Akibat salah sasaran Nano menghabiskan satu malam dengan pria yang tidak dia kenal. Hingga dia hamil dan melahirkan dua orang anak kembar laki-laki yang genius!
Siapa kira-kira yang mengambil mahkota Nano dan siapa ayah kandung si kembar?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DHEVIS JUWITA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rasa Syukur
Si kembar kembali ke kamar dengan membawa dua gelas air putih yang akan mereka berikan pada papa dan mama mereka. Tapi saat mereka masuk kedalam, si kembar tidak menemukan keberadaan Desmon. Mereka mencari papa mereka tapi tidak ada yang mana membuat mereka panik dan saat mereka melihat Desmon keluar dari kamar mandi, si kembar menghambur memeluknya.
"Jangan tinggalkan kami," ucap si kembar mengeratkan pelukan mereka.
Desmon menghela nafasnya panjang, dia tidak menyangka selama ini mempunyai anak kembar. Dan dia harus memikirkan masa depan mereka mulai sekarang untuk itu dia harus berbicara pada Nano yang sampai sekarang masih belum bangun.
"Sebenarnya kenapa dia?" gumam Desmon yang masih bingung dengan apa yang terjadi.
Lalu Desmon meraih ponselnya untuk menghubungi Lucas, dia meminta Lucas membeli makanan untuk makan malam dan juga mengirim alamat rumah Nano.
"Sebentar lagi Lucas akan datang, lebih baik kalian membersihkan diri dan istirahat. Papa janji tidak akan meninggalkan kalian, sekarang biar papa yang menjaga mama kalian sampai terbangun," ucap Desmon pada si kembar.
Si kembar menurut, sebelum mereka ke kamar mereka, Desmon mengecup pipi keduanya bergantian penuh kasih sayang.
Melihat si kembar keluar kamar, Desmon langsung mendudukkan diri disisi ranjang disamping Nano sambil memandangi wajah wanita itu. Dia mengingat 7 tahun lalu saat dia menggagahi wanita itu dalam keadaan tak sadarkan diri dan saat paginya dia meninggalkan hotel, Nano juga tidak sadarkan diri.
"Maafkan aku," lirih Desmon dengan membelai pipi Nano.
Nano yang mendapat sentuhan akhirnya membuka matanya dan dia kembali ketakutan saat melihat Desmon menatap dan membelai wajahnya.
"Jangan takut padaku, aku tidak menggigit," ucap Desmon kemudian.
Nano langsung mendudukkan dirinya dan menutup tubuhnya dengan selimut karena dia tersadar hanya memakai bathrobe saja.
"Pergi!" usir Nano.
Seperti tidak mendengar perkataan Nano, Desmon justru mendekati Nano dengan menarik wanita itu ke pelukannya.
"Aku mencarimu selama 7 tahun ini, kau kemana saja? Malam itu aku salah sasaran karena kau mengetuk pintu kamar hotelku berada!" jelas Desmon.
"Maafkan aku telah melepas masa perawanmu," tambahnya.
Mendengar itu, Nano menangis mengingat kejadian hari itu dimana dia tidak tahu siapa yang mengambil sesuatu yang berharga untuknya dan sekarang orang itu ada disini memeluknya.
Desmon mengurai pelukannya dan menghapus airmata Nano. "Tapi aku bersyukur malam itu usaha kerasku bisa menghasilkan dua anak sekaligus!"
"Aku bukan pelacur," ucap Nano yang mengingat surat yang ditinggalkan Desmon untuknya.
"Aku tahu makanya aku mencarimu selama ini, aku seperti hidup segan mati tak mau setelah peristiwa itu," jelas Desmon yang selama ini benda keramatnya mati suri.
"Apa maksudmu?" tanya Nano yang tidak mengerti.
"Lupakan kata-kataku karena sekarang aku sudah tahu obatnya," ucap Desmon lagi.
"Obat?" tanya Nano yang semakin tidak mengerti.
"Ya, obatnya adalah dirimu, Nano," jawab Desmon dengan mendekatkan bibirnya ingin mencium Nano yang membuat birahinya kembali.
Tentu saja Nano memundurkan badannya. "Jangan macam-macam! Kita tidak saling mengenal, sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa kau bisa bertemu dengan si kembar? Apa si kembar ke Ibukota?"
Nano mengeluarkan semua yang ada diisi kepalanya. Dan Desmon menjelaskan semuanya bagaimana dirinya bisa sampai kesini sekarang.
"Jangan marah pada si kembar, mereka melakukan itu semua supaya bisa bertemu denganku," ucap Desmon setelah menceritakan semuanya.
Lalu Desmon meraih tangan Nano dan berkata. "Aku sangat bersyukur hari ini tanganku kejatuhan cicak!"
ada kekonyolan,Romantis dan tk lupa gaol abis...