Angin kekacauan berhembus dari utara, membawa peperangan yang tiada akhirnya. Seorang pemuda berjubah merah berdiri di atas takhtanya, memandang tiga alam di bawah kakinya. Qin Shan menutup matanya dan mulai mengangkat pedangnya ke atas langit tertinggi seraya berkata, “Beri aku waktu seribu tahun untuk mengakhiri kekacauan ini.”
Genre: Wuxia, Xianxia
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LEVIATHAN_M.S, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch. 28 - Saudara
"Hahaha! Sebaiknya kau menyerah saja, Ye Duan!"
"Sial, aku akan membunuhmu setelah ini!"
Ling Mo sepertinya benar-benar menikmati hal didepannya saat ini, disisi lain Ye Duan terlihat sangat tidak menguntungkan. Energi Qinya telah habis, dan bahkan saat ini dia dipenuhi oleh banyak luka.
Lima orang yang mengepung Ye Duan tetap menyerang, saat ini dia sama sekali tidak bisa menyerang balik. Ye Duan hnya bisa menghidar dan sesekali menangkis serangan yang datang padanya.
"Ugh!"
"Lihatlah Ye Duan! Kau sudah kehilangan banyak darah, apa yang akan kau lakukan sekarang?! Kalian, segera bunuh dia dan rampas Inti Hewan Buas!" Ling Mo semakin menggila ketika dia melihat Ye Duan sudah tak berdaya lagi.
Namun raut wajah lima anggota kelompok Ling Mo berubah menjadi buruk. Mereka sebenarnya sangat ingin menghabisi Ling Mo ini karena terlalu banyak bicara, bahkan dia memerintahkan mereka seenaknya. Ketika mereka mengingat kembali siapa ayah Ling Mo, mereka semua hanya diam.
"Maafkan aku Ye Duan, kau harus mati disini!"
"Kurasa kau tidak ditakdirkan untuk hidup terlalu lama, maafkan kami,"
Lima orang yang menyerangnya melancarkan serangan yang kuat, namun entah kenapa saat mereka ingin menyerang, tubuh mereka tak dapat digerakan.
"Wah, wah.... Ada apa ini Saudara Ling Mo? Bukankah kau terlalu berlebihan?" Ling Qin Shan yang dari tadi berada diatas pohon dan mengamati pertarungan, tidak dapat lagi menahan amarahnya.
"Hm? Kau sepertinya terluka serius Saudara Ye Duan? Apakah kau membutuhkan bantuanku?"
Semua orang disana tak bisa menggerakan tubuhnya, termasuk Ling Mo. Dia tercengang ketika melihat Qin Shan datang dari arah lain.
"Sialan kau Ling Qin Shan! Kau mau mati?! Semuanya serang dia!" Ucap Ling Mo gemetar.
Kelima anggota kelompoknya hanya diam, karena mereka juga sama-sama tidak bisa bergerak.
Ye Duan yang saat ini terluka parah juga ikut memandangi Qin Shan, sebelumnya dia benar-benar putus asa, namun kali ini ada seseorang yang membantunya, dia sedikit senang dan terharu.
"Yahh, sepertinya aku tak perlu bertanya lagi... Karena aku akan menyelesaikan ini dengan cepat!" Ling Qin Shan tersenyum lebar dan melepaskan aura membunuhnya lebih pekat.
Ini membuat kelima anggota kelompok Ling Mo berlutut ditanah dan mengeluarkan keringat dingin. Sekarang sudah terlambat untuk menyesali perbuatan mereka, karena tidak ada satupun dari mereka yang dapat membuka mulut.
Slash! Slash! Slash! Slash! Slash!
Lima tebasan pedang melayang pada kelima anggota Ling Mo dan terarah ke tangan mereka.
"Akkhhh!!!"
"Tanganku!!"
Baru setelah Ling Qin Shan memotong tangan mereka, mereka dapat berteriak karena kesakitan. Pemandangan darah menyembur kemana-mana membuat Ling Mo gemetar saat menatap Qin Shan.
"A-a... Am-pu.... Ni...." Ling Mo berbicara dengan gagap, pupil matanya menyusut begitu menatap Qin Shan yang bagai iblis.
"Hmph! Karena kau anak dari tetua keenam, maka aku akan memberikanmu keringanan...." Qin Shan kembali mengayunkan pedangnya kearah Ling Mo.
Slash!
Tangan kiri Ling Mo segera terpotong saat pedang Kayu Neraka menyentuhnya. Dia mengerang kesakitan dan berteriak sangat keras. Dia ingin berguling-guling ditanah namun tidak bisa karena aura membunuh Qin Shan masih menekannya.
"Ahhh!! Sialan kau Ling Qin Shan! Kau sampah berani memotong tanganku?!"
"Hahaha! Kau harusnya bersyukur karena aku tidak menghancurkan basis kultivasimu!" Qin Shan tertawa lantang dan menampakan raut wajah yang menyeramkan pada Ling mo.
Qin Shan kemudian menarik kembali aura membunuhnya, saat itulah kelima anggota kelompok Ling Mo dapat berdiri dan segera meninggalkan tempat itu. Didalam hati, mereka mengutuk keras Ling Qin Shan karena telah memotong tangan mereka.
"Kau akan mati setelah ini! Lihatlah bagaimana ayahku akan membereskanmu!" Ling Mo juga ikut meninggalkan tempat tersebut sambil memegangi tangan kirinya yang telah terpotong.
Qin Shan mendengus dingin dan kemudian menghampiri Ye Duan. "Baiklah saudara Ye, kau dapat mengonsumsi pil ini untuk menyembuhkan lukamu..." Qin Shan melemparkan sebutir pil kepada Ye Duan.
"Ahh... Terima kasih, tuan muda Qin Shan. Aku berhutang nyawa padamu!" Ye Duan menangkupkan kedua tangannya dan membungkuk kepada Qin Shan.
"Sudahlah, karena aku telah menyelamatkanmu, maka kedepannya juga aku mungkin akan membutuhkan bantuanmu. Mulai hari ini kita adalah saudara!"
......
**Untuk beberapa hari kedepan mungkin akan Update sehari sekali aja dan setiap chapternya sedikit pendek dari biasa. karena tangan saya sakit, agak susah untuk melanjutkan novel ini dengan cepat,
jangan lupa suportnya untuk novel ini ya**!
500 ribu km , jauh boss ,...
500000 km = 39 kali diameter bumi , atau
= 12 kali keliling bumi ,...
69 3
hhhhhh