Kumpulan Cerita Horor

" Maaf , Ayah..tapi ada yang ingin disampaikan oleh ratna. Ini tentang siapa keluarga Kuyang itu " ujar syifa sedikit takut melihat aura Kemarahan ayah nya.

" benarkah itu ? Apa kamu tahu siapa mereka ? " tanya ibu nya syifa..

" Benar , bu,aku tahu siapa mereka " sahut ratna .

" Katakan siapa mereka , Nak ! " ujar Ayah nya syifa

" Dari mana kamu bisa tahu ,ratna? " tanya ibu nya ratna .

" Ayah harap ini bukan sekedar tuduhan yang jatuhnya fitnah , Nak " ucap Ayah nya.

Ratna.

" InshaAllah ini bukan fitnah , Ayah, Karena aku memiliki buktinya " ujar ratna.

" Bukti ? Bukti apa yang kau miliki , Nak ? " tanya ibu nya syifa..

" Anting yang aku temukan saat kambing ibu di obrak abrik Kuyang " jawab ratna atas pertanyaan ibu nya syifa. .

" Anting ? Anting apa ? Dan apa itu bisa di jadikan bukti ? " tanya ibu nya ratna .

" Anting ini aku temukan di dalam kandang kambing . Dan aku sangat yakin kalau anting ini milik si Kuyang " jawab ratna .

" Tapi apa Kuyang memakai anting -anting saat melakukan kerjaannya ? " kali ini syifa yang bertanya .

" Entahlah , mungkin karena gugup atau apa jadi dia lupa nglepas perhiasannya " jawab ratna.

" Bisa jadi sih..emm ,coba ibu lihat antingnya " ucap ibu nya ratna .

ratna pun memberikan anting yang hanya sebelah pada ibu nyq. Mata ibu nya

pun terbelalak saat melihat anting yang sangat dia kenal .

" Ini ?? Buka lah ini anting milik ... " ucapan ibu nya ratna tidak selesai karena sangking tidak percaya dengan apa yang dilihatnya .

" Siapa ? Milik siapa ? " tanya Ayah nya syifa dan Ratna.penasaran , begitu juga syifa..

" ..aku juga merasa pernah lihat seseorang yang pakai anting kayak gini , tapi .. Astaghfirullahhaladzim !! Ini kan punya .. Ya Allah Ya Robb !! " seru syifa tidak percaya .

" ibu dan syifa benar ! Anting ini milik Bu rt " ujar ratna .

" Bu rt ???? " kompak Ayah ratna dan Ayah syifa serta ibu nya syifa berseru terkejut .

ratna dan ibu nya sertai pun mengangguk meyakinkan syifa.

" Ehhh tapi kalau Bu rt itu Kuyang tua , berarti Kuyang satunya adalah .. " ucap syifa tak selesai karena otaknya sejenak loading .

" Anggia ! Anak perempuan satu - satunya yang sangat disayang Bu rt dan Pak rt ,

karena dua Kakaknya kan laki - laki dan mereka berdua ada di sebrang" sahut ratna .

" Tapi anggia kan di pondok pesantren dan baru pulang kemarin sore " ucap syifa masih tidak percaya .

" Aku rasa itu hanya kebohongan saja . anggia tidan pernah kemana - mana dan ada dirumah " tukas ratna .

" Ayah harus kasih tahu Pak durga sekarang " ujar Ayah nya ratna yang kemudian langsung menghubungi Pak durga. Namun belum juga sambungan itu tersambung , tiba - tiba saja ketukan dan

suara - suara yang memanggil nama ratna mulai terdengar .

Sementara itu di masjid , Pak durga yang merasa ponselnya bergetar mendadak gelisah Akhirnya Pak durga memberanikan diri

mengangkat , namun bukan suara sapa salam yang dia dengar melainkan suara - suara dan ketukan pintu yang sangat keras yang dia dengar . Suara - suara yang memanggil ratna di serta ancaman yang sangat menakutkan . Pak durga tercekat dengan tubuh gemetar , dan itu sangat terlihat oleh semua yang ada di masjid , terutama Pak Yusuf.Pak yusuf pun berinisiatif menyalakan

ponselnya dan memilih murotal yang kemudian dia sambungkanpada audio masjid . Setelah itu Pak Yusuf mendekati Pak durga yang sedang terdiam dengan wajah pucat dan tubuh gemetar . Pak yusuf pun mengambil alih ponsel Pak

durgq dan menghidupkan pengeras suara ponsel itu .

" Astaghfirullahhaladzim .. !! Rupanya pengabdi dedemit itu sudah mulai menyerang lebih awal ! cakra ! sigit! Segera kalian bantu rendi dan ziya ! Kau tahu tempatnya bukan , cakra ?! " seru Pak yusuf

Tanpa membuang waktu , cakrapun segera pergi dengan setengah berlari bersama sigit. Sementara Pak yusuf dan

lainnya kembali bertadaruz dengan suara yang semakin keras .

Sementara itu , rendi dan ziya terus memantau Pak Rt,dan dua kuyang yang ternyata adalah Bu rt dan anaknya , anggia . Tak lama kemudian datang lagi sosok perempuan yang menghampiri Mereka.dengan nafas terengah - engah .

" Astaghfirullah Kak dewi! Aku pikir kau ketiduran " sungut rendi lirih .

" Disaat puncak nya begini , mana mungkin aku ketiduran " sahut Mbak dewi sambil tersenyum .

" Loh ! Bukannya kamu temannya ratna dan syifa?yang tinggal di sebelah rumah

aku ? " tanya ziya dengan suara lirih namun tidak bisa menutupi rasa kagetnya saat melihat Mbak dewi .Yaaaa..ternyata Mbak dewi juga teamnya Rendi ! Satu lagi yang gugur dari kecurigaan para readers..wkwkwk .

" Lah ! Ternyata kamu ? Kok bisa ? Tapi yang aku lihat kamu itu selalu menatap sinis pada ratna dan syifq ! " ujar Mbak

dewi yang juga kaget saat melihat ada ziya bersama rendi.

" sekarang bukan saatnya kalian saling bertanya ! Kita focus pada target ! " ucap rendi.

Membuat ziya dan Mbak dewipun terdiam .

" Kalian lihat itu ! dua Kuyang itu sudah melepaskan tubuhnya , kita lihat mau di sembunyikan dimana dua tubuh manusia busuk itu ! " ucap rendi kemudian dengan geram . Disaat mereka tengah serius

mengintip , tiba - tiba rendi merasakan kalau saat ini ratna sedang dalam bahaya .

" rendi..cepat kau tolong ratna! Dia sekarang kemungkinan dibawa para pengabdi setan yang telah di janjikan darah suci oleh manusia keparat itu " sebuah suara yang sangat rendi tahu kalau itu adalah suara Nini yang dia jumpai di rumah sakit . Dan anehnya hanya rendi saja yang mendengar .

Di saat bimbang , datanglah cakra dan sigit yang langsung memberi kode pada rendi untuk segera pergi menolong ratna .

rendi pun langsung pergi dan berlari dengan cepat sambil membaca surah Al - Fathir dengan suara keras . Namun sayang , rendi terlambat !ratna telah di bawa oleh para pengabdi setan . Manusia yang begitu rakus dan haus akan gemerlap kemewahan dunia

hingga menghalalkan segala cara . Salah satunya adalah bersekutu dengan setan !

" Ratnaa!!! " teriak rendiamemanggil namanya .

Sedangkan Ayah dan ibu nya sudah luruh dalam tangis , begitu pula Ayah dan ibu nya syifa . syifa sendiri kini menggeram marah dengan tangan terkepal .

" Tidak ada gunanya kita menangis disini ! Airmata tidak akan bisa menolong ratna ! Aku akan mengejar orang - orang yang sudah membawa ratna ! Ayah dan ibu sebaiknya ikut berkumpul di masjid atau tetap di rumah dengan kembali mengaji ! " seru syifa dengan kilat kemarahan yang selama ini

tidak pernah terlihat .

" Aku akan ikut denganmu ! " ujar rendi.

" Tidak ! Kau hanya harus menghancurkan plakat perjanjian yang sudah di buat oleh rt keparat itu dengan para manusia picik itu ! Dengan hancurnya plakat itu , maka

mereka tidak akan bisa menyentuh ratnq ! " ujar syifa yang langsung berlari mengambil motornya .

" .hati - hati , Nak ! Do'a kami bersamamu ! " ucap ibu nya ratna sambil terisak .

" Bawa ratna pulang , Nak " pinta ibu nya syifa dengan airmata berurai ." InshaAllah ,ratna adalah adikku dan aku akan memastikan keselamatannya " sahut syifa yang kemudian segera menjalankan motor maticnya untuk mencari keberadaan ratna, tidak perduli takut akan apapun . syifa , si penakut pun bisa menjadi pemberani jika menyangkut keselamatan ratna.

Sementara rendi segera

menghubungi ayah nya dengan suara bergetar antara marah dan menahan tangis .

[ Assalamualaikum yah ! ratna berhasil di bawa kabur oleh para pengabdi setan ]

[ Waalaikummussalam .. Innalillahi Ya Allah ! Kalau begitu ayah akan kesana sekarang ! ]

[ Tidak ! ayah harus mengajak semuanya ke rumah Pak rt sekarang ! Tangkap dia

untukku ! Aku harus bisa menghancurkan plakat perjanjian dengan para pengabdi setan yang dia simpan ! ]

Dan tanpa mengucap salam , rendi pun memutuskan panggilan , lalu berlari secepat dia bisa untuk kembali ke rumah

Pak rt .

" Pak durg adan semuanya ! Kita kerumah Pak rt sekarang ! " seru Pak yusuf dengan raut wajah yang jelas menyimpan amarah yang teramat sangat .

" Kenapa kita ke rumah Pak rt ? " tanya Pak durga yang juga menjadi tanya bagi rudi, ramdan dan juga lainnya .

" Karena keluarga yang saya maksud adalah keluarga Pak rt !Kuyang yang sudah meneror pemukiman ini adalah istri dan anak Pak rt ! Dan sekarang , para pemuja setan itu telah berhasil membawa kabur ratna !!

jawab Pak yusuf sambil berjalan cepat keluar dari masjid sambil membawa ponselnya . Tentu saja apa yang dikatakan Pak yusuf membuat semuanya sangat

terkejut . Bukan hanya tentang siapa yang selama ini menjadi dalang dari musibah di

pemukiman ini dengan teror Kuyang , tapi juga tentang Ratna yang berhasil di bawa kabur oleh para pengabdi setan . Namun saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk bertanya . Sementara itu di rumah , tantenya rendi, Mamanya rendi merasa tidak tenang . Entah kenapa dia

memiliki firasat buruk tentang keadaan ratna

" dek ! Kakak harus kesana ! Kakak tidak tenang kalau hanya disuruh menunggu kabar seperti ini ! Kakak punya firasat tidak enak tentang keselamatan ratna" ujar Mamanya rendi

" Sama , Kak ! Aku juga ! Kalau begitu kita kesana sekarang " ajak tante nya rendi.

" Eitttsss..kalian para perempuan mau kemana malam - malam begini ? " tanya

suami adik nya dengan wajah yang tidak suka .

" Pa ! Mama harus ke rumah ratna bersama Kakak ! Pasti sudah terjadi sesuatu pada Ratna " sahut adiknya dengan wajah memelas meminta ijin .

" Tidak bisa ! Papa tidak akan mengijinkan kalian kesana ! " larang sang suami adik nyategas .

" Pa !!! " seru adiknya berusaha menolak .

" RAGA !!! " hardik mama rendi pada adik iparnya itu sewot .

" Sekali aku bilang tidak ya tidak !! " balas raga suami adik nya itu .