Visual Cast bisa cek Tiktok @Raline_Story94
Disini Aku akan bahas Versi Dewasa Beby dan Keenan dan semua anggota Farrious...
Please jangan lupa Follow, like, Vote, dan Coment nya ya readers ...
Menceritakan tentang keluarga Marvin
Farrious. Seorang CEO pembisnis sukses yang berkuasa dikalangan Eropa.
Yang mempunyai 3 putra tampan dan mapan dengan sejuta masalah dalam hidupnya.
"Aku tidak pernah menyangka kalau Kamu, sudah bisa membentak dan mengumpat dengan kata-kata yang kasar! "Siapa yang mengajarimu, gadis kecil"? bisik Keenan tepat di belakang kupingnya.
Seketika Bulu kuduk Beby berdiri, ia sudah lama tidak sedekat ini dengan seorang pria.
"Lepaskan, jaga batasanmu tuan Keenan"! sentak Beby yang sudah kembali sadar.
Beby melepas pelukannya dari Keenan, dan langsung berlari secepat kilat dari sana.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Raline_Story, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 26 Hutang Budi
Sinar matahari mulai menerobos masuk kedalam jendela kamar yang hanya tertutup oleh tirai tipis itu.
Setelah pergulatan panas semalam, seluruh tubuh gadis kecil itu serasa remuk sekali, ia menggeliat ciri khas bangun tidur dan mendapati inti bawahnya terasa lecet dan begitu perih sekali.
Gadis itu, ehh bukan lagi gadis readers, tapi wanita itu mulai mengedip-ngedipkan matanya lucu sekali. Ia mengernyitkan dahinya sebab ada sepasang tangan besar yang telah melingkar di pinggang rampingnya. Ketika matanya sepenuhnya terbuka wanita cantik itu baru menyadari, apa yang telah terjadi dengan dirinya dan pria tampan yang ada dibelakangnya sekarang semalam.
Wanita itu terbelalak dan menutupi mulutnya dengan kedua tangannya. Ingatan akan kegiatan panas yang ia lakukan bersama pria itu membuatnya sock bukan main. Tidak terasa air mata yang semalam berderai deras, pagi ini mulai kembali tumpah diwajah cantik kebule-bulean nya itu.
Gadis kecil yang baru saja kehilangan mahkotanya, menatap tubuhnya polos yang tertutupi selimut. Tidak ada sehelai benangpun yang ia pakai sekarang ini, tubuhnya benar-benar dalam keadaan naked. Astaga, dia merutuki kebodohan nya dan juga masih tidak percaya dengan semua ini.
Dirinya bukanlah seorang gadis lagi, ia sudah memberikan mahkota berharganya pada lelaki itu.
Bahkan dia sendiri lupa berapa kali merasakan pelepasannya semalam, namun wanita itu Ingat betapa gagahnya pria tampan itu saat berada diatas tempat tidur. Ia jadi malu sendiri, lalu ia menutupi semua tubuhnya dengan selimut kembali.
Dengan pelan ia mulai melepaskan tangan kekar itu. Kemudian ia beranjak dari tempat tidurnya.
"Arrggghh". jerit gadis itu dengan tertahan. Ia mulai terisak dalam diamnya. Dan langsung pergi dari sana sekarang juga, persetan dengan semuanya gadis itu langsung pergi dari dalam kamarnya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
6 jam yang lalu ...
"Malam ini kita semua akan menginap disini".
"Villa tempat kita menginap adalah milik sahabatku, letaknya tidak jauh dari pantai". ucap Kayden.
"Iya kita akan menikmati liburan malam ini, sebelum kembali ke Indonesia besok pagi". timpal Kevyn.
"Apa? kita akan pulang besok ke Indonesia"! teriak Beby menggema, sebab ia belum ingin pulang.
"Iya dek, kita sudah cukup lama cuti. Seminggu lagi kakak akan mengadakan pameran di Jakarta". sahut Kayden kembali sembari melirik Shellah yang nampak acuh padanya sejak pagi tadi.
"Kalau kita semua pulang ke Indonesia, bagaimana dengan Nona Bianca"? tanya Leo dengan tegas.
"Aku akan pulang ke Berlin"! jawab Bianca mantap.
"Bi". sentak Beby kemudian menghampiri Bianca.
"Suka tidak suka kalian, terima tidak terima kalian, Aku akan membawa Bianca ke jakarta bersama kita. Dia akan tinggal bersama dengan kita". jelas Beby.
"Beby"! sentak Kevyn tidak terima.
"Apa? kenapa kakak tidak suka"? tukas Beby.
"Bukan begitu, tapi Kau tahu bukan keadaan nya seperti apa sekarang ini". lirih Kevyn takut.
"Pulang ke jakarta sama-sama, atau kalian para pria pulang tanpa kita para wanita"! sentak Beby yang menatap kesal pada Kakaknya Kevyn.
"Dek jangan keras kepala! Bianca tidak bisa ikut bersama kita"! sambung Kayden membela Kevyn.
"Yasudah kalian semua boleh pulang tanpa kita"! sergah Beby tidak mau kalah.
"Kita juga bisa hidup tanpa kalian"! sindir Shella ikut menimpali, menatap sinis pada Kayden.
Keenan yang habis mengangkat telpon baru saja tiba di Kafe tempat mereka janjian untuk makan bersama sore hari ini. Keenan yang melihat ada ketegangan disana, ia langsung pergi kesana.
"Ada apa ini"? tanya Keenan kemudian.
Mereka semua diam menatap Keenan, Beby hanya mengedikan bahunya acuh. Keenan menatap Leo seakan meminta penjelasan terhadapnya.
Leo menarik nafasnya dalam-dalam.
"Besok pagi kita semua akan kembali ke Jakarta".
"Lalu apa masalahnya"? tanya Keenan lagi.
"Bagaimana dengan Nona Bianca"? tanya balik Leo.
Keenan terhenyak, lalu menoleh kearah wanitanya. Dia mulai berpikir syarat yang Beby ajukan pagi tadi pasti ada hubungan nya dengan Bianca.
"Beby ingin membawa Bianca ke Jakarta bersama dengan kita lusa". lanjutnya kemudian.
Keenan mengangkat kedua alisnya, lalu menatap Beby dengan tatapan yang sulit untuk diartikan.
"Kenapa? Abang juga tidak suka kalau Bianca pulang bersama kita"? ucap Beby dengan sinis.
"Kak, udah lah gak usah diperpanjang lagi". bantah Bianca dengan cepat.
"Seharusnya kalian semua gak libatin gadis sekecil Bianca dalam masalah pelik kalian"! ketus Beby.
"Dek, jaga bicaramu". tegur Kayden.
"Lah emang benar kan! Kalian semua tidak pernah berpikir dampak menikahkan Bianca dengan seorang pria yang sudah beristri"! sergah Beby.
"Sayang, Kamu"? kaget Keenan, lalu menatap satu persatu pria yang ada disana. Semua menunduk dan mengedikan bahu, bahwa bukanlah mereka yang bercerita sebenarnya kepada Beby saat ini.
"Ayo kita pergi ke Villa". ajak Beby pada Shella dan juga Bianca. Mereka bertiga pergi tanpa pamit pada para pria yang masih mematung ditempatnya.
"Sebenarnya ada apa ini"? ujar Keenan yang telah ikut duduk disebelahnya Leo.
"Beby memaksa kita untuk mengajak Bianca pulang ke Jakarta bersama kita semua". jawab Kayden.
"Terus apa tanggapan kalian"? sahut Keenan lagi.
"Kita semua gak ada yang setuju lah Kak".
"Termasuk Kamu Kev"? tanya Keenan kembali.
"Di Jakarta ada Mommy dan juga Kanaya Kak, seharusnya Kakak mengerti posisi Kevyn saat ini". jawab Kayden mewakili Kevyn.
"Kalau begitu pulanglah kalian, Aku yang akan menjaga Nona Bianca disini". ujar Leo menimpali.
Kevyn menatap Leo dengan pandangan tidak suka, kenapa akhir-akhir ini Leo lebih perhatian pada istri kecilnya itu pikirnya. Keenan pun mengangguk setuju, lalu menepuk pundak Leo dengan lembut.
"Kau selalu bisa kuandalkan Kak". ucap Keenan.
"Aku tidak setuju". bantah Kevyn kemudian.
"Apa lagi ini Kevyn"? sentak Keenan mulai kesal.
"Dia istriku Kak, mana bisa Aku biarkan bersama dengan pria dewasa seperti Kak Leo".
Ccckkk .. Keenan berdecak sebal
"Lalu Kau maunya bagaimana hah"? sentak Keenan.
"Dia hanya istrimu diatas kertas Kev, kapanpun dia ingin berpisah denganmu Kau harus setuju"!
"Kau tidak bisa berada diantara dua wanita secara terus-menerus seperti ini"! sergah Keenan.
"Tapi ini semua Aku lakuin demi melindungi kakak"! bantah Kevyn yang tidak mau kalah.
"Persetan melindungiku Kev, kalaupun saat itu Aku yang harus menyelamatkan Bianca. Aku tidak akan menolongnya dengan cara menikahinya seperti ini"!
"Tapi itu satu-satunya jalan untuk menyelamatkan dirinya dari bandot tua itu Kak"! sentak Kevyn.
"Banyak cara lain Kev! Kau menikahi Bianca saat itu karena Kau merasa harus balas budi dengan nya".
"Balas budi kenapa Kak"? potong Kayden.
"Karena Bianca berhasil menyelamatkan nyawa nya, saat dirinya hampir dibunuh oleh orang suruhan nya tuan Sam. Bahkan Bianca sempat koma dan kritis selama satu minggu, namun kita sengaja tidak memberi tahunya waktu itu. Karena saat itu kita baru saja kehilangan Kenzo". sambung Keenan kemudian.
Kevyn tertunduk malu, semua yang dikatakan oleh Keenan benar. Kevyn merasa hutang budi kepada gadis kecil itu. Melihat Bianca yang tidak pernah mendapat kasih sayang dari kedua orang tuanya, membuat Kevyn menjadi luluh dan berniat ingin membahagiakan nya dengan menjadikan Bianca sebagai istrinya yang hanya sah diatas kertas.
Please support yang baiknya ..
jangan lupa Vote, Like dan commentnya ...