NovelToon NovelToon
Transmigrasi Dokter Ajaib

Transmigrasi Dokter Ajaib

Status: tamat
Genre:Romantis / Fantasi / Tamat / Mengubah Takdir / Dokter Ajaib
Popularitas:4.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: lady_ma97

S1 dan S2

Levita Mutiara yang dikenal sebagai dokter ajaib dari abad 21 mampu menyembuhkan segala macam penyakit. Dengan tangan ajaibnya dia mampu menarik orang dari kematiannya.

Karena kecelakaan mobil yang menimpanya, dia bertransmigrasi ke tubuh seorang cucu perdana mentri yang diasingkan karena bodoh dan dianggap sampah, bernama Bai Xingxing.

Apakah Levita mampu menjalani kehidupannya sebagai Bai Xingxing dan membalaskan dendamnya pada orang-orang yang telah menindasnya selama ini?

Di sisi lain, karena bakatnya dalam pengobatan, membuat banyak orang kagum padanya hingga berhasil mencuri perhatian Kaisar Iblis!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lady_ma97, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

11 : Memulai Perjalanan

Satu bulan kemudian.

Bai Xingxing yang sudah berhasil mengembalikan penampilan aslinya kini sibuk mempelajari berbagai buku yang ada di Paviliun Fangjian. Setiap hari, gadis itu akan menghabiskan waktu sekitar 5 sampai enam hari di Paviliun. Itu sama dengan dia menghabiskan 5 hingga 6 jam waktu dunia luar perharinya. Dalam waktu satu bulan, kemampuannya dalam ilmu medis dan alkimia sudah berada di level puncak.

Bahkan, kini dia bisa memanfaatkan gelang Xi Tong sebagai cincin ruang. Dia tidak perlu lagi masuk ke dalam Fangjian dalam keadaan tertidur untuk mengambil sesuatu.

Bai Xingxing juga memutuskan untuk membiarkan Xiao Bai berada di dalam Fanjian. Dia akan membiarkan kucing itu keluar jika Xiao Bai menginginkannya.

Bai Xingxing kini tengah bersiap untuk kembali ke Provinsi Langit. Sebelum pergi, gadis itu memutuskan untuk menutupi penampilan aslinya dari orang-orang. Dia tidak ingin menarik banyak pasang mata dengan penampilannya. Jadi, dia memakai penutup wajah. Begitu juga Xu Luo, pelayan itu juga harus menggunakan penutup wajah agar tidak ada yang mengetahui bahwa dia adalah pelayan Bai Xingxing.

Xu Luo terlihat sibuk membereskan beberapa barang yang memang perlu mereka bawa. Setelah semua siap, mereka berdua segera meninggalkan gubuk itu dan pergi ke Provinsi Langit.

"Apa kita akan menyewa kereta kuda Nona?"

"Tidak. Aku ingin mencari hal menarik selama perjalanan kita ke Provinsi Langit. Jadi, jalan kaki adalah yang terbaik." Jawab Bai Xingxing.

"Baik Nona."

Xu Luo mengangguk, meskipun tidak mengerti maksud majikannya soal mendapatkan uang.

Bai Xingxing memutuskan untuk berjalan kaki. Dia ingin mencoba peruntungannya sekaligus menguji kemampuan medisnya pada orang-orang. Lagi pula dia juga membutuhkan uang, jadi dia akan memanfaatkan kesempatan itu untuk menghasilkan uang.

Mereka berjalan sambil membicarakan beberapa hal mengenai Keluarga Bai.

"Apa kakek akan kembali saat acara pelelangan di Rumah Lelang Yunqi?" Tanya Bai Xingxing penasaran.

"Benar Nona. Tuan Tua pasti akan kembali. Tenang saja Nona, saat Tuan Tua kembali, Tuan dan Nyonya tidak akan berani menyakiti anda."

"Apa Nona akan kembali ke sisi Nyonya dan mendengarkannya?" Tanya Xu Luo dengan hati-hati. Pelayan itu takut jika kata-katanya akan kembali membuat majikannya marah padanya.

Bai Xingxing mendengus dingin mendengar pertanyaan bodoh itu. Bai Xingxing asli sudah mati. Jiwa yang ditubuhnya saat ini tidak ada hubungannya dengan keluarga itu. Dia kembali ke keluarga itu hanya untuk membalaskan dendam Bai Xingxing asli.

Dan untuk kakeknya, Bai Mingzhi, dia tidak terlalu dekat dengan pria itu. Meskipun kakeknya menyayanginya, kakeknya jarang menemuinya. Bahkan pria yang menjabat sebagai perdana mentri itu tidak tahu jika Bai Xingxing selalu diperlakukan dengan buruk oleh orang-orang. Jadi, Bai Xingxing tidak memiliki kedekatan intim antara cucu dan kakek dengan pria itu.

"Tidak perlu khawatir, aku tidak ingin dekat dengan manusia kotor seperti mereka!" Jawabnya ketus.

Xu Luo menghela nafas lega, "Hahh syukurlah.."

"Nona, bukannya aku ingin merusak hubungan kalian. Hanya saja, Nyonya memang memiliki niat tidak baik pada Nona. Pelayan ini tidak ingin Nona disakiti oleh meraka." Xu Luo menjelaskan dengan hati-hati.

Xu Luo sangat setia pada majikannya. Dia tidak ingin majikannya berakhir buruk jika terlalu percaya pada bibinya yang jahat.

"Aku mengerti. Kau tidak perlu khawatir, aku tahu apa yang harus aku lakukan." Balas Bai Xingxing.

Setelah beberapa jam berjalan, mereka akhirnya sampai di Desa Daotian yang sebelumnya mereka kunjungi. Tidak banyak yang berubah dari desa itu.

Saat melewati sebuah rumah makan, mereka tiba-tiba dihadang oleh seorang pria paruh baya yang sebelumnya diobati oleh Bai Xingxing.

"Nona Bai.. kau Nona Bai kan?" Pria paruh baya itu terlihat sangat bersemangat.

"Meskipun penampilan Nona hari itu terlihat berbeda, tapi aku yakin kau adalah Nona itu!" Tambahnya.

Bai Xingxing tersenyum dari balik penutup wajahnya. "Apa semudah itu mengenaliku?"

"Aku tidak mungkin tidak mengenali penolongku!" Ucap pria paruh baya itu.

Bai Xingxing mengamati pria itu dan melihat jika penampilannya jauh lebih segar dan tidak pucat lagi seperti saat mereka bertemu.

"Anda sepertinya sudah jauh lebih baik Tuan Shi.."

"Benar Nona. Berkat kebaikan hati Nona, aku sudah tidak sakit lagi. Aku mengikuti instruksi Nona untuk meminum resep obat itu. Dan sekarang aku benar-benar sudah sembuh." Jelas pria itu.

Shi Feng merogoh lengan bajunya dan mengeluarkan sekantong uang lalu memberikannya pada Bai Xingxing.

"Nona, ini untukmu. Mohon diterima sebagai ucapan terima kasihku."

Bai Xingxing menatap kantong uang itu. Meskipun dia berencana mengumpulkan uang, namun dia bukanlah orang yang akan memanfaatkan keadaan seperti itu. Lagipula pria itu sudah memberinya banyak barang dari toko Tabib Zhao saat itu.

"Tidak perlu Tuan. Anda sudah membayarku sebelumnya." Tolak Bai Xingxing.

"Tidak apa-apa Nona. Uang ini bukanlah apa-apa. Terimalah."

Bai Xingxing tidak ingin menolak lagi. Lagipula tidak baik menolak kebaikan orang lain. "Baiklah."

Shi Feng Tersenyum puas saat Bai Xingxing tidak menolak.

Menyadari pelayan di samping Bai Xingxing membawa beberapa barang, pria itu pensaran. "Sepertinya Nona akan melakukan bepergian?"

"Benar Tuan Shi, aku akan pergi ke Provinsi Langit." Jawab Bai Xingxing.

Shi Feng terkejut, "Apa Nona berasal dari Provinsi Langit?"

Bai Xingxing mengangguk.

"Kebetulan sekali, aku juga akan kembali ke Provinsi Langit. Apa Nona ingin pergi dengan kami?" Tawar Shi Feng.

"Tidak perlu Tuan Shi, saya masih ada beberapa urusan sebelum ke Provinsi Langit. Jadi, tidak perlu merepotkan Tuan Shi." Tolak Bai Xingxing.

Shi Feng mengerti. Setelah mengobrol beberapa saat, pria itu pamit dan menaiki kereta kudanya yang berada di tidak jauh dari mereka.

Bai Xingxing menatap kereta kuda yang mulai menjauh. Dia menoleh pada Xu Luo, "Karena kita memiliki uang, lebih baik kita membeli makanan untuk perbekalan di jalan."

"Baik Nona."

...----------------...

Istana Kekaisaran. Provinsi Langit.

"Yang Mulia, maafkan tabib ini yang tidak kompeten dalam menyembuhkan Tuan Putri. Racun di tubuh Tuan Putri bukanlah racun biasa. Sepertinya, racun itu berasal dari luar Benua Utara."

Tabib Istana bersujud di hadapan Kaisar Ziran, yang merupakan ayah dari Tuan Putri Zi Mei.

"Apakah tidak ada obat atau cara untuk menyembuhkan putriku tabib?" Gurat kekhawatiran terlihat diwajah pemimpin Kekaisaran Mogui.

"Untuk saat ini belum ada Yang Mulia. Tabib ini akan berusaha mencari informasi obat ataupun tabib yang mengerti tentang racun itu." Jelas Tabib.

Kaisar Ziran menatap putrinya yang terbaring dengan wajah pucat di atas tempat tidur. Melihat putrinya yang masih muda harus menderita seperti itu, sebagai seorang ayah, Kisar Ziran merasa bersalah.

"Baiklah."

Tabib itu memberi hormat dan segera pergi dari hadapan Kaisar.

"Kasim Ketua.."

Kasim ketua yang berdiri di belakang Kaisar segera maju dan menghadap, "Hamba Yang Mulia.."

"Sebarkan berita kepada rakyat di dalam maupun luar Kekaisara Mogui, bahwa Zhen (aku), Kaisar Ziran, akan memberikan hadiah kepada siapa saja yang bisa menyembuhkan Putri Zi Mei!" Titah sang Kisar.

"Baik Yang Mulia."

.

.

.

1
Umi Eliny Ahmad Lasim
tolong sambung
Nyoman Muti
bocil yng hebat👍
Nyoman Muti
waduh bisa setiap hari minum es salju🤣🤣🙏
Nyoman Muti
hakhir mati jga siulat bulu😚
Nyoman Muti
hehe obat nya permen rasaracun🤣
Keyila Azzahra
Luar biasa
Nyoman Muti
kakenya bai juga heroor jdi panggil tabib lain
Nyoman Muti
cerita yng seru lanjut
Anonymous
cieeee kompakan /Grin/
Anonymous
kelas beladiri othor
Nyoman Muti
legen menarik👍
sherin_apriwinda
hei Li chen apa gk telat kah kamu bilang tdk lihat apapun? gk bahaya tah?
sherin_apriwinda
heh! teman? mimpi saja sana
sherin_apriwinda
kamu tuh sedang mendukung apa lagi ngatain sih Xi mobai
sherin_apriwinda
weh belum" udah di claim aja Xi mobai nih
ranggalawe
ibarat udah lulus doktoral, diajak lagi buat daftar sarjana...
Umi Eliny Ahmad Lasim
Luar biasa
Sari sari
lanjutt
MommaBear
Luar biasa
sherin_apriwinda
baru calon euy abang abang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!