Seorang wanita yang memiliki kekayaan karena telah membangun sebuah perusahaan yang sudah di kenal di dunia.
Tetapi sayangnya kejayaan itu tidak berlangsung lama karena wanita itu mengalami pembunuhan oleh musuhnya.
Mungkin tubuhnya sudah mati tetapi jiwanya malah berpindah ke seorang tubuh seorang wanita yang memiliki anak kembar 3 dari seorang Kaisar yang mencampakkannya.
Apa wanita tersebut bisa mengubah takdirnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reiza Muthoharah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kaisar Alberad
" Jadi Adriana kau mau kamar seperti apa?" tanya Aleyza sambil bertopang dagu melihat gemas Adriana.
Adriana yang mendengarnya langsung menjawab penuh semangat.
" Oh...Adriana ingin punya kamar yang banyak boneka beruangnya dan juga ada tempat buat acara minum teh kecil kecil untuk Adriana bermain, dan warnanya ingin pink." ucap Adriana menjawab dengan mata berbinar.
Aleyza yang melihatnya langsung di buat tertawa sampai membuat semua orang memperhatikannya terkhususnya laki-laki melihatnya dengan tatapan memuja. Bagaimana tidak rambutnya yang berwarna emas tergerai di balik jubah dan matanya yang biru membuat semua melihatnya terpesona akan kecantikan nya.
Tapi Alrick yang menyadarinya langsung menatap laki-laki dengan tajam seolah mengatakan jangan mengganggu kami terkhususnya ibuku.
Melihat tatapan Alrick membuat para laki-laki langsung membalikan badannya takut entah mengapa tatapan anak laki-laki kecil itu sangat berbahaya.
" Kalau begitu bagaimana kita sekarang pergi banyak sekali yang harus di beli terkhususnya untuk kalian bertiga. Come on." ucap Aleyza berdiri mengajak si kembar tiga dan Eli untuk pergi.
Alrick yang awal tatapannya tajam menjadi kembali datar dan berjalan dengan tenang melewati laki-laki ketakutan itu. Alrick merasa senang bisa membuat mereka ketakutan.
Alrick sama sekali tidak menyadari bawa sejak tadi Aleyza melihatnya dan diam-diam tersenyum bangga.
" Ah...ini rasanya mempunyai anak posesif sungguh menyenangkan dan melihat Alrick seperti melihat ku di masa lalu. Penuh kegelapan sekaligus kesenangan." batin Aleyza.
...****************...
Di sisi lain di sebuah istana yang besar dan mewah tiba-tiba saja ada seorang pria berjubah yang masuk ke dalam sebuah ruang kerja.
Seorang pria yang berpakaian rapi segera menghampirinya dan membungkuk di hadapannya.
" Selamat datang kembali Kaisar Lucius, apa perjalanan hari ini menyenangkan seperti biasanya?" tanya pria itu dengan senyum ramah.
Segera pria berjubah membuka tudung di kepalanya. Terlihatlah seorang pria tampan dengan rambut berwarna hitam dan matanya berwarna hijau emerald langka. Posturnya tinggi membuat semua wanita sangat berada di sisinya.
" Seperti biasa." ucap yang di panggil Kaisar Lucius Zander Alberad seorang Kaisar dari kekaisaran Alberad.
Merupakan salah satu Kaisar yang terkuat dari 4 benua Alberad, Berlinad, Coutina, dan Devonord. Alberad memiliki sektor perdagangan mengingat tempatnya di apik sebuah lautan luas membuatnya menjadi tempat perekonomian yang besar di sini dan Kaisar Lucius merupakan seorang Kaisar yang di cintai rakyatnya dengan membuat angka kemiskinan menurun, pendidikan semakin memadai, serta kesehatan gratis bagi orang tidak mampu. Tapi di balik itu semua Kaisar Lucius merupakan salah satu orang paling di takuti beliau tidak akan memberi ampun bagi penghianat bahkan dia sendiri juga tega mengasingkan isteri sah nya setelah di temukan sebotol racun yang membuat salah satu Puterinya terluka.
Seperti biasa hari ini Kaisar Lucius sedang melakukan patroli di kota dengan menyamar. Memang beliau sering melakukan untuk melihat keadaan rakyatnya serta melihat bagaimana prajurit istana bekerja.
Tapi sepertinya hari ini Kaisar Lucius menemukan sesuatu yang menarik perhatiannya. Isterinya yang sudah lama tidak ia temui selama hampir 6 tahun berada di kota dengan penampilan nya yang misterius selain itu tatapan dingin nya dan tidak mengenalinya membuatnya bingung. Apa yang sebenarnya terjadi kepadanya selama ini.
" Crish saya ingin anda datang ke kastil pengasingan di tengah hutan dan cari tahu bagaimana keadaannya? Ada sesuatu yang membuat ku tertarik kepadanya." ucap Kaisar Lucius sambil menyeringai.
Countine...