NovelToon NovelToon
Terjebak Dalam Cinta

Terjebak Dalam Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Anak Yatim Piatu / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: Zhy-Chan

Amora Kiyoko, seorang gadis yatim piatu yang lembut hati, menjalani hidup penuh cobaan. Ia tinggal bersama bibinya, Tessa, dan sepupunya, Keyla, yang memperlakukannya dengan kejam.

Di tempat lain, Arhan Saskara, CEO muda PT Saskara Group, tengah menghadapi masalah di perusahaannya. Sikapnya yang dingin dan tegas membuat semua orang segan, kecuali sahabatnya, Galang Frederick.
Hari itu, ia ada pertemuan penting di sebuah restoran, tempat di mana Amora baru saja bekerja sebagai pelayan.

Namun, saat hendak menyajikan kopi untuk Arhan, Amora tanpa sengaja menumpahkannya ke tangan pria itu. Arhan meringis menahan sakit, sementara Galang memarahi Amora, "Kau ini bisa kerja atau tidak?!"

Penasaran kelanjutan cerita nya, yuk ikuti terus kisahnya, beri dukungan dan votenya🙏🏻😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhy-Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Up 9

Arhan masuk ke ruang perawatan Amora dengan langkah gontai, air mata mulai menetes. Melihat Amora yang terbaring lemah di ranjang rumah sakit, hatinya hancur.

“Amora… maafin aku,” bisiknya, memegang tangan Amora yang dingin. “Bangun, Ara.”

Amora membuka matanya perlahan. “Kak Arhan…?”

Arhan menyeka air mata. “Kamu sadar?”

Amora mengerjap. “Aku di mana, Kak?”

“Kamu di rumah sakit, Sayang,” jawab Arhan dengan suara lembut.

Amora terlihat bingung. “Kak, aku mimpi buruk…”

“Mimpi buruk? Apa itu?” tanya Arhan, mencoba menenangkan.

“Ya, aku mimpi Kakak ninggalin aku, Kakak menikah dengan wanita lain,” jawab Amora dengan suara parau. “Tapi itu cuma mimpi, kan? Kakak akan menikah denganku, kan?”

Arhan menatapnya dengan tatapan penuh penyesalan. “Iya, Sayang. Sekarang istirahat ya.”

Amora memeluk Arhan erat. “Kakak, jangan pergi…”

Arhan tersenyum pahit. “Tidurlah, aku akan tetap di sini dan menjaga kamu.”

Amora mengangguk pelan, lalu terlelap.

Zeline mendekat, menunggu di luar ruang perawatan. “Bagaimana keadaan nya?”

Arhan keluar dengan raut wajah lelah. “Dia sudah tidur. Jika diperbolehkan pulang, aku akan membawanya ke apartemen lagi.”

Zeline tampak khawatir. “Lalu istrimu?”

Arhan menatap Zeline tajam. “Jangan sebut dia di sini, Zel. Amora mengira itu hanya mimpi buruknya. Aku mohon, jangan ada yang memberitahunya kalau aku sudah menikah dengan Kinan.”

Zeline kesal, merasa terluka. “Lo mau buat Amora semakin terluka dengan menyembunyikan pernikahan lo, Tuan Muda?”

Arhan menunduk. “Aku terpaksa, Zel. Mama aku sakit keras. Aku cinta sama Amora, tapi aku nggak bisa bantah Mama. Aku terpaksa menikahi Kinan.”

Zeline terdiam sejenak, kecewa. “Se sayang itu lo sama nyokap lo, Tuan Muda? Saya kira lo orang pintar, tapi ternyata gampang banget di kelabui.”

Arhan menatap Zeline dengan bingung. “Apa maksud lo?”

Galang segera ikut campur. “Zel, cukup. Jangan diteruskan. Jangan buat keributan yang bisa mengganggu Amora.”

Sementara itu, di luar rumah sakit, Kinan mencoba menghubungi Arhan.

📲 Kinan:

“Mas, kamu di mana sih?”

“Bukankah aku sudah bilang ada pekerjaan?”

“Tapi malam ini kamu pulang, kan?”

“Tidak, jangan tunggu aku.”

Tut…

Arhan segera mengakhiri panggilan.

Di ruang perawatan, Amora yang terbangun lagi memandang Arhan dengan mata yang berkaca-kaca.

“Pergi! Aku nggak mau, tidak!” Amora berteriak, ketakutan.

“Amora, lihat aku!” seru Arhan, mencoba menenangkan.

“Pergi! Pergi!” teriak Amora, mendorong Arhan.

Arhan tetap tenang. “Amora, lihat aku, sayang. Aku di sini.”

Galang dan Zeline ikut membantu menenangkan Amora.

Arhan memeluk Amora pelan. “Aku di sini, Sayang. Tenang ya.”

Amora memeluknya dengan erat. “Kak, mereka jahat. Mereka mau ambil Kakak dari aku.”

Arhan mengusap rambutnya. “Enggak, Sayang. Nggak akan ada yang bisa ngambil aku dari kamu. Kamu tenang aja.”

Amora tertidur kembali di pelukan Arhan.

Di luar rumah sakit, Zeline menangis tersedu-sedu. “Gue nggak kuat, Gal. Gue nggak tega lihat Amora kayak gitu. Hidupnya udah menderita banget, kenapa kebahagiaan nggak pernah berpihak padanya? Dia orang baik, tapi kenapa takdir selalu mempermainkannya ?”

Galang mengelus punggung Zeline “Aku tahu ini berat buat Amora. Tapi sebagai sahabat, gue yakin lo bisa bantu Amora bangkit. Lo harus tetap kuat. Lo nggak boleh lemah.”

Zeline menghapus air mata. “Apa gue bisa, Gal?”

Galang memeluk Zeline “Aku yakin lo bisa, Zel. Kita semua pasti bisa membantu Amora.”

Hari-hari berlalu, dan Amora perlahan mulai sembuh. Namun, kehidupan Arhan tetap berjalan seperti biasa. Rumah tangga Arhan dan Kinan tidak terganggu, meskipun Arhan belum pernah menyentuh Kinan sejak pernikahan mereka.

Namun, suatu hari, Rara dan Kinan memutuskan untuk mengikutinya secara diam-diam dan menemukan kenyataan yang mengejutkan: Arhan ternyata menyembunyikan Amora di apartemennya.

1
♒ Zhy-Chan
mohon dukungan buat karya ini guys,
mohon dukungan like dan vote nya 🙏🏻😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!