Anak Yang Malang

Karina dibawa kemobil oleh Adrian,Ini pertemuan yang jauh dari bayangannya,Karina pikir ibunya akan meminta maaf dan mengakui keberadaannya,tapi ternyata salah,Ibunya membabi buta emosinya,dan karina bingung akan bersikap bagaimana.

Dia sudah mendapatkan kata-kata menyakitkan dari Ibunya sejak kecil bahkan kata nenek dari bayi,Karina nggak bisa nangis untuk mengungkapkan perasaannya,semua hanya berputar dikepalanya, kata-kata yang tak pantas keluar dari mulut seorang Ibu untuk anak yang dilahirkannya dari rahimnya sendiri.

Justru ini bahaya buat Karina,dulu saat dia kecil dengan menangis ia merasa lega tapi sekarang ia bingung akan perasaannya.

"Karin...kamu baik-baik saja ,tanya Adrian.

"Aku baik-baik saja Om,bisakah Om membawaku ketempat yang jauh,aku hanya ingin meringankan beban pikiranku sejenak.

"Baiklah Karin ,tapi Om harus izin Ayahmu dulu.

"Adrian menelpon Handoko untuk meminta izin membawa Karina pergi sebentar ketempat yang membuatnya nyaman ".

Dalam perjalanan yang memakan waktu 2 jam,Karina gunakan untuk tidur,entahlah pikiran dan badannya terasa capek.

"Tidurlah Karin...nanti Om akan bangunkan begitu Kita sampai.

Adrian membawa Karina kesebuah kota yang terkenal dengan cuaca dinginnya.

Begitu hampir sampai,Karina dibangunkan ,karena walaupun masih sore udara sudah sangat sejuk.

"Karin....bangun,udah mau sampai,Nanti om akan check in untuk 2 kamar ,kamu duduk dulu dimobil apa mau liat liat keadaan sekitar?

"Aku dimobil aja deh Om".

Adrian memesan 2 kamar untuk dirinya dan karin.dia bukan pria yang memanfaatkan masalah orang untuk berbuat yang tidak-tidak,bahkan untuk pacaran aja bisa dihitung jari,karena kerjaannya sebagai pengacara banyak menyita waktu pikirannya.

"Karin...Om pesenkan 2 kamar dengan view terbaik,pasti kamu suka deh.

"Baiklah Om terimakasih.

Karina yang sudah tidur begitu sampai kamar ia hanya melihat-melihat dan mandi,ia ingin berjalan- jalan disekitar hotel dan resort yang sangat mewah ini.

Ini hotel enak banget pemandangannya,Adrian pinter banget cari tempat beginian bathin karina.

Selesai mandi Karina mengajak Adrian untuk makan malam karena sudah sangat lapar.

Adrian terpesona dengan kecantikan karina,sadar bahwa putri dari klien nya memang sangat cantik.

Karin pakai baju ini aja deh Om,ini juga kemarin buat nginep dipanti tapi ternyata malah liburan.

Karina sedang makan malam bersama Adrian,Adrian yang melihat Karina baik-baik aja merasa lega.

Mereka memilih makan direstoran dengan pemandangan malam yang sangat indah,indahnya langit dan lampu menjadi luar biasa ,menambah kesan romantis untuk mereka yang sedang bersama pasangannya.

Wahh Om,ternyata bagus juga liburan sesekali begini,ini sangat indah,rasanya mau sampai pagi disini.

Emang kamu belum pernah liburan kesini karin?

Pernah Om sama sahabat saya yang sekarang diluar negri,tapi malam- malam ya biasa cari restoran jadi nggak tau ada tempat seperti ini.

Iya karin...sesekali kamu harus coba,apalagi diusia kamu yang masih bocah,,,cocok tempat begini bersama pacar,ledek Adrian.

Ya ya ya yang sudah om om pasti lebih pengalaman soal begnian.

Mereka menikmati udara malam dengan pikiran masing-masing.

Antonio yang menelpon karina Nomor HP nya ternyata tidak aktif.

Saat uring-uringan sendiri ,orang yang menjadi penyebabnya sedang didepan mata memasuki lobby dengan seorang laki laki sambil becandaan.

Karin...kamu disini,siapa dia karin?tanya Antonio.

Dia om ku,Om kok jalan-jalan berduaan,nginep dihotel lagi.

Terserah Napak lah mau bicara apa,pusing mau istirahat.

Baiklah maaf karin...aku dari tadi ingin tau kabarmu,aku kaget begitu melihatmu disini dengan laki laki.

Adrian yang menjadi penyebab 2 orang manusia berantem memilih pergi kekamarnya untuk beristirahat.

Antonio menarik karina untuk berbicara ditempat lain,karena sudah tengah malam.

Karina yang takut masuk kamar Antonio membuat nya takut.bagaiamanapun antonio pria normal.

Nggak apa-apa karin,kita hanya akan ngobrol.aku hanya ingin tau kenapa kamu sampai sini.

Baiklah...

Karina memasuki kamar Antonio yang lebih luas dan lebih mewah dari kamar yang disewanya.

Bapak,bagus banget kamarnya

Pakai aja karin,,,nanti aku bisa pakai kamar yang lain

Enggak pak ,buang- buang uang sewa hotel mahal-mahal.

Karina enggak tau kalau hotel ini milik keluarga Antonio.

Karin...bagaimana dalam sekejap kamu berada disini dengan laki-laki itu?tanya Adrian.

Laki-laki itu pengacara Ayahku pak,beliau yang mengurusi kasus Ibuku.

Karina menceritakan tentang pertemuannya dengan ibunya ,dan semua perlakuan yang harus ia terima dari Ibunya.

Antonio memeluk karin untuk memberikan kekuatan tapi termyata membuat perasaan yang ditahan dari tadi meluap begitu saja,karina merasakan ada tempat yang nyaman untuk bercerita.

Karina menangis dengan kencangnya dibahu antonio,meluapkan semua perasaannya .

Antonio mengusap punggung karina untuk memberinya ketenangan.

Setelah karina merasa lega Antonio memberikan minum kepada karin.

Karin...maafkan aku yang tadi hampir marah sama kamu.

Iya pak nggak apa-apa.

Karin...maaf kalau perkataan nanti akan menyinggungmu.

Apa nggak sebaiknya kamu ke psikolog,kamu butuh berobat dengan ahli yang benar.

Aku nggak mau kamu akan terus dihantui dengan masa lalumu,Aku akan membantumu sampai bisa hidup dengan tenang tanpa memikirkan hal-hal menyakitkan tentang Ibumu.

Baiklah pak nanti akan aku usahakan.

Entah bagaimana sebenarnya Hubungan Antonio dan Karina,mereka sama- sama saling mengenal dan berbagi apapun bersama -sama.

Karina tertidur dikamar Antonio saat antonio pamit mandi.

Antonio yang melihat orang yang dicintainya terlelap berjanji akan membahagiakannya.

Antonio memilih untuk tidur disofa.

Gerimis membuat suasana pagi menjadi syahdu ,karina masih bergelung dengan selimut tebalnya dengan nyenyak.Antonio yg sudah bangun karena harusnya pagi ini kembali ke ibukota,tapi harus ia urungkan demi bersama orang tercintanya yang sedang membutuhkan dirinya.

Antonio yang sudah rapi sedang menikmati secangkir kopi dan melihat beberapa file yang masuk emailnya.

Karina terbangun dan pertama kali ia melihat antonio yang sudah rapi dengan secangkir kopi

Karina malu didepan dosen sekaligus orang yang mencintainya ,karina bermalas-malasan dan nampak berantakan penampilannya.

Pagi karin...sapa antonio.

Pagi pak...

Sarapan yuk kebawah selagi masih bisa.

Aku tunggu disini sambil kamu balik kekamarmu untuk mandi .

Karina langsung loncat untuk turun .

Adrian sejak semalem memikirkan siapa orang yang bersama karina , seperti pernah melihat nya.

Bangun tidur ia baru teringat ternyata dia Jajaran Ceo kaya raya dengan pesona tampannya.

Adrian yang akan mengenal lebih dekat dengan karin merasa kalah telak demgan orang itu.

Antonio dan karina menikmati sarapannya dengan nyaman,hanya saja karina merasa aneh melihat bagaimana tidak ada yang lain disini,tapi karena karina lapar dia mengabaikan itu semua.

Setelah sarapan antonio mengajak karina berkeliling hotel dan resort mewah itu,ternyata pemandangannya sangat indah dari atas .

Adrian yang akan pulang menelpon karina tapi nggak aktif,akhirnya memutuskan untuk pulang duluan ,karina pasti aman bersama orang itu.

Note :Yang sudah sudi membaca Novelku terimakasih banyak,yang udah like juga terimakasih,yang sudah komen juga terimakasih.