NovelToon NovelToon
Rahasia Menantu Culun

Rahasia Menantu Culun

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Poligami / Balas Dendam / Menantu Pria/matrilokal
Popularitas:745.2k
Nilai: 4.4
Nama Author: riski iki

Citra adalah seorang gadis culun yang dijodohkan oleh kakeknya pada pria tampan dan kaya raya.

Dan dia juga sengaja menyembunyikan identitasnya pada semua keluarganya, tidak terkecuali pada suaminya sendiri.

Karena dia ingin melihat, apakah suaminya benar-benar mencintainya atau tidak.

Apakah Citra dan Rifki bisa bersama lagi? setelah Citra mengetahui kalau Rifki dan Syasi sudah punya anak.

Sedangkan Syasi adalah adik tirinya Citra sendiri.

Bagaimana kisahnya? yuk intip terus perjalanan kisah cinta antara Rifki dan Citra di Rahasia Menantu Culun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riski iki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rahasia Menantu Culun Bab 27

Rifki terdiam, dan tak menanggapi ocehan Siska. Karena dia merasa cukup terhenyak dengan perkataan Mommynya.

Bisa-bisanya Siska mengancam dirinya seperti itu.

"Mom…!" pekik Rifki saat wanita yang melahirkannya itu terus mengoceh tidak karuan. Sebab, dirinya merasa pusing tujuh keliling saat mendengar ocehan Mommynya.

"Apa susahnya Mom mengatakan hal yang sebenarnya, jika Mom mengetahui sesuatu. Dan ingat Mom, aku ini adalah anakmu, bagaimana mungkin Mom bisa memecat ku menjadi anak, kau benar-benar sungguh keterlaluan demi membela orang lain kau telah tega berkata seperti itu padaku," ujar Rifki dengan sedikit berteriak kemudian dia memijat pelipisnya karena merasa sedikit kecewa dengan ucapan Siska.

Hingga membuat Siska yang berada di seberang sana terdiam seketika. Menyesali apa yang di ucapkan barusan. Sebab Siska tau betul jika Rifki sudah marah apapun yang dikatakan olehnya tidak akan berarti apa-apa. Bahkan nanti akan memperkeruh suasana.

"Baiklah, Mom akan mengatakan yang sebenarnya. Tapi kau jangan marah ya sayang, sebab dia melakukan itu karena ia sangat mencintaimu dan ingin memiliki dirimu seutuhnya," ujar Siska seolah membenarkan apa yang dilakukan oleh Syasi pada Citra dulu.

Rifki menarik nafas dalam, kemudian dia mengiyakan apa yang dikatakan oleh Mommynya.

Siska pun mulai menceritakan kepada Rifki, bahwa Syasi lah yang membawa Citra dulu keluar rumah, dengan tujuan untuk menjauhkan Rifki dari hubungan yang tidak harmonis itu. Dan Syasi berharap Rifki akan menjadikan dirinya sebagai wanita satu-satunya di dalam hati Rifki.

Sekali lagi Rifki kembali menarik nafas dalam, karena dia ingat betul bagaimana dulu ia memperlakukan Citra dengan sangat buruk.

Bahkan saat wanita itu sedang berteriak meminta dirinya untuk tidak di kurung di dalam gudang, Rifki dengan teganya mengacuhkan permintaan Citra, padahal selama ini wanita itu selalu melakukan apa yang dia minta tanpa ada penolakan sedikitpun.

Rifki yang terngiang-ngiang bayangan masa lalu, tanpa terasa bulir bening menetes dari pelupuk mata. Dan hatinya terasa teriris pisau tajam saat mengingat bagaimana cara dia memperlakukan Citra melebihi pembantu rumah tangga.

Sedangkan di seberang sana, Siska yang tidak mendengar suara Rifki sama sekali, kemudian dia mengencangkan volume suaranya satu oktaf.

Hingga membuat Rifki sampai terperanjat dari lamunannya.

"Maaf Mom."

Kemudian tanpa basa-basi lagi, lalu Rifki mematikan sambungan teleponnya.

Hingga membuat Siska yang berada di seberang sana hanya terdiam, tanpa mampu lagi mengucapkan sepatah katapun, karena takut kartu kredit miliknya benar-benar diblokir oleh sang anak.

Setelah sambungan telepon seluler terputus dengan Mommynya, Rifki kemudian memerosotkan tubuh sispeknya di atas sofa yang disertai dengan rasa sesak menghimpit dada.

Menyesali apa yang telah dia lakukan selama ini terhadap Citra.

"Maafkan aku Citra, maafkan aku…!" hanya satu kalimat itu saja yang terus terucap dari bibir Rifki. Hingga membuat dirinya terlelap di atas sofa.

****

Alunan musik semakin kencang di mainkan oleh DJ. Hingga membuat Syasi dan sahabatnya Ayu yang sedang mabuk semakin erotis meliuk-liuk kan tubuhnya bak cacing kepanasan.

Teriakan demi teriakan terus saja terlontar dari bibir Ayu, menyemangati sahabatnya Syasi agar jangan melewatkan malam yang begitu indah ini.

Namun rupanya, Syasi yang masih setengah sadar kemudian dia melirik jarum jam yang melingkar di pergelangan tangan. Lalu dia melenguh kasar, mengingat anaknya Ronald di rumah.

"Minggir," ujarnya pada Ayu lalu dia berjalan sempoyongan keluar dari tempat itu.

Sedangkan Ayu dia hanya tertawa mengejek melihat kepergian sahabatnya Syasi.

"Aku pikir kita akan bersenang-senang sampai pagi di sini, ternyata tidak.

Hum….! ayolah Syasi… lagi pula suamimu 'kan sedang tidak ada di rumah," bujuk Ayu dan berharap Syasi kembali membalikkan badan.

Namun, Syasi yang mendengar ucapan sahabatnya, kemudian dia terus saja melangkah tanpa mempedulikan ocehan Ayu.

Hingga membuat Ayu yang tidak terlalu jauh dari Syasi hanya diam membeku melihat kepergian sahabatnya.

"Ah...masa bodo, daripada aku memikirkan Syasi lebih baik aku menikmati malam yang begitu indah ini," batin Ayu kemudian dia kembali melenggak-lenggokkan tubuh seksinya mengikuti alunan musik yang dimainkan oleh DJ.

****

Dengan tubuh yang masih sempoyongan kemudian Syasi berjalan perlahan menuju mobil.

"Arh... kenapa kepalaku tiba-tiba pusing seperti ini," ujar Syasi sambil memijat kepalanya yang terasa sedikit berdenyut.

Tidak hanya itu, Syasi juga tiba-tiba merasakan perutnya mual luar biasa.

"Huek...huek."

Mendadak seluruh isi perut Syasi tiba-tiba keluar semua. Dan perlahan rasa pusing yang ia rasakan juga sedikit berkurang.

Syasi pun masuk ke dalam mobil, lalu dia mengemudikannya dengan perlahan karena takut dirinya akan celaka kalau dia terlalu cepat mengemudikannya.

Perlahan tapi pasti, mobil yang di kendarai oleh Syasi kini sudah berhenti tepat di depan pintu pagar rumahnya. Dan pak satpam yang sedang berjaga sudah siap untuk membuka pintu gerbang untuk sang tuan rumah.

"Selamat malam Non," sapa pak satpam sembari mengulas senyum.

Syasi menoleh sekilas kearah satpam penjaga rumahnya.

"Malam juga pak," jawab Syasi kemudian dia kembali melajukan mobil dan memasukkannya ke dalam garasi.

Setelah mobil Syasi terparkir sempurna di dalam garasi, kemudian dia keluar dari dalam mobil dan berjalan perlahan menuju kamarnya.

"Hum... malam yang sangat melelahkan," ujar Syasi kemudian dia membanting tubuhnya ke atas kasur.

*****

Setelah menempuh perjalanan yang cukup menguras tenaga, kini seorang perempuan bak bidadari yang turun dari kayangan telah tiba di kota tujuannya. Dan saat ini dia sedang berdiri di depan bandara menunggu sahabatnya Robin menjemput.

Namun tanpa Citra sadari, rupanya seorang perempuan paruh baya sejak tadi sedang mengamati gerak-geriknya.

Wanita paruh baya itu juga baru saja sampai dari luar negri. Dan ia begitu terhenyak melihat seseorang yang wajahnya mirip sekali dengan Citra.

Namun, walaupun demikian ia belum yakin kalau itu adalah Citra, bukankah dahulu ia dan anaknya Syasi telah membuang jauh anak tirinya itu ke tempat terpencil.

"Ah... mungkin itu hanya mirip saja, bagaimana mungkin Citra yang berpenampilan culun bisa berubah menjadi cantik begitu," batinnya merendahkan.

Kemudian dia kembali memakai kacamata hitam sambil mendorong koper miliknya di tangan.

****

Citra yang sedang duduk di kursi tunggu, kemudian dia melirik jarum jam yang melingkar di pergelangan tangan. Lalu dia menarik nafas dalam.

Rupanya ia sudah cukup lama menunggu hingga membuat dirinya merasa sedikit bosan.

"Huh… Robin kemana sih?" batin Citra sambil menopang dagu dengan kedua tangan.

Namun baru saja dia berucap seperti itu di dalam hati, tiba-tiba seorang yang dia kenal memanggil namanya dari arah samping.

Citra menoleh.

"Robin…!" ucapnya dengan riang gembira.

Kemudian dia berdiri dan memeluk sahabatnya itu dengan sangat erat.

1
Soraya
mampir thor
Nora♡~
AA... dah... tammat... Akhirnya Citra❤Angga hidup bahagia... Tahniah yaa.. thor... dan lanjut ke karya2 yang lain..
Tiwik
Luar biasa
Akun Tiga
smoga othornya kecelakaan mati amin
Akun Tiga
terlalu bodoh ke othornya
Anthy Putri pratama
menurut ku penulis nya aja yang bodoh
Achmad Yuli
sungguh crita yg memuakan..
Achmad Yuli
penulisnya..daya khayalanya kayak anak SD..
Uthie
aga lucu sihhh cerita nya 😁😁
Uthie
bodoh
Uthie
coba serius nyimak lagi 👍😁
Nes Agnes
lagian penulisnya apa masih bocah apa gimana sih, ceritanya kok alurnya kayak mau e'ek loh
Mama Muda
sama disini aja dulu mungkin yang cerita ini sebenarnya adalah penulisnya sungguh memuakanh
Mama Muda
yang buat cerita hati nya terbuat dari bangkai binatang
Issa Wadud
baru kali ini, MC ceweknya ceroboh dan gak cerdas, bukan cwek Badas
Wiyanti Yanti
lanjut kak
aca
peran utama di novel mu semua nya bodoh
aca
karma pelakor mana nih
aca
skip aja lah males banget peran utama goblok tolol
aca
citra tolol
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!