NovelToon NovelToon
Menikah Dengan Gadis Desa.

Menikah Dengan Gadis Desa.

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Nikahmuda / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:213.2k
Nilai: 4.7
Nama Author: selvi serman

Tidak ingin menikah dengan pria yang usianya hampir dua kali lipat dengan usianya, Lisnawati atau gadis yang akrab di sapa Lilis memilih melarikan diri dari kampung halamannya. dan siapa sangka di saat tengah melarikan diri ke kota ia justru tertabrak mobil yang dikendarai oleh seorang pemuda kota yang tengah patah hati akibat ditinggal menikah oleh sang kekasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon selvi serman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Teman baru.

Lilis baru beranjak memasuki gerbang kampus ketika mobil Shaka tak lagi terlihat oleh pandangannya. Lilis mengulas senyum saat melintasi beberapa mahasiswi yang tadi sempat mengomentari interaksi dirinya dan Shaka, mereka pun membalas senyuman Lilis dengan ramah, sebelum sesaat kemudian beranjak menuju Fakultasnya masing-masing.

Lilis berjalan menyusuri lorong Fakultas manajemen bisnis, mencari keberadaan kelasnya.

"Akhirnya ketemu juga." gumam Lilis setelah berhasil menemukan keberadaan kelasnya. Lilis masuk ke dalam kelas tersebut kemudian mendaratkan bobotnya di salah satu kursi. sembari menunggu dosen mata kuliah masuk, Lilis mengisi waktu senggangnya dengan membaca buku.

"Hey....Lo cewek yang tadi kan???." siapa sangka salah satu mahasiswi tadi ternyata satu fakultas bahkan satu kelas dengan Lilis. Gadis berambut cokelat sebahu tersebut menyapa Lilis dengan gaya serta logat metropolitannya.

"Iya, benar." jawab Lilis sembari mengulas senyum manisnya.

"Manis banget sih senyum Lo, gue yang cewek saja suka apalagi cowok. Nggak heran sih kalo tuan Shaka sampai milih Lo jadi bininya." dengan santainya gadis itu berujar dihadapan Lilis yang hanya bisa meresponnya dengan senyuman.

"Btw, kenalin gue Caca, nama Lo Lisnawati kan." Caca mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan Lilis.

Lilis menyambut uluran tangan Caca. "Iya, tapi panggil Lilis aja!!." jawab Lilis.

"Lilis???." ulang Caca. "Boleh juga, nama Lilis emang lebih lucu dan menggemaskan sih." imbuhnya.

"Berarti sekarang Lo teman gue ya." lanjut Caca dengan gayanya khasnya, sebelum kemudian mendaratkan bobotnya di kursi yang berada tepat disamping Lilis.

Lilis mengangguk. "Makasih sudah mau menjadi teman saya." dari wajahnya terlihat jelas jika Lilis senang sekali mendapatkan teman baru. Apalagi dari sikap Caca, sepertinya gadis itu adalah gadis yang baik hanya pembawaannya saja yang sedikit ceplas-ceplos, berbeda dengan pembawaan Lilis yang tenang.

"Ngomong-ngomong kamu tau dari mana nama saya???." tanya Lilis beberapa saat kemudian.

Pertanyaan Lilis terdengar sangat konyol ditelinga Caca hingga membuat gadis itu berdecak, tak habis pikir dengan kepolosan teman barunya itu. "Ck....siapa sih yang nggak tau nama istrinya tuan Shaka Prayoga, CEO muda yang terkenal tampan dan berkarisma." jawab Caca apa adanya.

"Pernikahan Lo sama tuan Shaka udah jadi hari patah hati se-tanah air tau nggak, terutama bagi kaum hawa yang menyandang status jomblo ngenes, gue contohnya. jadi, mana mungkin gue nggak tau nama Lo." imbuh Caca.

Lilis hanya bisa tersenyum sambil geleng-geleng mendengar penuturan teman barunya itu. Bukannya jealous dengan pengakuan Caca, Lilis justru merasa konyol. Mana ada seorang gadis mengakui ketertarikannya terhadap seorang pria dihadapan istrinya langsung, konyol bukan???.

Lilis memilih mengalihkan pembicaraan di saat para mahasiswa semakin berdatangan di kelas tersebut, dan Caca cukup peka akan hal itu.

Setelah semua mahasiswa berada di kelas, tak lama kemudian dosen untuk mata kuliah pertama pun memasuki kelas.

"Selamat pagi semuanya...." sapa dosen cantik yang berusia kisaran dua puluh empat tahun tersebut.

"Selamat Pagi, bu Delika." serentak jawab para mahasiswa termasuk Lilis, yang mengetahui nama dosen tersebut dari name tag yang melingkar pada leher jenjang wanita itu.

Pandangan dosen cantik tersebut mengabsen satu persatu mahasiswa yang hadir di mata kuliahnya, hingga pandangannya berhenti pada sosok gadis cantik berkemeja coklat berbahan sifon yang duduk di bangku paling ujung ruangan kelas. "Gadis itu???." batinnya. Dosen cantik yang tak lain adalah Lika Sabahat baik tari tersebut mencoba lebih memperhatikan sosok gadis itu, memastikan dugaannya tidak salah, dan sampai beberapa saat kemudian ia tetap yakin jika gadis cantik itu adalah istri Shaka.

Meskipun mengetahui hal itu tetapi Lika tidak sedikitpun berniat mengintimidasi gadis itu hingga tak betah kuliah di kampus tersebut, sebagai sesama perempuan Lika justru kagum pada Lilis, meskipun telah menikah dengan pria yang mampu memenuhi semua kebutuhannya namun gadis itu masih bersemangat untuk melanjutkan pendidikannya. Untuk urusan sahabatnya, biarlah itu menjadi urusan Tari secara personal dengan Lilis, ia hanya perlu bersikap profesional dengan memperlakukan Lilis sama seperti mahasiswanya yang lain.

Puas menatap objeknya, Lika pun memulai mata kuliahnya pagi itu dengan melanjutkan materi sebelumnya.

Sampai dengan satu jam kemudian, Lika akhirnya selesai memaparkan materi. seperti biasa setelah sesi pemaparan materi selesai, dosen cantik tersebut pasti akan melakukan sesi tanya jawab tentang materi yang baru saja dipaparkan.

Sudah beberapa dari mahasiswa di kelas tersebut mendapat giliran menjawab pertanyaan darinya. Hingga sesaat kemudian....

"Sebagai mahasiswa manajemen bisnis, menurut kamu apa saja yang perlu diketahui dan di pahami????" Lika menunjuk ke arah Lilis. "Iya, kamu!!." ulang Lika saat melihat gadis itu menunjuk pada diri sendiri.

Untuk menghargai Bu dosen, Lilis berdiri dari duduknya." sebelumnya perkenalkan nama saya Lisnawati, saya merupakan mahasiswi baru di kampus ini." tak sedikitpun terlihat raut wajah gugup ataupun grogi dari wajah cantik Lilis di saat sedang berbicara.

"Sebagai mahasiswa ilmu manajemen bisnis, menurut saya yang perlu diketahui antara lain, yang pertama, mahasiswa atau pun mahasiswi harus paham dengan metode penyusunan rencana, pengorganisasian, penyusunan struktur organisasi, leadership, hingga kontroling. Yang kedua, mahasiswa juga harus paham akan tugas dan tanggung jawab manajemen fungsional, mencakup manajemen operasional, keuangan, SDM, dan pemasaran yang terkait dengan kewirausahaan. Dan yang ketiga, harus paham dan mengerti cara pemecahan masalah dan manajerial, penyusunan alternatif keputusan, serta penyusunan perencanaan dengan teknologi informasi."

Seusai memberi jawaban atas pertanyaan dari dosennya, lilis kembali mendaratkan bobotnya di kursinya, setelah terlebih dahulu mengucapkan terima kasih karena telah diberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Lika dibuat takjub, dari jawaban serta cara Lilis berbicara dan juga gestur tubuhnya sudah cukup membuktikan dihadapannya jika gadis itu memang smart. Melihat pembawaan Lilis yang tenang, kemampuan yang dimilikinya, serta kecantikan wajahnya, maka tak heran jika gadis itu dengan mudahnya menggeser mama Tari dari hati seorang Shaka Prayoga.

Bukan hanya Lika selaku dosen yang dibuat takjub dengan jawaban Lilis, tetapi para teman sesama mahasiswanya pun dibuat takjub dengan gadis itu, terlebih Lilis merupakan mahasiswi baru, dan pertanyaan yang diberikan dosen padanya tadi merupakan materi sebelumnya, bukan materi yang dipaparkan hari ini.

"Ibu setuju dengan jawaban kamu, karena sebagai calon sarjana dalam bidang manajemen bisnis, semua mahasiswa perlu mengetahui hal-hal seperti yang kamu sebutkan tadi." pujian Lika terdengar tulus. sama seperti ketika ia memuji mahasiswanya yang lain.

Setelah semua sesi mata kuliahnya selesai, Lika pamit meninggalkan kelas tersebut hendak kembali ke ruang dosen. Sementara para mahasiswa memilih mengisi perut di kantin kampus, mengingat sekarang waktunya istirahat.

"Hai.... Mahasiswi baru ya???." sapa seorang pemuda yang juga teman satu fakultas Lilis tapi beda kelas. Pemuda itu mendaratkan bobotnya di hadapan Lilis dan Caca.

"Bisa nggak sih Lo duduk di sana aja, gue jadi nggak selera kalo Lo duduk sini!!!." Caca menunjuk ke arah meja yang berada di sudut kantin kampus.

"Rese banget sih Lo, Ca, nggak bisa liat teman senang dikit." jawab pemuda bernama Andri tersebut, tanpa berniat mengindahkan perintah Caca.

"iiiyyyuuuuhhhh....... teman???? Emangnya kapan gue temenan ama Lo???." skakmat, kalimat menohok sekaligus meruntuhkan kepercayaan diri Andri di lontarkan Caca. Ya, Andri dan Caca memang terkenal tidak pernah akur, bahkan masalah kecil pun akan dibesar-besarkan oleh Caca jika sudah berurusan dengan pemuda itu.

1
Mochika mochika
Luar biasa
Raufaya Raisa Putri
woaah... unboxing
Imam Shid
Kecewa
Imam Shid
Buruk
Sumiatik Spd
lanjut kk
Karmina Karmina
lanjut Thor
jangan lama 2 up nya GK sabar nunggu kelanjutannya
Kairos Iros: ceritanya bagus.lanjur.donf
Kadek Bella: lanjut thoor
total 2 replies
secret
akhirnya, tari tau kebenarannya dan ga salah paham lg
Rini
happy happy happy 🤩🤩
Rini
lanjutkan kakak
secret
next, semangat thorr
Sumiatik Spd
lanjut Thor
Sumiatik Spd
oh ternyata Bayu sakit itu
Rini
lanjut thor nanggung 🤣
picii
kirain bayu sakit parah.. semangat up lagi thor part deva sm inaya 😁
secret
next thor, semangat
Triana Mustafa
Butuhnya Bunga Deposito tuan....
Sumiatik Spd
selamat adi dan lika menikah
Sumiatik Spd
cerita nya sangat menarik dan romantis
reza indrayana
Menarik banget nichh ...
reza indrayana
awal baca udh tersentuh nichh...👍🏻👍👍🏻💙💙💛💙💙🫰🏻🫰🏻😘😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!