Pewaris Untuk Tuan Kejam

Bu Tuti dan pak Iwan menghampiri Yura  yang kala itu duduk di ruang tengah.

" Yura, boleh kami bicara sebentar denganmu, ada masalah yang serius yang ingin kami bicarakan," ucap Bu Tuti.

"Iya Bu ada apa?"

" Begini Yura, kami sudah berkonsultasi tentang masalah yang kamu hadapi saat ini dengan salah satu lembaga hukum. Mereka menyarankan agar kamu melaporkan tindakan pamanmu itu ke pihak berwajib. "

" Mereka juga siap mendampingimu secara hukum dan perundangan serta melindungi kamu dari ancaman paman dan suamimu itu." 

"Iya Yura, negara kita negara yang demokratis dan berkeadilan. Kamu akan mendapatkan jaminan perlindungan dari pihak-pihak yang terkait. Jika dibiarkan terus seperti ini ,kamu tak akan bisa menikmati hidup kamu, masa remaja kamu, dan orang-orang jahat itu masih berkeliaran bebas di mana-mana. Bukan tak mungkin nantinya akan ada korban selanjutnya selain kamu," sambung pak Iwan.

Yura diam beberapa saat.

" Ibu tahu kamu masih trauma. Tapi ibu percaya kamu gadis yang kuat. Kamu harus bisa mengatakan hal yang sebenarnya agar kamu bisa mendapatkan keadilan." Bu Tuti menambahkan.

Pak Iwan dan Bu Tuti terus memberikan masukan kepada Yura agar gadis itu berani untuk melaporkan apa yang terjadi pada dirinya.

" Iya Bu. Kalau begitu saya setuju."

Setelah setuju, keesokan harinya Yura dibawa ke sebuah lembaga bantuan hukum. Saat itu pak Iwan juga meminta seorang psikolog untuk mendampingi Yura .

Setelah memantapkan hatinya, Yura dengan didampingi seorang psikolog, seorang penasehat hukum dan keluarga pak Iwan tentunya mendatangi kantor polisi.

Yura melaporkan kejadian yang menimpanya itu ke kantor polisi. 

Setelah membuat laporan, nantinya Yura juga  diminta untuk melakukan Visum oleh pihak penyidikan untuk menguatkan bukti laporannya.

***

Sementara di tempat yang berbeda, tuan Hideki bersama penasehat hukumnya juga mendatangi pihak kepolisian. 

Dalam laporannya kali ini Tuan Hideki melaporkan kasus kecelakaan yang menimpa saudaranya kemudian ia juga melaporkan kasus kehilangan keponakannya.

Dalam laporannya, tuan Hideki menyerahkan rekaman suara Welly.  Salinan akta kelahiran Sheina, akta nikah antara Yura dan Leon.

Alat bukti tersebut memang belum bisa membuat status Welly  menjadi tersangka. Namun karena laporan tersebut Welly berada di daftar orang yang di curigai. Keberadaan pun mulai dicari.

Karena Welly masih belum bisa ditahan, untuk itulah Leon tetap menyandera Welly, Leon tahu jika Welly adalah orang yang cerdik dan licin. 

Karena laporan tuan Hideki tersebut. Polisi kembali membuka file  hasil identifikasi Ryota dan istrinya. Mereka pun mencari  keberadaan  profil DNA Ryota dan Chelsea. Kemudian tuan Hideki juga di minta melakukan tes DNA untuk dicocokkan ke DNA Ryota, kemudian hasil profil DNA Chelsea nantinya juga akan dicocokkan ke DNA Welly yang merupakan saudara kandung dari ipar nya. 

Dari hasil DNA tersebutlah, nantinya yang mengungkapkan identitas mereka semua termasuk identitas Sheina Aika yang telah berganti nama menjadi Yura Milea.

Karena laporan tuan Hideki telah memasuki ranah instansi kepolisian. Pihak berwajib pun mulai melakukan pencarian terhadap Sheina Aika alias Yura Milea.

Kebetulan saat itu pihak kepolisian juga mendapat laporan yang sama dengan tersangka yang sama namun di tempat yang berbeda. Mereka pun mencocokkan laporan Yura yang di buat di tempat berbeda dengan laporan yang di buat oleh tuan Hideki.

Ada beberapa kecocokan laporan dari kedua laporan yang masuk di waktu yang hampir bersamaan tersebut.

Yakni mereka mendapatkan kata kunci Yura Milea dan Welly Michael.

Salah seorang polisi  menghampiri rekanya yang sedang membuat laporan tuan Hideki 

Tuan Hideki dan penasehat hukumnya masih berada di kantor polisi. Mereka saat itu masih diminta keterangan terkait pencarian Sheina alias Yura.

Polisi yang membuat laporan tersebut membaca kembali laporan Yura tersebut,dan mereka menemukan dua kata kunci tersebut.

Kedua orang polisi itupun sejenak berdiskusi. Kemudian mereka kembali memanggil tuan Hideki dan penasehat hukumnya .

" Tuan sepertinya keberadaan saudari Sheina Aika alias Yura Milea sudah bisa di ketahui," ucap polisi tersebut.

" Benarkah?" tanya sang pengacara.

" Lalu dimana dia ?" tanya pengacara tersebut.

" Saat ini atas nama Yura Milea telah melaporkan Welly  Michel atas kasus eksploitasi terhadap dirinya di kantor polisi sektor B. "

" Berarti keponakan tuan Hideki ada di sana saat ini ?"tanya pengacara tersebut.

" Iya, mungkin saja."

" Jika begitu, bisakah kami meminta alamat pelapor agar kami bisa bertemu dengannya ?" tanya pengacara tuan Hideki.

" Maaf untuk itu, kami belum bisa, karena saat ini pihak pelapor meminta alamatnya tempat tinggalnya di rahasiakan sampai menunggu hasil penyidikan keluar. Nanti kami akan mengkonfirmasi pihak kepolisian sektor B. Jika memang benar hasil tes  DNA anda  dan Yura memiliki terkait dengan mendiang Ryota, Barulah kami bisa mengkonfirmasi kembali keberadaan nya  kepada anda," papar polisi tersebut.

"Baiklah.kami mentaati peraturan hukum."

Sang pengacara pun memberitahu berita tersebut kepada tuan Hideki tentang berita baik. Meski kecewa karena tidak bisa menemukan keponakannya. Namun tuan Hideki merasa senang karena sebentar lagi ia akan bertemu dengan keponakannya tercinta.

Tuan Hideki keluar dari ruangan dimana ia membuat laporan.

" Bagaimana Tuan ?!"tanya Leon ketika melihat ekspresi bahagia di wajah tuan Hideki.

"Aku merasa lega, karena kini keponakan ku berada di tempat yang aman. "

" Maksud anda, istri saya sudah di temukan ?" tanya Leon bersemangat.

" Iya tapi pihak kepolisian masih merahasiakan keberadaannya. Karena statusnya sebagai pelapor atas kasus eksploitasi. "

Leon juga ikut lega mendengar keadaan Yura yang baik-baik saja. 

" Ingat tuan, anda sendiri juga terancam jadi tersangka dalam kasus ekploitasi itu. Saya juga tak akan membiarkan keponakan saya kembali kepada anda, jika ternyata hidupnya menderita bersama anda," ucap Tuan Hideki setengah mengancam.

Mereka berdua pun saling menatap.

Kemudian tuan Hideki berlalu dari Leon. 

Mendengar sang istri masih berada di kota yang sama, Leon langsung menghubungi para asistennya.

" Halo Tuan ," sapa seseorang dari sambungan teleponnya.

" Kalian memang bodoh ! Ternyata istri ku masih berada di kota ini. Tapi kalian tak bisa menemukannya. Sekarang kalian cari di semua kantor polisi, dinas sosial dan semua penginapan. Langsung telusuri jika ada yang mencurigakan," titah Leon. 

" Baik Tuan. Saat ini kami memang telah berjaga-jaga di tempat-tempat yang tuan sebutkan tersebut, tapi belum ada sesuatu yang mencurigakan yang kami dapatkan."

" Bodoh ! Pokoknya aku tak mau tahu, dalam waktu dua puluh empat jam, aku harus menemukan istriku. Jika tidak upah kalian semua tidak akan ku bayar," ancam Leon. 

" Baik Tuan. Kami akan laksanakan."

" Bagus!" Leon pun menutup teleponnya.

***

Di tempat yang berbeda Yura keluar dari kantor polisi. Saat itu ia mengenakan hoddie dan pakaian yang serba tertutup, Yura juga mengenakan masker dan penutup Hoodie untuk menyamarkan identitas dirinya.

Setelah memberikan laporan Yura bersama pak Iwan dan Bu Tuti akan langsung pulang. 

Dengan pengawalan yang cukup ketat, Yura di kawal beberapa orang dari pihak kepolisian Hinga ia menuju mobil dan masuk ke dalam mobil.

Setelah keluar dari kawasan tersebut mobil langsung melaju menuju kediaman pak Iwan. 

Namun mereka tak menyangka jika seseorang telah mengikuti mereka dari arah belakang.

sambil menunggu author up ada rekomendasi karya keren untuk kamu