Ling mei, seorang Mutan yang berkekuatan tipe kayu dan tipe air. Namum Ling mei di perbudak oleh organisasi Hitam untuk melakukan kejahatan, dan memperluas Organisasi tersebut. Suatu hari Ling mei di beri tugas untuk menculik anak kecil untuk di jadikan mutan yang lebih kuat dari dirinya, tetapi Ling mei menentang tugas itu, Karna Ling mei tidak tega melihat anak kecil itu di teliti atau di siksa dengan obat-obatan yang menyakitkan. Ling mei disiksa karena menentang keras perkataan ketua organisasi, tidak di beri makan beberapa hari, di siksa dengan ramuan yang menyakitkan. Mungkin? Kalian berpikir kenapa Ling mei tidak melarikan diri! Karna Ling mei sudah terbiasa merasakan hal seperti ini . Ling mei sudah lelah menjalani kehidupan seperti ini, Ling mei hanya pasrah dan menunggu kematian.
Ling mei berpikir, Jika dia di beri kesempatan hidup lagi, Ling mei hanya ingin hidup dengan damai..
Apakah keinginan Ling mei Terkabul...???
Nyatanya tidak ada hidup yang damai di dunia ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HWM, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 5. Obrolan di meja makan
Chao tidak pernah berbohong kepada ayahnya, dan dia terlihat takut.
"Ayah aku minta maaf, aku tau aku salah"! Kalo ayah ingin menghukumku , hukum saja aku. Tapi adik Chia tidak tau apa-apa.
Ayah! Wanita itu bukan orang baik! kami tidak menyukainya, usir dia dari rumah ini ayah. Katanya Chao dengan ekspresi sedih.
Yang Feng melihat makanan yang setengah di makam di atas meja dan tahu bahwa anak-anak telah salah paham.
"Ayah jangan marah, kami akan patuh mulai sekarang"! Mata gadis kecil itu terlihat sedih, dan memeluk kaki Yang Feng dengan wajah cemberut.
Yang Feng memandang kedua anak itu dan menghela nafas tak berdaya, "Kembali ke kamar dan renungkan kesalahan yang kalian lakukan, kalian tidak di perbolehkan makan malam ini!"
Ling Ling buru-buru melangkah maju untuk membela kedua anak itu. Menatap Yang Feng dengan wajah penuh kasih sayang dan berbicara dengan lembut.
Yang Feng meliriknya dengan dingin dan berkata dengan malas: " saya mendisplinkan anak-anak saya sendiri dan tidak membutuhkan orang luar sepertiMu untuk ikut campur, Paham?"
Ling Ling melihat Yang Feng dengan wajah tidak percaya, dan matanya penuh dengan keluhan. "Mengapa kata-katanya persis sama dengan yang di ucapkan jalang itu ?"
Ling mei yang menonton dari samping tidak bisa menahan tawanya, dengan sombong! " kami ingin membicarakan sesuatu, sebagai orang luar sebaiknya pergi"! , Ling Ling memelototi Ling mei karena malu dan kesel, dia menutup wajahnya dan lari sambil menangis.
Chao kembali ke kamar dengan sedih, berdiri menghadap ke dingin. Chia melakukan hal yang sama, padahal dia tidak mengerti apa yang terjadi. Yang Feng memandang Ling mei ragu-ragu, kemudian mengucapkan " Chao dan Chia telah lama kehilangan sosok seorang ibu , mereka agak nakal. Jadi, "Tolong?" jangan berdebat dengan mereka. Jika mereka melakukan kesalahan, beri saja mereka pelajaran.
Inilah kata yang diinginkan Ling mei, Jika Yang Feng membela kedua anak itu, dia mungkin akan memutuskan pergi. Ling mei segera menjawab "ok "! Saya akan mengajari mereka dengan baik , jadi jangan marah jika saatnya tiba!
Yang Feng tersedak dan memandang wanita di hadapannya yang tersenyum licik, seolah-olah dia menjebak dirinya sendiri.
Kenapa dia berbeda dengan rumor yang dia dengar??? Ling mei mengambil mangkuk dari dapur, kamu mungkin lapar, ayo makan bersama.
Dari mana kamu mendapatkan makanan ini?, tanya Yang Feng , ini dibawa sepupu Ling Ling bohong Ling mei. Karna dari ingatan pemilik aslinya, Ling Ling sering mengantar makanan ke anak-anak itu. Tapi entah kenapa Ling Ling tidak mau menikah dengan Yang Feng, malah memaksa pemilik aslinya.?
Aku membawa sayuran liar dan burung pagar, kamu bisa memasaknya besok pagi untuk sementara sebelum saya pergi berburu untuk menghasilkan uang. "Terima kasih untuk makanannya." Kamu bisa istirahat di kamar kosong sebelah kamar anak-anak.
Sesampai di kamar Ling mei melihat sekeliling, lumayan bersih, ada tempat tidur kecil yang terlihat tua , mungkin karna musim panas, hanya ada satu selimut di atasnya. Ling mei merasa lelah langsung naik ke atas tanpa membuka baju luarnya dan tertidur dengan nyenyak.
.....
Ling Ling yang berlari telah sampai ke rumahnya, dia menangis sangat menyedihkan. Sehingga orang yang melihatnya berpikir dia kehilangan keluarganya ..!!
biarpun AQ jarang komen tapi tetap baca .... nanti tak kasih kopi.....😁😁😁
tetap semangat Thor d tunggu up selanjutnya 🥳🥳🥳🥳🥳🎂🎂🎂🎂🎂🍰🍰🍰🍰🍰🎇🎇🎇🎇
*Barakallahu fii umrik*
_(Umur yg panjang)_
*Barakallahu fii afiat*
_(Selalu diberi kesehatan)_
*Barakallahu fii rizki*
_(Rizky yg berlimpah)_
*Barakallahu fiddunya wal akhirah*
_(Selamat di Dunnia & Akhirat)_
Aamiin yaa Robbal alamiin