NovelToon NovelToon
Gue Transmigrasi?!

Gue Transmigrasi?!

Status: tamat
Genre:Tamat / Time Travel / Crazy Rich/Konglomerat / Teen School/College / Mengubah Takdir / Romansa / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.6
Nama Author: queen_

Felisya Aldera, Seorang gadis sebatang kara yang meninggal ditusuk sahabatnya sendiri. Dan malah terbangun Di tubuh seorang Gadis SMA yang dibenci keluarganya dan di bully di sekolahnya.

"gilaak jadi gue trans tv, eh salah transmigrasi
"

-----

Zeline Shaqueena Aldebaran, Gadis cantik yang dibenci keluarganya kecuali kedua orang tuanya. Gadis yang di bully sepupunya sendiri.

"Ya tu-tuhan kir-kirim seseorang un-untuk membalas me-mereka...."

------------------------------------------------------------
-penulis amatir- <3
------------------------------------------------------------
Penasaran ? Ayooo baca ceritanya.....
Jangan lupa di vote, like, komen dan sarannya yaa
Happy reading ><

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon queen_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

-14-

-HAPPY READING-

- TYPO WARNING-

⚡⚡⚡

Saat ini Zeline tengah berada di Cafe, Tempat ia dan gilang berjanji akan bertemu . Ia datang lebih cepat dari jam yang sudah di janjikan. Ia langsung datang setelah sekolahnya usai.

'Semoga aja bang gilang mau dateng' Zeline sedikit cemas, karena ia tau bahwa gilang adalah orang yang sulit percaya pada suatu hal.

Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya orang yang ditunggu pun datang. Gilang segera duduk tepat di depan zeline.

" Bang gilang, akhirnya lo dateng" Dengan Girang zeline menyapa gilang.

" To the point, apa maksud lo?" Dengan dingin gilang bertanya pada zeline.

Zeline berusaha tersenyum, dia sedikit sedih pasalnya saat masih menjadi feli gilang tidak pernah sedingin ini.

" Gue Feli....Gue tau lo nggak percaya bang. Awalnya gue ju-

" Bukti, gue mau bukti" Gilang memotong ucapan Zeline.

Zeline menghela napas pelan, " Oke, Lo suka nonton barbie, lo paling sayang sama gue, lo masih gamon sama mantan lo, dan lo nyimpen daleman gambar barbie saking sukanya sama barbie, abis itu lo ju-

Sebelum menyelesaikan omongannya, mulut zeline segera di bekap oleh gilang.

" Stop, oke gue percaya" ketus gilang pada zeline.

Mendengar itu zeline tersenyum, dan segera memeluk Gilang. " Gue kangen lo bang",ucapnya dengan pelan.

" Gue juga kangen sama lo" Balas gilang.

Setelah berpelukan mereka pun duduk kembali di kursi masing-masing.

" Jadi Gimana ceritanya lo bisa, ada di tubuh ini?" tanya Gilang.

" Jadi gini, Lo tau chika kan? mantan sahabat gue, gara-gara dia ni makanya gue bisa disini. Setelah gue ditusuk dia, gue kebangun di tubuh ni orang. Mana ni cewek lemah, korban bully di sekolah, dibenci hampir seluruh keluarganya, cengeng, Dan LO TAU BANG? Dia sampe dikata-katai sama cowok, Cuma gara-gara dia ngedeketin tu cowok!" Zeline mengeluarkan semua kekesalannya.

" Gue kesel bang, gue marah. Gue benci sama tu cowok. Mukanya gak ganteng-ganteng amat, biasa aja. Masih gantengan daddy gue padahal. Gue ju-

" Jangan terlalu benci, ntar cinta tau rasa lo" Ledek gilang pada zeline.

" Dih amit-amit"

" Terus kenapa ni cewek di benci sama keluarganya?" tanya gilang.

" Dia di tuduh ngebunuh tantenya, mama dari abang sepupunya." Jawab zeline.

Kini pembicaraan mereka menjadi serius, Zeline mulai bercerita tentang kehidupan tubuhnya sekarang.

" Wow, Gilak ya. Jadi istri dari 2 suami?" Gialng benar-benar tak menyangka dengan apa yang ia dengar.

" Jadi Gimana? Lo mau balik ke Tanathos?" Lanjut gilang bertanya pada zeline.

" No, Jangan bilang siapa - siapa kalo gue masih hidup. Dan mulai sekarang panggil gue zeline, bukan feli" Jawab zeline.

" Gue rasa, kematian lo ada sangkut pautnya sama Arvan" Gilang menatap zeline dengan serius.

" Ternyata lo pinter ya bang, Kita liat sampe kapan dia bertahan. Gue Akan bermain sebaik mungkin"

" Gue akan ikutin apa kata lo. Kapan pun lo butuh bantuan gue, gue siap" ucap gilang. Dia tidak ingin kehilangan untuk yang kedua kalinya. Orang yang sudah ia anggap seperti adik kandungnya sendiri.

" Pasti bang" Balas zeline tersenyum.

" Yauda deh, gue balik ya. Udah sore nih"

" Hati-hati zel" ucap gilang.

Setelah itu zeline pulang mengendarai motornya menuju mansion utama. Sesampainya zeline disana, ia melihat banyak sekali motor terparkir diluar mansion.

Zeline berjalan memasuki mansion, dan terlihatla inti antrax yang sedang bersantai di ruang tamu. Ketika zeline sedang berjalan menuju kamarnya tiba-tiba saja ada sebuah suara yang menghentikannya.

" Baru pulang lo? Abis darimana? Jam segini baru pulang" tanya helena.

" Urusannya sama lo apa? Mau kemanapun gue pergi itu bukan urusan lo" Jawab zeline dengan datar.

" Halaah bilang aja abis ketemu om-om kan lo?!" ejeknya pada zeline.

" HAHAHA, lawak banget lo. Kalo mau nuduh gue mikir dulu ya cantik" Zeline tersenyum manis pada helena. Dan berjalan menuju mamanya helena.

" Tan, lain kali helenanya di briefing dulu. Biar gak salah tante. Minimal ya tan, kalo mau nuduh yang begituan tuh kalo aku pulang malem. Lah ini sore-sore. Nih aku abis beli Novel" Zeline mengeluarkan 2 buah novel yang masih baru. Ia membeli novel itu setelah pergi dari cafe.

Inti antrax yang ada di sana hanya diam tak berani bersuara. Kakek hanya tersenyum penuh arti melihat zeline, Sedangkan nenek, helena dan mamanya terlihat menahan kesal akibat perkataan zeline.

" Dalah, males gue disini. Di tuduh-tuduh mulu. Bye" Zeline pergi begitu saja meninggalkan mereka.

Lantaran kesal helena beserta mama dan nenek pergi dari hadapan mereka. Begitupun dengan kakek, ia pergi menuju ruang kerjanya.

" Lagian helena ada-ada aja, nuduh kok nggak ada bukti" celetuk Farel.

" Lah kan udah biasa, si helen buat masalah" lanjut Tio.

" Ajarin adek lo yang bener" ucap gio dengan wajah datar.

" Jangan seenaknya nuduh orang" sambung Nathan dengan dingin.

" Hooh Van, si bocil tadi emang beli buku. Gue gak sengaja ngeliat dia di toko buku waktu di jalan tadi, sebelum kesini" Ujar farel. Memang farel adalah orang yang paling terakhir datang ke mansion.

Vano hanya terdiam mendengarkan ocehan teman-temannya. Selama ini dia selalu membenarkan apa yang helena lakukan. Tak pernah sedikit pun ia marah pada helena. 'Apa selama ini dia salah ' , pikirnya.

ya salah lah, goblok😑 -Author

" Jangan terlalu benci Van sama zeline, Lo inget apa yang dia bilang? Dia akan buktiin sama lo kalo dia nggak bersalah." Nasehat tio pada Vano.

Vano mengingat kembali dimana saat zeline mengatakan itu.

***

Flashback

Saat mereka membolos tempo hari, antrax membawa zeline ke markas mereka. Mereka bercanda ria diisi dengan zeline yang terus diusili oleh tio dan farel.

Hingga saat akan pulang, Zeline sempat mengatakan sesuatu pada vano, " Gue akan buktiin, kalo gue nggak bersalah. Bukan gue yang bunuh aunty sarah"

Tanpa menghiraukan perkataan zeline, vano segera naik ke motornya dan menyuruh zeline untuk naik.

***

"Dia juga adek lo, mikir pakek otak gak mungkin anak sekecil itu bisa ngebunuh orang. Gue duluan, nyokap nyuruh gue pulang" ujar Gio berjalan meninggalkan mereka.

" Tumben" gumam farel.

" Kenapa?" tanya vano.

" Ya kan biasanya, gio gak pernah tuh pulang cepet. Dan bukannya nyokap sama bokapnya diluar negeri ya? " jawab farel

" yaelah, kali aja nyokapnya udah balik" sambung tio.

Saat sedang berbicara, tiba-tiba nathan berdiri dan hendak meninggalkan mereka.

" Mau kemana lo?" tanya Tio.

" toilet" singkat nathan. Nathan pun pergi meninggalkan mereka.

⚡⚡⚡

kini zeline tengah memasak mie instan untuk dirinya. ia ingin sekali memakan mie instan. Tangannya sibuk berkutat dengan alat-alat masak.

Saat hendak berbalik, dirinya dikejutkan dengan nathan yang sudah berdiri di depannya dengan wajah yang sedikit basah.

Nathan sendiri menatap zeline dengan tatapan sulit diartikan. Kali ini zeline terlihat sangat cantik, Memakai kaos oversize dan celana hotpants, rambut di cepol dengan anak rambut berjatuhan.

Dia terus maju ke hadapan zeline, dengan tatapan yang eeeer.....menghanyutkan. Zeline hanya bisa mundur secara perlahan dan berhenti di ujung meja. Sedangkan Nathan terus maju, hingga tepat di depan zeline, ia memajukan wajahnya.

'tampan' batin zeline. Ntah apa yang dipikirkan zeline, ia malah menutup matanya tepat pada saat kedua tangan nathan berada di samping tubuhnya.

'Clek'

" Mie lo hampir gosong" Ucap nathan tiba-tiba.

Zeline langsung membuka matanya dan melihat masakannya, dan benar saja mienya hampir gosong jika nathan tidak mematikan kompornya.

" Pengen banget gue cium, heem?" ucap nathan menaikturunkan alisnya.

" Gak" ketus zeline.

" Jangan makan mie instan sering-sering, nggak baik buat kesehatan" ujar nathan menatap zeline.

" Sok tau" Balas zeline memandang arah lain.

Nathan hanya terkekeh ringan melihat respon zeline, " inget jangan banyak-banyak makannya" peringat nathan yang hendak meninggalkan dapur. Sebelum itu, dia sempat mengelus kepala zeline sebentar.

" ****, AAAAgrrh. Gue malu njir, bisa-bisanya gue mikir begituan" Zeline panik sendiri memikirkan itu. Bagaimana mungkin ia berpikir bahwa nathan akan menciumnya. Mau taruh dimana mukanya nanti, saat bertemu mereka.

Lelah memikirkan itu Zeline beralih menyiapkan mienya dan memakannya. Setelah makan, ia segera kembali ke kamarnya, padahal rencananya ia akan Ke ruang tamu. Namun karena kejadian tadi, zeline mengurungkan niatnya. Dia memilih tidur hingga malam hari.

⚡⚡⚡

" lama amat baliknya" ucap farel.

" ngapain aja lo di toilet?" tanya tio.

" Pup" singkat nathan.

" Ngidam apa dulu mama lo, sampe anaknya bisa dingin gini heran gue" farel merasa kesal. bagaimana bisa ia berteman dengan para orang dingin ini. menurutnya hanya ia dan tio yang normal.

Beberapa menit kemudian nathan bangkit dan memakai jaketnya, lalu mengambil kunci motornya." Gue balik" singkatnya pada vano.

Vano hanya mengangguk dan mengucapkan," hati-hati nat"

" Kita juga deh van, udah mau malem soalnya" Tio dan farel pun segera menyusul nathan pulang.

Vano mengantarkan mereka sampai ke depan pintu, setelah itu ia masuk dan pergi ke kamarnya.

.

TBC...

love you guys

1
zxyaa!!
dih amit amit tertarik
Helmi Ema Fitriyastutiningsih
Buruk
Helmi Ema Fitriyastutiningsih
Biasa
Roseanne
nathan keknya
Roseanne
aku juga gk suka dua-duanya, fix ganti cwok lain yg lebih hot🤣
Nitze
ah cerita nya berbelit2 jadi bingung baca nya harus berulang2 baca nya Thor 🤔
Adriana Wiriadinata
seruuuu !!!!
rania13
aku tebak gio saudara bisa feli, karena gio merasa dekat dengan Zelin setelah jiwa feli masuk ke tubuh Zelin
Nada dwi Yuandira
Luar biasa
rara
ihhh ayang farel muncul lagi,makin julid makin cinta deh,kepincut jones nih gw
rara
uhhhh lope sekebon buat tio 🫶🏻🫶🏻🫶🏻🫶🏻
rara
jangan lumutan dong beb,ntar klo kamu lumut aku apa?rumput lait?
rara
oke lah klo ama tio,gapapa farelnya buat gw hahahaha
rara
itu yg ngasih pesan siapa sieh kepo bet ini jiwa ku merontah rontah
rara
kenapa yah farel bikin penasaran,kyk he's so misterius
rara
gapapa tio sabar ya,yayang bebeb farel sedang kurang obat cinta dari ku jadi nya rada rada
rara
farel nya mana?kangen tau dia g nge random,diem diem bae
rara
farel kek nya lebih wow deh dari nathan,ydh deh gw oleng aja....sama bebeb farel aja dah lebih menantang.gas lah
rara
nathan klo g jadi ama si zeline sama gw aja ya.
Rahma Wati
Biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!