Berkisah Tentang Rizan Penerus DCN corp yang kesal dengan seorang Gadis hingga membawanya pada sebuah pernikahan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fonzo manek, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rencana Pak Benny
"Ohhh... itu. Dia temanku" jawab Rizan dengan hati - hati
"Teman apanya, ko akrab bangat. Kalian bahkan sudah melakukan lebih dari bertukar minuman" jawab Dokter Riska dengan kesal sambil melepas diri dari dekapan Rizan
"Maaf.... waktu itu aku khilaf" sahut Rizan
"Terus" tanya Dokter Riska lagi
"Tiap ketemu selalu minta lagi" jawab Rizan dengan santai tanpa Dosa
"Wah... enak ya kamu. Aku boleh ngejaga diriku dan semuanya buat kamu, tapi kamu malah enak - enakan" kesal Dokter Riska
"Yah mau gimana lagi, udah terjadi kan" jawab Rizan
"Untung bertemu dengannya, kalau gk mungkin aku menjadi orang bodoh yang gk tau apa - apa dan gk akan berhati - hati" jawab Dokter Riska dan langsung menyerobot ke pelukan Rizan tanpa sambil bergumam
"Mana cewek itu cantik dan seksi lagi, kalau aku gk ada pasti kamu akan mengulanginya lagi, Dasar penggoda" Kesal Dokter Riska.
Rizan hanya tersenyum menanggapi ocehan calon istrinya.
"Jangan kesini sendirian lagi. Aku akan menemanimu jika kamu kesini" Pinta Dokter Riska
"Iya Calon istriku... aku pasti akan selalu mengajakmu" jawab Rizan kembali mengecup kening Dokter Riska.
Dalam perjalanan pulang, Dokter Riska terus saja berada di dekapan Rizan.
Mereka berdua langsung kembali ke kota S karena Rizan harus kembali bekerja keesokan harinya.
Kemesraan semakin di tunjukan mereka berdua. Meskipun belum Sah menjadi Istri, Dokter Riska sudah berperan sebagai istri sungguhan.
Hari pernikahan mereka semakin dekat, Dokter Riska sudah di pulangkan kembali ke rumah kedua orang tuanya.
Di rumah kedua orang tuanya, Dokter Riska di penuhi kebingungan karena ibunyu selalu menguatkan Dokter Riska untuk bertahan dengan Rizan namun Ayahnya selalu mengingatkan Dokter Riska untuk bersabar karena sebentar lagi ayahnya akan menyelamatkan Dokter Riska.
Dokter Riska sudah mencoba menjelaskan dengan berbagai cara agar ayahnya memahami posisi Rizan saat itu dan mencoba memaafkan Rizan namun Pak Benny menolak. Dia yakin jika Rizan bukan orang yang baik buat Dokter Riska.
Keadaan semakin membingungkan ketika ayahnya mengabarkan jika saat ini ayahnya sudah menemukan solusi untuk menyelamatkan Rizan.
Dia bahkan dengan bangga mengatakan jika keluarga Borges sebentar lagi akan hancur membuat Dokter Riska semakin bingung.
Dokter Riska berusaha mencari tau apa yang di rencanakan ayahnya namun tidak begitu banyak yang Dia dapatkan karena Rizan melarangnya keluar sendirian.
Rizan juga tidak mengunjungi Rumah Dokter Riska karena kesibukannya mengurus proyek yang sementara di garap juga Dia tidak begitu pandai bersosialisasi.
Hari pernikahan hampir tiba, semua keluarga besar Rizan sudah hadir di kota S, mulai dari Opa Rio dan oma Susan, Opa Andre dan oma Dara juga kedua orang tuanya. Sudarinya juga sudah ikut hadir tertinggal Ridwan yang sebentar lagi akan nyusul.
Ada sedikit kejanggalan yang di rasakan David karena menurut laporan orang suruhannya, sehari setelah kedatangan mereka ke kota S, Robert ikut berkunjung kota S.
Tidak biasanya Robert secara langsung turun menangani masalah, biasanya Dia akan memerintahkan bawahannya atau keluarganya namun saat ini Dia secara langsung turun membuat David sedikit cemas.
David berusaha mencari tau kedatangan Robert ke kota S namun Dia tidak berhasil meskipun sudah berusaha semaksimal mungkin.
###
Robert berhasil kembali meyakinkan pak Benny dan kembali mengajaknya bekerja sama menghancurkan Rio. Pak Benny yang di penuhi kekalutan langsung menerima tawaran Robert.
Pak Benny melakukan itu semua bukan karena membenci Rio dan Rizan, itu semua Dia lakukan Demi menyelamatkan Dokter Riska putrinya.
Dia begitu mencemaskan putrinya sehingga Dia berusaha dengan berbagai cara untuk menyelamatkan Dokter Riska.
Robert yang mendengar isu itu langsung mendekati Pak Benny guna memanfaatkan situasi yang ada.
Bahkan Pak Benny menjanjikan semua harta milik istrinya pada Robert jika berhasil. Dia tidak membutuhkan itu semua, yang Dia butukan hanya kehadiran dan kebahagian putrinya lagi.
Robert yang merasa dapat menguasai DCN grup langsung mengiyakannya tanpa banyak protes. Dia bahkan turun secara langsung mengurus masalah ini hingga selesai.
"Kenapa kamu begitu yakin dengan pernikahan putri kita ?" Tanya Pak Benny saat mereka sedang bersantai di teras Rumah
"Aku cukup mengenal ibu dan ayahnya. Aku yakin Riska sudah berada di tempat yang tepat serta laki - laki yang tepat" jelas Rika
Dengan serius melihat suaminya yang juga sangat serius
"Apa kamu yakin ?" Tanya Pak Benny lagi
"Yakin ayah.... Apa papi meragukan Rizan ?" Tanya Rika dengan Cemas
"Kamu tau penyebab kekacauan yang akir - akir ini terjadi di keluarga kita ?"
"Gk pi....." jawab Rika sambil menggelengkan kepala
"Penyebabnya calon suami Riska. Papi bahkan menangkap basah Dia sedang menyiksa Riska ketika papi berkunjung ke rumahnya. Kamu ingat papi pernah pulang dengan banyak lebam di tubuh ayah, penyebabnya Calon suami Riska"
"Apa maksud ayah ?" Tanya Rika dengan bingung
"Laki - laki itu tidak mencintai putri kita mi. Putri kita akan tersiksa jika hidup bersamanya dan ayah tidak akan membiarkan hal itu terjadi"
"Yang aku dengar mereka berdua cukup akur ayah. Aku sering mendengar cerita itu dari Riska"
"Itu hanya kebohongan.... Dan ayah sudah berjanji untuk membebaskan Riska apapun yang terjadi dan ayah akan mengorbankan apapun untuk kebebasan putra kita"
"Maksud ayah apa ?" Tanya Rika sedikit bingung
"Bersiaplah.... sebentar lagi Robert akan menemui kita disini. Kita akan menggunakan apa yang menjadi milikmu untuk membebaskan putri kita. Kebebasan putri kita lebih penting dari semua itu"
"Ayah.... kenapa ayah tidak mendiskusikannya dulu bersama ibu, ibu takut ayah salah melangkah" sahut Rika dengan air mata yang sudah mulai jatuh membasahi pipinya
"Ibu tidak perlu cemas. Senyum ibu dan anak - anak adalah tujuan utama ayah" Sahut Pak Benny sambil mengecup mesrah kening istrinya
"Jika itu keputusan ayah, ibu akan menurutinya" sahut Rika dengan lemas dan langsung masuk ke kamar untuk bersiap.
Rika berusaha menghubungi orang - orangnya namun tidak juga berhasil membuatnya semakin cemas.
Baru beberapa saat Rika keluar dari kamar mandi, Robert sudah datang bertamu bersama beberapa orang Bodyguard dan tentu saja putranya.
Setelah berbasa - basi dan memperkenalkan diri masing - masing, mereka mulai membahas tujuan mereka.
Robert menyodorkan File yang ada di tangannya.
File itu berisi pengalihan Aset Atas nama Rika menjadi milik Robert. Robert tidak begitu serakah seperti ayahnya dulu, Dia hanya mengambil 50% dari yang Rika miliki dan membiarkan 50% tetap menjadi milik Rika.
Karena tidak punya pilihan, Rika hanya bisa pasra dan menanda tangani file yang ada di depannya. Dia tidak ingin mengecewakan suaminya yang selama ini sudah menjaganya dan anak - anak dengan sangat baik dan selalu berusaha memberikan senyum untuk mereka.
Rika melihat ke arah suaminya dan di respon dengan anggukan dan senyum membuat Rika semakin yakin menanda tangan dokumen di depannya.