NovelToon NovelToon
Ketos Dan Gadis Dingin

Ketos Dan Gadis Dingin

Status: tamat
Genre:Tamat / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:1M
Nilai: 4.4
Nama Author: Chinta Maulana

Author update hari, SELASA dan KAMIS

Reyna Maureen Alexandria seorang gadis dingin tak tersentuh. dia juga seorang ketua Geng motor Black Rose.

Reyhan Saputra Smith adalah ketua OSIS sekaligus kapten basket disekolah TUNAS BANGSA. Reyhan adalah cowok dingin dan cuek dia terkenal di sekolah Tunas bangsa disebut Ketos kutub karena sifatnya yang dingin sama orang lain.

Reyhan juga adalah siswa paling pintar disekola Tunas bangsa. Setelah kedatangan siswi baru yang bernama Reyna, Reyhan menjadi pribadi banyak bicara.

Apakah mereka akan tumbuh benih-benih cinta?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chinta Maulana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5

Tanpa membalas perkataan anak buah Niko, Reyna mendorongnya hingga anak buah Niko terjatuh tepat di hadapan Niko yang sudah berdiri di depan motornya.

Reyna tersenyum miring melihat Niko yang tengah menahan amarahnya. Kemudian ia berjalan mendekati Niko.

"Lo itu hanya berani keroyokan, dasar pengecut." Ucap Reyna sambil berbalik namun tangannya dicekal oleh Niko.

Reyna melihat tangannya dicekal. Ia menatap tajam ke arah tangan Niko yang berani menyentuhnya.

"Lepaskan" ucap Reyna datar. Namun Niko tetap tidak melepaskan genggamannya.

"Gue bilang lepas." Ucap Reyna lagi penuh penekanan. Namun Niko tetap keras kepala tidak mau melepas pegangan tangannya.

Reyna memejamkan matanya. Kemudian ia membalikkan tubuhnya menghadap Niko. Kemudian Reyna menghentakkan tangannya dengan kasar hingga tangan Niko terlepas. Reyna menendang Niko hingga Niko terjatuh. Ia tidak membiarkan Niko bangkit untuk melawannya. Lalu dia menginjak tangan Niko hingga menimbulkan bunyi retakkan.

Sementara itu, anak buahnya tengah bersiap menolong Niko. Ada 10 orang yang menyerang Reyna, Reyna mulai kewalahan menghadApi mereka semua.

Buk

Buk

"Brengsek." Ucap Reyna sambil menyeka darah di bibirnya. Ia melotot ke arah anak buah Niko. Kemudian ia melakukan tendangan berputar sehingga beberapa anak buah Niko pingsan dan terjatuh.

"Jangan pernah lo ganggu gue lagi." Ucap Reyna lalu pergi mengendarai motornya dengan kecepatan sedang

...****************...

Sementara itu, di balik pohon, ada seseorang yang sedang menonton perkelahian antara Reyna dan anak buah Niko.

"Siapa dia sebenarnya?" Ucap orang yang masih berdiri di balik pohon.

Setelah geng Niko pergi, orang itu pun pergi meninggalkan tempat itu dan kembali ke rumahnya.

Sementara itu, Reyna sudah sampai di rumah orang tuanya, seperti biasa Reyna akan mendapat kemarahan dari ayahnya.

"Reyna, kamu mau jadi apa? yang kamu lakukan hanya berkelahi, lihat saja wajahmu yang lebam-lebam bahkan bibirmu juga terluka." Ucap Pak Ardan yang frustasi melihat kelakuan anaknya.

"Apa pedulimu, Bukankah kamu hanya peduli dengan istri kesayanganmu itu?" Ucap Reyna sinis.

"Reyna dia ibumu, bersikaplah sopan padanya." Bentak Pak Ardan pada Reyna.

"Dia bukan Ibuku, Ibuku Sudah mati karena perbuatan lo dengan perempuan murahan itu." Ucap Reyna penuh penekanan.

Plak

Pipi Reyna menoleh ke samping, bahkan pipinya sudah memerah bekas tamparan ayahnya. Darah yang sudah mengering dari bibirnya kembali keluar akibat tamparan keras dari ayahnya.

"Reyna, Maafkan Ayah sayang, Ayah tidak sengaja." Ucap Pak Ardan menyesal. Namun Reyna hanya Ucap Pak Ardan penuh penyesalan. Namun, Reyna hanya tertawa dan tawanya semakin keras dan tak lama kemudian terdengar tangisan Reyna yang begitu menyayat hati. Ia menyeka air matanya dengan kasar. Lalu menatap tajam ayahnya penuh kebencian.

Reyna berbalik keluar. Ia lebih memilih tidur di apartemennya.

Suasana hati Reyna kacau, ia memacu motornya dengan kecepatan tinggi, apalagi jalanan sepi karena jam sudah menunjukkan pukul 03.00.

Reyna terus menambah kecepatannya hingga sampai di apartemen. Dia membersihkan diri di kamar mandi karena badannya sangat lengket. Apalagi sangat menguras tenaga bertengkar dengan Geng Niko, ditambah harus berdebat dengan ayahnya.

Reyna berendam di bathtub selama satu jam, lalu berdiri dan mengambil kimononya lalu keluar dari kamar mandi.

Karena lelah, dia langsung berbaring dan tidur hanya mengenakan kimononya. Dia juga membiarkan luka-lukanya tidak diobati.

Pagi harinya, alarm sudah berbunyi tetapi Reyna masih tidur nyenyak. Sinar matahari menerpa wajah cantiknya melalui celah jendela yang mengganggu tidurnya. Dia tidak sengaja melihat jam dinding yang menunjukkan pukul 17.10. Matanya langsung terbelalak karena dia sudah sangat terlambat.

1
Suswanti
Luar biasa
Widya Darma Sayekti
season keduanya tlg dibuat lagi dong, cerita nya menarik
T o R a 21
anjai tamat gitu aja..,😤
Nana Sulistiana
Biasa
Nana Sulistiana
Kecewa
T o R a 21
Uda tinggalin aja..ngapain sm cowo plin plan
T o R a 21
Reyhan bloon...😤
Dede Mila
mampir
Ida Tambunan
Luar biasa
Nofta Putri111
markibac,(mari kita baca)😁😁
Leny Wijaya
sampai sini aja thor,masa anknya hilang 5tahun gak ketemu trus tamat😌
Hamidah Hamidah
jadinya reyna ini terkesan sombong
Maryana Fiqa
kayaknya Anggi deh, soalnya kan dia pernah juga menyukai Reyhan
Fida Azzahra
udh adahkah season duanya🙁
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
hwaiting
Hapdah Halim
season 2 happy ending ya Thor jgn terlalu banyak kekerasan
Agnes Melinda
Buruk
aura putria
endingnya nyebelin amat....masa teledor gt
Apriana Suci
Luar biasa
langit
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!