Dewi Auristella gadis mungil berwajah lugu harus menerima kenyataan pria yang selama dua tahun belakangan ini dia cintai berselingkuh dengan sahabatnya sendiri
benang takdir mulai terbentuk, tahun lalu dewi bertemu seorang gadis memiliki hobi yaag sama dengannya, Aleana Abraham
mereka berdua mulai akrab satu sama lain. karena itu Alea menjodohkan Dewi dengan kakanya Zain Malik D' Abraham.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi ervendi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 27
''Daddy kenapa tidak bicarakan denganku?'' Ucap Zain
''Daddy rasa sudah waktunya, kau sudah membuktikan kinerjamu selama di Rusia, perusahaan kita berkembang pesat selama beberapa bulan ini dan sekarang kau sudah menikah tanggung jawab mu jauh lebih besar dari perusahaan ini Zain. Ingat Zain kita punya banyak musuh mereka akan selalu mencari kelemahan mu, jangan sampai kau kehilang sesuatu yang paling berharga dalam hidupmu dan menyesalinya son!". jelas roger
''Aku paham dadd, bukan kah itu selalu kau ucapkan sejak aku kecil... Lalu siapa yang akan mengurus perusahaan cabang Rusia dan Madeye tentu daddy paham?"
''Daddy sudah meyerahkannya pada Markus. Kamu tidak perlu khawatir tentang madeye, selama si kembar masih bernafas madeye baik-baik saja"
''Aku membenci sikembar dadd'
''Tapi mereka berdua bisa diandalkan dan sangat setia, meski sedikit menyebalka tapi kerja mereka sangat rapi dan bersih son'
''Aku percaya dadd, aku juga akan tetap mengawasinya dari sini''
''Daddy mempercaimu son''
......................
Dewi yang terbangun karena mendengar percikan air dari dalam kamar mandi, matanya melirik jam digital bertengger rapi diatas nakas. "Aku tertidur selama itu'. Ucap Dewi
''Ingat Dewi kau bukan dirumahmu, jangan menjadi menantu yang buruk.'' Ia meloncat dari atas kasur bertepatan ketika Zain keluar dari kamar mandi. Mereka saling berhadapan. lagi-lagi zain hanya mengenakan handuk mempelihatkan dada bidang dan perut abysnya, sangat menggoda iman
''Kau kenapa? Jangan meloncat seprti itu kaki mu nanti patah aku harus mengeluarkan biaya untuk pengobatanmu.' Ucap Zain
''Cihhh dasar perhitungan' suaranya dibuat sangat pelan agar pria didepannya ini tidak mendengar ''Mana ada kaki patah jika loncat dari kasur, paling keseleo' Ucap Dewi melangkah keluar kamar
''Kau mau kemana?'
''Membuatkan mu makanan, tentu kau akan lapar kan, apa kau ingin sesuatu?'
''Kan ada pelayan dibawah. Kau siapakan pakaian ku''
Tampa bantahan Dewi menuju ruangan khusus tempat pakaian. Betapa terkejutnya saat melihat jejeran jas mewah berharga fantastik tergantung rapi di alamari. Beralih ke bagian laci yang berisi dasi dan jam tangan yang lebih gila lagi hargnya. ''Apa ini semua milinya?' Ucap Dewi.
Zain terlihat duduk di sofa masih mengenakan handuk dia sibuk dengan leptop di pangkuannya,
'Lihatlah, aku istrinya tapi benda itu yang berada dipangkuannya'
Di dapur meski para pelayan yang bertanggung jawab di area itu melarang Dewi ikut menyiapkan makanan tapi nyonya muda itu lebih keras kepala.
''Aku hanya membatu kalian. Jadi tidak masalahkan' Ucap Dewi, dia mulai sibuk mencuci daging ayam dan ikan salmon segar.
''Apa yang kalian lakukan membiarkan nyonya muda memasak?' Suara Lantang memenuhi ruang dapur Ibu Merri.
''Aku yang mau bu Merri, jangan marahi mereka, aku hanya membantu iyakan''
''Tapi nyonya...'
'Ibu Merri, semakin kita berdebat disini makanan ini tidak akan siap, sebentar lagi waktu makan malam'' Ucap Dewi, kembali dengan aktifitasnya. Melihat anggukan dari ibu Merri pelayan dan koki ikut membantu
Zain yang turun dari kamarnya tersenyum melihat kelakuan istri kecilnya begitu gampangnya dua berbaur dengan para pelayan
''Dia bedakan dari wanita-wanita lain, dia juga sangat cantik.' Ucap Alea entah sejak kapan dia sudah berdiri disisi Zain
''Mami lebih cantik... Week'' Ucap Zain menjurkan lidahnya dia terlalu gengsi mengakui jika istrinya memang cantik
'Ihhh kak Zain menyebalkan..' Teriak Alea.
Zain duduk di sisi kanan meja makan, disusul Alea yang duduk bersebrangan dengan Zain.
*bersambung...
**JANGAN LUPA VOTE DAN BERI SARAN KARENA ITU SANGAT PENTING....🤗
JANGAN LUPA tekan tombol like dibawah agar Ku lebih semangat lagi
terimakasih sudah membaca ❤🤗**
si bos yang ngga ngerti,,, malah anak buah yang di suruh kursus