TWINS B SI TAMPAN YANG LICIK

Deni dan Galang yang sudah berada di dalam mobil mereka langsung menuju kantor

di kantor Deni mengikuti langkah kaki Galang yang akan ke ruangannya,Galang yang melangkah menjadi bingung saat Deni melewati ruangannya

galangan masuk ke ruangannya di ikuti Deni di belakang, membuat Galang semakin bingun

"kenapa kau mengikuti ku." tanyak Galang yang juga sudah menduduki sofa di Mana Deni terlebih dahulu duduk

"sebenarnya dosa apa yang kita lakukan sehingga harus menjaga si iblis kuadrat berkedok malaikat itu ." ucap Deni

Galang menghembuskan nafasnya kasar,..." pasti dia merencanakan sesuatu sehingga memilih kita untuk menjadi pengawalnya selama dia liburan di sini."....membuat Deni menatap Galang

"apa dia akan balas dendam pada kita karena tidak sengaja menginjak katak nya atau marmutnya yang tak sengaja kita beri makan racun tikus." sontak ucapan Deni membuat Gilang menelan silvanya saat mengingat kesalahan yang tak sengaja mereka lakukan semenjak kejadian tersebut, Briana sepertinya terus meneror mereka berdua

"sepertinya kali ini dia kembali untuk menyiksa kita,karena masalah tersebut dia belum sempat membalaskan dendam sang marmut yang kita beri makan racun tikus."ucap Gilang

"tapi semua itu kan tidak kita sengaja kataknya saja yang kebetulan ada di bawah ban mobil kita,terus mengenai si marmut mana kita tau kalau bungkusan yang kita ambil adalah racun tikus bukan makanan si marmut kan gambar di makanan tersebut hampir sama dengan gambar di racun tikus," ucap Deni

"sebenarnya semuanya adalah salahmu kau yang membawa mobil,dan kau juga yang mengambil racun tikus untuk kita beli." ucap Galang

membuat Deni mengaruk kepalanya yang tidak gatal memang semua itu adalah perbuatanya sendiri tapi karena dia pergi bersama Galang sehingga mereka berdua menjadi tersangka

sebaiknya apa yang harus kita lakukan agar dia berhenti membenci kita berdua

"kau tau saat dia akan mengikuti neneknya untuk bersekolah keluar negri,aku membuat acara perayan tujuh hari tujuh malam untuk mengucapkan rasa syukur dan kebahagiaan ku." ucap Galang

"aku juga melakukan hal yang sama,bahkan aku langsung memberikan sumbang yang besar di panti asuhan." ucap deni

" semoga dia tidak tau apa yang kita lakukan saat dia pergi." ucap keduanya berbarengan

"bagaiman kalau kita memberikan dia marmut dan katak baru untuknya,munkin saja dia akan bahagia dan melupakan acara balas dendamnya pada kita ." ucap Galang mengatakan idenya pada deni

"tapi apa dia akan mau, sekarang dia bukan lagi anak usia sepuluh tahun dia sudah dewasa." tanyak Deni

membuat Galang langsung terdiam dan semakin berpikir keras apalagi mengingat kesalahan yang mereka lakukan sehingga membuat Briana sangat kesal pada mereka berdua

"apa kita meminta maaf dan berjanji akan mengabulkan semua keinginannya." tanyak Galang

sementara Deni dan Galang sedang mencari ide agar dapat membuat Briana tidak lagi marah pada Mereka

di belahan bumi lain nampak seorang gadis cantik Sedang berkemas-kemas akan kembali ke kotanya di mana ke dua orangtuanya dan ke tiga sodaranya tinggal

sementara di sebuah istana yang Indah tampak seorang pria dengan karisma yang luar bisa ,sedang bersantai tapi setelah dia mendapatkan pesan dari seseorang, tiba-tiba ketenangannya terusik, seolah-olah akan terjadi peperangan

Bastian melihat ponselnya tampak jelas nama sang sodara kembaranya tertera di sana dengan pesan gambar cinta untuknya dan berkata I well come back

jangan lupa like, komen, vote dan hadiahnya