【Ceo Dingin+Benci jadi Cinta+Cinta Manis】Berparas cantik dan juga tubuh mungil yang di miliki oleh seorang gadis yang bernama lengkap arabella isabel yang akrab di sapa ara oleh teman dekatnya,memiliki rambut lurus yang di kincir kuda,bulu mata lentik juga kulit putih mulus adalah sebuah kelebihan yang di miliki oleh gadis yang di sebut oleh teman-temannya sebagai gadis periang,setelan sweater celana jeans adalah setelan yang paling di sukai oleh ara,gadis yang di sapa ara itu adalah salah satu karyawan di sebuah restoran yang di kelola oleh sang sahabat luna adalah nama sahabat ara yang paling setia berada si sisi nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zatil fadhila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 19 cerita karangan lia
Akhirnya laki-laki itu mengalah,karna ia tau kata-kata alvaro itu bukanlah sebuah ancaman melainkan sebuah peringatan
Alvin memutuskan untuk langsung menuju ke arah mobil nya yang terparkir
"Ck ternyata si brengsek itu ada di sini,aku tidak akan pernah membiarkan kalian bertemu sampai dendam saya terbalaskan,anak itu ternyata sudah besar,kita lihat saja ara,apakah kamu bisa kembali ke pada laki-laki brengsek itu,saya pasti kan kalian akan menyesal karena telah berkhianat,kali ini kamu saya bebaskan juna,karena saya tidak mau kalian bertemu sudah hampir 4 bulan saya menyembunyikan jalang sialan itu dan saya tidak akan biarkan kalian kembali bersama sebelum dendam ini selesai"
Ya,,,laki-laki yang baru saja berdebat dengan alvaro itu adalah juna,sosok laki-laki yang menjadi punca dari dendam alvin
Flash back on
Beberapa minggu lalu,tepat nya pada malam alvaro mabuk dan meniduri ara dengan paksa,alvaro mengadakan pertemuan pentik dengan para pebisnis,namun siapa sangka pertemuan itu mempertemukan alvin dengan lia yang ternyata sudah kembali dari bersenang-semangnya
"Hy alvaro,senang bertemu dengan anda lagi"
Lia duduk di sebelah alvaro,sedang kan max telah lebih dulu berpindah tempat karena ia bukan laki-laki penyuka suasan clup,jadi ia memutuskan untuk menunggu di parkiran mobil
"Apakah uang yang saya berikan sudah habis,sehingga secepat itu kalian kembali ke tempat asal"
"Tidak sama sekali,kita kembali karena berhubung waktu untuk liburan sudah cukup"
"Terserah apa yang kau katakan,tapi satu hal yang harus kamu ingat kan,jangan pernah berusaha menghubungi jalang itu apalagi berusaha membawa nya pergi dari genggaman tangan saya"
"Tuan alvaro yang terhormat,anda tenang saja,keluarga kami sudah membuang perempuan itu,dan anda terserah mau melakukan apapun kepada perempuan itu,karena dia bukan lagi bagian dari keluarga kami,semenjak diaa,,,,,"
Lia sengaja tak melanjutkan kata-kata nya,ia ingin mengetes alvaro,ia mau melihat apakah alvaro tertarik dengan cerita karangan dari dirinya,ternyata dugaan nya benar,alvaro mulai tertarik
"Semenjak apa?"
"Dia hamil di luar nikah?"
"Hamil?"
"Yapss,,perempuan itu hamil setelah kejadian malam itu,dan junalah ayah kandung bayi itu karena itulah kami membuang nya karna papa dan mama marah setelah tau ara hamil di luar nikah"
"Di mana bayi itu sekarang?"
"Kami tidak tau,apakah dia melakukan aborsi atau hal lain kita tidak ada yang tau setelah itu dia di usir dari rumah,namun 5 tahun kemudian dia kembali dengan perut rata nya,dan karena mama sangat menyayangi nya dengan terpaksa kami menerima kembali dia di rumah kami,dan dia juga melakukan operasi keperawanan"
Daebakkkkkk,,,sugguh sebuah karangan yang menakjubkan,benar-benar ratu drama,magaimana lia bisa mengarang cerita sedetil itu,bahkan tak sedikit pun nampak mencurigakan
"Murahan sialan"umpat alvin yang tampak mulai di penuhi api amarah sehingga ia langsung meneguk habis minuman berakohol yang tersaji di depan nya,senyuman penuh kemenangan terlukis di wajah lia
Nikmati lah pembalasan dendam mu tuan alvaro,saya pamit undur diri"
"Bajingan"
"Neraka mu tak akan bernah berakhir ara,nikmatilah siksaan api neraka dunia,ha ha ha".
"Tuan,kita sudah sampai"
Entah sejak kapan max dan ara sudah memasuki mobil,bahkan karena terlalu sibuk merenung,alvin tidak menyadari bahwa mereka kini sudah sampai di depan sebuah clup itu
"Masuk lah tuan,saya dan nyonya akan jalan-jalan di sekitar sini"
Ucap max,karena max memang sejak dulu tidak menyukai suasan di clup.
"Jaga perempuan itu max,jika dia berani kabur,nyawa kamu taruhannya"
"Ba,,baik tuan"