NovelToon NovelToon
Pesona Di Balik Cadar Istri CEO Arogant

Pesona Di Balik Cadar Istri CEO Arogant

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / CEO / Nikah Kontrak
Popularitas:117.5k
Nilai: 4.5
Nama Author: Eka Sudaryanti

Shanum adalah seorang gadis desa yang di besarkan di keluarga sederhana. Ayahnya bekerja sebagai seorang OB di sebuah perusahaan terbesar di kota Metropolitan. Karena kecerdasan yang di miliki Shanum ia selalu mendapatkan beasiswa hingga ke Perguruan Tinggi. Namun sayang semua yang ia dapat tidaklah cuma-cuma. Di balik Beasiswa yang di dapat Shanum ternyata ada niat terselubung dari sang Donatur. Yaitu ingin menjodohkan sang Putra dengan Shanum padahal Putranya sudah memiliki Istri. Apakah Shanum bersiap menerima perjodohan itu! Dan Apakah Shanum akan bahagia jika dia di poligami??? Ikuti terus ceritanya.... Selamat membaca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eka Sudaryanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28

Shanum menatap punggung, Bisma dengan heran. Kenapa sang suami begitu emosi saat melihat kedekatannya dengan Dokter Doni. Bukankah itu hal yang wajar-wajar saja.

Setiap perawat pasti akan berinteraksi dengan para Dokter untuk konsultasi masalah pasien mereka.

"Ayo makan dulu, nanti kamu lapar. Karena jam istirahat sebentar lagi usai." ucap Bisma yang menyadarkan Shanum dari lamunannya.

Shanum pun duduk di sofa yang disediakan, ia merasa sedikit tegang karena saat ini hanya berdua dengan suaminya. Dengan ke adaan suaminya yang sempat emosi padanya. Shanum dengan cekatan mengambilkan makan untuk suaminya, baru setelahnya ia mengambil makan untuk dirinya. Tidak ada pembicaraan lagi diantara kedua, mereka saling terdiam.

Shanum yang sempat terkejut melihat kemarahan sang suami tidak berani mengangkat kepalanya. Ia hanya bisa menundukkan kepala.

Kini keduanya makan siang dengan lahap, dan sesekali Bisma melirik ke arah Shanum. Ia menatap lekat diam-diam wajah di balik cadar berwarna biru, karena seragam rumah sakit yang di gunakan Shanum saat ini berwarna biru.

Sesungguhnya Bisma merasa bersalah karena telah berkata kasar pada Shanum. Tidak sepantasnya ia bersikap emosi pada Shanum. Bisma benar-benar merasa menyesal. Saat ini Bisma memutuskan untuk berubah, ia akan berusaha bersikap baik dan menerima Shanum menjadi istrinya.

Setelah makan siang selesai, Bisma meminta Shanum untuk tetap berada di ruangan tersebut. Ia ingin berbicara secara pribadi dengan Shanum. Shanum pun menunggu dengan cemas, tidak tahu apa yang akan dibicarakan oleh Bisma.

"Maaf, jika tadi saya sudah berkata kasar sama kamu. Aku tidak bermaksud seperti itu. Ucap Bisma, yang tersenyum miris, karena sifat tempramen buruknya yang tidak bisa di kendalikan. Hingga menyakiti orang-orang di sekitarnya.

Shanum terdiam mendengar perkataan suaminya itu. Sebenarnya ia sedikit kesal dengan sifat tempramen suaminya yang terkadang tidak bisa di kontrol. Tapi melihat wajah suaminya yang murung.... Hati Shanum menjadi tidak tega. Ia tidak tega, karena ia tau mungkin laki-laki itu juga tidak ingin memiliki sifat tempramen seperti itu. Efek dari kecelakaanlah yang membuat Bisma menjadi tempramen, ia merasa dirinya tidak berguna karena saat beraktivitas ia butuh bantuan orang lain.

" Pasti kamu terkejut! Atas sikap ku tadi." tanya Bisma, karena Shanum hanya diam saja. Dan tidak mengatakan apa pun.

"Aku memang terkejut, tapi aku lebih penasaran dengan apa yang membuat Mas semarah itu. Bukan kan hal biasa jika seorang perawat konsultasi dengan Dokter untuk masalah pasien. Maaf jika sikap ku melukaimu Mas. Aku juga tidak bermaksud lancang berbicara dengan lawan jenis. Jika Mas, tidak menyukainya maka aku akan menjaga jarak. "Tutur wanita cantik tersebut, malah membuat Bisma tersenyum, hal itu sontak membuat Shanum terpesona sesaat.

"Kenapa Mas malah tersenyum?" Tanya Shanum heran.

Bisma kemudian mendorong kursi rodanya mendekati Shanum. Hingga tidak ada jarak lagi di antara mereka. Kini wajah tampan laki-laki itu berhadapan langsung dengan wajah cantik Shanum. Mata mereka bertemu dari jarak sedekat itu. Shanum bisa melihat hati bayangannya di manik mata hitam milik Bisma. Begitupun sebaliknya.

"Kamu tau, kamu adalah orang pertama yang tidak menyalahkan saya atas apa yang saya lakukan. Alih-alih menyalahkan saya, justru kamu malah mengintropeksi dirimu sendiri padahal kamu tidak sepenuhnya salah. Aku hanya salah faham. Aku pikir kamu begitu mudahnya dekat dengan laki-laki dan menggodanya. Dengan keadaan ku yang seperti ini membuatku menjadi orang yang tidak percaya diri. Sehingga saya melampiaskannya pada mu." ucap Bisma menjelaskan semuanya kepada Shanum.

"Lalu apa Mas, masih merasa bahwa aku orang yang seperti itu?" tanya Shanum penasaran, bagaimana pandangan suami tentang Shanum. Ataukah sudah berubah.

"Tidak, setelah saya mendengar penjelasan yang kamu berikan, kini saya yakin kamu tidak seburuk yang saya bayangankan. Kamu wanita baik, bahkan sangat baik, sehingga saya merasa tidak pantas mendampingi kamu. Karena aku bukanlah laki-laki yang baik. Mungkin kedepannya aku akan sering menyakiti dirimu. Dan tidak bisa berbuat adil. Jika kamu tidak kamu tidak ingin melanjutkan pernikahan ini maka kamu bisa.......!" belum sempat Bisma melanjutkan kata-katanya. Shanum sudah lebih dulu meletakkan jari telunjuk di bibir Bisma.

Mulut Bisma seketika tertutup rapat, mata laki-laki tampan itu menatap Shanum nanar, seakan tidak percaya dengan apa yang Shanum lakukan. Merasa gugup dan tidak tau harus bagaimana. Bisma pun hanya bisa menelan salivanya dengan kasar. Entah kenapa jantungnya kembali berdetak dengan cepat. Seperti sebelumnya.

"Cukup, jangan Mas teruskan lagi ucapan Mas itu. Saya tidak ingin mendengar ucapan apa pun dari mulut Mas. Meskipun saya menerima pernikahan ini dengan terpaksa pada asalnya. Namun saya tidak pernah menganggap pernikahan ini sebus mainan. Yang bisa ditinggalkan kapan saja ketika saya merasa bosan. Tidak, aku hanya akan menikah sekali seumur hidup, tak terlepas suami ku seperti apa aku akan tetap menerimanya. Saya tidak perduli dengan kekurangannya. Bukankah tugas suami istri itu harus saling melengkapi dan mengisi satu sama lain. Meski pun Mas sering bersikap kasar kepada saya maka saya tidak akan pernah meninggalkan Mas. Mas adalah suami saya sudah sepatutnya saya menghormati Mas. Tutur Shanum sehingga membuat Bisma tertegun. Baru kali ini Bisma bertemu dengan gadis setulus Shanum. Hatinta tersentuh dengan apa yang Shanum ucapkan.

"Jadi kamu sudah memaafkan kan saya?" tanya Bisma penuh harap. Bisma takut Shanum tidak mau memaafkan dirinya. Karena selama ini Bisma selalu bersikap kasar pada Shanum dan membuat hatinya terluka.

Shanum tidak menjawab, namun gadis cantik itu hanya menganggukkan kepalanya perlahan. Hati Bisma merasa bahagia kala melihat hal itu. Baru kali ini ia merasa bahagia, setelah enam bulan ia mengalami kecelakaan. Jiwanya terasa kosong dan hampa. Seolah-olah hidup kembali dengan adanya kehadiran Shanum.

"Terimakasih, meskipun aku tidak bisa menghilangkan sifat tempramen saya ini, Tapi saya berjanji akan mengontrolnya. Saya akan berusaha untuk tidak menyakiti kamu. Mari kita mulai semuanya dari awal. Kita bangun rumahtangga ini sebaik mungkin. Dan saya akan berusaha bersikap adil." tutur Bisma, membuat Shanum menyunggingkan senyum, ia sangat berharap Bisma akan benar-benar berubah. Ya walaupun Shanum tau itu tidaklah mudah. Namun Shanum akan membantunya.

"Mulai sekarang, kamu akan menjadi milikku, dan selama akan tetap menjadi milik ku. Tidak akan pernah aku biarkan kamu pergi dari ku." bisik Bisma dengan mesra. Kemudian Bisma mendekatkan wajahnya lalu mencium kening Shanum yang tertutup jilbab. Hal itu membuat Shanum terkejut. Bahkan Saking terkejutnya. Ia hanya bisa terpaku di tempatnya dan tidak tau harus melakukan apa.

"Maaf jika saya lancang." Ujar Bisma dengan menarik diri dari Shanum. Ia merasa gugup karena berani mencium Shanum tanpa izin.

Shanum yang masih Shock hanya terdiam tanpa bisa berkata apa-apa. Bisma pun berubah menjadi panik. Ia takut jika Shanum marah padanya.

"Kenapa kamu diam!!! Apa kamu marah?" tanya Bisma.

"Hah, apa Mas?" Shanum pun gelagapan. Ia juga tersenyum simpul menahan malu.

"Tentu saja tidak Mas," Jawab sambil menundukkan.

1
Nur Kholis
luar biasa Thor
Rini Maryani
lanjut pa rohman semangat thooor
Ma Em
Hadeuh itu adik2 pak Rohman dengar Pak Rohman dibelikan kebun sawit sama Ruko pada sirik pada pak Rohman bukannya senang punya saudara yg maju usahanya apalagi bu Retno merasa tersaingi sama pak Rohman kalah pamor anaknya si Rasti sama Shanum .
Lala Kusumah
ish sodara toxic 😡😡👊👊
Dartihuti
Saudara sirik n dengki...👊mukanya,dunia nyata pun banyak yg gitu,bkn ikut bangga malah cari cela jatuhi🤦‍♀️
munaroh
mulutnya Rasti sama Retno belum pernah di tabok pake sendal kali.yaa 🥱
Rini Maryani
lanjut shanum semangat thooor
Sunaryati
Kamu kurang tegas karena dibutakan oleh cinta, sudah tahu tak dihargai dan diabaikan masih dipertahankan
Lala Kusumah
Alhamdulillah bahagianya 😍😍😘
wariyanti Safitri
lanjut Thor
Ma Em
Bisma untuk apa Stefani masih dibiarkan bersama dgn mu dan Shanum lebih baik berpisah saja dgn Stefani istri yg tdk pernah ngurus suami yg bisanya hanya bersenang senang dan foya2 menghabiskan uang kamu Bisma , makanya Stefani tdk mau cerai dari Bisma karena tdk mau Bisma sebagai atm berjalan Stefani lepaskan .
Ineu ertina
Luar biasa
Sunaryati
Kapan sih Bisma mengetahui pengkhianatan Stefani saat di luar negeri, juga percakapannya yang hanya menfaatkn Bisma sebagai ATM
Umi Falysa: gak bisa buru2 ya bun.. nanti jadi cepat tamat.. soalnya prediksi saya harus bisa sampai 100 episode 🤭😅🙏🙏
total 1 replies
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut...
Rini Maryani
ceraikan stepani bisma lanjut thoor
Ma Em
semoga Bisma dan Shanum selalu rukun dan bahagia biarkan saja Stefani tdk usah diurus lagi kalau Stefani dicuekin paling kalau bosan pergi lagi
Lala Kusumah
semoga SAMAWA selalu ya BS 🙏🙏🤲🤲😍😍
Sumiyati oo
so sweeeet ini pasangan, abaikan stefani ya bis

sambil menunggu jadwal therapy ada baiknya kaki bisma tetap di pijat oleh shanum
lanjut kak
Umi Falysa: siap bun
total 1 replies
wariyanti Safitri
lanjut Thor up
Dia Amalia
so sweet mas bisma semoga cpt pulih kakinya 🙂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!