Om Duda, Suamiku

Happy Reading🤗🤗🤗

"Serkhan"...

Panggilan lembut seorang wanita membuat sepasang kekasih itu menengok ke asal suara seorang perempuan hingga serkhan mendapati sesosok wanita berpakaian baju renang one piece dan bawahan hanya ditutupi kain menyerupai kain bali menampilkan kesan sexy dan menggoda namu sayang serkhan tak mengenalinya atau dirinya lupa jika pernah bertemu dengan wanita yang kini mendekat ke arah mereka berdua...

"Wahhh.... ternyata benar kalo anda Tuan Serkhan"...

lanjutnya saat sudah berada diantara mereka, serkhan masih menampilkan wajah bingung sedangkan nessa dirinya hanya berdiam diri sambil memerhatikan siapa sosok wanita cantik nan sexy yang ada di antara mereka...

"Maaf, siapa ya?"...

Tanya serkhan sambil mengerutkan keningnya...

"Wahhh Tuan, kau sungguh jahat tidak mengingat diriku?"...

ucapnya dengan nada dibuat-buat sedih...

"Kenalkan Viona atmaja"...

"Putri dari bapak heru atmaja, dan kita pernah berjumpa beberapa bulan yang lalu"....

Sambungnya sambil mengulurkan tangan lentiknya dan memperkenalkan dirinya...

"Ohhh ya maaf saya tidak ingat nona"...

Jawabnya sambil menerima uluran tangan dari gadis cantik yang berada di hadapannya itu...

"Tidak apa-apa Tuan"...

"Oh ya sedang apa Tuan disini dan dia siapa?"...

Tanya Vio sambil mengamati gadis kecil yang berada disebelah lelaki tampan yang sudah memikat hatinya kala pandangan pertemuan pertama mereka waktu itu...

"Kenalkan namanya Nessa dan dia adalah kekasih saya nona"...

Ucapnya sambil melepaskan tautan tangan mereka sontak membuat nessa sedikit merasa kecewa namun kekecewaan itu tak berlangsung lama saat dirinya merasakan sebuah tangan kokoh yang melingkar di pinggang miliknya dan menarik tubuhnya hingga menempel dengan laki-laki yang disampingnya membuat nessa mengembangkan senyum...

"Nessa"...

ucapnya dengan lembut sambil menyodorkan tangan mungilnya...

"Viona"...

Jawabnya sambil menampilkan wajah masam karena tau jika dirinya kalah start oleh gadis kecil yang berada dihadapannya itu...

"Baiklah kalo begitu saya permisi dulu Tuan Serkhan, sampai jumpa lain waktu"...

Ucapnya dengan lebih melembutkan suaranya dan meninggalkan sepasang kekasih itu tanpa menyapa wanita yang sedang didekap serkhan, dirinya merasa kesal karena jika dilihat gadis yang berada didalam dekapan serkhan tak ada apa-apanya dibandingkan dengan dirinya dan dia nampak menyeringai licik kala mengingat masa lalu serkhan, seolah mempunyai beribu rencana akan di lakukan untuk mendapatkan serkhan....

"Ayo yang kita kesana"....

Ajak serkhan yang belum melihat wajah lesu gadis pujaannya itu...

Nessa mengikuti langkah kaki serkhan dengan berjuta pemikiran yang bersarang di otak kecilnya, dia merasa tak percaya diri bila didekat serkhan apalagi ketika dia melihat wanita cantik nan sempurna seperti viona berbanding terbalik dengan dirinya yang hanya seorang gadis sederhana, pantaskah dirinya bersanding dengan serkhan?...

"Hei"...

tepukan pelan mendarat di pundak nessa hingga dirinya berjingkat kaget dan membuyarkan lamynannya...

"Mikir apa sih yang, kok dari tadi diem aja"...

Tanya serkhan saat mereka sudah sampai dikursi pantai dan melihat gadisnya nampak melamunkan sesuatu...

"Ehhh gapapa mas, bener gapapa kok"...

Ucapnya dengan terbata-bata sambil memaksakan senyumnya...

"Yasudah kalo gitu, dusuk disini dulu ya mas mau pesan seauatu dulu"...

ujarnya sambil membimbing nessa untuk duduk disalah satu kursi pantai yang berada di dekatnya...

"Em... iya mas"...

jawabnya sambil mendudukkan tubuhnya dan mengulas senyum tipis ke arah serkhan...

Cup...

serkhan memberikan ciuman tepat dikening nessa membuat sang empu merona seketika...

"Tunggu di sini ya sayang,jangan nakal"...

godanya sambil mengedipkan sebelah mata dan berlalu meninggalkan nessa yang sedang terbengong oleh tingkah lakunya dan seketika nessa menjadi salting dibuatnya...

Bruk...

"aduh maaf nona saya tak sengaja"...

ucapnya meminta maaf saat dia berjalan dan tak melihat kearah depan sehingga menubruk seorang wanita...

"Nona viona"...

ucapnya kaget saat melihat siapa wanita yang telah ditabraknya itu dan membantunya untuk berdiri...

"Awwwww..... aduh kakiku"....

pekiknya sambil memegangi pergelangan kakinya yang terasa nyeri karena terjatuh...

"Tuan serkhan,ahh tidak apa-apa"...

ssttt....

Sambil berdesis merasakan sakit hingga tiba-tiba sebuah tangan kokoh terlihat didepannya saat dia sedang menatap ke arah dimana kakinya terkilir...

"Sini saya bantu berdiri nona"...

ucapnya sambil mengulurkan tangan saat wanita dihadapannya masih terduduk dipasir pantai dan kain yang menutupi tersingkap sehingga menampilkan kaki jenjang nan mulus itu...

"awww"...

Rintihnya saat akan mencoba berdiri dan menerima uluran tangan serkhan...

"Kaki saya sakit sekali Tuan"...

Dramanya dibuat sesedih mungkin supaya laki-laki yang berada di hadapannya itu sedikit peka...

Tiba-tiba tubuhnya seperti melayang dan secara reflek kedua tangannya mengalungkan ke arah leher serkhan dan mengembangkan senyum manisnya tanpa serkhan tau dan sepertinya nasib baik berada dipihaknya tanpa bersusah payah menjalankan misi dan membuat mereka menjadi intim akibat inseden yang tak disengaja itu namun tiba-tiba senyum itu sirna kala serkhan malah membawanya ke arah kursi pantai di mana gadis yang diakui oleh lelaki yang menggendongnya sebagai kekasihnya itu dan menimbulkan banyak tanya di benaknya untuk apa dirinya di bawa kesana...

"Yang"...

ucap serkhan sambil mengeraskan suaranya hingga nessa menoleh kearah suara yang tidak asing di telinganya...

Nessa mengerutkan keningnya saat netra matanya menangkap sosok serkhan yang tiba-tiba datang sambil menggendong seorang wanita yang dari pakaiannya seperti pernah melihatnya...

Serkhan mendudukkan tubuh Vio tepat disebelah kursi pantai milik nessa dan melenggang untuk dapat menjelaskan gadisnya supaya tidak terjadi salah paham...

"Maaf yang, tadi mas nggak sengaja menabrak Nona vio saat mas akan kembali dari memesan makanan, pas mau bantuin berdiri ternyata kakinya terkilir makanya mas bawa kesini dan maaf mas terpaksa menggendongnya"...

jelasnya tanpa ada yang terlewat saat berada didepan nessa dan mengambil tangan nessa lalu berjongkok...

"Makasih mas dah mau menjelaskan ke nessa"...

"duduklah diatas mas jangan pernah lakukan itu lagi"...

ucapnya sambil meminta serkhan untuk berdiri dan berpindah duduk di atas kursi pantai sambil tersenyum manis sebab serkhan mau belajar terbuka dengan dirinya...

Sedangkan wanita yang berada di sebrang kursi merasa kesal akan tingkah serkhan yang begitu jujur kepada gadis cilik tersebut hingga mau tak mau dirinya harus merencanakan sesuatu supaya serkhan takhluk dihadapannya dan menjadi Nyonya Ozcivid...

Sssstttt...

desis vio menyadarkan nessa dan langsung menghampiri wanita yang kakinya tengah terkilir...

"Maaf mbak, boleh saya pijit kakinya supaya kaki mbak tidak membengkak nantinya"...

tanya nessa dengan nada halus saat tepat dihadapan vio...

"Yaa... silahkan"....

cicitnya sambil menahan kesal ke arah nessa dan harus berpura-pura baik sebab masih ada serkhan diantaranya...

Krekk....

"Aw...aw...aw...sakit"...

Cicitnya keras saat tiba-tiba nessa mengurut kakinya...

"Bisa pelan nggak sih, sakit tau... dasar bo*oh"!...

Umpatnya keras karena merasa sakit dipergelangan kakinya dan umpatan itu pula membuat serkhan langsung berdiri dari duduknya...

"Maaf nona, bukankah seharusnya nona tidak mengeluarkan kata-kata itu kepada kekasih saya"...

Ucaapnya kesal saat gadisnya di katai seperti itu...

"Sudah mas nggak papa kok"....

"Coba mbak gerakin kakinya dan berdiri perlahan"...

Titahnya saat selesai mengurut kaki vio yang keseleo...

Ckkk....

Vio berdecak malas saat gadis ingusan dihadapannya itu memerintah dirinya dan mau tak mau vio melakukan apa yang nessa perintahkan...

"ehhh....dah nggak sakit rupanya"...

cicitnya pelan saat dirinya mencoba berdiri dan menggerakkan kakinya...

"Alhamdulillah kalo kaki mbak sudah sembuh"...

Ucapnya syukur sambil berdiri dari posisi jongkoknya...

"Hmmm makasih"...

Ucapnya dengan ogah-ogahan...

"Ayo yang kita kesana, tadi mas sudah pesan tempat di dalam resto"...

Ajak serkhan tanpa menghiraukan keberadaan Vio hingga membuat wanita sexy tersebut semakin menunjukkan rasa tak sukanya...

"Yasudah... mari mbak kami duluan"...

pamitnya sambil menerima uluran tangan serkhan dan berlalu dari hadapan vio...

"Ckkkk.... liat aja nanti, kalo serkhan sudah jatuh ke dalam pelukanku, kau akan aku singkirkan"....

umpatnya sinis saat lasangan tersebut berlalu meninggalkan dirinya seorang diri di kursi pantai....

HAI...HAI....

HARI INI AUTHOR UP DOUBLE YA...

TETAP BERI DUKUNGAN BUAT AUTHOR....

SALAM SAYANG

MOM OLLA

😘😘😘