebut. Pagi itu Kakak iparnya terlihat begitu dingin, Nadia yakin pasti mereka sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja, alias bertengkar.
Nadia tak berani bertanya ini itu, ia kemudian sarapan dengan tenang. Begitu selesai, Nadia berpamitan pada mereka untuk pergi ke sekolah.
“Aku pamit, Kakak.” Ucap Nadia pelan.
“Hem…hati-hati di jalan ya.” Jawab Soraya dengan lembut.
“Oh, Iya. Kakak sudah membelikan motor untuk mu, Kau bisa menggunakannya kan ?” kata Soraya lagi yang membuat Nadia mengernyitkan dahinya. Tiba-tiba Kakaknya itu berubah 180 derajat, begitu baik padanya.
“Ini kunci motornya.” Soraya memberikan kunci motor tersebut pada Nadia.
“Motornya ada di garasi !” kata Soraya lagi dengan lembut.
“I..iya Kak..Terimakasih !” ucap Nadia bingung sendiri dengan sikap Kakaknya.
Saat kepergian Nadia, Kaysan juga hendak pergi berangkat ke kantor.
“Mas…Kau belum menghabiskan sarapan mu !” lirih Soraya.
“Aku sudah kenyang !” jawab Kaysan begitu dingin untuk pertama kalinya, ia bersikap seperti itu pada Soraya.
“Mas…Kau masih marah padaku ?” tanya Soraya pelan.
Kaysan menghela nafasnya, lalu ia menatap Soraya. Lagi-lagi Kaysan memang sudah dibutakan akan cinta. Ia memaafkan begitu saja apa yang telah terjadi diantara mereka semalam.
Kaysan menarik Soraya dalam pelukannya, dan mencium keningnya dengan lembut. Hati Soraya tentu saja begitu bersorak gembira, ia sudah menebaknya. Kaysan begitu mencintainya, ia yakin Kaysan pasti melupakan kejadian semalam.
“Lupakan yang terjadi semalam. Maaf kalau Aku begitu egois.” Lirih Kaysan.
“Iya Mas, tidak apa-apa.” Kata Soraya dengan lembut.
“Kau tidak pergi ke butik ?” tanya Kaysan
Soraya menggelengkan kepalanya.
“Aku ada janji dengan teman-teman Ku hari ini. Mereka mengajak ku untuk kumpul di acara reuni. Apa Aku boleh pergi ?” ucap Soraya.
“Tidak apa-apa, pergilah. Tapi jangan pulang terlalu larut malam, Aku tidak suka.” Kata Kaysan memberikan izinnya.
“Terimakasih, Mas.” Jawab Soraya memeluk Kaysan.
Pada akhirnya Kaysan pergi berangkat ke kantor. Sedangkan Soraya terus mengembangkan senyuman di bibirnya setelah mereka berbaikan kembali.
...…………...
Nadia pulang ke rumah pukul tiga sore, ia melihat mobil Kakak Iparnya telah terparkir di garasi menandakan jika Kaysan sudah pulang ke rumah.
Nadia masuk ke dalam rumah, rumah besar yang begitu sunyi.
“Rumah mewah tapi sunyi seperti kuburan !” ucap Nadia yang tak sadar kalau Kaysan ada di belakangnya.
“Apa maksudmu ?”
“Astaga ! Bikin kaget saja !” Nadia membalikkan tubuhnya melihat Kaysan yang ternyata ada di belakangnya.
“Kau ngomong apa barusan ?” tanya Kaysan menatap Nadia begitu tajam.
“Aku tidak bilang apa-apa !” bantah Nadia yang tak ingin berdebat dengan Kaysan. Sebab ia sudah begitu lelah seharian belajar di sekolah.
“Jangan bohong, bocil !”
Nadia melirik ke kanan dan kiri, ia kemudian berlari menuju kamarnya, namun naasnya ia tepeleset lagi untuk kedua kalinya kali ini ia benar-benar jatuh ke lantai dengan merasakan sakit di area bokong dan kakinya yang ternyata sampai terkilir.
BUGH
“Aduh !”
Kaysan menggelengkan kepalanya melihat kelakuan adik iparnya itu. Mau tidak mau Kaysan membantu Nadia untuk berdiri.
“Ayo berdiri ! Itulah balasan untuk orang yang lari dari kesalahan !” ucap Kaysan menatap Nadia yang masih duduk di lantai.
“Kaki ku sakit.” Lirih Nadia
Kaysan menghela nafasnya.
“Ah…menyusahkan saja !” gerutu Kaysan, ia kemudian membantu Nadia untuk berdiri. Saat hendak berjalan kaki Nadia seperti tak bisa di ajak berkompromi. Ia kembali hendak jatuh untuk yang kesekian kalinya. Beruntungnya Kaysan cepat tanggap, ia langsung memegang tubuh Nadia dimana tatapan mata mereka kini saling memandang satu sama lain.
Deg
...****************...
ee pas genting ms bojo datang
ploooon lega 🤭
haduh bagaimana rasanya dan menyeselnua Soraya dan mamanya gagal mendapatkan warisan dan terancam gelar besan dari keluarga Abraham pun lepas 🤗
semangat dan sukses untuk ceritanya Thor 👍🏻😘😍😍😍😍
soal masalah soraya no 100 🤭