NovelToon NovelToon
Perjalanan Misi

Perjalanan Misi

Status: sedang berlangsung
Genre:Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:677
Nilai: 5
Nama Author: author.halu

Ericka Queenca Leana Putri Maheswara anak dari Erick Maheswara dan Leana Maheswara yang sering dipanggil dengan sebutan Caca yang sangat cantik dan imut. Namun, kecantikan Caca hilang begitu saja karna Caca lebih memilih berpenampilan seperti gadis nerd agar tugas yang ia dapatkan berjalan dengan mulus.

Apakah Caca bisa menyelesaikan tugas tersebut? Atau kah dirinya yang akan selesai didunia?. Yuk baca kelanjutannya.....agar tauu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon author.halu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perusahaan AI COMPANY

"Hahahah......kalian kira segampang itu untuk menghabisi saya, memangnya sudah berapa banyak nyawa yang kalian hilangkan sehingga berani sekali kalian untuk mengarahkan senjata pada saya" ucap gadis misterius tersebut.

"Lo siapa sebenarnya? Dan ada kaitan apa Lo sama 'Dia'?" Tanya pemuda yang menodongkan pistol ke arah gadis misterius itu, namun tak mengenai gadis tersebut tapi malah mengenai dinding markas. Kita sebut saja Gavin.

"Kalau kalian ingin tau siapa saya....tanya kan saja pada ketua kalian, saya yakin dia mengenal saya. Dan jika anda berpikir saya ada kaitan dengan orang yang anda sebutkan, berarti anda salah. Karna saya tak mengenal siapa pun yang berkaitan dengan kalian" ucap gadis tersebut dengan senyum smirk.

"Jangan Lo pikir gue bodoh ya....gue tau maksud Lo datang ke sini itu apa, jadi jangan sok untuk berpura pura" ucap Gavin.

"Jika anda sudah tau maksud saya....lalu buat apa anda menanyakan sesuatu yang sudah anda ketahui, hahaha manusia bodoh" ejek gadis tersebut kepada Gavin.

"Intinya saya datang kesini untuk memperingati kalian semua untuk menjalankan tugas dengan benar. saya tau kalau kalian bermain api didalam tugas yang di berikan kepada kalian, tapi jangan kalian pikir 'Dia' tidak tau apa apa tentang kalian. Dan camkan perkataan saya...saya paling tidak suka sesama rekan bisnis ada yang berkhianat dan jika kalian tidak memperbaiki perbuatan kalian, maka mulai saat itu juga kalian menjadi musuh saya dan jangan harap hidup kalian tenang jika sudah menjadi musuh saya" ucap gadis itu lagi  yang lebih tepatnya memperingati geng motor DELION.

"Baiklah saya permisi" pamit gadis misterius tersebut.

Setelah kepergian gadis misterius itu...kini markas DELION kembali kondusif seperti semula walaupun sebagian sudah ada yang meregang nyawa dan selebihnya mengalami luka luka.

Dan seluruh anggota DELION yang terdapat luka luka, mau yang luka ringan ataupun luka berat kini dibawa ke rumah sakit yang kebetulan rumah sakit tersebut dekat dengan markas milik geng motor DELION.

Kini anggota inti DELION sedang berkumpul dan membahas peristiwa yang baru saja terjadi dan lebih parahnya ada beberapa yang sudah dipanggil Tuhan dan itu di akibatkan oleh satu orang gadis yang sama sekali tidak mereka kenal, kecuali ketua dari geng motor DELION.

"Lo bisa ngejelasin ke kita siapa sebenarnya perempuan itu?" Tanya Gavin yang tidak ingin berbasa basi.

"Gue ngga kenal sama tu orang" jawab Leon singkat.

"Lo jangan bohong sama kita kita, karna kita tau pasti Lo kenal sama dia" ucap Gavin yang tidak yakin jika Leon tak mengenal gadis itu.

"Gue kagak bohong...gue emang ngga kenal sama tu orang. Kalian kenapa ngga percaya sih" ucap Leon.

"Kalau emang Lo ngga kenal...kenapa tu cewek selalu natap Lo seakan akan tu cewek emang punya dendam tersendiri kepada Lo Leon" ucap Dimas yang merasa bahwa Leon menyembunyikan sesuatu.

"Lah mana gue tau...gue kan emang selalu banyak musuh di luaran sana jadi kenapa harus kalian pertanyakan kenapa tu cewe bisa natap gue seperti itu" ucap Leon dengan santai.

"Gue cabut" pamit Leon dan langsung meninggalkan inti geng DELION didalam ruang tersebut. Disisi lain kini tepatnya disebuah perusahaan yang begitu menjulang tinggi ada seorang gadis yang sibuk memperhatikan gedung perusahaan tersebut.

Entah apa yang ingin dilakukannya larut malam seperti ini di gedung perusahaan itu.

" Na na na na na......" Ucap gadis tersebut yang lebih tepatnya sedang bersenandung seperti anak kecil.

"Hmmm.....apa yang akan gue lakukan ya diperusahaan jelek ini?" Monolog gadis tersebut yang meletakkan jari telunjuknya dikepala seperti orang sedang berfikir.

"Apa gue bakar aja ya perusahaan ini atau gue bom aja? Tapi kalau di bom suaranya pasti terlalu menyala dan gue ngga suka, trus kalau dibakar nanti jadi MENYALA PERUSAHAAN KU"monolog gadis tersebut yang masih bimbang.

"Dah deh ngga jadi....tiba tiba ngga mood gue, mending pulang" monolog gadis tersebut yang langsung pergi meninggalkan gedung perusahaan tersebut.

Keesokan paginya kini pemeran utama kita sudah bersiap siap untuk berangkat sekolah karna dirinya sudah lebih awal bangun jadi tidak ada drama membangunkan untuk hari ini.

Tokkk

Tokk

Tokk

"Ca...kamu udah bangun sayang?" Tanya mommy Leana yang berada dibalik pintu.

Ceklek...

"Udah dong mom" jawab Caca yang sudah membuka pintu dan kini Caca ada dihadapan sang Mommy.

"Tumben banget cepat bangun...biasanya juga tunggu mommy teriakin baru bangun" ucap Mommy Leana.

" Emang salah ya kalau Caca mau bangun cepet? Kan biar Mommy ngga sakit tenggorokan kalau bangunin Caca" jawab Caca.

"Tapi mommy ngga yakin sih akan terus bangun cepat, pasti kamu bangun cepat cuma hari ini doangkan?" Ucap mommy Leana yang lebih tepatnya bertanya.

"Hehehe.....tau aja nih Mommy" jawab Caca yang ketawa cengengesan.

"Hadeh....dah mommy Dugong sih" ucap mommy Leana yang menepuk jidatnya pelan.

"Duga mom bukan Dugong" ucap Caca yang memutar bola matanya malas.

"Ya sama aja nya tuh... Ya udah ayok turun pasti Daddy kamu dah nunggu" ajak Mommy Leana kepada Caca untuk sarapan sebelum melakukan aktivitas.

Setelah perdebatan kecil....kini ibu dan anak itu langsung turun kelantai utama dengan bantuan lift untuk sarapan. Dan ternyata benar adanya bahwa Daddy Erick sudah menunggu di meja makan.

" Pagi putri nya Daddy" sapa Daddy Erick.

" Pagi Dad...Daddy dah lama nunggu Caca sama mommy?" Tanya Caca.

"Belum sayang.... Daddy baru aja duduk 5 menit yang lalu. Yang tadi pertanyakan sekarang tumben kamu cepet bangun, biasanya tunggu diancam dulu baru bangun" ucap Daddy Erick yang tak menyangka bahwa putrinya bisa bangun dengan cepat dan dah siap siap untuk berangkat sekolah.

"Salah Mulu dah...bangun lama salah, bangun cepet juga salah. Jadi yang benar itu apa dad?" Ucap Caca yang tak habis Fikri dengan kalimat yang di ucapkan Daddy-nya.

"Kamu itu ngga pernah salah kak....cuma Daddy heran aja tumben kamu mau cepet cepat bangun, emangnya ada urusan di sekolah?" Ucap Daddy Erick.

" Ngga ada sih dad....emang lagi niat aja" jawab Caca.

"Baiklah kak kalau gitu....mending sekarang kita mulai aja sarapannya keburu dingin nanti" ucap Mommy Leana.

"Oke mom/oke sayang" jawab Daddy Erick dan Caca dengan bersamaan. Disisi lain tepatnya di sebuah mansion yang begitu megah dan indah kini terdapat seorang lelaki paruh baya yang tak terlalu tua dan tak terlalu muda.

Kini dirinya sedang dilanda amarah yang begitu dahsyat karna baru saja ia mendapatkan kabar bahwa perusahaan nya yang ada di jalan.xxxx kini sudah terbakar hangus tak tersisa dan kini ia sedang sibuk menangisi perusahaan yang menemani sebelum masa jayanya tiba dan kini ia sudah berhasil namun belum ada 10 tahun perusahaan tersebut sudah terbakar.

"Aarggrhhh.....siapa orang yang berani membakar perusahaan ku, jika saya menemukan nya saya pastikan dirinya tak akan melihat matahari esok pagi" triak pria tersebut kita sebut saja Tuan Alex Algara.

Tuan Alex Algara adalah seorang pembisnis besar dan ia juga pemilik perusahaan AI COMPANY yang dimana Perusahaan nya tersebut kini sudah terbakar hangus tak tersisa. Dirinya juga sedang memerintahkan seorang hacker untuk mencari tau siapa dalang dibalik kebakaran perusahaan yang ia miliki.

"Leooonnnnn!!!" Panggil Tuan Alex kepada putranya.

"Ada apa Daddy? Mengapa Daddy memanggil Leon dengan berteriak, apakah Daddy sudah gila!" Ucap Leon yang baru saja tiba, Leon sedang ngos ngosan karna dirinya tadi berlari setelah mendengar teriakan sang Daddy yang memanggil namanya.

"Iya!...Daddy emang sudah gila setelah melihat berita yang membuat kita akan jatuh miskin. Dan ini pasti ulah kamu kan?!!" Ucap Tuan Alex Algara yang menuduh sang putra melakukannya.

"Maksudnya Dad?" Tanya Leon yang tak mengerti dengan perkataan yang di ucapkan oleh Tuan Alex Algara.

" Kamu jangan pura pura tidak tau....Daddy yakin ini pasti ulah kamu. Karna hanya kamu yang banyak memiliki musuh di negara ini!!!" Ucap Daddy Alex yang semakin emosi melihat drama yang di pertunjukan oleh putranya itu.

"Bisa ngga sehari aja Daddy jangan nuduh nuduh Leon...Leon ngga tau apa apa. Tolong jelasin ke Leon apa maksud Daddy nuduh Leon kayak gini" ucap Leon.

"Kamu liat sendiri" jawab Tuan Alex Algara yang menunjuk televisi yang dimana di siaran tersebut terdapat berita bahwa perusahaan AI COMPANY terbakar habis tak tersisa  dan Lebih parahnya lagi tidak ada yang mengetahui siapa pelaku sebenarnya.

"Hah? Kok bisa kebakaran dad?!" Tanya Leon yang juga terkejut sama dengan Tuan Alex Algara saat pertama kali melihat berita tersebut.

BERSAMBUNG.....

1
Aini Nurcynkdzaclluew
Jangan diam aja thor, para pembaca sudah gak sabar nih!
Amiichan206
Kekuatan kata yang luar biasa
Nơi đầy ánh nắng
Penulis memiliki kemampuan luar biasa dalam menciptakan atmosfir.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!