DANGEROUS BADGIRL (Seven Angel Death)

Tepatnya di bawahvpohon rindang di tepi danau buatan belakang pondok putra .

Enam inti sad juga enam inti maxim berkumpul,menikmati hembusan dari semilir angin siang itu .

beberapa kali angin itu membuat cadar milik para gadis tersingkap .

" gue pangling banget liat Lo tadi " bisik Andre

,yang langsung mendapatkan Bogeman dari Moana .

" maksud Lo gue jelek?" dengus gadis itu kesal .

" nggak ! Lo cantik banget! Cantik banget" ujarnya sembari mengangkat dua jari .Moana melipat kedua tangan dengan pipi .enggem ung ,tampak begitu menggemaskan di mata Andre (lucu lucu maut) .

sedangkan Axel ?

Pemuda itu sejak tadi menatap sosok gadis dengan mata tajam,rahang tegas berambut pendek .

debaran jantungnya semakin kencang,Axel memegang dadanya ,rasanya begitu gugup .

" Mon?" Monic menoleh,mendapati sosok Axel berdiri di belakang nya .

tanpa menjawab apapun,Monic kembali menatap danau di depan nya .

" boleh gue duduk " Monic mengedikkan bahu acuh .

" gu-gue" gugup nya ,belum sempat ia membuka suara ,dua santri mendatangi mereka dengan tergesa.

" asalamualaikum kak,maaf tapi persiapan pernikahan Gus arbania sampun beres ,para tamu juga sudah hadir "

Sontak semua mata saling pandang .

" Julian beneran kawin?" celetuk prabu .

" kenapa? Lo mau juga" bisik Chaterine yang mana hal itu membuat darah sang cassanova berdesir hebat.

prabu meneguk salivanya kasar manakala jari jari lentik berbahaya milik Chaterine menjalar semakin jauh ,membuka bagian kancing atasnya .

" chat" nada suara yang terdengar berat,membuat Chaterine menarik sudut bibirnya .

" gimana? Lo tertarik sama tawaran gue hmmm" Chaterine bahkan berbisik tepat di cuping telinga prabu .

" chat "

BRUG!!!!

" woy !!! Lo si prabu pingsan!" teriak Zion yang langsung berlari menghampiri sahabat nya yang kini tengah tergeletak di atas rumput .

" ni bocah kenapa ? Chen buruan kasih napas buatan" ujar Zion lagi .

" dih,ogah!! Gue masih waras " jawab nya sambil sesekali melirik ke arah jessica.

Chaterine tersenyum smirk ,ia berjongkok di atas prabu lalu kembali berbisik .

" Lo punya gue "

Yang membuat tulang tulang pemuda itu lolos seketika .

Siapa yang tau tentang takdir.

Seperti aku dan kamu

Lalu menjadi kita.

" Saya terima nikah dan kawin nya virzya Moza binti almarhum Michael stuward dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan emas seberat 500 gram tunai "

Julian mengucapkan kalimat akad dengan tenang ,tegas dan lugas .

" Saaaahhhh"

Ucap mereka serempak.

Air mata mengalir di pelupuk mata indah milik seorang gadis yang sudah resmi menyandang status sebagai istri dari laki laki yang bernama Arbania .

" Selamat ya mo, nggak nyangka banget gue Lo baru tiga bulan di sini langsung dapet jodoh" ucap Monic terharu ,

" Moooo, Lo punya suami dong huaaaaaaaaa" Moana mengis histeris ,untung ada Andre yang dengan sigap memapah gadis nya .

" Udah babe ,jangan nangis gitu ,malu" ucap Andre dengan lembut ,yang berhasil mendapat tatapan tajam dari gadisnya

" Oh,jadi Lo malu iya pacaran sama gue !" Sarkas Moana( kapan mereka pacaran ? Kok nggak ada scan nya ? nanti kita bahas ya )

" Ng nggak gitu maksud ku babe ,aduuuh ." Jawab Andre tergagap,kenapa jadi salah paham gini sih .

Moana pergi meninggalkan Andre yang kini tengah  merutuki mulut lemes nya .

" Babee aaahhh tunggu ,babe " teriak Andre yang berlalu mengejar langkah kaki Moana menuju mobil sport nya .

Membuat beberapa pasang mata menoleh seketika .

Grep!!!!

Andre mencekal lengan Moana dan mengambil paksa kunci dari genggaman tangan Moana.

" Aku yang nyetir babe " ucapnya lembut ,membuka pintu mobil untuk gadisnya.

Tak lama mobil sport yang mereka kendarai melaju menuju kota Jakarta.

****

" Lo mau balik kapan Yul " tanya prabu penasaran,

Yaaa kan siapa tau mau malam pertama sama ayank nya .

" Nanti malam kita balik kok, gw juga bakal pindah ke apartemen " ucap Julian ,Moza masih diam , malu dan tegang sudah  pasti .

" Terus Moza gimana???"

" Ikut sama gue ,gue tinggal Deket apartemen punya zana jadi kalo dia bosen bisa main ke situ " jelasnya lagi.

" Lo harus cerita sih ,gimana caranya kalian bisa nikah dalam waktu satu hari doang " heran Zion yang sedari tadi otaknya masih ngeblank .

"Si tuyul pasti melet si Moza ,makanya si Moza mau sama dia ," dengus prabu

Plaaak!!!!

Axel menggeplak kepala prabu yang seperti cor coran .

Sedangkan para orang tua masih asik bercerita tentang masa lalu .

" Nggak nyangka gue kalo ternyata Julian anak Lo man" ucap papi Doni.

" Saya lebih nggak nyangka kalau ketua punya anak angkat sebanyak itu " kekeh kyai Abdurahman

" Allah benar benar memberi hidayah pada hambanya melalu jalur apa saja ya ,nggak nyangka kalau Moza ketemu Julian di sekolah yang sama dan langsung jatuh cinta " ucap Bu nyai .

" Sudah jalannya Bu,kami berharap Julian bisa membimbing Moza " harap Diana menatap penuh harap pada besan nya .

" Insya Allah ,saya pun berharap demikian Bu Diana "

Sedangkan zanaya dan mahen sekarang tengah berada di dalam mobilnya dan segera melaju kembali ke Jakarta di susul oleh prabu,Chen,Axel,Zion bersama para pasangan nya masing masing .

** di kamar Julian

Pasangan pengantin baru tampak gugup dengan fikiran masing masing .

" Hmmm,aku siap siap dulu ya ,kita berangkat setelah aku selesai " ucap Julian lembut ,

" I-iya " jawab Moza ,

Aaakkkhgh jelas dirinya masih kaku ,

Julian yang gemas ingin sekali mencium bibir sensual milik istri yang baru beberapa jam di nikahi nya .

" Sayang"

Deg!!!!!

Jantung Moza seakan hendak terlepas dari tempatnya ,ayolah biasanya mereka akan selalu berdebat atau bertengkar perkara hal sepele,dan kini ia merasa gugup pada lelaki yang selalu membuat dirinya kesal setiap waktu.

Moza menoleh

CUP

" I love you virzya Moza ,ya Khumaira ku"

Blusssh.....

Ciuman pertama bagi Julian dan moza ,

Bisakah setelah ini ia berhenti dari dunia gelap yang selalu menjadi tameng bagi dirinya.

Bisakah ia terus seperti ini bersama seseorang yang benar benar mencintai nya.

Bisakah ia mempercayai Julian sebagai suami nya.

Entahlah ,yang pasti buku nikah keduanya menjadi saksi dan bukti atas semua kenyataan dan takdir yang membiarkan mereka untuk bersama .

Sementara lelaki itu melanjutkan kegiatan nya mengemasi barang barang yang hendak di bawa untuk kembali ke Jakarta ,memulai hidup baru dengan status yang baru juga.

****apartemen mahen.

Mahen mendudukkan zanaya di atas pangkuan nya dan memeluk dari belakang.

" Gue mau ngomong " ucap zana tegas

Sedangkan mahen ,lelaki itu masih saja sibuk mengecup leher serta punggung atas wanita nya.

" Hmmm bicaralah " ucapnya singkat.

" Hen,Lo terlalu posesif buat gue "

" Hmmmm terus " jawabnya lagi

" Gue risih "

Deg!!!!

Mahen menghentikan kegiatan nya ,wajahnya mencelos mendengar perkataan dari mulut zanaya .

" Oke " jawab mahen mengangkat badan zanaya lalu mendudukan di sofa tepat di sebelah dirinya.

Memandang wajah ayu milik zanaya ,kemudian berlalu menuju kamarnya .

Brakk.

Zanaya memijit kening nya pelan ,

Astaga ,,,,,,kenapa juga harus serumit ini .

Zanaya melangkah menuju kamar mahen.

Benar saja ,lelaki itu tengah duduk bersandar di atas ranjang dengan mata terpejam .

Grep..

Zanaya memeluk tubuh lelaki nya,ia tau bahwa ucapan nya barusan membuat sedikit luka di hati Mahendra .

" Maafin gue udah bersikap semau nya " ucap nya datar

" No,gue yang minta maaf " ucap zanaya tulus ,

" Liat gue hen"

Mehen mendongak menatap zanaya dengan Surai rambut yang terurai lembut jatuh di atas bahu nya ,wangi mint khas dari kekasihnya membuat mahen nyaris mabuk .

" kasih gue sedikit kebebasan ,Lo bebas lakuin apapun sama gue ,itu aja . Gue sayang sama Lo,jujur gue cinta sama Lo hen ,Lo cowok pertama yang memperlakukan gue dengan baik, Lo cowok pertama yang bener bener tulus sama gue ,gue cuma minta satu aja sama Lo, jangan terlalu posesif oke,gue juga butuh bernafas ?" ucap zanaya yang mana nada suara nya sudah ia turunkan satu oktaf .

Mahen masih menunduk ,tangan zanaya terulur membelai lembut wajah sang kekasih.

Cup

Cup cup

Zanaya terus menciumi wajah mahen ,hal itu sukses membuat lelakinya terkekeh geli .

" Udah sayang ,geli " ucapnya ,zanaya tau bagaimana cara untuk mengembalikan mood kekasih nya .

" Nginep di sini ya ,aku kangen" ujar mahen lirih ,

" Iya " jawab zanaya

Matanya berbinar kala mendengar jawaban kekasihnya .

" Dasar bucin" zanaya bermonolog.

" Kantong Semar mana kantong Semar"

" Ngapain sih nyariin kantong Semar segala " dengus Catherine

" Buat nyembunyiin Lo" jawab prabu asal

" Lah ngapain di sembunyikan ege " pasrah Catherine,jelas perdebatan ini tidak akan pernah berakhir hingga lebaran monyet tiba.

Entahlah bisa bisanya ia tertarik pada sosok cowok modelan toples kacang telor begini .

" Cat ,Lo balik kemana?"tanya prabu, mereka saat ini sudah tiba di Jakarta

" Ke apartemen Lo aja gimana? Gue males ke apartemen zana ,paling kagak ada orang juga" dengus Catherine,

Sudah pasti zana ,Moana,Kimo,dan Jess dan monik tidak di tempat , apartemen itu akan kosong untuk sementara waktu.

" Yakin? Nanti kalo gue macem macem gimana?" Tanya prabu sedikit menggoda

" Gue mah pasrah aja kalo Lo apa apain " jawab Catherine,matanya mengedip genit ke arah prabu ,membuat bulu kuduk lelaki itu meremang .

Ampun dah,,,emot nangis